Breaking News
Loading...
Loading...

Socialmedia

Seputar Kabar Artis

Sorot

HEADLINEWS

Showing posts with label ASUSILA. Show all posts
Showing posts with label ASUSILA. Show all posts
Nov 19, 2011
Skandal Perselingkuhan Wanita 42 Tahun

Skandal Perselingkuhan Wanita 42 Tahun

ISTRI SELINGKUH DENGAN PRIA LAIN - Pengembangan interogasi terhadap lima pasangan selingkuh hasil operasi pekat oleh Polisi Resort (Polres) Minsel, Sulawesi Utara, menemukan ada pasangan selingkuh yang telah memiliki cucu.

MO alias Mike (42), ibu rumah tangga sudah memiliki satu anak dan dua cucu, dari suami sah, namun kedapatan berselingkuh dengan pria 24 tahun yakni FL alias Fonce di Penginapan Amurang Indah, yang juga telah menikah.

"Hasil interogasi mereka sudah satu tahun pacaran melakukan hubungan gelap," ujar Kabag Ops, Kompol Iwan Permadi.

Kemudian FU (60) sudah punya dua anak dan lima cucu, diamankan bersama DR (48) yang telah memiliki tiga anak dan enam cucu.

Lalu MAT alias Artje (43), sudah memiliki dua anak dari pasangan resmi dan merupakan guru SD Pakuweru Dua, kedapatan sekamar dengan RF alias Refli (47) juga guru SD yang telah memiliki tiga anak di penginapan MCM.

Lalu AP alias Ansye, tenaga honorer guru, kedapatan berduaan dengan JK alias Jenli (39) guru di Pakuure di penginapan MCM, dimana keduanya sudah memiliki pasangan resmi.

Lalu MK alias Meyke (30) yang telah memiliki suami, kedapatan bersama dengan DS (30) alias Donald yang masih bujangan.sumber: tribunnews.com
Nov 17, 2011
6 Wanita Bugil dipaksa 4 Oknum Polisi ?

6 Wanita Bugil dipaksa 4 Oknum Polisi ?

6 WANITA DIPAKSA BUGIL - Seorang pria ditangkap karena diduga menyekap enam wanita dan menjadikan mereka sebagai budak seks di ruang bawah tanah di provinsi Henan, Cina.

Tragedi sex di Luoyang Cina
Dua dari enam wanita itu tewas terbunuh. Kedua tewas karena diduga berusaha melarikan diri. Keduanya kemudian mendapat siksaan hingga kemudian tewas.

Menurut polisi, mayat keduanya ditempukan saat ruangan bawah tanah itu digerebek polisi. Polisi membebaskan tiga wanita yang masih berada dalam penyekapan dan menangkap Li.

Selama di masa penyekapan, wanita-wanita itu dipaksa melakukan webcam prostitusi untuk menghasilkan uang.

"Pria bernama Li Hao, 34 tahun, itu menghadapi dakwaan pembunuhan, pemerkosaan dan penahanan ilegal," kata polisi di kota Luoyang, Provinsi Henan.

Menurut laporan Xinhua, pensiunan pemadam kebakaran itu, telah menikah dan memiliki anak itu, mengaku melakukan semua perbuatan itu untuk mendapatkan uang. Ia memaksa wanita-wanita yang ia sekap itu untuk melakukan tari telanjang melalui chating dengan pelanggan melalui webcam.

Sebelum ditangkap pada 6 September, Li sehari-hari dikenal bekerja di Biro Pengawasan Teknologi di Luoyang. Dia diduga menculik enam perempuan - berusia antara 16 dan 24 - dari bar karaoke, salon rambut, dan layanan pijat.

Menurut pernyataan polisi, empat wanita yang diselamatkan juga mereka tahan karena diduga membantu Li, melakukan penyiksaan terhadap seorang wanita sampai mati.

Polisi mengatakan wanita-wanita itu disekap dalam sebuah ruangan yang hanya berukuran empat meter persegi, dengan buku dan laptop yang memiliki akses Internet untuk membantu mereka menghabiskan waktu.

Li mengelola bisnis webcam chat-nya dari ruang bawah tanah. Selain memaksa wanita-wanita itu telanjang, Li juga berulang kali memperkosa mereka.

Penyekapan enam wanita ini terungkap setelah satu dari mereka berhasil melarikan diri. Seorang kerabatnya kemudian langsung melaporkan ke aparat keamanan.

Kepala Polisi Luoyang meminta maaf kepada publik atas insiden tersebut, karena gagal mendeteksi kejahatan sebelumnya. Pihaknya pun memberhentikan empat polisi dalam kaitannya dengan kasus ini.

Empat polisi itu diberhentikan, karena menangkap wartawan Harian Nandu, Ji Xuguang, yang pertama kali mengungkap kasus tersebut. Dua dari polisi itu terus membututinya, dan menuduh wartawan itu melaporkan berita yang tidak benar. Polisi itu bahkan menyebut itu sebagai rahasia negara. sumber : tribunnews.com
Gadis SMA Jadi Budak Nafsu Tetangga Selama 9 Bulan

Gadis SMA Jadi Budak Nafsu Tetangga Selama 9 Bulan

GADIS SMA JADI BUDAK NAFSU TETANGGA - Ayu (nama rekaan-red) selama 9 bulan menjadi budak nafsu dari, Ahmad Yani Aman Topa (47) warga Kecamatan Permata, Kabupaten Benar Meriah, Aceh, yang juga adalah tetangga korban.

