Breaking News
Loading...
Loading...

Socialmedia

Seputar Kabar Artis

Sorot

HEADLINEWS

Showing posts with label KRIMINAL. Show all posts
Showing posts with label KRIMINAL. Show all posts
Nov 11, 2011
Pelaku Penipuan-Penipuan Internet Terbesar

Pelaku Penipuan-Penipuan Internet Terbesar

PENIPUAN DI INTERNET, New York - Kejaksaan Amerika Serikat (AS) menuntut tujuh pelaku penipuan internet terbesar, yang menyerang lebih dari empat juta komputer di seratus negara.

Fota : ilustrasi
Seperti yang dikutip TheHinduBussinessLine, enam dari tujuh pelaku warga Estonia dan satu Rusia. Serangan itu sudah menimpa lembaga penting AS seperti NASA dan lainnya. Sekitar US$14 juta sudah dihasilkan melalui penipuan in.

Ketujuh pelaku tersebut adalah Vladimir Tsastsin, Timur Gerassimenko, Dmitri Jegorov, Valeri Aleksejev, Konstantin Poltev, Andrey Taame dan Anton Ivanov. Mereka tertangkap dan ditahan di Estonia.

Pihak pengacara AS mengatakan mereka akan segera diekstradisi ke Amerika. Masing-masing pelaku akan dikenakan lima tuduhan yang berkait dengan kejahatan komputer dan terancam hukuman hingga 30 tahun.

"Kasus ini seperti fenomena gunung es, masih banyak lagi yang belum kita ketahui," ungkap Preet Bharara, pengacara pihak AS dari Distrik Selatan New York.

Diungkapkan pula oleh AS, kejahatan ini dijalankan sejak 2007 hingga Oktober 2011.
[vin]sumber: inilah.com

Nov 5, 2011
Ups! Ibu Muda Gorok Anak Kandungnya Sendiri?

Ups! Ibu Muda Gorok Anak Kandungnya Sendiri?

Seorang ibu muda bernama Watimah (27) warga jalan wiratama RT 05 Kelurahan Sidodadi Samarinda ulu, nekat menggorok leher anaknya, Zulfah, yang baru berusia lima bulan hingga putus dengan menggunakan sabit.
Foto: Ilustrasi

Tindakan sadis itu dilakukannya Jumat (4/11/2011) dini hari pukul 01.00 WIB di kediamannya.

Diceritakan Radiah (50), ibu Watimah, ia sehari-hari tinggal dengan anak-cucunya itu di rumah kayu beratap nira dengan luas sekitar 36 meter persegi. Ikut tinggal di rumah itu adalah Yusrah, adik kandung Radiah atau bibi dari Watimah. Sehari-hari Radiah dan Yusrah mencari nafkah lewat berkebun. Sedangkan Watimah tidak bekerja apa-apa, alias di rumah saja.

“Makan tidur saja kerjanya. Bahkan kalau tidur bisa empat hari. Sudah sejak dulu kejiwaannya agak terganggu,” tutur Radiah kemarin.

Watimah baru datang ke Samarinda membawa anaknya dari Pulau Buton Sulawesi Tenggara beberapa bulan lalu setelah dijemput Yusrah. Suami Watimah entah dimana. Keluarga hanya tahu suaminya bekerja di Pulau Buru. Selama di Samarinda, yang mengurus Zulfah adalah Yusrah karena Watimah dengan kondisi kejiwaannya itu tidak stabil untuk membesarkan anak.

Malam itu seperti biasa Yusrah, Watimah dan Zulfah tidur sekamar. Sedangkan Rudiah tidur di kamar lain. Diceritakan Yusrah kepada Rudiah, sekitar pukul satu dini hari, Yusrah terbangun. Ia tidak mendapati Zulfah di sisinya, hanya ada Watimah. Yusrah yang sudah mengurus Zulfah sejak orok itu langsung bangkit.

“Mana adek (Zulfah, Red.)? Mana adek?” tanya Yusrah kepada Watimah.

Watimah malah memeluk Yusrah erat-erat dan menyuruhnya kembali tidur. Tapi Yusrah melepaskan dengan sekuat tenaga dan mencari si bayi ke sekeliling rumah. Ia juga membangunkan Radiah di kamar sebelah agar membantu ikut mencari.

Tak berapa lama Yusrah menemukan tubuh Zulfah di permukaan sebuah lubang yang tampak baru digali, jaraknya dua meter dari belakang rumah. Posisi si bayi kepala di bawah dan kaki di atas. Darah berhamburan. Ketika ia mengangkat tubuh bayi, kepalanya sudah tidak ada. Wanita berusia 30-an itu langsung berteriak, rebah lalu pingsan.

Teriakan Yusrah didengar oleh Rudiah yang berada tak jauh dari situ. Ketika melihat tubuh cucunya tanpa kepala, Rudiah berteriak tak kalah kencang dan membangunkan warga sekitar, termasuk keluarga yang tinggal berdekatan. Orang-orang kemudian berdatangan. Tak lama kemudian, mereka menemukan kepala Zulfah tergeletak di tanah dekat pohon pisang, sekitar dua meter dari lubang tadi.

Keluarga dan warga langsung bertanya kepada Watimah. Yang ditanya hanya menunduk sambil gigit jari dan ketakutan. Orang langsung yakin Watimah adalah pelakunya. Radiah lepas kendali dan hampir memukuli anak keempatnya itu, tapi dicegah oleh warga. Saat itu juga warga melapor ke Ketua RT setempat, Kuntoro, dan bersama-sama melapor ke polisi yang langsung datang ke TKP. Dari TKP polisi menemukan sebilah sabit penuh darah yang dicurigai sebagai alat pengiris yang digunakan Watimah.

Diiris Berkali-Kali
Kepala Instalasi Forensik RSUD Abdul Wahab Syahrani, Daniel, mengatakan dari hasil otopsi menunjukkan putusnya leher Zulfah bukan karena tebasan, melainkan irisan yang dilakukan berkali-kali dengan benda tajam yang belakangan diketahui adalah sabit.

"Kami menerima jasad bayi dengan kondisi kepala dan badan terpisah. Setelah diteliti, bukan karena tebasan, tapi diiris berkali-kali hingga putus,” kata Daniel.

Karena irisan itu saluran pernafasan dan sarat ke otak terputus hingga mengakibatkan kematian. Sebelum diserahkan ke pihak keluarga siang harinya, dokter terlebih dahulu menyambungkan kepala dan badan bayi malang ini dengan cara dijahit. Setelahnya jenazah semayamkan.

Polres Samarinda sejak kemarin siang menyerahkan ke Watimah ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Atmahusada Mahakam di Samarinda untuk diobservasi dan diperiksa kejiwaannya. Kepala Satuan Resrse dan Kriminal Polres Samarinda, Komisaris Polisi Arif Budiman, mengatakan polisi yang sudah menahan Watimah sejak pagi agak kesulitan melakukan pemeriksaan karena wanita itu menunjukkan gelagat-gelagat kelainan jiwa. Polisi juga sudah menyita sebilah sabit yang digunakan Watimah untuk menghabisi nyawa bayinya.

