Misteri Puluhan Paku dan Logam dalam Betis Syafira
BOCAH BERPAKU PAREPARE — Tidak ada yang pernah menyangka, di betis Syafira, bocah berusia 3 tahun di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, itu bersarang puluhan paku dan logam.
Ketika ibunya mengetahui keanehan tersebut, dokter pun diminta untuk mengeluarkan benda asing itu dari tubuh sang bocah. Operasi mengeluarkan paku satu demi satu dari betis Syafira akhirnya sukses dilakukan pada Selasa (1/11/2011) dalam operasi yang berlangsung dua jam di RSU Andi Makkasau.
Dari 27 benda asing yang terdeteksi di dalam tubuhnya, sudah 26 buah yang dikeluarkan. Masing-masing benda menyerupai paku sebanyak 23 biji, satu biji jarum, dan dua biji logam putih yang bersarang di betis kanan dan kiri.
Benda lain di bagian punggungnya belum dikeluarkan tim medis karena merupakan daerah rawan yang bisa merusak urat saraf yang berada di wilayah tulang belakang sehingga harus ekstra hati-hati. Jenis benda besi ini masuk di dalam tubuh Syafira sepanjang 2 hingga 6 cm, di bagian betis kanan sebanyak 7 biji dan betis kiri sebanyak 19 biji.
Dokter belum dapat menjelaskan secara medis kondisi yang dialami Safirah. Anggapan sementara, logam-logam tersebut dimasukkan secara sengaja ke tubuh sang bocah.
Namun, anehnya, Syafira tak merasakan sakit apa pun. Ibunya sendiri yang merawat sejak kecil membantah anggapan tersebut. Jadi, apa sebenarnya yang terjadi pada diri Syafira, belum ada yang tahu sampai sekarang. (*) sumber:tribunnews.com
Hasil foto rontgen menunjukkan logam di betis Syafira.(kompas.com |
Ketika ibunya mengetahui keanehan tersebut, dokter pun diminta untuk mengeluarkan benda asing itu dari tubuh sang bocah. Operasi mengeluarkan paku satu demi satu dari betis Syafira akhirnya sukses dilakukan pada Selasa (1/11/2011) dalam operasi yang berlangsung dua jam di RSU Andi Makkasau.
Dari 27 benda asing yang terdeteksi di dalam tubuhnya, sudah 26 buah yang dikeluarkan. Masing-masing benda menyerupai paku sebanyak 23 biji, satu biji jarum, dan dua biji logam putih yang bersarang di betis kanan dan kiri.
Benda lain di bagian punggungnya belum dikeluarkan tim medis karena merupakan daerah rawan yang bisa merusak urat saraf yang berada di wilayah tulang belakang sehingga harus ekstra hati-hati. Jenis benda besi ini masuk di dalam tubuh Syafira sepanjang 2 hingga 6 cm, di bagian betis kanan sebanyak 7 biji dan betis kiri sebanyak 19 biji.
Dokter belum dapat menjelaskan secara medis kondisi yang dialami Safirah. Anggapan sementara, logam-logam tersebut dimasukkan secara sengaja ke tubuh sang bocah.
Namun, anehnya, Syafira tak merasakan sakit apa pun. Ibunya sendiri yang merawat sejak kecil membantah anggapan tersebut. Jadi, apa sebenarnya yang terjadi pada diri Syafira, belum ada yang tahu sampai sekarang. (*) sumber:tribunnews.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment