'Web' Israel Bahasa Indonesia sejak 2006
Sebelum halaman Facebook Kedutaan Besar Israel muncul di Indonesia, Pemerintah Israel sudah lebih dulu menyediakan situs internet berbahasa Indonesia di situs departemen luar negerinya. Bahkan, situs yang beralamat di http://jakarta.mfa.gov.il itu sudah tersedia sejak empat tahun yang lalu.Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, situs tersebut sudah menyediakan layanan berbahasa Indonesia sejak 18 Desember 2006. Situs yang dikelola dari Kedutaan Besar Israel di Singapura itu berisi rangkuman informasi mengenai kondisi ekonomi, budaya, dan kehidupan di Israel serta artikel terbaru.
Pembuatan situs berbahasa Indonesia memang bagian dari kampanye Israel untuk mempererat hubungan dengan negara-negara Muslim, khususnya Indonesia. Situs tersebut juga menjadi media Israel untuk mengabarkan kejadian di negara tersebut dari sudut pandang mereka.
"Meskipun kami hidup di era informasi, informasi mendasar mengenai Israel masih sangat sedikit di dunia Muslim," demikian alasan Ben Dov, Duta Besar Israel untuk Singapura waktu itu, seperti dilansir the Jakarta Post.
Belakangan, situs resmi Deplu Israel itu menurunkan artikel soal serangan kapal Mavi Marmara yang dipakai gerakan kemanusiaan lintas negara untuk menyeberang ke Jalur Gaza. Dalam situs tersebut, Israel menyatakan pembelaan terhadap serangan tersebut dan menyebut armada kapal Flotila sebagai bentuk provokasi mengingat bantuan kemanusiaan ke Gaza selama ini berjalan lancar. Israel juga menyebut keterlibatan International Humanitaire Hilforganization (IHH) sebagai organisasi yang terkait dengan teroris.
Kutipan - Kompas.com
weehh, keren....
ReplyDelete:)
nice
bukannya info israel sudah dibekukan????????????????????????????
ReplyDeletedipelajaran agama sudah diajarkan 6+3+3+4 =16 tahun & tak mungkin lagi percaya israel. memang israel mempengaruhi ekonomi dunia, sombong & takut makanya dia cari kawan bayak2
Mungkin seperti itu
ReplyDelete