“Kami sudah mengirim tersangka ke rumah sakit jiwa guna observasi dan dilakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Arif.

Melahirkan Sendiri
Kisah hidup Watimah juga sangat menyedihkan. Diceritakan Radiah, anaknya itu sendirian ketika dalam proses bersalin di rumahnya Pulau Buton. Suaminya ketika itu sudah pergi meninggalkannya untuk bekerja. Para tetangga hanya tahu tiba-tiba Watimah sudah menggendong Zulfah. Beberapa minggu kemudian Yusrah diutus Rudiah untuk menjemput Watimah ke Samarinda.

Watimah ternyata juga pernah masuk RSKD Atmahusada yang dikenal sebagai rumah sakit jiwa. Waktu itu keluarga di Samarinda pergi ke Buton karena ada famili yang wafat. Watimah ditinggal sendiri di rumah, sedang Zulfah dibawa keluarga.

Ketika famili pulang, Watimah tak ada di rumah. Dicari-cari ke sekeliling Samarinda sampai sebulan, tak ada kabar. Sampai seorang famili datang ke RSKD Atmahusada dan mendapati Watimah ada di situ.

“Katanya ditangkap sama Satpol PP ketika keliaran,” kata Rudiah.

Atas kejadian ini, kata Radiah, keluarga berpasrah pada Allah. “Padahal umur lima bulan masih lucu-lucunya. Kami hanya pasrah. Biar saja Watimah itu di rumah sakit sana,” kata Radiah. [gus] sumber: inilah.com


Oct 10, 2011
Lima Kemiripan Koruptor Dengan Tikus

Lima Kemiripan Koruptor Dengan Tikus

Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka

Berikut Alasan Mengapa Koruptor Diibaratkan Dengan Tikus:




1. Suka Nyolong

Baik koruptor dan tikus dua-duanya memiliki kesamaan suka nyolong. Bedanya kalo tikus nyolong makanan kamu, sementara kalo koruptor nyolong duit kamu (yang harusnya bisa buat beli makanan juga).Tapi mungkin perbedaan mendasarnya adalah apa yang mendasari mereka nyolong. Tikus nyolong karena memang mereka harus bertahan hidup, sementara koruptor nyolong karena…karena apa ya? Karena serakah sih.






2. Susah Ditangkep

Baik tikus dan koruptor sama-sama susah ditangkep. Mereka sangat gesit dalam hal kabur dan pinter banget sembunyi. Bedanya kalo tikus sembunyi di belakang lemari atau di gorong-gorong, kalo koruptor sembunyinya di luar negeri, pake duit yang dia colong dari kamu. Jadi kalo tikus mau gak mau jadi kotor pas sembunyi, koruptor malah bisa sambil jalan-jalan dan menikmati peradaban pas sembunyi.







3. Hidup Membaur di Masyarakat

Baik tikus dan koruptor sama-sama hidup membaur di antara kita semua dan terkadang sulit untuk menyadari kehadiran mereka. Setelah kamu melihat mereka, kamu baru tahu bahwa ternyata hidup kamu dikelilingi oleh mereka dan kamu memang gak bisa lepas dari mereka. Kamu boleh kesel, pengen memberantas mereka, tapi ternyata mereka sudah menjamur dan jumlahnya jauh lebih banyak dari kamu.





4. Pantesnya Dihukum Mati

Daripada ngeracunin hidup kamu, baik koruptor dan tikus memang pantesnya dihukum mati aja. Bedanya kalo tikus layaknya dihukum mati karena bisa menyebarkan penyakit, sementara kalo koruptor layaknya dihukum mati karena…menyebarkan penyakit juga sih. Sama nyolong duit kamu. Tapi lebih ke karena mereka nyolong duit kamu. Brengsek.








5. Bermuka Busuk

Yah, biasanya keduanya sama-sama bermuka busuk. Kamu kadang-kadang bisa nemu tikus yang lucu sih, tapi lebih sering kamu udah jijik duluan kan liatnya. Sama halnya dengan koruptor lah.
Sumber- http://ceriwis.us/showthread.php?t=476584










Oct 5, 2011
Modus SMS Sedot Pulsa

Modus SMS Sedot Pulsa

MODUS-MODUS SMS SEDOT PULSA Para pelaku penipuan melalui pesan singkat yang mulai meresahkan masyarakat belakangan ini diduga bekerja sama dengan para pemilik konter ponsel. Pasalnya, para pelaku ini cenderung hanya ingin menyedot pulsa untuk kemudian dijual kembali. Cara atau modus yang dilakukan pun beragam, mulai dari mengirim pesan singkat melalui nomor biasa atau melalui jasa pelayanan SMS premium atau konten.


ilustrasi
 "Besar kemungkinan dengan cara menyedot pulsa seperti itu mereka kerja sama dengan konter ponsel. Selama penelusuran kami, setelah mereka menipu, pulsa yang didapat dijual kembali ke penjual pulsa," ungkap Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hermawan, Rabu (5/10/2011) di Mapolda Metro Jaya.

Dia melanjutkan, modus penipuan yang mampu menyedot pulsa korban itu dilakukan dengan cara mengirimkan pesan singkat melalui nomor GSM atau CDMA secara acak. Isi pesan singkat itu biasanya bertuliskan pengumuman pemenang

Besar kemungkinan dengan cara menyedot pulsa seperti itu mereka kerja sama dengan konter ponsel



-- Hermawan





dengan hadiah tertentu.

"Tetapi, untuk dapat hadiah itu dia harus klik misalnya *123 dan seterusnya. Kalau dia klik itu, korban pasti kaget pulsanya tiba-tiba berkurang banyak," ucap Hermawan.

Dia menjelaskan, kode angka yang harus diarahkan pelaku untuk diklik para korban sebenarnya adalah kode dari masing-masing operator untuk transfer pulsa ke nomor pelaku dengan nilai nominal pulsa yang juga sudah dimasukkan ke dalam kode itu.

"Jadi, kode itu benar memang ada, tapi untuk transfer pulsa. Korban biasanya gak sadar karena dibilangnya menang hadiah," kata Hermawan.

Cara lain yang dilakukan dalam menyedot pulsa, diakui Hermawan, adalah dengan berlangganan konten atau SMS dengan tarif premium seperti kuis atau konten games. Dengan cara ini, para pengusaha konten terus-menerus mengirimkan pesan singkat yang menyedot pulsa.

"Misalnya kuis. Dia terus-menerus dikirimi soal, awalnya dia balas dengan jawaban, tapi kelamaan bosen enggak menang-menang sementara pulsa terus kesedot karena dikirimin konten terus," tuturnya.