Nasib Ayu akhirnya terbebas setelah,Sabtu (12/11/2011) pekan lalu pelaku dibekuk polisi. Kini pelaku mendekam di balik jeruji Mapolres setempat.

Korban asusila ini, kepada polisi mengaku telah digauli oleh Ahmad Yani aman Topa sebanyak 10 kali sejak bulan Maret hingga Oktober 2011.

Gadis belia itu terpaksa melayani nafsu bejat pria gaek beranak empat, karena diancam oleh pelaku.

“Dia nggak berani bilang sama keluarga kalau sudah diperkosa oleh Aman Topa karena diancam,” kata pihak keluarga korban yang menolak namanya diekspos kepada Serambinews.com yang ditemui di Mapolres Bener Meriah, Rabu (16/11/2011).

Diceritakan keluarga korban asusila, terbongkarnya perbuatan bejat yang dilakukan oleh Aman Topa terhadap Ayu, awalnya melalui SMS.

Pada, Rabu (8/11/2011) malam, pihak keluarga tanpa sengaja melihat hand phone (HP) milik Ayu, berisi SMS dari si pelaku dengan menggunakan bahasa gayo yang bunyinya ‘tangkuh kejeb’ (keluar sebentar).

“Yang tambah bikin kami curiga, Ayu menyamarkan nama si pengirim SMS di HP nya. Karena penasaran, pihak keluarga lantas melacak nomor tersebut dan akhirnya diketahui bahwa pesan tersebut berasal dari Ahmad Yani Aman Tona, tetangga sebelah,” ucap keluarga Ayu.

Setelah diketahui orang yang mengirim SMS itu, lanjutnya, kemudian pihak keluarga melakukan “intograsi” terhadap Ayu menanyakan SMS tersebut. Alhasil, kecurigaan pihak keluarga akhirnya terbukti, Ayu mengaku telah diperkosa oleh tetangga sendiri, yang tak lain adalah Ahmad Yani aman Topa sejak bulan Maret 2011 lalu.

“Pertama kali saya disekap oleh pelaku pakai sapu tangan dan diperkosa. Dan kejadian itu berulang hingga 10 kali dan terakhir di bulan Oktober kemarin. Saya diancam untuk tidak memberitahukan ini kepada orang lain,” kata keluarga korban mengutip pengakuan Ayu.

Masih keterangan keluarga korban, usai adanya pengakuan dari Ayu, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Permata, Bener Meriah.
Pelaku pemerkosaan sempat kabur selama dua hari karena belangnya telah ketahuan polisi.

Namun demikian, Sabtu (12/11/2011) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, akhirnya Ahmad Yani Aman Topa ditangkap petugas di rumah sekretaris desa (sekdes) di salah satu kampung di Kecamatan Permata.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Drs Hari Apriyono melalui Kasat Reskrim Iptu Hartana, membenarkan adanya kejadian pemerkosaan.

Hartana mengatakan pihaknya akan tetap melakukan penyidikan dan menindak lanjuti kasus pemerkosaan yang dilimpahkan oleh Polsek Permata.


“Pelaku dikenakan sanksi Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,” jelas Iptu Hartana.sumber: tribunnews.com

Nov 16, 2011
Edan.! Ada Artis Ngeseks Di Tempat Umum

Edan.! Ada Artis Ngeseks Di Tempat Umum

ARTIS NGESEKS DI TEMPAT UMUM-ada saja ulah orang untuk menarik perhatian orang. Tak terkecuali yang dilakukan artis bernama Cheng Li. Ia nekad berhubungan intim dengan seorang perempuan di museum Contemporary Art, Songzhuang, China. Ditonton banyak orang, Cheng memperlihatkan teknik berhubungan intim dengan pasangannya.

Chinese artist Cheng Li created a public art project when he and a female partner had sexual
Akibat aksinya, Cheng Zi diseret ke penjara dan harus melakukan kerja paksa dalam kurun waktu satu tahun. Namun Cheng berusaha membela ulahnya. Lewat kuasa hukumnya, ia menyebutkan apa yang dilakukan adalah pertunjukan seni.


Dikutip dailymail , Alasan Cheng menggelar aksinya ternyata untuk mencela orang yang memperjualbelikan seni kontemporer. Alasan lainnya karena ia ingin hubungan intim diangkat derajatnya agar lebih baik dan tidak dinilai sebagai perbuatan hina.


Sayangnya, alasan Cheng tak membuat polisi tertarik. Ia dibawa ke Tongzhou, Chin untuk menjalani kerja paksa. (nova) Editor : Tri Indaryani Sumber : Nova
Ancam Sebarkan Foto-Foto Telanjang Pacar

Ancam Sebarkan Foto-Foto Telanjang Pacar

FOTO-FOTO GADIS TELANJANG - Seorang remaja yang baru berusia 16 tahun terpaksa harus membayar mahal atas apa yang dilakukannya, berpose bugil di depan sang pacar. Pasalnya, setelah putus, sang pria berusia 20-an tahun ini mengancam akan membeberkan foto telanjang itu jika ia tak diberi uang sebesar 23 ribu ringgit Malaysia (Rp 65 juta).

Ia meminta uang sebagai uang perpisahan dan foto yang diambil dengan menggunakan webcam itu menjadi senjata. Tak hanya itu, setelah hubungan yang berlangsung selama setahun lebih, si pria juga mengancam akan menyiramkan air asam ke wajah si gadis malang jika ia tak mau dinikahi.

