Breaking News
Loading...
Loading...

Socialmedia

Seputar Kabar Artis

Sorot

HEADLINEWS

Showing posts with label SAINS. Show all posts
Showing posts with label SAINS. Show all posts
Aug 11, 2017
Nenek Moyang Manusia di Indonesia Jadi Saksi Letusan Dahsyat Toba

Nenek Moyang Manusia di Indonesia Jadi Saksi Letusan Dahsyat Toba

Nenek Moyang Manusia di Indonesia Jadi Saksi Letusan Dahsyat Toba
Komunitas ilmu pengetahuan yang mendalami sejarah manusia purbakala kembali dikejutkan dengan temuan terbaru yang didapat dari Indonesia.
Sekelompok arkeolog berhasil menemukan fosil terbaru yang mampu menambah fakta ilmiah mengenai eksistensi awal homo sapiens di Asia Tenggara.

Temuan terbaru itu juga menambah fakta sains mengenai kondisi ekosistem terkait letusan gunung berapi super di Toba, Sumatera, pada 69.000 - 77.000 tahun lalu.


Erupsi super itu merupakan penyebab terbentuknya kawah besar yang kemudian terisi air, atau yang kini kita kenal sebagai Danau Toba.

Namun, erupsi masif itu juga menimbulkan efek bencana mahadahsyat. Diperkirakan, sekitar 60 persen makhluk hidup binasa pada saat itu.

Meski begitu, sebelum bukti baru ditemukan, ilmuwan meyakini bahwa manusia belum eksis kala letusan katastropik itu terjadi. Namun, cara pandang itu mungkin akan mengalami perubahan.
Berdasarkan temuan teranyar, tim peneliti dari Australia menyimpulkan bahwa sekelompok manusia telah hadir di kawasan Asia Tenggara dan Sumatera pada periode yang sama dengan letusan gunung berapi super Toba terjadi.
Ini berarti, kala erupsi mahadahsyat itu berlangsung, homo sapiens diduga turut menjadi saksi.

Terobosan hipotesis itu diperoleh setelah tim peneliti menemukan sejumlah fosil baru berupa gigi manusia di Gua Lida Ajer, Dataran Tinggi Padang, Sumatera Barat. Demikian seperti yang dilansir dari Newsweek, Kamis (10/8/2017).

"Ada kemungkinan kecil bahwa sekelompok manusia yang bermigrasi berhasil tiba di Sumatera tepat sebelum super erupsi Toba terjadi. Namun, besar kemungkinan pula mereka tiba di sana setelah bencana itu," ujar Kira Westaway, anggota tim peneliti dari Macquarie University Australia.

Telaah itu juga merombak hasil temuan sebelumnya yang menyebut bahwa manusia homo sapiensbaru ada di kawasan Sumatera dan Asia Tenggara sekitar 45.000 - 60.000 tahun lalu. Temuan terbaru itu mendorong jauh periode eksistensi manusia di Indonesia hingga sekitar 20.000 - 30.000 tahun lamanya.

"Temuan awal menunjukkan bahwa homo sapiens tiba di Kalimantan pada 45.000 tahun yang lalu. Namun, temuan terkini mendorong jauh kehadiran mereka hingga 20.000 tahun lamanya," jelas Kira Westaway. Atau dengan kata lain, nenek moyang manusia tiba di nusantara sekitar 65.000 tahun lalu.
Analisis fosil gigi teranyar itu juga menunjukkan bahwa homo sapiens yang kala itu hidup di kawasan Asia Tenggara, tinggal di lingkungan hutan hujan lebat seperti Sumatera dan Borneo (Kalimantan).
Hipotesis teranyar dianggap dapat merombak perspektif tradisional mengenai pola gaya hidup dan migrasi manusia.

Perspektif tradisional menyebut bahwa manusia melakukan pola migrasi melalui jalur pesisir pantai yang dianggap lebih aman ketimbang kawasan hutan. Rute yang diambil oleh nenek moyang manusia kala itu adalah bertolak dari Afrika Selatan untuk menyisir pesisir pantai timur Benua Hitam menuju ke utara.

Saat tiba di Tanduk Afrika di utara, nenek moyang homo sapiens kemudian melintas dan menyebar ke Eropa, Timur Tengah, Asia Barat, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Tenggara, hingga ke Australia.
Pola migrasi yang panjang itu membuat manusia lebih sering tinggal di wilayah pesisir. Kawasan itu juga diyakini lebih aman dan penuh dengan penyokong hidup ketimbang wilayah hutan.
Akan tetapi, temuan fosil di Gua Lida Ajer menunjukkan bahwa ada sekelompok manusia yang hidup di dan bermigrasi melalui jalur hutan. Temuan itu menjadi kejutan tersendiri bagi para ilmuwan.
"Hutan hujan memerlukan keahlian hidup yang sulit, karena membutuhkan inovasi dan teknologi yang canggih," tambah Westaway.

"Menemukan bukti kehidupan mereka di hutan menunjukkan betapa telah sangat berkembangnya homo sapiens kala itu dari segi keahlian dan kecerdasan," pungkasnya.
Hasil temuan dirilis dalam jurnal ilmiah Nature, International Weekly Journal of Science pada 9 Agustus 2017.

"Temuan di Gua Lida Ajer itu menyajikan mata rantai yang hilang, menjadi bukti kehadiran manusia modern di Asia Tenggara sekitar 63.000 hingga 73.000 tahun lalu. Temuan itu merupakan hasil yang fantastis terkait situs kehidupan manusia di kawasan, pola gaya hidup, serta pola migrasi mereka," jelas Chris Clarkson, ketua tim peneliti.

Ilmuwan lain memberikan opini ilmiah guna menanggapi penelitian teranyar itu. Michelle Langley dari Griffith University Brisbane Australia menekankan agar telaah yang lebih komprehensif harus terus dilakukan, terutama terkait hipotesis mengenai homo sapiens awal yang hidup di hutan hujan Sumatera dan Borneo.

"Penemuan gigi di sana, tanpa ada temuan artefak atau bekas habitasi lain, tidak serta-merta menunjukkan bahwa mereka menjalani hidup dan memanfaatkan sumber daya di dalam hutan," jelas Langley.
"Bisa saja mereka hanya sekedar lewat wilayah itu." ( sumber)

Mar 12, 2015
5 Bukti kera pantas disebut saudara manusia

5 Bukti kera pantas disebut saudara manusia

Menurut ilmuwan, hewan yang mempunyai kekerabatan paling dekat manusia adalah simpanse. Namun, banyak yang tidak sadar bila sejatinya hampir semua jenis kera mempunyai sifat dan kemampuan alami seperti yang dimiliki oleh manusia.

Lewat beberapa penelitian, ilmuwan mendapatkan setidaknya 5 bukti terbaru yang memperkuat teori evolusi Charles Darwin. Darwin memang tidak mengatakan bila manusia adalah keturunan langsung kera, namun sisa-sisa proses evolusi menunjukkan bila kera mungkin pantas disebut saudara manusia.

1.Kera Bisa Ngaca

Berdasarkan penelitian Chinese Academy of Sciences, kera jenis Rhesus bisa diajari untuk mengenali diri mereka di kaca rias.

Meskipun kera kekurangan saraf khusus untuk mengenali diri mereka, insting mereka bisa membantu menuntun indera, terutama mata, untuk mengenali wajah dan bagian tubuh lain diri mereka.
Oleh ilmuwan, hal itu dianggap sebagai awal dari evolusi primata sebelum menjadi manusia. Selain itu, menurut penelitian Max Planck Institute, kera dan manusia memiliki sistem yang sama dalam mengenali wajah sesama spesies mereka.

2.Kera Bisa Mengingat Seperti Manusia


Ingatan adalah salah satu hal terpenting bagi manusia, demikian halnya dengan kera. Bukan hanya simpanse saja, kera lain juga bisa mengingat hal-hal yang terjadi di kehidupan mereka sehari-hari sama seperti kita. Hal itu dibuktikan oleh peneltian Benjamin M. Basile di tahun 2011 lalu. Benjamin menemukan bukti bila kemampuan mengingat adalah sifat bawaan dari nenek moyang manusia dan kera

3.Kera Juga Bisa Tak Rasional


Manusia dikenal sebagai makhluk yang sering berpikir tidak rasional. Ya, hal itu memang wajar, sebab otak manusia sudah berevolusi menjadi sangat kompleks.

Jeral D. Kralik dan timnya berhasil membuktikan bila kera pun bisa tidak rasional. Dari penelitian itu, terbukti bila kera berpikir mirip manusia. Ketika disuguhkan makanan dua jenis makanan, satu terlihat menarik dan satunya bergizi namun tidak menarik, kera lebih memilih makanan yang menarik tadi. Pola pemikiran ini kerap dilakukan oleh manusia bukan?

4.Bahasa Kera Makin Mirip Bahasa Manusia


Kera, seperti simpanse, ternyata mengembangkan bahasa yang lebih rumit dari pada yang dipikirkan oleh manusia selama ini. Kera mempunyai 'logat' bahasa yang berbeda di antara satu hutan ke hutan lain.
Penelitian Philippe Schlenker, profesor dari Universitas New York, kera 'Campbell' mempunyai kata baku dan kata imbuhan di bahasa mereka. Cara mereka mengucapkan 'kata' berupa bunyi-bunyian itu juga mempunyai nada bervariasi untuk membuat makna yang berbeda.

