Breaking News
Loading...
Loading...
Apr 13, 2011

Modus Baru Pembobolan Bank

FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Kriminalitas Pembobolan rekening nasabah Bank oleh pegawai bank kembali terjadi. Kali ini terjadi di Kota Solo, dengan modus memalsukan kartu tanda penduduk (KTP) dan buku tabungan nasabah yang dibobol. Aktor intelektual yang menjadi pegawai bank tersebut masih dalam pengejaran.



pdk.or.id
Kepolisian Resor Kota Surakarta menangkap dua tersangka pelaku lapangan, yaitu Ahmad Hasyim Rifai dan Danang. Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Nana Sudjana di Kota Solo, Selasa (12/4/2011) mengatakan, kedua pelaku beraksi atas permintaan laki-laki berinisial W, yang bekerja di bank BRI.

Nana menjelaskan, W yang berasal dari Malang, Jawa Timur itu memalsukan KTP dan buku tabungan salah satu nasabah BRI. Namun, foto di KTP diisi dengan foto Ahmad. Dengan bekal KTP palsu itu, Ahmad membuka rekening baru di bank BRI cabang lain atas nama nasabah tersebut.

Setelah berhasil membuka rekening baru, Ahmad memindahkan dana dari rekening nasabah ke rekening baru sejumlah Rp 553 juta. Uang sebesar itu kemudian diambil melalui anjungan tunai mandiri dan penarikan di bank selama beberapa kali hingga tersisa Rp 109.332,-.

Kepolisian juga telah menyita barang bukti berupa mobil Honda Jazz dengan nomor polisi AD 8505 D yang dibeli oleh Danang dari hasil rampasan dana nasabah. Ada pula 10 buah gelang emas, ponsel Nokia N900, 11 slip penarikan tunai, dan formulir aplikasi pembukaan rekening. Danang juga masih membawa uang sebesar Rp 5,8 juta.

Ahmad mengatakan, hubungannya dengan W sebatas teman nongkrong. Ahmad mengaku hanya diminta melakukan hal tersebut oleh W dan dijanjikan akan mendapat bagian dari rencana tersebut. Namun hingga kini dia mengaku belum mendapat apa-apa.

Aktivitas tersebut dimulai sejak Januari 2011. Hingga 15 Maret 2011, kepala cabang BRI tempat W bekerja, Hadi Susilo merasa curiga dan melaporkan W ke kepolisian. W yang segera kabur dari pekerjaannya hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

"Kami masih akan terus mengejar tersangka W yang diduga menjadi pelaku utama pembobolan dana nasabah. Semua dokumen dibuat oleh W. Modus pembobolan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Nana. sumber:kompas.com

2 Leave Your Comment :

  1. modusnya kian keren ya dan semakin membahayakan

    aq mampir fren
    link uda dipasang
    mampir yach
    follow me

    ReplyDelete

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top