Pada 10 November silam, si pria pergi ke rumah sang kekasih di Jinjang, Kuala Lumpur, Malaysia, dengan pisau dan kemudian dengan kata-kata ancaman yang sungguh menakutkan. Karena takut, si gadis ini akhirnya melapor ke keluarganya yang kemudian memasukkan laporan ke polisi.
Sumber: The Star / Kutipan: tribunnews.com
Remas-Remas Payudara Perempuan Di Pusat Perbelanjaan

Remas-Remas Payudara Perempuan Di Pusat Perbelanjaan

REMAS-REMAS PAYUDARA PEREMPUAN - Seorang warga Australia bernama James Anthony Woodburn di sebuah pengadilan distrik Singapura karena meremas payudara seorang perempuan berusia 28 tahun. Demikian dilansir The Straits Times, Selasa (15/11/2011).

ilustrasi
Ia dituduh meremas payudara seorang perempuan di pusat perbelanjaan di Marina Bay Sands, pada 15 Oktober silam, sekitar pukul 12.20 dini hari. Pria berusia 44 tahun yang merupakan manajer regional sebuah perusahaan marketing dikenai tuduhan mempermalukan dengan memperlihatkan jari tengahnya.

Hakim juga memberikan kesempatan kepada pengacara Woodburn untuk menulis surat ke Kantor Kejaksaan Singapura untuk meminta agar hukumannya dikurangi.

Woodburn, yang merupakan warga tetap Singapura, dilepaskan dengan uang jaminan sebesar 15 ribu dollar Singapura (Rp 104 Juta). Ia diperkenankan terus melakukan perjalanan dinas ke luar negeri terkait dengan pekerjaan yang dimilikinya. sumber: tribunnews.com
Ups.! Anak TK di Cabuli Kepala Desa?

Ups.! Anak TK di Cabuli Kepala Desa?

KEPALA DESA CABULI ANAK TK- Sahudin (40), Kepala Desa (Kades) Sakatiga Seberang Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pihak penyidik Polres Ogan Ilir.

ilustrasi
Tersangka ditahan sejak Senin (14/11/2011) dengan tuduhan pencabulan atas Bunga (5) murid TK di Indralaya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penyidik Reskrim Polres OI sudah melayangkan surat panggilan pertama pada Kamis (10/11/2011) lalu. Tetapi panggilan itu tidak digubris tersangka sehingga penyidik melayangkan surat panggilan kedua Senin (14/11). Panggilan kedua ini baru dipenuhi tersangka dan penyidik langsung menahannya.

"Dia tidak kooperatif, karena itu kita tahan. Dia satu-satunya tersangka pencabulan itu," ujar Kapolres OI AKBP Deni Darmhapala melalui Kasat Reskrim Yuskar Efendi, Selasa (15/11).

Yuskar didampingi Kanit Pidum Ipda Herli Setiawan juga mengatakan, bahwa tersangka Sahidun diduga melanggar UU perlindungan anak dengan ancaman dengan kurungan penjara 12 tahun.

"Hasil visum jelas, bahwa kemaluan anak itu ada lecet diduga diobok-obok dengan tangan," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Kades Sakatiga Seberang ini dilaporkan orang tua Nabila ke Polres OI dengan tuduhan pencabulan terhadap Bunga.

Saat itu Bunga pulang sekolah diajak naik mobilnya. Diduga saat bersama dalam mobil itu korban dicabuli. sumber: tribunnews.com
Nov 15, 2011
Video Mesum Berjudul "Arek Gang 4" Beredar

Video Mesum Berjudul "Arek Gang 4" Beredar

VIDEO MESUM AREK GANG 4- Video mesum dengan judul 'Arek Gang 4' menjadi pembicaraan warga Parcar Kembang Surabaya. Video mesum dengan durasi 8 menit tersebut di unduh dan diedarkan melalui telepon seluler dengan format 3GP.

foto:ilustrasi
File video tersebut diberi nama 'areg gang 4', dalam video tersebut terlihat dua pasangan yang sedang melampiaskan nafsu selayaknya suami istri.

Dalam video tersebut terlihat posisi wanita di atas dan hanya memelorotkan celana jeans biru sebatas lutut. Sedang sang pria, memilih duduk dan menggerakkan pinggang teman kencannya itu dengan cara memegang bokong.

Dalam video berdurasi 8 menit 18 detik tersebut, terlihat pasangan itu gelisah dengan melihat situasi agar tidak terendus orang lain. Ditambah lagi ketika melakukan adegan tersebut berlatar hamparan laut. [mar] sumber:inilah.com
Nov 14, 2011
SPG Cantik Diperkosa Empat Pemuda Bergiliran

SPG Cantik Diperkosa Empat Pemuda Bergiliran

GADIS SPG DI PERKOSA – Malang nasib yang dialami AMP (19). Wanita ini diperkosa empat pengamen secara bergiliran di kosnya, Jl Putat Jaya Barat IXC Surabaya, Jumat (11/11/2011) malam, sekitar pukul 02.30.

ilustrasi
Kejadian berawal saat perempuan yang bekerja sebagai SPG di mall ini pulang kerja. Kala itu AMP berjalan kaki menuju ke kosnya.

Ternyata di tengah jalan, AMP digoda dan dicolek empat pengamen yang mabuk.

”Karena ketakutan AMP lalu berlari menuju kosnya lalu masuk ke kamar Anggun (ibu kos AMP) lalu menguncinya,” tutur Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Gatot Setyo Widodo, Sabtu (12/11/2011).