5.DNA Kera dan Manusia Nyaris Sama


Sejak era Darwin, manusia sadar bila bentuk fisik manusia dan kera, terutama simpanse mirip. Setelah Darwin mengungkapkan teori evolusinya, ilmuwan langsung berlomba-lomba meneliti kedekatan keduanya lewat DNA, pembeda manusia dengan spesies lain.di kutip merdeka.com

Penelitian terbaru menunjukkan bila DNA manusia dan simpanse hampir sama. Tingkat kesamaannya mencapai 98,599,4 persen!
Lalu, apakah dengan ini kita bisa menyebut kera sebagai saudara?
Feb 20, 2015
Penampakan Batu Akik Bergambar Nyi Roro Kidul Seharga Rp 5 Miliar

Penampakan Batu Akik Bergambar Nyi Roro Kidul Seharga Rp 5 Miliar

Penampakan Batu Akik Bergambar Nyi Roro Kidul Seharga Rp 5 Miliar Tanggerang Warga Wonosobo baru-baru ini dihebohkan dengan kemunculan sebuah batu akik bergambar Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. Hebatnya, batu asli dan cantik ini memiliki harga yang cukup fantastis dan hampir sama dengan harga sebuah rumah mewah yaitu Rp 5 Miliar. Batu asli Wonosobo ini bisa dilihat di Pameran Pesta Batu di Pasar Kita Pamulang Kota Tangerang Selatan.

Krisna adalah si empunya dari batu cantik ini. Sepintas, batu milik Krisna ini hanyalah sebuah batu yang memiliki warna-warna cantik di dalamnya, namun jika dilihat secara seksama, perpaduan warna-warna alam tersebut ternyata menyerupai sosok Nyi Roro Kidul yang tengah menari.

Krisna yang juga merupakan seorang seniman melihat keindahan batu yang dimilikinya pun akhirnya menorehkan pada sebuah kanvas. Ia melukis sosok Nyi Roro Kidul di atas kanvas berukuran 10 R yang kemudian lukisan tersebut ia pajang tepat di depan stand-nya.

Penampakan Batu Akik Bergambar Nyi Roro Kidul Seharga Rp 5 Miliar


"Saya melukis ini setelah saya melihat batu Nyi Roro Kidul ini," ungkapnya sembari membandingkan batu Rp 5 miliarnya dengan lukisan hasil tangannya.
Krisna mengaku, awalnya mendapatkan bongkahan batu gambar Wonosobo ini pada 1995. Dia membelinya dari Pasar Jati Waringin, yang kemudian dia bawa pulang karena warnanya menarik. Namun saat dilihat, perpaduan warna seperti membentuk sosok. Kemudian dia buktikan dengan gosokan dan memotong batu seperti gantulan kalung.

"Ini gambar asli dari alam. Tidak saya lukis, gambar, apalagi pahat. Silahkan saja pegang," ujarnya sembari menunjukan lebih dekat.di kutip via liputan6.com

Keaslian batu milik Krisna ini pun dibuktikan dengan hasil uji sky gemonological laboratory pada tahun ini. Setelah diuji selama 11 jam, akhirnya batu bergambar Nyi Roro Kidul itu bersertifikat keaslian lengkap dengan pengakuan kalau batu tersebut asli Indonesia. (Naomi Trisna/Cyn/*)

Batu Giok Aceh Jadi Batu Mulia Terindah di Dunia? Mantaap

Batu Giok Aceh Jadi Batu Mulia Terindah di Dunia? Mantaap

Batu Giok Aceh Jadi Batu Mulia Terindah di Dunia? Mantaap
JAKARTA - Tersohornya keanekaragaman pesona batu mulia atau batu akik sudah berlangsung sejak masa kesultanan dahulu kala. Berbagai ragam batu asal Indonesia tersebut pun telah menjadi buruan kolektor dan penggila perhiasan meskipun harus membayar harga bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Perburuan batu mulia satu ini pun sudah mencapai ujung barat wilayah Indonesia, apalagi jika bukan Serambi Mekah, Aceh. Perburuan ini bahkan mengibaratkan ukuran kejantanan para pria meningkat tajam jika tangannya terhias dengan cincin aneka jenis batuan dari dalam perut bumi tersebut.

Sejak tiga pekan terakhir, mulai malam datang hingga fajar menjemput, banyak pedagang `kaget` yang menjual aneka jenis batu mulia di kawasan ujung Jalan Panglima Polem, Peunayong Kota Banda Aceh seperti yang dilansir dari laman AntaraNews, Senin (9/2/2015).

Penjual menjajakan batu-batu yang merupakan hasil tambang rakyat dari sejumlah daerah seperti asal Aceh Jaya, Nagan Raya, dan Aceh Tengah. Harganya pun bervariasi, tergantung pada jenis dan beratnya. Harga berkisar dari Rp 50 Ribu.

Maraknya tren batu mulia ini ditandai juga dengan terbukanya banyak usaha jasa pengasah batu. Dahulu hampir tidak terdengar suara menderu mesin pembelah satu, namun kini suara tersebut terdengar hingga waktunya warga Aceh tertidur lelap.di kutip via liputan6.com

Alasannya cukup sederhana. Nilai yang dikeluarkan sebagai modal usaha dinilai cukup murah yang disertai dengan adanya keterampilan memotong dan mengasah batu-batuan tersebut. Modal murah, tetapi keuntungan cukup besar-lah yang menjadi landasan bagi warga Aceh.
Giok Aceh merupakan batu terindah di dunia dan diperkirakan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan akan terus dicari sehingga harganya masih tetap tinggi. Batu mulia atau batu akik asal Aceh seperti giok Aceh dan lumut Aceh atau idocrase saat ini mulai dilirik dan menjadi incaran serta harganya juga cukup tinggi.
Nov 23, 2013
no image

Waduh Gila ! Selama Ini Dunia Diatur Yahudi Hanya Oleh Lembaran Kertas

Prof. Richard Claproth dalam kertas kerja berjudul “U.S Government Bankruptcy Proceedings” menerangkan dengan detail bagaimana konspirasi Yahudi menguasai Amerika Serikat.



Berikut inilah salinannya:

Sebelum 1913, Pemerintah AS memperoleh dana dari tarif impor. Saat itu belum ada pajak terhadap warga AS. Mata uang Amerika dibuat dari logam asli (koin emas & perak) atau uang kertas dolar yang dihargai dan bisa dikembalikan sebagai logam (gold dolar notes dan silver dolar notes).
Richard Claproth

Richard Claproth

Pada tahun yang sama 1913, para bankir memutuskan bahwa telah terjadi kekurangan mata uang di AS, dan pemerintah tidak bisa menerbitkan mata uang lagi karena semua emas cadangannya telah terpakai.

Agar ada sirkulasi tambahan uang, sekelompok orang mendirikan satu bank yang dinamakan “The Federal Reserve Bank of New York” yang kemudian hari populer disingkat The Fed.


Kemudian The Fed menjual stok emas yang dimilikinya, dan dibeli oleh mereka sendiri senilai US$ 450 juta, melalui:

Quote:
Rothschild Bank of London.
Rothschild Bank of Berlin.
Warburg Bank of Hamburg.
Warburg Bank of Amsterdam (milik keluarga Warburg yang mengontrol German Reichsbank bersama keluarga Rothschild).
Israel Moses Seif Bank of Italy.
Lazard Brothers of Paris.
Citibank.
Goldman & Sach of New York.
Lehman & Brothers of New York.
Chase Manhattan Bank of New York, dan
Kuhn & Loeb Bank of New York.
Karena bank-bank tersebut memiliki cadangan emas yang besar, maka kelompok bank tersebut dapat menerbitkan mata uang dengan jaminan emas yang mereka miliki. Dan mata uang kelompok ini disebut “Federal Reserve Notes”. Bentuknya sama dengan mata uang Amerika dan masing-masing dapat saling tukar.

Untuk membayar bunga atas utang negara, pemerintah AS menciptakan pajak pendapatan – income tax.

Dengan kaitan ini, sebenarnya warga negara AS membayar bunga kepada The Fed, yang secara de facto sejak 1913 mereka sudah tidak merdeka lagi. Karena seluruh income tax yang terkumpul dibayarkan ke Federal Reserve sebagai bunga atas pinjaman.

Awal tahun 1929, The Fed berhenti menerima uang emas sebagai pembayaran. Yang berlaku hanya ‘uang resmi’. The Fed mulai menarik uang kertas yang dijamin emas dari sirkulasi, dan menggantinya dengan ‘uang resmi’.

Sebelum tahun 1929 berakhir, ekonomi Amerika mengalami malapetaka depresi besar ‘The Great Depression”.


Tahun 1931, Presiden AS, Hoover mengumumkan kekurangan budget sebesar US$ 920 juta.

Tahun 1932, Amerika menjual emas senilai US$ 750 juta yang digunakan untuk menjamin mata uang Amerika. Ini sama dengan ‘penjualan likuidasi sebuah perusahaan bermasalah. Emas yang dijual ini dibeli dengan diskon oleh bank internasional (asing), dan pembelinya adalah para pemilik The Fed di New York.

Pada sisi lain, secara diam-diam, Roosevelt mendapat sokongan dana besar dari para bankir Yahudi untuk biaya kampanye presiden. Roosevelt mengalahkan Hoover dalam pemilu Presiden tahun 1932. dalam sambutannya, Roosevelt mengatakan:

“Satu-satunya hal yang harus kita takutkan adalah ketakutan itu sendiri”.

Roosevelt melakukan serangkaian keputusan untuk melakukan re-organisasi pemerintah AS sebagai suatu perusahaan. Perusahaan ini kemudian mengalami kebangkrutan. AS bangkrut karena tidak mampu membayar bunga akibat berhutang kepada Federal Reserve.

Akibat bangkrutnya AS, maka bank-bank yang merupakan pemilik The Fed sekarang memiliki SELURUH Amerika, termasuk warga negaranya dan aset-asetnya!


Amerika mengalami bentuk penjajahan yang sempurna. Negara USA adalah anak perusahaan Federal Reserve. Sehingga tidaklah mengherankan bila pemerintah AS selalu membela kepentingan Yahudi di tanah jajahan mereka di Palestina.