Bahkan, masyarakat yang hendak membatalkan langganan konten dengan mengirimkan pesan singkat Unreg justru menemui kegagalan. "Tetapi apakah ini bisa dipidanakan, masih kami dalami. Namun, menurut kami, selama ada laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan oleh SMS konten ini bisa kami tindaklanjuti," ungkap Hermawan.

Dia mengatakan, dua modus itu yang selama ini terdeteksi aparat Cyber Crime Polda Metro Jaya yang marak terjadi dalam penipuan pesan singkat. Dia membantah adanya modus penipuan pesan singkat yang mampu menyedot pulsa secara berlebihan hanya dengan membalas pesan singkat seperti "tolong uangnya ditransfer ke nomor ... " yang dikirim dari nomor GSM atau pun CDMA.

"Walaupun SMS itu maksudnya nipu, tapi kalau kita balas itu nggak mungkin sedot pulsa. Kesedot hanya biaya sms balasannya saja," katanya.

Sebagaimana diberitakan, Cyber Crime Direktorat Reserse Polda Metro Jaya menemukan 1.800 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas I Tanjung Gusta, Sumatera Utara, menjadi otak kasus penipuan pesan singkat dan telepon di berbagai daerah. Sebanyak enam orang di antaranya menjadi tersangka dalam kasus yang ditangani Polda Metro Jaya, sementara ada pula yang menjadi buruan FBI.

Para napi itu menyelundupkan ponsel ke dalam sel melalui roti, telur, hingga lipatan baju. Para napi ini diduga melibatkan orang luar dalam memperdaya korbannya. Sumber
Oct 4, 2011
Tips Kenali Ciri Makanan Berformalin

Tips Kenali Ciri Makanan Berformalin

Produk berformalin secara perlahan akan membunuh konsumennya. Terlebih, sebagian besar makanan tersebut mudah dijumpai dan bisa dikonsumsi masyarakat luas. Maka dari itu, ada baiknya mengenali ciri makanan berformalin sejak dini.

ilustrasi
Makanan berformalin tidak rusak beberapa hari dan teksturnya begitu kental. Selain itu, juga tak dihinggapi lalat. Pada ikan, warnanya tak cemerlang. Warna insang terlalu merah atau merah tidak wajar.

Sebuah gudang tempat penyimpanan ikan di Muara Baru, Jakarta Utara, digerebek Polisi Air Polda Metro Jaya, kemarin. Sedikitnya 150 ton berbagai jenis ikan yang baru saja diimpor dari Cina dan Pakistan disita, karena diduga mengandung formalin.

Hingga kini polisi belum menetapkan satu orang pun menjadi tersangka karena masih menunggu proses penyelidikan lanjut  sumber-Liputan6.com


Sep 17, 2011
Irish Man arrested in Brazil with Cocaine in gut

Irish Man arrested in Brazil with Cocaine in gut

Brazilian federal police say an Irish man has been arrested with nearly two pounds of cocaine in his gut.Police identified the 20-year-old suspect only by his initials, P.B.K. Investigators said in a news release Friday that he tried to board a flight in Sao Paulo, headed to Brussels. Officers became suspicious because the man appeared nervous. When questioned, he admitted he'd swallowed capsules of cocaine.


He was taken to a hospital, where he expelled 72 capsules containing 1.8 pounds (830 grams) of the drug. The hospital released a CT scan showing the man filled with oval-shaped capsules. He was arrested on suspicion of international drug trafficking. If found guilty, he would face five to 15 years in prison.


Elsewhere in South America, Bolivian authorities said a 30-year-old Spanish woman died when seven of 97 capsules filled with drugs burst inside her. Hugo Cuella, coroner in the eastern city of Santa Cruz, told the Unitel network that poisoning by the drug caused the woman's heart to stop Thursday while she was at the airport. He identified her as Esther Rodriguez Roy of Spain.




Authorities said they believed she planned to take a flight to Madrid. Proseuctor Carlos Ruddy Parada said tests were being conducted to determine the type of drug she had swallowed. (From-RIO DE JANEIRO (AP)
Jun 30, 2011
Detik-detik Ledakan ATM di Bandung

Detik-detik Ledakan ATM di Bandung

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Ledakan di ATM Pelaku peledakan gerai anjungan tunai mandiri Bank Negara Indonesia di Jalan Dipatiukur, Bandung, terekam kamera closed circuit television di dalam ATM tersebut. Wajah pelaku tidak terlihat jelas karena mengenakan helm.

Saat ini, polisi masih mempelajari dan menyelidiki modus peledakan oleh pelaku. Dari catatan kamera CCTV tersebut, pelaku mulai masuk ke gerai ATM BNI terekam sekitar pukul 02.12. Setelah menyimpan sesuatu di atas mesin ATM, pelaku yang mengenakan helm merah berdiri mengarah ke CCTV.

Pelaku terlihat santai dan tidak tergesa-gesa. Ia mengenakan sepatu kets pendek semata kaki merek North Star warna hitam dengan alas putih. Pelaku bercelana jeans hitam yang bagian ujungnya dilipat, kaus hitam dilapis jaket parasut hitam.

Pelaku yang belum diketahui identitas pria atau wanita tersebut juga membawa tas selempang warna gelap dengan bagian dalam warna merah. Tas itu diselempangkan dan ditaruh di bagian perut.

Di dalam tas terlihat seperti tongkat besi atau sejenisnya warna gelap. Tangan kanan pelaku memegang dua botol air mineral yang diikat menjadi satu.

Pada waktu pertama kali masuk, pelaku seperti hendak membuka salah satu tutup botol yang ada di sebelah kirinya, tapi ia urung melakukannya. Ia kembali membawa barang yang sebelumnya diletakkan di atas mesin ATM, lalu memasukan kedua botol ke dalam tas sebelum keluar dari ATM.

Tak berapa lama kemudian, sekitar pukul 02.13, pelaku kembali masuk ke dalam gerai ATM. Seperti saat pertama tadi, ia meletakan sesuatu di atas mesin ATM, lantas berdiri sedikit menghadap CCTV. Wajahnya tertutup kaca helm merahnya, kali ini ia sempat membetulkan kaca helm dan membuka tutup botol.

Detik berikutnya, pelaku menumpahkan isi botol yang diduga bensin atau solar karena salah satunya terlihat agak gelap seperti solar di sekitar ruangan sambil keluar. Pelaku keluar dari mesin ATM sekitar pukul 02.14.