Keempat pengamen itu Sugiarto (29), S, ON, dan IM, semuanya merupakan warga Putat Jaya Barat IXC.

Mereka lalu memaksa masuk ke dalam kamar, dan AMP pun ditelanjangi dan diperkosa bergiliran hingga pingsan.

Ketika dibangunkan Anggun, AMP kemudian menceritakan kejadian yang ia alami semalam tadi. Oleh Anggun, keempat pemuda ini pun dilaporkan ke polisi. sumber: tribunnews.com
Nov 11, 2011
Ups..! Siswi SMP Digarap Tukang Ojek?

Ups..! Siswi SMP Digarap Tukang Ojek?

KASUS PELECEHAN SEKSUAL - Siprianus Ruwa (21), salah seorang tukang ojek ‘menggarap’Bunga (15), (bukan namasebenarnya, Red) salah seorang pelajar di Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur, Minggu (6/11/2011) sekitar pukul 21.00 Wita.

ilustrasi korban pelecehan
Kasus ini sedang ditangani aparat Polsek Borong.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang di Polsek Borong, Rabu (9/11/2011) dan Kamis (10/11/2011) menyebutkan, antara korban dan pelaku diduga pacaran.

Pada malam naas itu Ruwa mengajak Bunga jalan-jalan menikmati panorama
Pantai Cepi Watu. Kepergian dua orang orang berbeda jenis kelamin ini menggunakan sepeda motor.

Setelah puas menikmati panorama pantai keduanya menuju gedung SDI Cepi Watu yang letaknya tidak jauh dari pantai itu. Sejurus kemudian, keduanya melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Usai kejadian Bunga menyampaikan kepada orang tuanya di Kampung Golo, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong. Orang tua Bunga mengadukan hal itu kepada Polsek Borong.

Tim penyidik Polsek Borong sudah meminta keterangan dari korban. Selain itu melakukan visum di Puskesmas Borong.

Kapolsek Borong, AKP Dewa Dominikus yang dikonfirmasi Pos Kupang di Borong, Kamis (10/11/2011) membenarkan adanya kasus itu.

Dia menjelaskan, hubungan badan antar korban dengan pelaku didasarkan faktor suka sama suka. Sebab antar kedunya mengaku berpacaran.
Namun karena korban masih dibawah umur maka kasus tersebut diproses sesuai prosedur hukum.

Pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2003 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

“Keterangan sementara mereka lakukan suka sama suka, tetapi karena korban anak di bawah umur maka tetap diproses secara hukum,” katanya sambil menambahkan penyidik sedang meminta keterangan pelaku.

Dia menambahkan selama kurun waktu 2011 peyidik Polsek Borong sudah menangani lima kasus pemerkosaan dan persetubuhan anak di bawah umur. sumber: tribunnews.com

Video Mesum Guru Fr dan Pegawai Honorer Gelap

Video Mesum Guru Fr dan Pegawai Honorer Gelap

VIDEO MESUM GURU Fr DAN PEGAWAI - Kasus rekaman adegan mesum Fr (32) seorang guru Matematika SMA Negeri di Kijang dengan Mr (23) pegawai honorer Sekretariat Daerah pemkab Bintan jadi tanda tanya besar. Walau Fr sudah ditangkap, namun hingga detik ini polisi masih menyembunyikan kasus tersebut

ilustrasi
Ada apa dengan polisi? Pertanyaan ini mulai terlontar di tengah masyarakat. Kasus rekamanan mesum ini, menurut Ikatan Pemuda Tarbiyah Indonesia (IPTI) Bintan, Suyito, tidak hanya menjadi masalah pribadi kedua pelaku adegan. Namun status guru PNS yang disandang Fr, otomatis juga membawa nama dunia pendidikan di Bintan.

"Jika bukti dan saksi memang sudah kuat atas penangkapan Fr yang seorang guru ini. Polisi pun seharusnya memberikan klarifikasi resmi, apa masalah sebenarnya. Agar tidak beredar opini macam-macam di tengah masyarakat. Karena Fr seorang guru juga, ini juga hak publik untuk mempertanyakannya," terang Suyito yang juga seorang akedimisi salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang ini

Hal tersebut jika memang mencemarkan nama dunia pendidikan, setidaknya dengan keterangan yang harus diluruskan polisi lanjut Suyito, publik harus tahu. "Persoalan ini harus ada efek jeranya. agar tidak terjadi lagi. Ada kesan kasus ini akan di peti-es kan. Jika sampai sekarang polisi tidak memberikan keterangan, kita semua pasti berpikir ada something wrong (sesuatu yang salah) dari kasus ini," sebutnya.

Kanit reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Efendri Ali mengakui belum diizinkan oleh pimpinannya memberikan klarifikasi lanjut. "Nanti ada waktunya, saat ini atasan belum memberikan instruksi untuk memberikan keterangan," sebut Ali saat dihubungi kemarin.

Kapolsek Bintan Timur, Komisaris, Achmad Suherlan juga masih sulit untuk ditemui terkait klarifikasi yang masalah yang menyeret nama baik pendidikan di Kabupaten Bintan ini.

Proses tindak lanjut kasus Fr sendiri seakan terputus dari pantauan publik. Banyak rumor beredar Fr sudah tidak berada di sel tahanan Polsek Bintan Timur. "Kabarnya pak guru sudah keluar dari sel ya??," tanya salah seorang guru sekolah lain di Kijang.