Seminggu kemudian, di Parlemen, dilakukan tuntutan impeachment terhadap anggota-anggota dari Dewan Federal Reserve.

Mereka, agen-agen Federal Reserve dan para manajer dari Departemen Keuangan AS dituduh telah melakukan kejahatan luar biasa dan penyalahgunaan wewenang, termasuk pencurian lebih dari US$ 80 juta pertahun selama lima tahun (total US$ 400 juta). Namun impeachment ini kandas di tengah jalan, mirip seperti kandasnya kasus Bank Century di negara kita.

Perampasan Harta Warga Negara

Tahun 1934, Presiden Roosevelt memerintahkan seluruh bank di Amerika untuk tutup selama satu minggu, dan menarik emas juga uang kertas yang di back up emas dari masyarakat, lalu menggantinya dengan uang kertas yang dicetak Federal Reserve.

Tahun itu dikenang sebagai “Libur Bank Nasional”. Rakyat mulai menahan emasnya, karena mereka tidak mau menggunakan kertas tak bernilai yang dipaksakan ‘seolah-olah’ uang.

Karena hal itu Roosevelt murka, dan mengeluarkan perintah bahwa setiap warga negara dilarang memiliki emas, karena ilegal. Emas dan perak dicantumkan sebagai barang haram seperti narkotika!

Para hamba hukum melakukan razia besar-besaran, dan menggeledah orang-orang yang memiliki emas dan perak, yang diperlakukan laiknya kriminal. Mereka menyita emas dan perak yang ditemukan di masyarakat.

Pada saat itu, rakyat yang ketakutan, berbondong-bondong menukar emasnya dengan sertifikat (bond) bertuliskan I.O.U yang ditanda tangani oleh Morgenthau, Menteri Keuangan Amerika. Setiap warga AS yang menukarkan emasnya menerima kompensasi $ 20,67 / troy ons.

Dalam waktu singkat Pemerintah Federal berhasil meraup 5 juta troy ons emas (155,5 ton), yang segera dilebur menjadi batangan. Tak lama kemudian, The Fed mendevaluasi uang kertas menjadi $ 35 / troy ons emas.

Hal ini merupakan perampokan emas terbesar yang terjadi dalam sejarah umat manusia. Pada tahun 1976, Presiden Jimmy Carter mencabut aturan ini.


Tahun 1963, Presiden John F Kennedy memerintahkan Departemen Keuangan AS untuk mencetak uang koin perak.

Langkah ini mengakhiri kekuasaan Federal Reserve dengan memiliki uang sendiri, maka rakyat Amerika tak perlu membayar bunga atas uangnya sendiri.

Lima bulan setelah perintah itu dikeluarkan, Presiden Kennedy mati dibunuh!

Presiden Johnson yang ketakutan, dan membatalkan keputusan Presiden Kennedy, kemudian menarik mata uang perak dari peredaran untuk dimusnahkan.

Pada hari yang sama ketika Kennedy dimakamkan, The Fed mengeluarkan uang ‘no promise’ yang pertama. Dalam teks yang tercantum pada uang kertas, The Fed tidak menjanjikan bahwa mereka akan membayar apapun, kecuali kertas itu sendiri.

Uang kertas dolar adalah murni alat tanda pembayaran, dan nilai tukarnya tidak dijamin oleh The Fed!


Presiden Ronald Reagen merencanakan memperbaiki pemerintahan AS sesuai aturan konstitusi. Ia ditembak beberapa bulan kemudian di tahun 1981 oleh anak dari teman dekatnya, Wakil Presiden George Bush.

Namun Reagen luput dari maut. Akhirnya Ia menunda keinginannya tersebut, baru pada masa pemerintahannya yang kedua, Reagen di tahun 1987 mulai merealisasikan perbaikan pemerintahan, namun tidak didukung oleh pejabat pemerintah AS lainnya.

Henry Ford pernah berkata:

“Barangkali ada bagusnya rakyat Amerika pada umumnya tidak mengetahui asal-usul uang, karena jika mereka mengetahuinya, saya yakin esok pagi akan timbul revolusi”

Pada hari ini rakyat Amerika sudah tidak lagi mempercayai uang kertas dolar. Diantara mereka ada yang telah paham bagaimana konspirasi Yahudi telah menguasai Amerika.

Lalu orang-orang yang telah paham ini membangun Liberty dollar, yaitu uang dolar berupa koin emas yang diedarkan sebagai ‘uang sungguhan’.

Langkah mereka ini coba diredam oleh FBI dengan memberangus markas ‘Liberty Dollar‘, namun pengadilan memenangkan pihak Liberty Dollar. Dampak dari serbuan ini, pengguna Liberty dollar menjadi surut nyalinya.

Nah, akhirnya pada masa ini dizaman serba digital dan real time seperti dunia internet yang tak lagi membatasi transaksi keuangan dalam pembelian dan penjualan suatu barang, mereka “menciptakan” mata uang lainnya, mata uang dunia maya.
Para elite keuangan dunia tetap dan akan tetap dapat masuk dengan berbagai cara untuk menguasai perekonomian dunia. Mereka akhirnya menciptakan mata uang dunia maya, Bit Coin! Maka skenario pun kembali menjerat, dan terus berlanjut.

sumber
Follow Our Twitters
Sep 28, 2013
MISTERI LUKISAN MONA LISA:7 Fakta Menarik tentang Lukisan Mona Lisa

MISTERI LUKISAN MONA LISA:7 Fakta Menarik tentang Lukisan Mona Lisa

Jika bicara tentang lukisan perempuan yang paling terkenal di dunia, orang akan langsung menyebut Mona Lisa.

Lukisan karya Leonardo Da Vinci ini menjadi perhatian banyak orang, dan bahkan menjadi sumber perdebatan selama berabad-abad.

Selain senyumnya yang khas, apa Anda juga mengetahui fakta menarik lainnya tentang Mona Lisa?

Mengutip boldsky, ada tujuh fakta menarik tentang wanita berambut panjang ini.

1. Nama Mona Lisa sebenarnya adalah berasal dari kesalahan ejaan.

Nama asli lukisan itu adalah Monna Lisa. Monna dalam bahasa Italia adalah bentuk singkat dari Madonna yang berarti 'My Lady'.

2. Siapa sebenarnya wanita dalam lukisan itu masih menjadi misteri.

Beberapa orang percaya itu adalah perempuan Leonardo Da Vinci sendiri.

Keyakinan yang paling populer bahwa wanita itu adalah Lisa Gherardini, 24 tahun, seorang ibu dari dua anak laki-laki.

3. Lukisan ini memiliki ketidaksempurnaan. Pada 1956, seorang pria bernama Ugo Ungaza melemparkan batu pada lukisan.

Ini mengakibatkan sebuah patch kecil cat yang rusak di sebelah siku kirinya.

4. Lukisan ini dianggap tak ternilai dan sehingga tidak dapat diasuransi.

5. Wanita dalam lukisan itu tidak memiliki alis . Hal ini dikabarkan karena ketika pihak berwenang mencoba untuk mengembalikan lukisan, alis sengaja dihapus .
Namun, beberapa orang percaya bahwa Leonardo Da Vinci tidak pernah menyelesaikan lukisan itu karena dia adalah seorang perfeksionis sempurna.

6. Lukisan ini disimpan dalam ruang sendiri. Hal ini untuk mencegah perubahan iklim yang tidak menentu dan terbungkus kaca tahan peluru.

Ruangan dibangun khusus dan musium menghabiskan lebih dari tujuh juta dolar.

7. Penelitian menunjukkan bahwa ada tiga lapisan yang berbeda sebelum versi lukisan yang seperti ini muncul dan menjadi terkenal.

Satu versi memiliki tangan mencengkeram lengannya bukan kursi di depannya sumber
Follow Our Twitters
Apr 10, 2013
Pengin Tahu ?Ambisi, Strategi, dan Pandangan Hidup Bill Gate? Baca Buku ini

Pengin Tahu ?Ambisi, Strategi, dan Pandangan Hidup Bill Gate? Baca Buku ini

Keyakinan kuatnya bahwa software adalah masa depan dunia, membuat Gates ikut andil dalam revolusi teknologi informasi.Bersama Paul Allen, ia melahirkan Microsoft BASIC yang menjadi kunci utama kesuksesannya. Popularitasnya terus menanjak seiring pundi-pundi kekayaan yang kian berlipat ganda.

Secara mengejutkan, di tengah karirnya yang semakin memuncak, Gates mengeluarkan keputusan yang amat mengejutkan. Ia memilih mundur dari kursi empuk Microsoft pada 2008.

Dari CEO yang sering mengeluarkan keputusan kontroversial, ia berubah menjadi sosok dermawan yang bersahabat dan memiliki kepedulian sosial tinggi. Layaknya buku terbuka, kehidupan Gates selalu menyedot perhatian masyarakat.

Setiap keputusan, komitmen, ambisi, dan misi hidupnya tercermin melalui tuturan-tuturan yang ia kemukakan di depan publik. Dan buku ini, menyajikan tuturannya mengenai bisnis, kreativitas, teknologi, dan kehidupannya untuk Anda.

Penulis: Lisa Rongkak
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit: April 2013
ISBN: 9786027888111
Follow Our Twitters
Apr 2, 2013
Benarkah? Kode Gen Manusia Bisa Telusuri Keberadaan Alien?

Benarkah? Kode Gen Manusia Bisa Telusuri Keberadaan Alien?

Menguak misteri keberadaan mahluk hidup di luar Bumi (alien) terus dilakukan para ilmuwan dengan berbagai riset dan studi.

Dua ilmuwan baru-baru ini membuat pernyataan mencengangkan, bahwa bukti keberadaan kehidupan di luar Bumi dapat ditelusuri dari dalam diri manusia, yaitu kode genetik.