Tepat pukul 02.15, tiba-tiba ruangan ATM bercahaya menyilaukan disusul kobaran api. Diduga, dari situlah munculnya ledakan dahsyat hingga melemparkan bingkai pintu gerai ATM sejauh kurang lebih 10 meter.
sumber-Kompas.com

Jun 17, 2011
Video Perkosaan Sadistis di Libya

Video Perkosaan Sadistis di Libya

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Beredar, Video Perkosaan Sadistis di Libya Kabar gelombang perkosaan brutal oleh tentara Muammar Khadafi di Libya, makin diperkuat dengan beredarnya video adegan pemerkosaan sadistis antara dua orang pendukung pemerintah dan seorang wanita. Video yang berhasil diperoleh CNN ini menampilkan aksi pemerkosaan yang disertai penyiksaan.

Pengunggsi Libya
Rekaman yang ditampilkan dengan gambar buram di CNN, Kamis, 16 Juni 2011 itu, didapat dari seorang pemberontak Libya. Dalam video tersebut, terlihat dua orang tentara loyalis Khadafi menyiksa wanita itu dengan menyodominya menggunakan, astagfirullah, gagang sapu.

Teriakan minta ampun dari perempuan itu dan permintaannya untuk menghentikan aksi tersebut malah justru membuat kedua lelaki itu semakin beringas. Menurut laporan CNN, wanita malang itu ditutup wajahnya menggunakan kaos kaki. Dalam budaya Arab, hal ini adalah penghinaan besar.

Pemberontak yang menyerahkan video itu menolak menyebutkan namanya. Video itu juga tidak memuat tanggal maupun lokasi di mana rekaman itu diambil. Dua orang lelaki dalam video juga tampak tidak mengenakan pakaian tentara.

CNN menyatakan tidak dapat memastikan keaslian rekaman maupun meminta klarifikasi dari pemerintah Libya. Namun, sang pemberontak bersikeras bahwa gambar itu diambil dari telepon genggam salah seorang tentara.

Tentara pendukung Khadafi dikabarkan sejak pekan lalu menggunakan pemerkosaan sebagai alat perang. Juru bicara kelompok pemberontak, Abdullah al-Kabeir, mengatakan bahwa perkosaan dilakukan secara sistematis untuk menjatuhkan mental para penentang pemerintah.

Kabeir mengklaim bahwa kelompoknya memiliki banyak video yang menampilkan kekerasan pendukung Khadafi, termasuk perkosaan. Pemerintahan Khadafi membantah hal tersebut dan mempersilakan dilakukan penyelidikan atau pembentukan tim pencari fakta untuk menelusuri kebenarannya. (kd) sumber• VIVAnews

Jun 10, 2011
Video  Penipuan SMS ‘Pulsa Mama’ Terbongkar

Video Penipuan SMS ‘Pulsa Mama’ Terbongkar

FOCUS-GLOBAL.CO.CC– Video SMS Mama Minta Pulsa Pernahkah Anda menerima SMS dari nomor asing yang mengaku-aku sebagai 'Mama' atau keluarga Anda? SMS dari ‘Mama’ itu biasanya berisi permintaan untuk mengirim pulsa ke nomor tersebut, dengan alasan sang ‘Mama’ sedang dalam keadaan darurat dan tertimpa musibah.

purwasuka.web.id
SMS semacam itu tak diragukan lagi merupakan aksi kejahatan terencana. Korbannya pun tak terhitung lagi jumlahnya. Syukurlah pihak kepolisian saat ini telah berhasil membongkar penipuan berkedok SMS 'Mama minta pulsa' tersebut.

Penipuan SMS itu ternyata dilakukan secara terorganisir oleh ratusan warga asing. Mereka menyewa sebuah rumah di Tangerang Selatan sebagai markas kejahatan.

Personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri meringkus ratusan warga negara asing tersebut dari sepuluh lokasi yang berbeda. Total penjahat cyber itu berjumlah 170 orang--73 warga negara China dan 97 warga negara Taiwan.

Aksi polisi yang meringkus para penjahat SMS 'Mama Minta Pulsa' tersebut bisa dilihat di sini

sumber• VIVAnews

Jun 8, 2011
Bank Danamon Dirampok Siang Bolong

Bank Danamon Dirampok Siang Bolong

FOCUS-GLOBAL.CO.CC —Perampokan Bersenjata Api  Sebanyak empat perampok, Rabu (8/6/2011) siang, beraksi merampok di Bank Danamon Simpan Pinjam Kantor Cabang Pembantu di Jalan Ring Road Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta.

k2-11
Kawanan perampok bersenjata api menyekap semua karyawan bank dan mengikat mereka dengan tali rafia. Bahkan, perampok memukul seorang karyawan bagian teller dengan menggunakan senjata api. Mereka dipastikan berhasil membawa lari uang ratusan juta rupiah.

"Ada karyawan yang dipukul dengan gagang senjata api sehingga mengalami luka-luka. Pelaku perampokan ada empat orang memakai helm dan bercadar serta menggunakan dua sepeda motor," ungkap Wakil Kepala Polda DI Yogyakarta Kombes Tjiptono di tempat kejadian.

Para perampok, lanjut Tjiptono, masuk melalui pintu utama dan masih lengkap dengan penutup wajah dan helm. Mereka langsung menyekap lima karyawan bank. "Empat orang disekap dan diikat dengan tali dan seorang diminta menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang," ujarnya.

Dua dari empat perampok membawa senjata api jenis FN. Dua perampok yang membawa senjata api tersebut melukai tiga karyawan bank dengan memukulkan gagang senjata pada bagian kepala. Akibatnya, tiga karyawan bank itu luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Jogja International Hospital.

"Uang yang dibawa lari perampok jumlahnya ratusan juta rupiah. Yang pasti, di brankas ada Rp 114 juta. Sedangkan di bagian teller belum diketahui jumlahnya," imbuh Tjiptono.

Sampai saat ini, tempat kejadian perkara masih dijaga ketat aparat kepolisian. Pada saat kejadian, petugas satpam tidak ada di tempat karena ikut menagih utang di lapangan bersama karyawan bank lainnya. "Ya, kami sayangkan, petugas satpamnya tidak ada di tempat. Katanya ikut nagih di lapangan" ungkap Tjiptono.
Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by sumber Kompas.com

Jun 7, 2011
Karyawan bank Bukopin Bobol Dana Nasabah Rp 1,2 Miliar

Karyawan bank Bukopin Bobol Dana Nasabah Rp 1,2 Miliar

FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Kasus Pembobolan Dana Nasabah Bank Bukopin Seorang karyawan Bank Bukopin Cabang Banda Aceh di bagian penyelesaian kredit, diisukan membobol dana nasabah bank itu senilai Rp 1,2 miliar.

arsipberita.com
Di tengah maraknya isu pembobolan tersebut, Bukopin Banda Aceh didatangi empat anggota tim pengawas internal Bank Indonesia (BI) Pusat, Senin (6/6/2011) kemarin.

Kedatangan mereka ditengarai untuk meneliti kebenaran isu tersebut.