Sementara itu, korban Fr yakni Mr, sejak Selasa (8/11) tidak masuk kantor. Mr sebenarnya sudah nampak Syok, sejak Senin (7/11) lalu saat masuk kerja. Saat akan dikonfirmasi saat itu pun Mr terlihat menghindar.

"Kami sebenarnya sudah melihat ke rumahnya, cuma kita nggak menyinggung pembicaraan terkait hal ini. Hari senin lalu saat masih masuk kerja, nampaknya dia sudah banyak menangis," ujar Herry Wahyu, Kabag Organisasi di Setdakab Bintan, kemarin.

Sementara itu, Ramzan, Kepala Sekolah Menengah Atas tempat Fr mengajar mangatakan bahwa guru-guru di sekolahnya berinisiatif melakukan aksi solidaritas untuk membantu keluarga Fr paska penahanan tersebut.

"Bagaimanapun dia punya istri dan anak-anak. Dia juga bekerja disini. Jadi berdasarkan kesepakatan bersama dalam rapat, guru-guru berinisiatif untuk menyumbang membantu anak-anak dan istrinya," sebut Ramzan. (san) sumber: tribunnews.com
Nov 10, 2011
Video Wasit Mesum Beredar di Internet

Video Wasit Mesum Beredar di Internet

Download Video Wasit Mesum- Video penangkapan pelaku mesum yang diduga dilakukan oleh seorang wasit di jajaran PSSI Kabupaten Nagan Raya, yang terjadi di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, beredar facebook.

Dalam video berdurasi sekitar 5 menit 35 detik, yang dibagikan ke sejumlah pengguna akun Facebook di Nagan Raya, Aceh Barat dan pengguna jaringan sosial lainnya itu, terlihat sejumlah warga sedang melakukan penggerebekan pada sebuah rumah dan menemukan dua orang pelaku yang diduga sedang mesum dalam sebuah kamar tidur.

Dalam rekaman video yang diduga menggunakan Handphone tersebut, pelaku laki-laki yang diduga berinisial SJ warga sebuah desa di Kabupaten Nagan Raya, ditemukan warga dalam kondisi tak memakai baju (bertelanjang dada) dan memakai celana panjang.

Sedangkan pasangan perempuannya yang disebut-sebut merupakan istri orang berasal dari Kabupaten Nagan Raya itu dalam kondisi berbusana seksi jenis tanktop berwarna putih. Karena ketika ditemukan warga, keduanya berada dalam kamar keduanya tampak gugup.

Massa yang terlihat emosi juga terlihat mengamuk dan sempat melayangkan pukulan ke sejumlah warga lainnya yang berada di dalam rumah, yang disebut-sebut berlokasi di sekitar Kompleks PLTU Nagan Raya kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir.

Dalam video tersebut juga terlihat sejumlah warga di jalan raya menyaksikan proses penangkapan pelaku mesum tersebut. warga juga sempat mengarak pelaku perempuan ke lokasi masjid guna meminta pertanggungjawaban karena dinilai telah mengotori desa mereka. Perempuan berhidung mancung dan berparas cantik, dengan rambut ikal itu juga ikut dihakimi massa dengan cara ditampar dan dipukuli oleh warga.

Sedangkan pelaku laki-laki SJ, dalam video itu juga sempat berkomunikasi dengan massa yang marah sambil memakai pakaian kemeja lengan panjang berwarna putih.

Secara terpisah, Kapolres Nagan Raya AKBP Heri Heriandi yang dikonfirmasi Serambinews.com, mengaku belum mendapatkan video penangkapan pelaku mesum yang diduga dilakukan oleh seorang wasit di jajaran PSSI kabupaten setempat.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Maryono yang ditanyai secara terpisah mengaku telah mendapatkan video dimaksud. Namun sejauh ini pihaknya belum bisa mengambil tindakan karena dalam video tersebut sama sekali tak ada unsur pornografi seperti yang berlaku dalam kasus video mesum lainnya. (edi) sumber: tribunnews.com



Ups..! Ada Penjual Keperawanan Wanita ?

Ups..! Ada Penjual Keperawanan Wanita ?

PENJUAL KEPERAWANAN WANITA, Jember- Aparat kepolisian Jember terus memburu sindikat penjual keperawanan ke Banyuwangi. Ini menyusul dibekuknya dua tersangka perdagangan perempuan. Salah satu tersangka adalah pelajar perempuan berusia 15 tahun.

Ilustrasi - beritajatim.com
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian sektor Balung, Ajun Inspektur Satu Wahyudi, mengatakan, kasus perdagangan perempuan sudah dilimpahkan ke Polres Jember. "Saya akan cek ke tempat kejadian perkara di Banyuwangi," katanya, Rabu (9/11/2011).

Ada tiga tempat yang ditelusuri, yakni Kalibaru, Srono, dan Jajag. Polisi bermaksud meringkus salah satu tersangka berinisial B.

Nama B terungkap setelah polisi menangkap dua tersangka, Jun (33), warga Dusun Kebonan, Desa/Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, dan AS (15), pelajar putri asal Kecamatan Balung. Menurut keterangan yang diperoleh polisi, B adalah pihak yang menghubungkan korban dengan pria hidung belang.

Polisi berhasil mengungkap sindikat penjual gadis ini dari laporan TW (16), seorang siswi kelas 1 salah satu SMA di Kecamatan Balung, Jember. Kepada polisi, TW mengaku keperawanannya dijual temannya sendiri kepada seorang lelaki di Banyuwangi.

Jun sempat memberikan uang muka Rp 200 ribu kepada TW. Disepakati, keperawanan TW dihargai Rp 1 juta lebih. Nantinya, AS akan kebagian jatah Rp 250 ribu, Jun Rp 200 ribu, dan TW Rp 500 ribu.(beritajatim.com/ndr) sumber: inilah.com
Nov 9, 2011
Rekaman Duel dan Video Porno

Rekaman Duel dan Video Porno

VIDEO PORNO DAN REKAMAN DUEL — Anggota Kepolisian Resor Cirebon Kota menemukan video duel pelajar di dalam telepon seluler (ponsel) pelajar SMKN 1 Cirebon, Selasa (8/11/2011).
ilustrasi (bagiinfogratis.blogspot.com)
Video tersebut ditemukan saat sejumlah anggota polisi melakukan razia di SMKN 1 Cirebon. Ada dua video perkelahian antarpelajar yang ditemukan dalam razia kemarin. Kedua video itu berlatar pepohonan. Kuat dugaan, perkelahian itu digelar di sebuah kebun dan hutan.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat sejumlah pelajar SMK terlibat duel. Mereka berkelahi satu lawan satu secara bergiliran. Video itu diambil oleh rekan mereka sesama pelajar.

Dari sekian pelajar SMK yang terlibat dalam video duel tersebut di antaranya mirip dengan pelajar SMKN 1 Cirebon. Bahkan, salah seorang pelajar SMKN 1 Cirebon, Dasuka, membenarkan hal itu. Menurut dia, video itu memang merupakan perkelahian antara pelajar SMKN 1 dan pelajar dari sekolah lain. Namun, perkelahian terjadi setahun lalu.

"Saya dapat video ini dari teman. Katanya memang benar ini ada anak SMKN 1, tetapi kejadiannya sudah setahun lalu," kata Dasuka, yang ketahuan menyimpan video duel tersebut di dalam ponselnya, kemarin siang.

Karena ketahuan menyimpan video duel, Dasuka pun diminta polisi untuk datang ke Mapolres Cirebon Kota selepas jam sekolah. Dasuka dimintai keterangan guna menguak kasus duel antarpelajar tersebut.

Selain video duel, polisi juga menemukan video porno di ponsel pelajar SMKN 1 Cirebon dalam razia kemarin. Razia digelar di SMKN 1 Cirebon sejak pukul 09.30 sampai pukul 12.00. Setiap tas dan ponsel pelajar diperiksa satu per satu. Ini dilakukan untuk meminimalisasi kriminalitas di kalangan pelajar sebab belakangan ini kerap terjadi tawuran antar pelajar SMK di Kota Cirebon.

Razia masih akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan. Sasarannya adalah sekolah menengah yang muridnya ditengarai kerap terlibat tawuran. sumber: tribunnews.com / kutipan: Kompas.com

Ups..!Payudara YN Digerayangi Tukang Kredit?

Ups..!Payudara YN Digerayangi Tukang Kredit?

PAYUDARA GADIS CANTIK - YN (17) gadis warga Pardasuka, Senin (7/11/2011) sekitar pukul 11.00 WIB, di Jalan Pagar Alam, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat menjadi korban pelecehan seksual, Andre Putra Lesa (22) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kredit.
ilustrasi

Akibat ulahnya itu Andre diamankan jajaran Polsek Tanjungkarang Barat di kediamanya Jalan Perumahan Bukit Bilabong, Blok D3, Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Senin (7/11/2011) pukul 17.00 WIB.

Polisi mengamankan pelaku setelah korban melapor ke polisi.

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Jumadi Sembiring kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (8/11/2011) mengatakan, pelaku pertama kali kenal korban sekitar tiga minggu.

Dalam perkenalan itu pelaku meminta nomor handphone korban. Andre kemudian datang menemui Yn. Pelaku yang bekerja sebagai tukang kredit keliling berpura-pura meminjam handphone.

Saat itu Andre memegang tangan korban. Korban yang pada saat itu tidak berdaya kemudian dipaksa dicium dan tiba-tiba tangannya menggerayangi payudara korban.
sumber: tribunnews.com
Buset.! Uang Bulanan Rp 50 Juta Habis untuk Gigolo

Buset.! Uang Bulanan Rp 50 Juta Habis untuk Gigolo

SEPUTAR GIGOLO - Hati suami mana yang tidak terluka bila menemukan istrinya sedang bermesraan dengan lelaki lain di kamar kos yang sengaja disewa untuk melampiaskan nafsu birahinya.
Ilustrasi

Itulah yang dialami BO (48), ia memergoki istrinya RE (39) sedang tidur bersama selingkuhannya HC. Kemudian BO pun langsung melaporkaan apa yang dilihatnya ke Polres Jakarta Selatan.

Alangkah semakin bergejolaknya amarah sang suami, ketika bersama anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, BO mendatangi kamar kos di jalan Pedurenan,Pancoran pagi tadi. Di dalam kamar, BO mendapati sang istri bersama selingkuhannya.

"Lakinya pakai celana pendek, kaos singlet. Sedangkan istri saya telanjang bulat," kata BO di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2011).

Sebenarnya sudah sejak tiga bulan lalu BO merasa curiga dengan tingkah laku istrinya. RE kerap kali pulang malam dalam keadaan mabuk. "Bila ditanya, ia tidak bisa menjawab, malah jadi bertengkar," ujar BO. Kecurigaan semakin kuat ketika suster dan sopir BO, mengatakan pernah melihat RE bermesraan dengan HC.

"Suster saya pernah lihat mereka ciuman. Sopir saya pernah disuruh antar sepatu ke kos cowok itu," ungkap BO.

Semenjak istrinya berhubungan dengan HC yang diketahui sebagai gigolo kelas atas, uang bulanan yang diberikan suaminya selalu habis. Bahkan istrinya sering tak pulang ke rumah. "Uang bulanan Rp 50 juta habis. Sepertinya kasih gigolo itu," ucapnya.

Kini pintu maaf bagi sang istri sudah tertutup, meskipun sudah dikaruniai tiga anak, BO tetap akan memenjarakan RE bersama selingkuhannya tersebut.

Bahkan dalam waktu dekat ini BO berencana menggugat cerai istrinya. "Saya ingin ceraikan dia, biar proses hukum tetap berjalan," ujarnya.

Pantauan wartawan, hingga malam tadi, polisi masih berada di kos-kosan yang dijadikan tempat RE dan HC bercumbu layaknya suami isteri untuk kepentingan penyelidikian.

Kanit PPA Polres Jakarta Selatan AKP Fitri mengakui kejadian tersebut. BO melaporkan RE dan HC dengan pasal 284 KUHP tentang Perzinahan. "Saat ini kita masih lakukan penyelidikan," katanya singkat. sumber: tribunnews.com
Nov 4, 2011
Oknum PNS di Kupang Jual ABG?

Oknum PNS di Kupang Jual ABG?

ABG-ABG CANTIK DAN SEKSI-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kupang, Drs. Hendrikus Paud, M. Pd, mengaku berang karena salah satu oknum PNS di Dinas Kabupaten Kupang bernama Fransiskus Sika Soge, ditangkap polisi terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus trafficking (penjualan) dua orang anak baru gede (ABG) di Kota Kupang.

“Saya sangat marah ketika membaca berita di koran, ada oknum PNS terlibat penjualan manusia (trafficking). Apalagi yang dijual adalah remaja (ABG) yang sedang bersekolah. Itu namanya kurang ajar sekali,” tukas Sekda Kupang, Hendrikus Paut, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (3/11/2011) siang.

Paut mengatakan tidak ada ampun bagi Soge ataupun oknum PNS yang terlibat kasus asusila atau kasus trafficking seperti penjualan perempuan di bawah umur.

“Saya sudah perintahkan Kabag Kepegawaian agar segera membentuk tim untuk membuat proses berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap yang bersangkutan. Tidak ada ampun dan pasti hukumannya sangat berat,” tandas Paut.

Dikatakan Pemkab Kupang menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus trafficking itu kepada aparat kepolisian. Sedangkan sanksi disiplin pun akan dikenakan kepada Soge.

"Tindak pidana trafficking diserahkan kepada ranah hukum untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Namun kami pun tidak tinggal diam dan akan memberikan sanksi disiplin kepegawaian bagi yang bersangkutan,” tukasnya. sumber: tribunnews.com


Nov 3, 2011
Ups!Pria Beristri Cabuli Siswi SMP Hingga Hamil

Ups!Pria Beristri Cabuli Siswi SMP Hingga Hamil

Shi (27) warga Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, mencabuli siswi SMP hingga hamil 5 bulan. Akibat tindakannya itu ia harus mendekam di ruang tahanan Polres Belitung Timur.
ilustrasi

Informasi yang dihimpun bangkapos.com, Shi seorang ayah satu anak ini, diduga mencabuli sebut saja Melati - bukan nama sebenarnya - yang masih berusia 15 tahun.

Konon, Shi mencabuli korban sebanyak lima kali di tempat kediaman Melati di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.

Kasus ini terungkap setelah pihak sekolah tempat Melati belajar, melakukan pemeriksaan kesehatan terhadapnya. Sebab pada saat itu berlangsung upacara, didapati banyak siswi yang jatuh pingsan, Senin (31/10/2011).

Dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, diketahui Melati sudah berbadan dua, selama lima bulan.

Orang tua Melati langsung melaporkan kejadian yang menimpa anaknya, ke Polsek Kelapa Kampit.

Pelaku yang juga mantan pekerja orang tua korban ini, berhasil diringkus petugas saat berada di Kecamatan Membalong, pada Senin (31/10/2011) malam.

"Pelaku sudah kita tahan dan menjalani pemeriksaan, untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kasus ini terungkap, berawal dari hasil pemeriksaan kesehatan di sekolah, tempat korban belajar. Mengetahui korban hamil, orang tua korban langsung melapor," ungkap Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Abdul Azis seizin Kapolres Beltim AKBP Edison kepada bangkapos.com, Rabu (2/11/2011).

Ia mengatakan pelaku akan dijerat pasal 81 ayat 2, Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan acaman pidana kurungan 15 tahun. sumber:Tribunnews.com


Nov 2, 2011
Waduh!Istri Muda Restui Suami Setubuhi Anak Kandung

Waduh!Istri Muda Restui Suami Setubuhi Anak Kandung

Musiran (50) warga asal Desa Sriwangi Ulu, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan, dilaporkan anak kandungnya Ra (20) ke Polisi Sektor (Polsek) semendawai Suku III.
danoegraphy.wordpress.com


Musiran dilaporkan karena telah menyetubuhi Ra yang tak lain anak kandungnya sendiri. Aksi itu dilakukan sejak tahun 2010.

Informasinya yang dikumpulkan, Selasa (1/11/2011) Musiran menyetubuhi anak dari istri pertamanya itu berawal ketika istri keduanya hamil dan tidak mampu melayani hasrat biologisnya.