Kedua ilmuwan itu adalah Vladimir I. shCherbak, pakar matematika dari Al-Farabi Kazakh National University of Kazakhstan, dan Maxim A Makukov dari Institut Fesenkov Astrophysical.

Dilansir Discovery Channel, 2 April 2013, keduanya menganalisa peta kode genetik manusia untuk mengetahui apakah keistimewaan gen. Namun, kedua ilmuwan berhipotesis bahwa dalam kode genetik manusia tertanam sinyal cerdas.

Sinyal itu akan menjadi pesan matematika dan semantik yang tidak dapat dijelaskan oleh teori evolusi Darwin.

Mereka menyebut kode ini sebagai "biologi SETI".

Mereka berpendapat, skema kode gen ini memiliki umur panjang yang jauh lebih besar dan berkesempatan untuk mendeteksi kehidupan di luar Bumi, melampaui deteksi transmisi radio.

"Setelah ditetapkan, kode itu mungkin tidak akan berubah selama rentang waktu kosmologis. Faktanya, kode gen itu dikenal sebagai konstruksi yang tahan lama," tulis ilmuwan dalam Jurnal Icarus.

"Karena itu, kode gen ialah penyimpanan yang sangat andal untuk ciri khas kecerdasan," imbuhnya.

Agar lulus uji, setiap pola dalam kode genetik harus sangat signifikan secara statistik, dan memiliki fitur-fitur kecerdasan yang berbeda dengan proses alamiah yang diketahui selama ini.

Dalam analisis detail, keduanya berpendapat genom manusia menampilkan jenis yang sangat presisi dalam peta antara nukleotida dan asam amino DNA.

"Pengaturan sederhana dari kode ini mengungkapkan sebuah kesatuan dari pola hitung dan ideografik bahasa simbolis," ujar keduanya.



Kesatuan itu mencakup penggunaan notasi desimal, transformasi logis, dan penggunaan simbol abstrak nol.

"Akurat dan sistematis, pola-pola yang mendasari muncul sebagai produk logika presisi dan komputasi yang tak sepele," tegasnya.

Penafsiran tersebut membawa keduanya pada sebuah kesimpulan tidak masuk akal, bahwa kode genetik, "tampak sudah diciptakan di luar Tata Surya sejak beberapa miliaran tahun yang lalu."

Pernyataan ini mendukung gagasan panspermia, berupa hipotesis bahwa Bumi itu dibenihi oleh kehidupan antarbintang.

Memang Biologi SETI disebutkan bakal bertentangan dengan ilmu pengetahuan karena membawa konsep desain kecerdasan (Intelligent Design). Dalil dari ID menyatakan komposisi biologi manusia yang begitu kompleks, telah direkayasa oleh kekuatan yang lebih tinggi. (eh) © VIVA.co.id  
Follow Our Twitters
Mar 26, 2013
Dahsyatnya ANGKA TUJUH Mau Tahu? Baca ini

Dahsyatnya ANGKA TUJUH Mau Tahu? Baca ini

Tujuh adalah alat untuk meningkatkan kualitas hidup dan bisa mempengaruhi hidup Anda.
Di sini ada cara untuk mendefinisikan waktu, menyitensis gagasan, dan membuat pikiran Anda tetap berprrestasi di zaman yang sarat dengan hal-hal yang mengalihkan perhatian.

Secara kultural dan signifikan, angka ini akan muncul dimana-mana, membentuk struktur dunia kita dengan cara yang begitu mendasar, namun kita menyimaknya hanya ketika kita meluangkan waktu untuk melihatnya.
Dari zaman ke zaman, dari budaya ke budaya, angka ini telah meraih signifikasi yang besar secara ilmiah, psikologis, dan relegius.

Selain itu, angka ini juga menjadi pengaruh bagi kehidupan manusia. Karena Angka tujuh memiliki kekuatan dahsyat untuk membantuk pola pikir manusia, sejumlah pilihan kita, bahkan hubungan kita dengan orang lain.

JudulBuku: Dahsayatnya Angka Tujuh
Penulis: Jacqueline Leo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Juni 2013
ISBN: 9789792270327
Follow Our Twitters
Feb 23, 2013
TEROR Serangan METEOR

TEROR Serangan METEOR

Seberkas cahaya kilat menembus tirai jendela di ruang kelas itu, dan mengalahkan sinar matahari pada pukul sembilan pagi. Ruang kelas di gedung School Number 15, di kota Chelyabinks, Rusia mendadak bersinar terang seperti disiram belasan lampu merkuri.

Valentina Nikolayeva, guru di sekolah itu, sedang mengajar di hadapan belasan bocah siswa sekolah dasar. Kelebatan cahaya menyentak seisi kelas, pada Jumat 15 Februari 2013 itu. Lalu beberapa sekon kemudian: “buuum!”. Suara ledakan keras menggetarkan dinding. Kaca-kaca jendela pecah. Tirai pun lepas.

Seisi kelas panik. Para bocah berlari ke sang guru, yang dengan sigap menggiring anak-anak itu ke luar kelas. "Seumur hidup tidak pernah saya melihat ada kilat cahaya seterang itu. Saya mengira hari kiamat telah tiba," kisah Nikolayeva. Tubuhnya berkeringat.


Di luar gedung sekolah, orang-orang bertumpahan di jalan. Pecahan kaca berserakan. Semua jaringan Internet dan saluran telepon seluler terputus. Di langit, tampak segaris awan menyerupai jejak pesawat jet. "Tapi, ini berukuran sepuluh kali lebih besar," kata Nikolayeva.

Tak seorang pun mengenali "tamu" yang menyentak warga Chelyabinsk pagi itu. Seorang saksi bercerita,  dia sedang menyetir mobil pagi itu, saat di langit meledak sinar terang, lebih terang dari cahaya siang hari. “Saya kira mata saya buta," ujar saksi itu.

Suara ledakan itu juga cukup keras, hingga memantik nyala alarm sejumlah mobil di parkiran. Ini bukan ledakan biasa. Chelyabinsk panik. Kota itu mendadak tegang. Sejumlah saksi mata mengatakan, ledakan dan cahaya itu bisa dilihat dari radius ratusan kilometer, di Tyumen dan Sverdlovsk, Republik Bashkiria, serta bagian utara Kazakhstan.

“Seperti film Armageddon saat hujan meteor terjadi. Saya pasrah, dan berpikir dunia sedang kiamat," kata seorang warga, Gulnara Dudka, 20 tahun.

Sebelum kepanikan menjalar, Menteri Keadaan Darurat Rusia, Vladimir Puchkov angkat bicara. Dia mengatakan, kota Chelyabinsk baru saja dihantam meteor. Kabar itu menggemparkan Rusia. Dunia pun melirik ke negeri itu.

Tiga pesawat tempur diterbangkan menyisir lokasi. Polisi di sekujur kota pun dikerahkan menjaga berbagai infrastruktur penting.

Meski tak langsung dihantam meteor, kaca jendela yang pecah itu  melukai sekitar 1.100 orang, 200 di antaranya adalah anak-anak. Menteri Kesehatan Daerah, Marina Mokvicheva memaparkan data-data korban lebih detail. “Sekitar 985 orang luka-luka, 43 orang dirawat di rumah sakit”. Untung, tak ada korban jiwa.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan syukurnya kepada Tuhan. "Benda besar itu tidak jatuh di daerah penduduk. Meski ada sejumlah orang yang terluka," kata Putin, beberapa jam setelah “serangan” meteor itu.

Lebih dari 297 apartemen, 12 gedung sekolah, serta fasilitas umum plus infrastruktur industri rusak di Chelyabinsk. Putin mengerahkan 10 ribu orang, yang tergabung di tim khusus membersihkan puing-puing itu. Kerugian harta, ujar Gubernur Chelyabinsk, Mikhail Yurevich, sekitar satu miliar rubel Rusia (US$33 juta), atau setara Rp320 miliar.

Tentu saja kerusakan jendela itu membuat warga lebih berat menghadapi musim dingin. Suhu malam hari bisa jatuh 15 derajat celsius di bawah nol.

Meteor atau aksi militer?

“Serangan” pagi hari itu membuat Angkatan Darat Rusia bersiaga. Mereka mengamankan tiga titik jatuhnya meteor. Dua titik di Danau Chebarkul, bagian barat Chelyabinsk. Satu titik lagi di dekat Zlatoust, sekitar 80 kilometer dari titik lainnya.

Satu pecahan benda misterius itu menghantam dinding pabrik seng, sebelum akhirnya lenyap ditelan danau Cherbakul. Di danau itu, para pencari menemukan lubang selebar lebih enam meter. Tak ada kenaikan radiasi di daerah sekitar kejadian. Sampel air pun tak tercemar bahan asing.

Selang dua hari kemudian, tim penyelam Kementerian Keadaan Darurat Rusia menyatakan tak ada jejak berarti di sekitar Danau Chebarkul. Para penyelam hanya menemukan benda kecil seukuran satu sentimeter.  Tak ada fragmen besar meteor. Begitu pula ribuan pekerja darurat Rusia, atau tim satuan reaksi cepat, yang menyisir Pegunungan Ural sejak Jumat pekan lalu. Nihil.

Lalu, merebaklah spekulasi baru: benarkah ledakan itu dari meteor, atau rudal canggih yang sengaja mengarah ke Chelyabinsk? Karena belum ditemukan bukti pecahan meteor waktu itu, sempat muncul teori konspirasi.

Vladimir Zhirinovsky, pemimpin nasionalis Rusia, misalnya percaya benda yang meluncur ke kota kecil itu adalah "war mongers", atau ajakan perang dari Amerika Serikat. "Itu senjata baru yang sedang diuji oleh Amerika Serikat," kata Zhirinovsky kepada Telegraph.

Oksana Trufanova, aktivis hak asasi manusia di Rusia, mengatakan ia agak yakin jika ledakan itu ada hubungannya dengan aktivitas militer.

