Breaking News
Loading...
Loading...
Oct 25, 2010

Kedubes RI di Israel Juga Disiapkan

JAKARTA - Tidak hanya halaman "Kedutaan Besar Israel di Indonesia" yang muncul di Facebook. Halaman khusus untuk "Kedutaaan Indonesia di Israel" juga sudah disiapkan di situs jejaring sosial itu. Belum jelas siapa yang membuat halaman-halaman tersebut. Namun, dilihat dari kontennya, halaman tersebut disiapkan dengan rapi dan serius.

Di kotak profil, pembuat halaman menjelaskan bahwa halaman tersebut sengaja dibuat sebagai persiapan apabila satu saat nanti Indonesia dan Israel benar-benar menjalin hubungan diplomatik. Dia menulis, "This page has been reserved for the Republic of Indonesia's Department of Foreign Affairs for a future time in which Indonesia and Israel establish a formal diplomatic relationship." Tapi anehnya, tautan di situs tersebut justru mengarah ke situs Departemen Luar Negeri Irlandia di alamat http://www.dfa.ie.

Berbeda dengan halaman "Kedubes Israel untuk Indonesia" yang menggunakan Bahasa Indonesia, halaman ini berbahasa Inggris dengan nama "Embassy of Indonesia in Israel" dan baru diikuti oleh 500 lebih facebooker. Halaman dindingnya pun masih sepi tanpa ada aktivitas dari para penggemar. Nampaknya pembuat halaman memang belum membolehkan penggemar menulis sesuatu di dindingnya.

Selain itu, di tautannya juga terdapat halaman Kedubes Israel untuk Malaysia dengan penjelasan yang sama dengan Kedubes Israel untuk Indonesia. Halaman lain yang dibuat dengan semangat hubungan diplomatik antara Israel dan negara-negara lain adalah Israel in Singapore, Israel in UN, dan Israel in Asia. Namun, dari semua itu, halaman Kedutaan Besar Israel untuk Indonesia memiliki jumlah penggemar terbanyak hingga 55.000 lebih sampai Senin (25/10/2010) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, "Kedubes Israel untuk Indonesia" sudah berdiri dalam bentuk kedutaan virtual di halaman penggemar Facebook. Belum ada konfirmasi apakah halaman ini dibuat oleh institusi yang sama dengan pembuat situs Israel Diplomatic Network berbahasa Indonesia yang sudah beroperasi sejak 2006 dan dibuat untuk membuka hubungan diplomasi dengan negara-negara Muslim, termasuk Indonesia. (KOMPASIANA/Iskandar Zulkarnaen)

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top