Dengan dalih persetujuan istri keduanya, Musiran akhirnya menyetubihi anak istri pertamanya itu.

Untuk mengantisipasi kehamilan, Ra disuntik KB oleh ayahnya sebelum digauli.

Di hadapan petugas, Musiran mengaku tidak bisa mengingat kapan pertama kali dia menyetubuhi anak kandungnya itu. Namun dia mengaku melakukan hal sejak tahun 2010 lalu.

"Saya melakukan itu karena waktu itu istri muda saya sedang hamil dan kondisinya lemah. Istri muda saya juga tidak pernah melarang saya melakukan hal itu. Itulah sebabnya sejak saat itu saya terus melakukannya," ujar Musiran.

Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono Sik melalui Kapolsek Semendawai Suku III Ipda Tri Sopa didampingi Kanit reskrim Aiptu T. Ringgo mengatakan, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Semendawai Suku III yang ditangkap setelah mendapat laporan dari keluarga.

Pelaku dijerat dengan pasal 46/47 UU No 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara," jelas Tri Sopa. sumber:tribunnews.com




Nov 1, 2011
Perjalanan Ria Hingga Terjebak di Dunia Hitam

Perjalanan Ria Hingga Terjebak di Dunia Hitam

Ria Nasrini (25) warga Kota Cirebon, Jawa Barat, tidak menyangka sedikitpun, sang suami tercinta tega menjerumuskannya ke dunia hitam hanya demi setumpuk uang.
ilustrasi


Tahun 2009 lalu, wanita cantik ini pernah menjadi korban penyiksaan majikan saat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Kuwait. Kini Ria Nasrini kembali merasakan penderitaan yang sangat menyedihkan ketika sang suami tercinta menjual dirinya ke tempat hiburan di Kota Batam Kepulauan Riau dan menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Mandau, Riau.

Pada 26 Oktober 2011, Ria, panggilan akrabnya, kembali muncul ke permukaan setelah ditemukan oleh pihak Kepolisian Sektor Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, di salah satu lokalisasi di daerah tersebut.

Setelah diusut lebih dalam, ternyata Ria menjadi korban trafficking atau perdagangan manusia oleh suaminya sendiri ke salah satu tempat hiburan di Pulau Batam.

Tujuh bulan mendekam di Batam, Ria kemudian dikirim ke salah satu Lokalisasi di Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, akhirnya ia pindah dari Batam ke Mandau.

Di tempat itu ia menjalani pekerjaannya selama empat bulan. Ini dilakukannya untuk membiayai hidup dan sekolah anak dan membiayai orangtuanya di kampung halaman.

Hari demi hari dijalani Ria di lokalisasi tersebut demi memberikan yang terbaik untuk anak tersayang yang sudah duduk di kelas satu sekolah dasar, begitu juga untuk biaya pengobatan sang ayah yang terkena penyakit jantung.

"Ini bukan keinginan Ria, tapi ini jebakan dan tuntutan kehidupan yang membuat Ria seperti ini," ujar Ria, dengan penuh haru sambil mengusap matanya yang masih sakit akibat siksaan majikan saat bekerja jadi TKW di Kuwait.

Dibawa Polisi
Pada Kamis 26 oktober lalu, Kapolsek Mandau membawa Ria beserta empat orang temannya yang juga berasal dari Jawa Barat ke Badan Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (BP2AKB) Provinsi Riau.

Di sana Ria mendapatkan nasihat dan penerangan dari para ahli Pemberdayaan perempuan, selanjutnya Ria juga berjanji tidak akan kembali lagi ke tempat Lokalisasi tempatnya semula bekerja.

"Aku ingin membahagiakan kedua anakku yang masih membutuhkan kasih sayang, dan ingin membahagiakan orangtuaku yang juga sakit-sakitan di kampung. Mereka selalu menjadi cibiran tetangga tentang masa laluku saat jadi TKW di Kuwait, dan sekarang juga orang tua saya tahunya saya bekerja di Malaysia jadi TKW," urainya dengan linangan air mata.

Saat di Mandau, keberanian Rialah yang menjadi penyebab munculnya lima orang korban Trafficking. Ria langsung meminta kepada Kepolisian untuk menyelamatkan dirinya dari Lokalisasi tersebut.

Begitu juga saat berada di Kuwait dulu, saat menjadi korban penyiksaan majikan ketika menjadi TKW. Keberanian Ria menjadikan dia sebagai ’peniup pluit’ bagi TKW lainnya untuk mengungkapkan praktik kekerasan yang mereka alami di Kuwait, meskipun dia sempat diancam untuk dibunuh.

Saat ini Ria sudah dikembalikan oleh Dinas Sosial Riau yang bekerja sama dengan Badan pemberdayaan Perempuan Riau ke kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Risdayati mengatakan, Ria memang wanita cerdas dan mempunyai pendidikan yang cukup dengan menamatkan pendidikannya hingga tingkat SLTA.

"Namun karena jebakan dan kondisi hidupnya, maka dia terjebak dalam kehidupan ini," ujar Risda.

Ria masih memiliki masa depan yang cerah dan masih punya cita-cita, "Saya yakin dia bisa menjadi yang terbaik, namun dengan satu syarat, yakni sebuah komitmen dari diri dan lingkungan serta Pemerintahan tempat dia tinggal untuk meneruskan hidup," ujarnya. sumber:tribunnews.com


Back To Top