Aneka dugaan itu memang beralasan. Chelyabinsk punya sejarah panjang riset penelitian nuklir rahasia sejak 1940. Pada 1957, sebuah tangki limbah di pabrik senjata nuklir Mayak, Chelyabinsk, meledak. Saat itu, kontaminasi asam merebak hingga radius 23.000 kilometer persegi. Pemerintah harus mengungsikan sekitar 10.000 orang dari sana.

Kini, wilayah itu masih menjadi lokasi limbah utama senjata nuklir Rusia. Sekitar 85 kilometer sebelah timur kota, berdiri pabrik pengolahan senjata kimia. Kota Chelyabinsk juga disebut 'Tankograd'. Tank terkenal Soviet T-34 dibuat di kota itu.

Tapi, teori konspirasi itu menguap. Misteri benda misterius menghantam Chelyabinsk pelan-pelan mulai terkuak.

Berburu meteor

Akhirnya sejumlah pecahan meteorit ditemukan para ilmuwan di Cherbakul, tiga hari kemudian. "Meteorit ini adalah chondrite (jenis meteorit yang belum mengalami diferensiasi dari kondisi awalnya) biasa. Ini adalah meteorit berunsur batu dengan kandungan 10 persen besi," ujar Viktor Grohovsky dari Universitas Federal Urals.

Meteorit itu lantas diberi nama Chebarkul. Sampai hari ini, terkumpul 53 pecahan. Viktor mengatakan, yang ditemukan baru sekumpulan fragmen kecil di permukaan danau. Yang lebih besar,  bisa ditemukan di dasar danau.

Perburuan para ilmuwan itu rupanya dilihat sebagai peluang bisnis oleh para kolektor meteor. Di jagat maya, jual beli meteor berlangsung sesaat setelah meteor jatuh. Usut punya usut, rata-rata calon pembeli memburu fragmen meteor asli untuk dijual di acara lelang.

Harganya pun fantastis. Sekeping kecil meteorit, misalnya, ditawarkan sekitar US$4.000, atau Rp38,6 juta. Melihat peluang laba, sejumlah warga lalu berbondong-bondong ke lokasi jatuhnya meteor. Apalagi, ada seseorang warga mendapat pecahan meteor seberat 269 gram di sekitar sebuah pabrik. Tak jelas, apakah dia mau menjual pecahan itu atau tidak.

Iklan batu meteorit pun bermunculan di dunia maya. Harganya beragam. Di situs online Avito.ru, misalnya, seorang warga bernama Andrew menawarkan 18 potong batuan meteorit.Harganya 500 rubel per potong, atau Rp160 ribu. Ada pula yang mau melego batu luar angkasa seharga 300 ribu rubel, atau Rp9,6 juta, per potong.

Apa kata Amerika?

Insiden meteor di Cheblyanisk, Rusia, menarik perhatian Badan Antarika Nasional AS (NASA). Lembaga itu menduga meteor yang menghantam wilayah Pegunungan Ural hanya seukuran bus, dan beratnya sekitar 7.000 ton. Jika sampai ke Bumi, daya ledaknya bisa mencapai 20 kali bom atom yang pernah menimpa Hiroshima. (Lihat Bagian III: Mencegat Maut dari Langit).

"Beruntung, sebagian besar energi super itu terbakar saat menembus atmosfer, sehingga meninggalkan serpihan batu kecil, dan jejak berupa asap putih di langit," kata Amy Mainzer, seorang ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet.

NASA memperkirakan, meteorit yang mampir di Rusia berdiameter sekitar 15 meter saat menghujam Bumi. Meteorit itu meluncur dengan kecepatan melebihi kecepatan suara. Badan Antariksa Rusia Roscosmos mencatat benda itu melesat melewati atsmosfer dengan 30.000 mil per jam, atau 53.108 kilometer per jam, sekitar 177 kali lebih cepat dari mobil Formula 1.

Peristiwa jatuhnya meteor seperti di Rusia itu juga sangat jarang terjadi. "Peristiwa sebesar Cheblyanisk hanya terjadi sekali dalam 100 tahun," kata ilmuwan NASA, Paul Chodas.

Artinya, seabad lagi, ada kemungkinan bumi dihantam meteor lebih besa sumber
Follow Our Twitters
Dec 24, 2012
Mengungkap Misteri Monumen Stonehege

Mengungkap Misteri Monumen Stonehege

Seputar Monumen Stonehege - Stonehenge merupakan sebuah monumen batu peninggalan manusia purba pada zaman Perunggu dan Neolithikum yang terletak berdekatan dengan Amesbury sekitar 13 kilometer (8 batu) barat laut Salisbury Plain, Propinsi Wilshire, Inggris. Stonehenge sendiri terdiri dari tiga puluh batu tegak (sarsens) dengan ukuran yang sangat besar (masing-masing batu pada mulanya seragam tingginya, yaitu 10 meter dengan masing-masing batu mempunyai berat 26 ton), semua batu tegak tersebut disusun dengan bentuk tegak melingkar yang dikenal sebagai megalithikum

Mengungkap Berbagai Misteri Monumen Stonehege
Terdapat perdebatan mengenai usia sebenarnya lingkaran batu itu, tetapi kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa sebagian besar bangunan Stonehenge dibuat antara 2500-2000 SM. Bundaran tambak tanah dan parit membentuk fase pembangunan monumen Stonehenge yang lebih, awal sekitar 3100 SM.

Walaupun seusia dengan ( henges ) zaman Neolithikum yang menye rupai Stonehenge, Stonehenge mungkin memiliki keterkaitan dengan bulatan batu lain yang terdapat di British Isle seperti Cincin Brodgar namun ukuran trilitonnya sebagai contoh menjadikannya unik. Tempat ini dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986.

Di dalam 30 lingkaran batu besar tadi, juga masih terdapat sekitar 30 batu dengan ukuran yang lebih kecil yang dinamakan Lintels, yang disusun dengan bentuk melingkar juga.Tapi pada saat ini keba nyakan batu-batu tegak tadi telah terkikis dan jatuh.

Prasejarah
Menurut Arkeolog inggris, Richard Jhon Coplan Atkinson (1950), Stonehenge kira-kira dibangun sekitar 5000 tahun silam, pembangunannya sendiri dibagi menjadi beberapa fase (I,II,IIIa,IIIb, dan IIIc). Tentunya dengan banyaknya tahapan fase dalam pembangunan Stonehenge, menunjukkan bahwa bangunan tersebut memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya, mulai dari peng angkutan batunya sendiri sampai tahap pengukiran pada setiap batunya.

Pene muan diketahui adanya ukiran disetiap batu Stonehenge, hal ini baru diketahui oleh para peneliti baru-baru ini. Menurut seorang Arkeolog, Tom Goskar, dengan metode scaning laser, ukiran-ukiran pada batu tersebut baru akan terlihat. Jika deng an mata telanjang tidak akan terlihat. Tentunya dengan ditemukannya bentuk-bentuk ukiran pada bebatuan, setidaknya bisa memberikan secercah harapan untuk menguak kegunaan Stonehenge pada masa lalu.

Kompleks Stonehenge dibangun dalam beberapa fase pembangunan selama 2.000 tahun dan sepanjang kurun waktu itu aktivitas terus berjalan. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya sesosok mayat seorang Saxon yang dipancung dan dikebumikan di tugu peringatan tersebut, dan kemungkinan mayat tersebut berasal dari abad ke-7 M.

Stonehenge I
Monumen pertama terdiri dari lingkaran tebing bulat dan parit berukuran 115 meter (320 kaki) diameter dan dengan satu pintu masuk di bagian timur laut. Fase ini adalah sekitar 3100 SM. Di bagian luar kawasan lingkaran terdapat 59 lubang, dikenal sebagai lubang Aubrey untuk memperingati Jhon Aubrey, arkeolog abad ketujuh belas yang merupakan orang pertama yang mengetahui lubang-lubang tersebut. Dua puluh lima dari lubang Aubrey diketahui mempunyai perkebumian abu pada dua abad setelah berdirinya Stonehenge.

Tiga puluh abu mayat diletakkan di dalam parit kawasan lingkaran dan bagian lain dalam kawasan Stonehenge. Tembikar Neolitikum akhir telah ditemukan bersama-sama ini memberikan bukti tanggal. Sebuah batu tunggal monolit besar yang tidak dilicinkan dikenal sebagai ‘Batu Tumit’ ( Heel Stone ) terletak di luar pintu masuk.

Stonehenge II
Bukti fase kedua tidak lagi kelihatan. Bagaimanapun bukti dari beberapa lubang tiang dari waktu masa ini membuktikan terdapatnya beberapa bangunan kayu yang dibangun dalam kawasan lingkaran sekitar awal milenium ketiga SM. Beberapa kesan papan yang didapati dile takkan pada pintu masuk. Fase ini sama dengan tempat Woodhenge yang terletak berdekatan.

Stonehenge IIIa
Ekskavasi arkeologi menunjukkan bahwa sekitar 2600 SM, dua lengkungan bulan sabit dibuat dari lubang (dikenal sebagai lubang Q dan R) yang digali di tengah-teng ah lokasi. Lubang tersebut mengandung 80 batu biru tegak yang dibawa dari bukit Preseli, 250 batu di Wales. Batu-batu tersebut dibentuk menjadi tiang dengan teliti, kebanyakan terdiri dari batu jenis dolerite bertanda tetapi juga termasuk contoh batu rhyolite, tufa gunung berapi, dan myolite seberat 4 ton.