Isu yang beredar di kalangan wartawan dan insan perbankan, seorang karyawan Bank Bukopin Cabang Banda Aceh inisial Z yang bertugas di bagian penyelesaian kredit memindahkan dana nasabahnya berinisial R ke nasabah berinisial N senilai Rp 1,2 miliar.
Kedua nasabah ini memiliki hubungan keluarga.

Pemindahan itu dilakukan dua kali oleh Z, tapi dananya tidak seluruhnya dimasukkan ke rekening N, melainkan dia pindahkan ke rekening lain.

Hal ini kabarnya telah berlangsung lama. Tapi baru tercium BI bulan lalu, sehingga Bank Bukopin Banda Aceh dijadikan salah satu sampel oleh tim pengawas BI Pusat untuk diperiksa.

Pemeriksaan itu bagian dari program pengawasan dana nasabah, demi mencegah jangan terjadi lagi pembobolan dana nasabah seperti yang dilakukan Malinda Dee di Citybank Jakarta maupun kasus serupa di bank lain.

Pimpinan BI Banda Aceh, Mahdi Muhammad yang dikonfirmasi Serambi kemarin mengenai isu pembobolan Rp 1,2 miliar uang nasabah di Bank Bukopin itu mengatakan, “Kami juga mendengar isu seperti itu. Tapi, untuk membuktikan ada tidaknya peristiwa tersebut tanyakan saja kepada Pimpinan Cabang Bank Bukopin Banda Aceh, Pak Dhani Tressno atau kepada nasabah yang menjadi korbannya.”

Mahdi membenarkan bahwa pada Senin kemarin ada tim pengawas dari BI Pusat yang melakukan pemeriksaan ke Bank Bukopin Cabang Banda Aceh.

Pimpinan Cabang Bank Bukopin Banda Aceh, Dhani Tressno yang dikonfirmasi Serambi mengenai hal itu mengatakan, kalau benar ada dana nasabah Bank Bukopin Banda Aceh yang dibobol oleh karyawannya senilai Rp 1,2 miliar, pastilah nasabah yang dirugikan itu melapor kepadanya.

Apalagi nilai uangnya sangat besar. “Tapi sampai kini belum ada nasabah yang melaporkan kejadian itu kepada kami,” tegasnya.

Dhani mengatakan, akibat beredarnya isu tersebut, ia telah dimintai konfirmasi oleh sejumlah wartawan. Terkait isu tersebut, ia hanya mengatakan, tak ada dana nasabah yang dibobol karyawan bagian penyelesaian kredit pada Bank Bukopin Banda Aceh.

Secara terpisah, Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan mengakui belum menerima laporan mengenai bobolnya dana nasabah di Bank Bukopin Banda Aceh. Tapi dia janji akan menanyakan hal itu ke Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh.sumber-tribunnews.com

May 11, 2011
VIDEO: Tubuh Kekar Icha "Istri Gadungan"

VIDEO: Tubuh Kekar Icha "Istri Gadungan"

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Istri Gadungan Tubuhnya tegap, tapi sifat kewanitaan Rahmat Sulistyo, alias Frasiska Anastasya Oktaviany alias Icha, telihat menonjol. Saat dipindahkan dari tahanan Polsek Jatiasih ke Lembaga Pemasyarakat Bulak Kapal, Icha terus menangis.

Rahmat Sulistyo alias Fransiska Anastasya Oktaviany
Lelaki mengaku perempuan itu mengenakan kaos bermotif biru dan putih saat dipindahkan. Dia berjalan dengan gagah dan dengan potongan rambut yang pendek, menegaskan kalau dia sebenarnya pria sejati.

Tapi saat Icha bicara, kesan yang muncul berubah drastis. Suaranya agak lemah lembut dan penampilannya sangat gemulai. Dengan gaya seperti itu, selama enam bulan Icha mampu mengelabui mantan suaminya, Umar, yang mengira dia perempuan tulen. Lihat videonya di sini.

Icha kini meringkuk di penjara, menunggu persidangan atas dirinya di Lapas Bulak Kapal. Dia dijerat dengan Pasal 266 KHUP, tentang Pemalsuan Identitas dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Kini dia mengaku sudah tidak sayang lagi dengan Umar. Dia berharap lelaki yang pernah mengangap dirinya sebagai istri itu mau mengakuinya sebagai adik.

Icha mengaku sudah tobat dan ingin segera menjalani hidupnya secara normal. Dapat menikah lagi, kali ini sebagai pria sejati, dan berkeluarga adalah harapan paling besar dalam hidupnya begitu diperbolehkan keluar dari penjara.

Mengenai penjara yang menjadi tempat tinggalnya yang baru, Icha mengaku siap bila harus bergabung dengan sesama tahanan laki-laki. Dia menyerahkan semua kepada penegak hukum, apakah harus dicampur dengan laki-laki atau dipisahkan. Persidangan di meja hijau juga siap dia jalani. sumber :• VIVAnews

Apr 28, 2011
Beginilah Cara NII Mencuci Otak

Beginilah Cara NII Mencuci Otak

FOCUS-GLOBAL.CO.CC -- Negara Islam Indonesia (NII) jadi sorotan gara-gara laporan hilangnya sejumlah mahasiswa di Malang, Jawa Timur. Mereka diduga dikarantina dan dicuci otak.

Bendera Negara Islam Indonesia
Sejumlah kampus pun langsung melakukan langkah antisipasi, termasuk Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berencana membuka Crisis Center. UIN akan memproses mahasiswa yang masuk NII dengan berbagai cara, salah satunya dialog.

Seperti apakah metode cuci otak yang dilakukan NII? Mantan pengikut NII , Ken Setiawan mengatakan, pada para pengikutnya, NII selalu melakukan komunikasi terus-menerus. "Diberi sugesti, pembenaran, tak diberi kesempatan berpikir, dimasuki terus. Pokoknya, kita benar yang lain salah," kata pendiri NII Crisis Centre itu saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 27 April 2011.

Tak hanya dilakukan di sejumlah pertemuan. "Bahkan ketika di jalan, kami ditelepon, di SMS. Diwanti-wanti, kalau ada masalah tidak boleh curhat ke mana-mana," tambah dia.

Para pemimpin akan memakai ayat-ayat tertentu sebagai pembenaran. Misalnya, salah satu ayat terkait Nabi Musa yang artinya, "tugasmu hanya untuk sabar, bukan untuk bertanya," kata Ken. "Itu yang jadi landasan mereka, kami nggak boleh banyak bertanya, itu artinya gagal."

Saat pengikut NII melihat ada hal-hal yang menyimpang seperti korupsi atau zina, akan dikatakan, itu kelakuan oknum. "Dibilang ah, itu kehendak Allah yang penting terus berjuang."

Jika masyarakat menyorot negatif, giliran kisah tauladan Nabi Ibrahim yang tak mempan dibakar Raja Namrud digunakan. "Dikatakan, kita nggak akan terbakar dengan berita itu. Mereka justru merasa diuji," tambah Ken.

Demikian pula jika ada pengikut yang ke luar. Akan dikatakan, "mereka kan orang yang nggak sanggup berjuang." Ancaman juga selalu diberikan untuk para pembelot NII. "Diancam dibunuh, tapi itu bohongan, sejak zaman jebot tak terbukti."

Sementara, Direktur Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Surabaya Prof. Dr. Ir. Pribadiono mengatakan efek cuci otak lebih awet daripada hipnotis.

Dijelaskan dia, metode cuci otak adalah mengacak memori atau bioritme otak. "Jika itu dilakukan, otak menjadi rusak mudah dimasuki doktrin apapun. Korban cuci otak bisa lupa keluarga atau segalanya, yang diingat hanya doktrin-doktrin yang diterima," urai guru besar Falkultas Ekonomi Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Rabu.

Dijelaskan, teknis mengacak memori otak adalah memperbanyak waktu terjaga dan mengurangi tidur. Bersamaan dengan itu peserta diberikan pelatihan fisik yang cukup padat dan waktu istirahat yang sempit. Di tengah waktu istirahat mereka dibangunkan dan kembali diberi pelatihan fisik lagi.

"Rentan waktu dua minggu dengan aktivitas seperti itu memori otak akan kacau. Kemudian, para pendoktrin siap memasukkan doktrinnya melalui alam bawah sadarnya," jelasnya.

Jika ingin cepat sembuh, korban cuci otak harus dikembalikan ke lingkungan asalnya. Dan, diberi pemahaman-pemahaman tentang persoalan yang dihadapi.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya, umi sumber :• VIVAnews

Modus NII di Universitas Airlangga

Modus NII di Universitas Airlangga

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Modus-Modus NII Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Timur langsung bereaksi menyusul dugaan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjadi korban jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Pol Rachmat Mulyana mengaku sudah menerima laporan adanya sejumlah mahasiswa Unair yang diduga menjadi korban NII.

Ilustrasi wanita mengenakan cadar (daily mail)
"Kami sudah bentuk tim khusus untuk menelusurinya," kata Rachmat, Kamis, 28 April 2011.

Temuan di Unair ini agak berbeda dengan korban-korban lainnya yang sebelumnya dinyatakan korban cuci otak NII. Sementara, polisi berkesimpulan, jika jaringan pencucian otak berkedok NII itu sebagai tindak penipuan murni.

Modusnya, mereka merekrut mahasiswa yang kebanyakan perempuan, dengan dalih bergabung ke NII. Awalnya dengan menyatakan tindakan sehari-hari mahasiswa melenceng dari syariah. Agar bisa diterima ibadahnya, mereka harus bergabung dengan NII, lepas dari NKRI.

Selain itu, syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk bisa bergabung dengan NII adalah menyetorkan uang dalam jumlah tertentu. Nilai 'infak' yang dimaksud besarnya juga bervariasi antara Rp8 juta hingga Rp10 juta. "Tapi, kami belum mengarah pada penyelidikan penggunaan uang itu untuk perbuatan makar. Modusnya masih penipuan mirip dengan model gendam," kata Rachmat.

Kepolisian di Surabaya sendiri belum menerima aduan kehilangan orang yang terkait NII ini. Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Drs. H. Suhartoyo mengatakan, pihaknya tidak mendata secara detil tentang laporan masyarakat tentang laporan kehilangan anggota keluarga.

"Laporan tersebut cenderung tidak terdata secara tertulis karena lebih kepada pengaduan," kata Suhartoyo.

Sebelumnya, 5 mahasiswa di kampus negeri ini diperiksa untuk membuktikan keterlibatannya dalam aksi cuci otak berkedok pendirian Negara Islam Indonesia (NII). Dalam pemeriksaan, 5 mahasiswa Unair mengungkapkan, sempat menyetorkan sejumlah dana ke jaringan NII. Masing-masing berinisial Ay, Msh, Iw, My dan Id terindikasi menjadi korban cuci otak sindikat NII. Setelah terkumpul, dana disetorkan kepada seseorang yang berperan sebagai koordinator. (eh)
Laporan Tudji Martudji | Surabaya  Sumber :• VIVAnews

Enam KTP milik Andhika Gumilang

Enam KTP milik Andhika Gumilang

FOCUS-GLOBAL.CO.CC — Andhika Gumilang Punya Enam KTP Penyidik Bareskrim Polri menemukan enam KTP milik Andhika Gumilang (22), artis dan model iklan yang terjerat kasus pencucian uang bersama Inong Malinda Dee (48), mantan Relationship Manager Citibank.

Andhika Gumilang
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, nama dalam enam KTP itu sama dan menggunakan foto Andhika. Namun,

alamat keenamnya berbeda. "Alamatnya sekitar Jakarta, ada di Bogor, Cileungsi," kata Boy di Mabes Polri, Kamis (28/4/2011).

Boy mengatakan, penyidik masih menyelidiki motif kepemilikan enam KTP itu, termasuk untuk apa saja KTP digunakan. Saat ini penyidik baru mengetahui KTP dipakai untuk membuka rekening di bank.

"Belum tuntas pemeriksaannya, masih kami kembangkan dalam rangka apa kepemilikan KTP dalam jumlah banyak. Ini kan sesuatu yang tidak wajar," kata dia.

Boy mengatakan, pihaknya akan mengklarifikasi barang bukti itu ke masing-masing instansi yang menerbitkan. Jika terbukti memalsukan identitas, kata Boy, yang bersangkutan dapat diproses hukum. "Kalau ternyata palsu, tentu terkena dugaan kepemilikan identitas palsu," kata Boy.

Seperti diberitakan, Andhika ditangkap pada Selasa siang di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Suami Malinda itu lalu dijerat Pasal 6 UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan dilanjutkan penahanan di Rutan Bareskrim Polri.

Andhika dijerat setelah menerima transferan uang sebesar Rp 311 juta dari Malinda. Menurut Polri, dia tahu uang itu berasal dari hasil penggelapan dana nasabah Citibank. Uang itu lalu digunakan untuk membayar uang muka pembelian mobil Hummer warna hitam.

Mobil Hummer itu kini disita penyidik bersama tiga mobil mewah milik Malinda lainnya, yakni Mercedes E 350, Ferrari F 430 Scuderia, dan Ferrari California. Mobil itu diduga sebagian hasil penggelapan dana tiga nasabah Citibank. sumber :kompas.com


Apr 27, 2011
17 Tersangka Teror Bom Buku

17 Tersangka Teror Bom Buku

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - 17 Tersangka Teror Bom Buku yang Ditahan Mabes Polri menahan 17 dari 22 orang yang ditangkap terkait bom buku dan bom serpong. Lima lainnya dilepaskan karena tidak cukup bukti.


hermansaksono.com
"Ke-17 tersangka dilakukan penahanan mulai dari tanggal 27 April sampai 25 Agustus 2011," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Markas Besar Kepolisian, Jakarta, Rabu 27 April 2011.

Tujuh belas tersangka yang ditahan itu adalah:
1. Pepi Fernando SAg
2. Hendi Suhartono SAg
3. Febri Hernawan
4. Mugianto
5. Ade Guntur
6. Darto
7. Irman Kalamudin
8. Muhammad Maulana sani alias Sani
9. Fajar Sulistyo alias Pecun
10. Wastono alias Anton
11. Juni Kurniawan
12. Riki Riyanto
13. Muhammad Saryif
14. Muhammad Fadhil SAg
15. Deny Carmelita
16. Imam Muhammad Firdaus
17. Matun Maulana

Sementara itu, lima orang yang tidak ditahan adalah:
1. Doni Ramdani
2. Yuyun Supriatna
3. Osun Sumarna
4. Ahmad Hidayat
5. Opi Yuhendra

Orang-orang yang diduga sebagai pelaku bom buku dan bom di dekat gereja Christ Cathedral, Serpong itu ditangkap di sejumlah lokasi berbeda. "Jadi itu yang dilakukan penahanan. Lima orang lainnya tidak ditahan," kata Boy.

Polri menjerat para tersangka dengan Pasal 13 huruf a, huruf b, huruf c, atau Pasal 15 Undang-Undang Tindak Pidana Terorisme. (umi) sumber :• VIVAnews

Apr 26, 2011
Istri Gangster Ternama HK Tewas

Istri Gangster Ternama HK Tewas

FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Kwok Wan-chi, istri gangster ternama Hongkong Sai B. Seorang polisi Hongkong menemukan mayat seorang perempuan di lepas pantai Lei Yue Mun, Sabtu, pekan lalu. Demikian dilansir Ming Pao, Selasa (26/4/2011). Perempuan itu berhasil diidentifikasi bernama Kwok Wan-chi, istri gangster ternama Hongkong Sai B.
Sai B

Sai B adalah anggota triad atau gangster ternama Sun Yee. Kwok yang berusia 28 tahun tahun dikabarkan hilang setelah meninggalkan rumahnya di Ho Man Tin, 20 April lalu. Kendaraannya berhasil ditemukan di pinggir laut.

Kwok dan Sai B adalah dua di antara 19 orang yang ditangkap polisi dalam upaya menghentikan kegiatan triad, pada November tahun lalu. Pasangan ini akhirnya dikenai tuduhan melakukan pencucian uang sebesar 380 juta Hongkong atau sekitar Rp 422 miliar. Polisi menduga Sai B (29) mengontrol aktivitas di wilayah Tsim Sha Tsui dan Yau Ma Tei.


Penjahat-penjahat Seks di Kereta

Penjahat-penjahat Seks di Kereta

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Kasus pelecehan-pelecehan seks masih terjadi di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi. Kali ini pelakunya tidak lagi sendiri tapi berkelompok. Selasa 26 April 2011 pagi, cerita kelam perlakuan bejat sekelompok pria itu terjadi.

KRL Ekonomi melintas (Photobucket/Jhon Ipenk)
Seperti yang diceritakan rekan korban, Dina Nirmala kepada VIVAnews.com. Rekannya pagi tadi datang ke kantor dengan kondisi tertunduk menangis dan badannya gemetar. Melihat hal ini, banyak temannya yang terheran. "Sambil menangis dan dengan susah payah korban menuturkan pengalaman pahit yang baru saja menimpanya," katanya.

Saat itu, korban naik KRL Ekonomi jurusan Tanah Abang, sekitar pukul 08.00 WIB, dari Stasiun Universitas Pancasila. Kondisi kereta sangat padat. Aksi saling dorong saat penumpang masuk pada setiap stasiun terjadi. Hal ini sudah biasa dirasakan penumpang kereta.

Saat berada di dalam kereta, korban tidak mencurigai apapun saat melihat sekitar 10 orang pria bergerombol. Menurut korban, usia pelaku ditengarai antara 30 tahun ke atas. "Tampang mereka baik-baik semua, itu kenapa saya tidak curiga apa-apa," kata korban yang mengenakan jilbab, seperti yang diceritakan Dina.

Desakan penumpang dari Stasiun Lenteng Agung, memaksanya masuk lebih jauh ke dalam gerbong. Nahas, dia dikelilingi gerombolan pria itu. Hal yang tak dia duga mulai terjadi ketika salah satu pria yang berada di belakangnya mulai menurunkan tangan. "Pria itu membuka celana panjangnya, dan maaf mengeluarkan alat vitalnya dan mengesek di bagian belakang tubuh korban," kata Dina.

Tragisnya lagi, sejumlah pria lain itu seperti menutupi aksi yang ada. Ketika korban berteriak minta tolong, tidak ada satupun orang yang bisa membantu karena kondisi kereta sangat padat. Korban bahkan memohon agar tindakan itu dihentikan. "Pak tolong, saya mohon jangan dorong, kereta sudah padat dan saya terjepit." ujarnya.

Gerombolan pria itu malah tertawa. Mereka seperti kegirangan dan mereka terus melakukan aksi bejatnya. "Pria itu bahkan sedikit mendesah dan mengeluarkan kata-kotor kotor di kuping korban," katanya.

Setelah bersusah payah berteriak dan merangsek menuju pintu, akhirnya korban keluar dari desakan gerombolan laki-laki itu di Stasiun Pasar Minggu. Padahal kantornya berada di Tanah Abang. Dia lalu menuju kantornya menggunakan kendaraan umum.

Dina mengatakan, sambil bercerita korban tak hentinya mengeluarkan air mata. Dia syok dan trauma. Kasus ini terpaksa diceritakan Dina agar pengalaman pahit yang menimpa temanya dapat membuat kaum wanita makin waspada saat berada di dalam kereta. Agar kondisi yang sama tidak terjadi dan tidak terulang lagi.

"Banyak kasus seperti ini tapi korban tidak berani mengadu. Lalu kemana jika harus mengadu? KCJ (PT Kereta Api Commuter Jabodetabek)? Akankah ada tindakan nyata," ujar Dina.

Menurut Dina, biasanya pihak PT KCJ dengan mudah bicara untuk menyalahkan korban. "Mereka mengatakan harusnya korban bisa membela diri. Harusnya korban bisa begini dan begitu, atau yang lebih ekstrim lagi, harusnya jangan naik kereta ekonomi kalau mau nyaman," katanya.

Dina mengatakan, pagi ini dirinya berkabung untuk sekian kalinya terhadap pelayanan kereta yang buruk. "Sudah berulang kali dikatakan buruk, tetapi seperti bangga akan keburukannya," katanya.

"Kejadian pagi ini hendaknya menjadi pelajaran berharga buat semua orang. Sampai sekarang teman saya masih merasakan tertawaan orang itu dan canda joroknya. Lelaki tidak bermoral, lahir dari batu mungkin," kesal Dina.

Kepala Humas Daop I PT Kereta Api, Mateta Rizalulhaq mengatakan, akan mengusut kejadian ini. Dia sudah menyampaikan kepada unit terkait. Namun dia meminta agar para penumpang tidak memaksakan diri bila kereta sudah dalam kondisi yang sangat penuh.

Selain itu, PT KA terus berupaya untuk memberikan layanan yang layak bagi penumpang wanita dengan menyediakan gerbong kereta wanita pada kelas eksekutif atau ekspres. "Ini usaha kami untuk menghindari kejahatan terhadap penumpang wanita," ujarnya.

Selain itu, penegakan hukum dianggap menjadi penting. Karena setiap korban diminta untuk melapor kepada petugas yang ada disetiap stasiun maupun kepada polisi. Karena bila mengerahkan petugas dalam jumlah banyak di dalam kereta adalah hal yang tidak mungkin.

"Berteriak, menghindar, dan laporkan kepada petugas. Tidak mungkin petugas diam, kalau perlu kami akan hentikan perjalanan kereta," ujarnya. (adi) sumber :• VIVAnews

Para Penipu di Facebook

Para Penipu di Facebook

FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Penipu di Facebook Tertangkap Penyidik Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meringkus pelaku penipuan melalui jejaring sosial Facebook yang mengatasnamakan pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Erwin Aksa Mahmud. Tersangka penipuan dengan modus menjualan barang elektronik tersebut berinisial AY.

Facebook (izismile.com)
"Pelaku tercatat sebagai pegawai negeri sipil [PNS] Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan," kata Kepala Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hermawan, di Jakarta, Selasa 26 April 2011.

Hermawan menjelaskan tersangka AY menjalankan modus menawarkan penjualan barang elektronik dengan akun Facebook bernama Batam Cell dan Sri Devi Shop. AY juga menawarkan barang elektronik dengan memberikan bonus berupa memory card, flashdisk, dan headphone.

Setelah mendapatkan uang kiriman dari calon pembeli melalui rekening bank, tersangka membawa kabur uangnya dan tidak mengirimkan produk barangnya.

Hermawan menyebutkan jumlah korban diperkirakan puluhan orang, namun tidak banyak korban yang melaporkan kepada pihak kepolisian. "Kami imbau masyarakat yang menjadi korban melaporkan kepada polisi," tutur Hermawan.

Guna meyakinkan konsumen, pelaku mengaku sebagai Erwin Aksa Mahmud yang juga disebut pelaku sebagai menantu mantan Wakil Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Yusuf Manggabarani.

Hermawan menyatakan polisi menangkap pelaku AY di daerah Sidrap, Sulawesi Selatan, 28 Maret 2011. Saat ini, polisi masih mengejar dua pelaku yang masih buron berinisial S dan DK sebagai komplotan AY.

Selain menangkap pelaku, polisi menyita satu unit komputer, modem internet dan telepon selular.

Tersangka dikenakan Pasal 27 Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008 tentang penipuan melalui internet dengan ancaman hukuman enam tahun penjara dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman penjara empat tahun. sumber :• VIVAnews

Apr 25, 2011
Ini Dia Sederet Skandal Bank

Ini Dia Sederet Skandal Bank

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Skandal-Skandal Bank Kasus pembobolan bank kembali terungkap. Kali ini deposito milik PT Elnusa Tbk di Bank Mega lenyap Rp111 miliar.

Kantor Pusat Bank Mega (grup para)
Kepolisian telah menetapkan tersangka terhadap Direktur Keuangan Elnusa SN dan Kepala Cabang Bank Mega Jababeka-Cikarang, IHB. Mereka diduga berperan mencairkan dana deposito itu untuk kepentingan pribadi.

Kasus pembobolan dana nasabah ini telah menambah daftar panjang skandal bank dalam beberapa bulan terakhir.

Aksi terheboh adalah Inong Melinda alias Malinda Dee beberapa waktu lalu. Pejabat Citibank ini mengelabuhi sejumlah nasabah kakap hingga rugi miliaran rupiah.

Ternyata dua kasus ini hanya sebagian kecil saja. Sebab, Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri telah memiliki catatan pembobolan bank yang terjadi belakangan ini.

Pertama, pembobolan kantor kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tamini Square sebesar Rp29 miliar. Kasus ini melibatkan supervisor bank berinisial AM dan empat tersangka lain.

Modusnya membuka rekening atas nama tersangka lain, kemudian mentransfer uang ke dalam rekening yang kemudian ditukar dalam bentuk dolar.

Kedua, pemberian kredit dengan dokumen dan jaminan fiktif pada Bank Internasional Indonesia (BII) pada 31 Januari 2011. Tersangka merupakan account officer BII di kantor cabang Pangeran Jayakarta. Total kerugian Rp3,6 miliar.

Ketiga, pencairan deposito dan nasabah tanpa sepengetahuan pemiliknya di Bank Mandiri. Modusnya memalsukan tanda tangan di slip penarikan, kemudian ditransfer ke rekening tersangka. Kasus yang dilaporkan 1 Februari 2011 dengan nilai kerugian Rp18 miliar. Polisi menetapkan lima tersangka, Salah satunya costumer service.

Keempat, terjadi di Bank Negara Indonesia (BNI), dengan modus mengirimkan berita telex palsu. Isinya berupa perintah untuk memindahkan slip surat keputusan membuka rekening peminjaman modal kerja.

Perkara ini melibatkan wakil pimpinan BNI di sebuah cabang Depok. Namun kasus ini berhasil dicegah karena sistem bank berhasil menghentikan transaksi itu.

Kelima, pencairan deposito milik nasabah oleh pengurus bank tanpa sepengetahuan pemiliknya di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pundi Artha Sejahtera. Pada saat jatuh tempo deposito itu tidak bisa dibayarkan. Kasus ini melibatkan Direktur Utama BPR Pundi Artha, dua komisaris, komisaris utama, dan marketing.

Keenam, terjadi pada Bank Danamon, dengan modus menarik uang kas berulang-ulang dari kantor cabang pembantu Menara Bank Danamon. Tersangka merupakan mantan teller Bank Danamon. Kasus yang dilaporkan 9 Maret 2011, dengan nilai kerugian Rp1,9 miliar dan US$110 ribu.

Ketujuh, terjadi pada Panin Bank dengan modus penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala Operasi Panin Bank. Kejahatan ini dilakukan Kepala Operasional Panin Bank Cabang Metro Sunter, MAW, dengan kerugian Rp2,5 miliar.

Kedelapan, pembobolan yang dilakukan mantan relationship manager Citigold Citibank, Malinda Dee. MD menarik dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani nasabah. Nilai kerugian sebesar Rp4,5 miliar. (eh) sumber :• VIVAnews

Back To Top