Pintu masuk dilebarkan pada masa ini menjadikannya selaras dengan arah matahari naik pertengahan musim panas dan matahari terbenam pertengahan musim semi masa tersebut. Monumen tersebut ditinggalkan tanpa disiapkan, sementara batu biru kelihatannya di pindah dan lubang Q dan R ditutup. Ini kemungkinan dilakukan pada masa fase Stonehenge IIIb. Monumen ini kelihatannya melebihi tempat di Avebury dari segi kepentingannya pada akhir masa ini dan Amesbury Archer, ditemukan pada tahun 2002 tiga batu ke selatan, membayangkan bagaimana Stonehenge kelihatan pada masa ini. Stonehenge IIIa dikatakan diba ngun oleh orang Beaker

Stonehenge IIIb
Pada aktivitas fase berikutnya pada akhir milenium ketiga 74 SM mendapati batu Sarsen yang besar dibawa dari kueri 20 batu di utara di lokasi Marlborough Downs. Batu-batu tersebut dikemaskan dan dibentuk dengan sambungan pasak dan ruas sebelum 30 didirikan membentuk bulatan tiang batu berukuran 30 meter diameter dengan 29 atap batu ( lintel ) di atas. Setiap bongkah batu seberat 25 ton dan jelas dibentuk dengan tujuan membuat kagum.

Batu orthostat lebar sedikit di bagian atas agar memberikan gambaran ia kelihatan lurus dari bawah ke atas sementara batu alang melengkung sedikit untuk menyambung gambaran bundar monumen lebih awal.

Di dalam bulatan ini terletak lima trili thon batu sarsen diproses dan disusun dalam bentuk ladam. Batu besar ini, sepuluh menegak dan lima batu alang, dengan berat masing-masing hingga 50 ton yang disambungkan dengan sambungan rumit. Ukiran pisau belati dan kepala kapak terdapat di sarsen.

Dalam masa ini, jalan sepanjang 500 meter dibangun, menuju ke arah timur laut dari pintu masuk dan mengandung dua pasang tambak selaras yang berparit di tengahnya. Terakhir dua batu portal besar dipasangkan di pintu masuk yang kini hanya tinggal satu, Batu Penyembelihan ( Slaughter Stone ) 4,9 meter (16 kaki) panjang. Hal ini dipercayai hasil kerja kebudayaan Wessex Zaman Perunggu awal, sekitar 2000 SM.

Stonehenge IIIc
Selepasnya pada Zaman Perunggu, batu biru kelihatannya telah ditegakkan semula, dalam bulatan antara dua tiang sarsen dan juga dalam bentuk ladam di tengah, mengikuti tata layout sarsen. Walaupun ia kelihatannya satu fase kerja yang menakjubkan, pembangunan Stonehenge IIIc dibangun kurang teliti berbanding Stonehenge IIIb, batu biru yang ditegakkan kelihatannya mempunyai pondasi yang tidak kokoh dan mulai tumbang.

Salah satu dari batu yang tumbang telah diberi nama yang kurang tepat sebagai Batu Penyembahan ( Altar Stone ). Dua bulatan lubang juga digali di luar bulatan batu yang dikenal sebagai lubang Y dan Z. Lubang-lubang ini tidak pernah diisi dengan batu dan pembangunan lokasi peringatan ini kelihatannya terbiarkan sekitar 1500 SM.

Stonehenge IV
Sekitar 1100 SM, jalan raya Avenue disambung sejauh lebih dari dua batu sampai ke Sungai Avon walaupun tidak jelas siapakah yang terlibat dalam kerja pembangunan tambahan ini.

Teori mengenai Stonehenge
Penelitian serius pertama dilakukan sekitar 1740 oleh William Stukeley. Stukeley keliru menyatakan bahwa lokasi ini dibangun oleh Druid, tetapi sumbangannya yang terpenting adalah mengambil gambar yang terukur mengenai lokasi Stonehenge yang membenarkan analisis yang lebih tepat tentang bentuk dan kepentingannya. Yang menunjukkan bahwa henge dan batunya disusun dalam bentuk tertentu yang mempunyai kepentingan astronomi.

Mengungkap Berbagai Misteri Monumen Stonehege


Gerald Hawkins, Seorang Profesor Astronomi. Juga mengeluarkan pernyataan bahwa fungsi sesungguhnya dari Stonehenge dimasa lalu adalah sebagai Observatorium Astronomi yang canggih untuk meramalkan datangnya Gerhana Matahari ataupun Bulan (Stonehenge Decoded). Munurutnya, peletakkan setiap batu pada stonehenge mengandung kekayaan informasi untuk menunjang pernyataan tersebut.

Menurutnya, “Jika anda bisa memahami posisi pada setiap susunan batu, maka anda pasti dapat menyimpulkan mengenai kegunaan Stonehenge pada masa lalu”. Para Astronom lainnya juga menemukan siklus 56 tahun Gerhana Matahari dan Bulan dengan cara mendecode setiap batu pada Stonehenge.

Pada setiap batu tegak, merefleksikan posisi tertentu dari cahaya matahari, sehingga sangat akurat untuk menunjukkan siklus perhitungan astronomi. Sungguh hebat orang-orang zaman itu.

Bagaimana batu biru diangkut dari Wales telah banyak dibincangkan dan berdasarkan penelitian bahwa ia mungkin merupakan sebagian dari batu peringatan lebih awal di Pembrokeshire dan dibawa ke Dataran Salisbury ( Salisbury Plain ). Banyak arkeolog percaya bahwa Stonehenge merupakan percobaan mengekalkan dalam bentuk batu, bangunan papan yang bertaburan di Dataran Salisbury seperti Tembok Durrington.
Mengungkap Berbagai Misteri Monumen Stonehege


Monumen ini diselaraskan timur laut – barat daya dan keutamaan diletakkan oleh pembangunnya pada titik balik matahari dan equinox sebagai contohnya, pada pertengahan pagi musim panas, matahari muncul tepat di puncak batu tumit ( Heel stone ), dan cahaya pertama matahari ke tengah Stonehenge antara dua susunan batu berbentuk ladam. Ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan.

Matahari timbul pada arah berlainan pada permukaan geografi tempat berlainan. Untuk penyelarasan itu tepat, ia mesti diperkirakan tepat untuk garis lintang Stonehenge pada 51° 11’. Penyelarasan ini, tentunya dasar bagi reka dan bentuk dan tempat bagi Stonehenge. AlexanderThom berpendapat bahawa lokasi tersebut diatur menurut ukuran yar megalitikum.

Maka sebagian pendapat bahwa Stonehenge melambangkan tempat observatorium kuno, walaupun berapa jauh penggunaan Stonehenge untuk tujuan tersebut dipertentangkan. Sebagian pendapat pula mengemukakan teori bahwa ia melambangkan farah besar (Artikel dari the Observer), komputer atau juga lokasi pendaratan makhluk asing.

Banyak perkiraan mengenai pencapaian mesin diperlukan untuk membangun Stonehenge. Mengandaikan bahwa batu biru ini dibawa dari Wales dengan tenaga manusia dan bukannya oleh gletser sebagaimana dugaan Aubrey Burl, pelbagai cara untuk memindahkannya dengan menggunakan tali dan kayu. Pada 2001, suatu percobaan untuk mengalihkan satu batu besar sepanjang jalan darat dan laut yang mungkin dari Wales ke Stonehenge. Sukarelawan menariknya di atas luncur ( sledge ) kayu di daratan tetapi jika dipindahkan ke replika bot prasejarah, batu tersebut tenggelam diSelat Bristol.

Ukiran senjata pada sarsen adalah unik pada seni megalitikum di Kepulauan British ( British Isles ) di mana desain lebih abstrak, begitu juga batu berbentuk ladam kuda adalah luar biasa bagi kebudayaan yang mengatur batu dalam bentuk bundar. Motif tersebut biasa bagi penduduk Brittany pada masa itu dan pada dua fase Stonehenge telah dibangun di bawah pengaruh continental influence. Ini dapat menjelaskan pada satu tahap, tentang reka dan bentuk monumen, tetapi pada keseluruhannya, Stonehenge masih dapat dijelaskan dari segala konteks kebudayaan Eropa prasejarah.

Perkiraan mengenai tenaga manusia yang diperlukan untuk membangun pelbagai fase Stonehenge meletakkan jumlah keseluruhan yang terlibat atas berjuta jam manusia bekerja. Stonehenge I kemungkinan memerlukan sekitar 11.000 jam, Stonehenge II sekitar 360.000 dan pelbagai baian bagi Stonehenge III mungkin melibatkan sehingga 1.75 juta jam. Membentuk batu-batu ini diperkirakan memerlukan 20 juta jam manusia menggunakan perkakas primitif yang terdapat pada masa itu.

Mitos dan legenda
Batu Tumit ( The Heel Stone ) pada suatu masa dikenal sebagai Friar’s Heel. Cerita rakyat, yang tidak dapat dipastikan asalnya lebih awal dari abad ke tujuh belas, menceritakan asal nama batu ini.

Sebagian pendapat mendakwa Tumit Friar ( “Friar’s Heel” ) adalah perubahan nama “Freya’s He-ol” atau “Freya Sul”, dari nama Dewa Jerman Freya dan (didakwa) perkataan Welsh bagi “laluan” dan “hari matahari” menurut turutan.

Sebuah argumen yang mengejutkan tentang sejarah Stonehenge di kemukakan oleh seorang ahli Sejarah dan Topografi Irlandia, Gerald Wales. Dia menyebutkan bahwa Manusia Raksasa telah membawa batu-batu maha besar tersebut dari Afrika ke Inggris. Dari struktur geologi pada batu-batu penyusun Stonehenge sendiri memang menunjukkan bahwa batu-batu maha besar itu bukanlah berasal dari wilayah Eropa, karena strukturnya sangat berbeda, namun mirip dengan batu-batuan dari wilayah Afrika.

Stonehenge juga dikaitkan dengan legenda Raja Arthur. Geoffrey dari Monmouth berkata bahwa tukang sihir Merlin telah melakukan pemindahan Stonehenge dari Irlandia, di mana ia telah dibangun di Gunung Killaraus oleh raksasa yang membawa batu-batu tersebut dari Afrika.

Jika Manusia raksasa itu memang ada, seperti yang kita ketahui, pembangunan The Great Pyramid Giza Mesir, katanya juga ada sangkut pautnya dengan para Manusia Raksasa. Bagaimana cara mereka membawa batu-batu berat tersebut? Mungkin hal ini dimungkinkan jika Manusia Raksasa dengan tinggi 7-10 meter yang mengangkut sekaligus menyusun bebatuan tersebut sumber
Follow Our Twitters
Dec 21, 2012
Tanggal 21-12-2012, Bukan Kiamat melainkan "WINTER SOLSTICE"

Tanggal 21-12-2012, Bukan Kiamat melainkan "WINTER SOLSTICE"

Terlepas dari isu kiamat yang didasarkan pada kesalahan interpretasi kalender panjang Suku Maya, Jumat (21/12/2012) adalah hari yang cukup istimewa dalam astronomi. Hari ini disebut "winter solstice" atau sederhananya permulaan musim dingin di belahan utara Bumi.

Winter Solstice
Ilustrasi Winter Solstice
Winter solstice adalah buah dari gerak semu tahunan Matahari yang disebabkan oleh dinamika poros Bumi. Peristiwa ini jugalah yang menyebabkan negara-negara di kawasan subtropis memiliki empat musim.

Gerak semu tahunan Matahari dimulai antara tanggal 21 dan 22 Maret ketika Matahari berada di ekuator. Setelahnya, Matahari bergerak ke utara mencapai 23,5 derajat LU pada 21 Juni. Terjadilah summer solstice. Belahan utara mulai musim panas, belahan selatan mulai musim dingin.

Dari utara, Matahari akan bergerak ke selatan lagi dan mencapai ekuator antara tanggal 22 dan 23 September. Pada saat ini, Matahari dikatakan mencapai autumnal equinox. Saat ini, belahan selatan Bumi mulai mengalami musim semi.

Matahari akan terus bergerak ke selatan hingga pada 21-22 Desember mencapai koordinat 23,5 derajat LS. Sesudahnya, Matahari akan bergerak lagi ke utara, mencapai khatulistiwa atau vernal equinox pada 21-22 Maret tahun berikutnya.

Joe Rao dari Hayden Planetarium, New York, dalam artikelnya di Space, Kamis (20/12/2012), mengatakan bahwa untuk tahun ini, Matahari akan berada di 23,5 derajat LS sekitar pukul 18.12 WIB. Belahan utara Bumi akan mengalami hari terpendek dan malam terpanjang.

Winter solstice memiliki banyak makna pada beragam kebudayaan sehingga dirayakan. Di Persia, winter solstice menandai kelahiran Mithra, Raja Matahari. Di China, ada perayaan Dongzhi. Kala itu, keluarga berkumpul untuk makan makanan spesial.

Roma masa lalu juga merayakan winter solstice lewat perayaan Saturnalia, memperingati Dewa Saturn, pemberi berkah pada pertanian. Pada tahun 275, Kerajaan Roma Aurelian mengatakan, perjamuan tepat pada winter solstice, Die Natalis Invicti Solis.

Perayaan winter solstice sudah berlangsung ribuan tahun. Tak ada alasan untuk merayakannya sebagai kiamat hari ini. Justru, ini adalah permulaan. Bagi Suku Maya, ini berarti permulaan masa baru, kalender baru. Sementara itu, umat Katolik sebentar lagi akan merayakan Natal, kelahiran Yesus sumber
Follow Our Twitters
Fenomena Detik Kabisat (LEAP SECOND)

Fenomena Detik Kabisat (LEAP SECOND)

Waktu adalah uang, itu adalah pepatah populer yang menggambarkan betapa pentingnya waktu itu. Waktu adalah pedang, juga merupakan pepatah arab yang menggambarkan betapa pentingnya waktu itu. Kita sering sekali membuang waktu dengan percuma, baik secara sadar maupun secara tak sadar. Tak jarang kita sering mengeluh dan berharap untuk diberi waktu ekstra, bahkan 1 detik tambahan akan sangat berharga bagi kita. Namun tahukah kalian kalau kemarin, pada tanggal 30 Juni 2012 kita semua mendapatkam 1 detik ekstra?

Fenomena Detik Kabisat


Detik kabisat, kira-kira itulah kata-kata yang pada minggu kemarin sempat ramai dibicarakan oleh orang banyak. Pada tanggal 30 Juni 2012 kemarin, dunia mendapat ekstra waktu 1 detik. Kalau biasanya setelah pukul 23:59:59 langsung menjadi pukul 00:00:00, namun pada tanggal 30 Juni kemarin, setelah 23:59:59 UTC, menjadi 23:59:60 UTC (universal coordinated time), baru menjadi 00:00:00. Sehingga, jika dalam 1 hari biasanya ada 86.400 detik, pada 30 Juni kemarin, dalam 1 hari ada 86.401 detik. Detik tambahan itu ditambahkan oleh IERS (International Earth Rotation and Reference System Services) akibat pergerakan bumi terhadap matahari.

Dikarenakan detik kabisat tersebut terjadi secara simultan di bumi, maka di Indonesia detik kabisat (leap second) itu jatuh pada tanggal 1 Juli 2012 pukul 06:59:59 WIB (karena WIB adalah UTC+7) yang berlanjut ke pukul 06:59:60 WIB, baru menjadi pukul 07:00:00 WIB. Detik kabisat ini berlaku hanya untuk tanggal 30 Juni 2012 (1 Juli 2012 untuk zona waktu Indonesia) saja. Hari-hari berikutnya tidak lagi berlaku.

Apa itu Detik Kabisat atau Leap Second?

Detik kabisat adalah penyisipan 1 detik ke dalam kalender. 1 detik tambahan tersebut disisipkan agar waktu yang disiarkan kepada masyarakat luas bisa diatur seakurat mungkin dengan nilai waktu matahari rata-rata. Detik kabisat ini diperlukan untuk menjaga kecocokan dan keakuratan waktu yang didasari oleh pengamatan astronomi. Dalam jangka waktu yang lama, penambahan detik kabisat terus meningkat dengan kecepatan hampir serupa dengan parabola 31 s/abad2. Namun, leap second ini tidak ada kaitannya dengan tahun kabisat. Tahun 2012 ini memang merupakan tahun kabisat, yaitu tahun dimana ada 29 hari di bulan Februari, namun itu tidak ada kaitan dan hubungan sama sekali dengan leap second.

Kenapa Leap Second digunakan dan apa penyebab terjadinya leap second?

Detik kabisat digunakan untuk menyinkronkan dua sistem waktu yang kita gunakan saat ini. Seperti yang kalian ketahui, dunia pernah memakai dua sistem waktu yang berbeda. Yang pertama adalah sistem waktu astronomis (Greenwich Mean Time). 1 detik dalam waktu astronomis didefinisikan IAU (International Astronomical Union) pada 1960 sebagai satu per 31.556.929,9747 panjang tahun tropik 1900. Dengan sistem waktu ini maka sehari di Bumi didefinisikan sebagai panjang waktu 86.400 detik atau setara 1.440

Fenomena Detik Kabisat
Sistem waktu ini diperkirakan menggunakan sistem kuno yang sudah sejak dahulu digunakan oleh kebudayaan Mesir, Babylonia, India dan Islam. Yang menggunakan waktu matahari rata-rata sebagai implikasi dari adanya perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Karena gerak rotasi bumi tidaklah teratur dan linier secara terus-menerus. Misalnya, gerak menjauh perlahan Bulan terhadap Bumi. Sejak era penerbangan antariksa ke Bulan dimulai, disadari bahwa Bulan menjauh secepat 3,82 cm per tahun terhadap Bumi.

(kurva perbedaan antara UT1 dengan UTC sebelum tahun 1971)

Gerak menjauh ini pun berdampak pada banyak hal, salah satunya adalah perubahan besar gaya tidal Bulan terhadap Bumi yang mengakibatkan rotasi Bumi melambat. Dan karena itu, setiap 100 tahun (1 Abad), rotasi bumi melambat sampai 1,4 – 1,7 milidetik. 1,4 – 1,7 milidetik bukanlah waktu yang panjang, namun dalam dunia modern yang semakin menuntut rincian serinci-rincinya, hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Terlebih lagi di era komputerisasi ini, hal tersebut tentunya tidak bisa ditolerir. Oleh karena itu sebenarnya secara perlahan, panjang hari matahari terus bertambah. Sehingga ukuran waktu yang dihitung dari rotasi bumi telah mengumpulkan delay jika dibandingkan dengan sistem waktu atomik. Dan disaat keterlambatan (delay) mencapai 1 detik, ditambahkanlah 1 detik itu sebagai leap second.

Sistem Waktu Atomik

Fenomena Detik Kabisat
Dikarenakan hal itu, sepertinya kita membutuhkan sistem waktu yang lebih mudah dan stabil dengan variabel yang lebih sedikit. Untuk itulah muncul sistem waktu yang kedua, yaitu sistem waktu atomik. Sistem ini mulai digunakan pada tahun 1960 seiring dengan digunakannya jam atom Cesium-133. Dalam waktu atomik, penghitungan 1 detik itu adalah waktu yang dibutuhkan cahaya merah–jingga untuk bergetar 9.192.630.771 kali dalam proses eksitasi isotop Cesium–133 sesuai dengan definisi oleh ICWM (International Committee for Weights and Measurements). Eksitasi adalah transisi elektron dalam sebuah atom dari tingkat energi lebih tinggi ke tingkat energi lebih rendah yang diikuti oleh pancaran foton (cahaya) dengan energi yang sebanding. Terbentuknya sistem waktu atom ini pun menjadi awal dari munculnya UTC (Universal Time Coordinated) yang muncul setahun setelahnya, yaitu pada tahun 1961.

Mempertahankan GMT

Meskipun UTC terbentuk, namun sistem waktu sebelumnya, yaitu GMT (UT1) masih tetap digunakan sampai batas waktu yang masih belum ditentukan. Oleh karena itu, sejak 1961, sistem jam atom pun disamakan dengan rotasi bumi. Dan hal ini menyebabkan sepuluh tahun kemudian, kinerja jam atom diperlambat selama 10 detik. Hal ini tentunya sangat menyulitkan, karena menimbulkan gap yang sangat besar, yaitu 10 detik. Namun jika hal yang dilakukan adalah hal yang sebaliknya, yakni menyesuaikan GMT dengan jam atom, maka gap yang ditimbulkan tidak terlalu besar.

Pengumuman penggunaan detik kabisat
Fenomena Detik Kabisat
Pengumuman detik kabisat pun diberikan jika perbedaan antara UT1 dengan UTC mendekati setengah detik. Hal ini tentunya lebih bisa masuk diakal dibandingkan dengan UTC yang disinkronkan dengan UT1 yang menghasilkan perbedaan selama 10 detik. Oleh karena itu, digunakanlah sistem yang mana UT1 disinkronkan dengan jam atom, ditambahkan nya detik kabisat pun dilakukan agar perbedaan antara UT1 dengan UTC tidak melebihi ±0,9 detik. Dan karena itu, saat detik kabisat disisipkan, setelah 23:59:59 UTC,sebuah detik kabisat positif akan menyebabkan penghitungan 23:59:60 UTC sebelum berubah menjadi 00:00:00 UTC. Kemungkinan terjadinya sebuah detik kabisat negatif juga ada, yaitu jika rotasi bumi menjadi sedikit lebih cepat, dalam kasus ini, setelah 23:59:58 UTC akan langsung diikuti oleh 00:00:00 UTC.

Biasanya, penambahan waktu 1 detik tambahan tersebut disisipkan pada tanggal 30 Juni atau 31 Desember. Oleh karena itu, jika perbedaan antara UT1 dengan UTC mencapai 0,6 detik, maka detik kabisat pun ditambahkan.

Oleh karena itu, dunia kini hanya menggunakan sistem waktu tunggal, yaitu UTC. Namun, UTC yang digunakan sekarang agak berbeda dengan UTC yang digunakan sebelum tahun 1971 dikarenakan adanya leap second ini. Kesepakatan yang dilakukan pada tahun 1972 pun akhirnya menghapuskan dualisme sistem waktu astronomik dan atomik. Dan UTC inilah sistem waktu yang digunakan oleh dunia secara global baik di bidang komunikasi, maupun teknologi.

Seiring berlakunya kesepakatan tersebut, waktu yang ditunjukkan jam atom kemudian diklasifikasikan sebagai waktu TDT (Terestrial Dynamical Time). Selisih antara TDT dengan UTC dikenal sebagai DT dalam dunia astronomi. Pada 1972, nilai DT adalah 10 detik, namun kini telah berubah menjadi 35 detik seiring terjadinya 25 detik kabisat sejak 1972 hingga 2012.

International Earth Rotation System (IERS) bertanggung jawab untuk mengukur rotasi bumi dan menentukan apakah sebuah detik kabisat diperlukan. Pengumuman mereka dilakukan di buletin C, biasanya diterbitkan setiap enam bulan.

Sulit Diprediksi

Detik kabisat sudah jelas tidak ada kaitannya dengan tahun kabisat. Begitu juga siklus nya, jika tahun kabisat memiliki siklus 4 tahun sekali pada tahun yang memiliki angka satuan dan habis dibagi 400 pada angka tahun abad (kelipatan 100), maka Detik Kabisat tidak demikian. Secara sejarah, detik kabisat telah disisipkan kira-kira setiap 18 bulan. Namun, kecepatan putaran bumi adalah tidak bisa diperkirakan dalam waktu panjang. Sehingga tidaklah mungkin untuk membuat perhitungan untuk memperkirakan detik kabisat lebih dari satu tahun sebelumnya.

Jika dirata–ratakan dalam 30 tahun terakhir ini detik kabisat ditambahkan setiap 19 bulan sekali, namun dalam praktiknya tidak linier karena bersifat menggerombol (clustering). Sebelum 2012, penambahan detik kabisat berlangsung pada 1972 (30 Juni dan 31 Desember), 1973–1979 (31 Desember), 1981–1983 dan 1985 (30 Juni), 1987 dan 1989–1990 (31 Desember), 1992–1994 (30 Juni), 1995 (31 Desember), 1997 (30 Juni), 1998 dan 2005 (31 Desember) serta 2008 (30 Juni). Detik kabisat (dan juga tahun kabisat) sekaligus mendemonstrasikan bahwa kalender ternyata tidaklah sesederhana bayangan manusia, bahkan pada kalender terpopuler sekalipun seperti kalender Matahari (Gregorian) ini.

The impact of one second

Fenomena Detik Kabisat

1 Detik, mungkin bukanlah waktu yang panjang dan lama. Namun ternyata, 1 detik tambahan itu membawa sebuah dampak besar yang terjadi. Faktanya, pada tanggal 30 Juni kemarin, banyak sekali server-server situs seperti Reddit, Linkedin, Mozilla, dan Pirate Bay yang mengalami down akibat crash yang disebabkan oleh penambahan 1 detik tersebut.

Down nya situs-situs tersebut dikarenakan jam dalam komputer semua sekarang sudah tersinkronisasi dengan UTC, baik secara langsung maupun melalui NTP (Network Time Protocol). Sementara, dikarenakan siklus disisipkannya Leap Second tidak bisa diprediksi, maka banyak aplikasi yang tidak bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya Leap Second ini. Karena itu, saat Leap Second terjadi banyak aplikasi dan program yang mengalami crash karena tidak bisa beroperasi saat pukul 23:59:60 UTC, dan hal ini tentunya mengingatkan kita pada kasus Y2K, dimana hal yang serupa tak sama terjadi. Program komputer mengalami crash diakibatkan oleh perubahan sistem kalender dan waktu.

Tidak hanya situs web saja, bahkan ISS (International Space Station) pun terkena imbasnya. Pada 1 Juli 2012, selama beberapa jam kontak pengendali misi stasiun antariksa internasional (ISS) di Bumi dengan ISS itu sendiri mati total. Sehingga ISS bisa dikatakan "lenyap dari pantauan". Evaluasi lebih lanjut memperlihatkan gangguan terjadi akibat crash-nya salah satu komputer komunikasi. Dan crash terjadi akibat detik kabisat

Namun, Google ternyata berhasil selamat dari Leap Second ini. Ternyata pihak Google sudah mengantisipasi terjadinya Leap Second dengan mengupdate NTP nya saat melakukan update baru.


Penolakan terhadap Leap Second


1 Detik yang ditambahkan justru banyak menimbulkan kekacauan di era modern ini. Untuk itulah IERS mengadakan kuesioner UTC pada tahun 1999 yang berisi tentang modifikasi sistem UTC. Beberapa poin dari kuesioner itu berisi tentang penghapusan sistem Leap Second atas berbagai dasar pertimbangan yaitu :


- Leap Second bisa memicu terjadinya masalah di sistem komputer yang sudah tersinkronisasi dengan UTC.
- Anomali Detik Kabisat ini sangat sulit ditebak dan siklus nya pun sulit diterka, sehingga membahayakan sistem transportasi udara (terutama di sistem navigasinya).
- Waktu yang sesuai dengan kaidah astronomis tidak terlalu berdampak besar pada kehidupan sehari-hari masyarakat luas.

Namun diantara banyaknya hujatan tersebut, banyak juga pihak yang mendukung Leap second tetap dipertahankan atas alasan :

- Sistem komputer yang khawatir dengan kemunculan Leap Second bisa menggunakan sistem TAI, karena lebih mudah.
- Jika di hari itu terjadi Leap Second, para pengguna komputer toh bisa mengatur jam di komputernya dengan dimundurkan 1 detik.
- Mengabaikan Leap Second sama saja dengan menyianyiakan usaha nenek moyang yang sudah susah payah membuat sistem penanggalan berdasarkan astronomi.
- Jika Detik kabisat ditiadakan maka akan mengacaukan sundials

Setelah itu muncul lagi usulan penghapusan konsep detik kabisat, yang bergaung sejak 2005. Per Januari 2012 keputusan soal jadi tidaknya penghapusan detik kabisat ditangguhkan oleh ITU (International Telecomunation Union), badan PBB yang mengurusi masalah telekomunikasi global. Saat itu posisi dunia terhadap penghapusan detik kabisat terbagi ke dalam tiga kubu. Kubu yang mendukung terdiri dari AS, Perancis, Italia, Jepang dan Meksiko. Sementara kubu penolak terdiri dari Cina, Canada, Jerman dan Inggris Raya. Kubu ketiga adalah kubu netral namun menghendaki penelitian lebih lanjut, yang dimotori Rusia dengan dukungan Nigeria dan Turki. Status detik kabisat rencananya akan dibahas kembali dalam World Radio Conference tahun 2015.

Closing Worlds

Waktu, meskipun hanya sedetik tetap harus kita hargai, dan cara terbaik menghargainya adalah dengan memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin bagi kebaikan kita dan dunia ini.Begitu juga dengan Detik Kabisat ini, meskipun hanya ditambah 1 detik, namun saat dinosaurus masih hidup, periode rotasi Bumi hanya 23 jam. Bahkan 600 juta tahun silam, periode rotasi Bumi hanya 22 jam.

Jadi, hargailah waktu, karena waktu adalah uang, dan waktu adalah pedang. Dan kepada waktu jugalah Tuhan mengatakan bahwa manusia sebenarnya dalam keadaan merugi sumber
Follow Our Twitters
Back To Top