Karyawan bank Bukopin Bobol Dana Nasabah Rp 1,2 Miliar
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Kasus Pembobolan Dana Nasabah Bank Bukopin Seorang karyawan Bank Bukopin Cabang Banda Aceh di bagian penyelesaian kredit, diisukan membobol dana nasabah bank itu senilai Rp 1,2 miliar.
Di tengah maraknya isu pembobolan tersebut, Bukopin Banda Aceh didatangi empat anggota tim pengawas internal Bank Indonesia (BI) Pusat, Senin (6/6/2011) kemarin.
Kedatangan mereka ditengarai untuk meneliti kebenaran isu tersebut.
Isu yang beredar di kalangan wartawan dan insan perbankan, seorang karyawan Bank Bukopin Cabang Banda Aceh inisial Z yang bertugas di bagian penyelesaian kredit memindahkan dana nasabahnya berinisial R ke nasabah berinisial N senilai Rp 1,2 miliar.
Kedua nasabah ini memiliki hubungan keluarga.
Pemindahan itu dilakukan dua kali oleh Z, tapi dananya tidak seluruhnya dimasukkan ke rekening N, melainkan dia pindahkan ke rekening lain.
Hal ini kabarnya telah berlangsung lama. Tapi baru tercium BI bulan lalu, sehingga Bank Bukopin Banda Aceh dijadikan salah satu sampel oleh tim pengawas BI Pusat untuk diperiksa.
Pemeriksaan itu bagian dari program pengawasan dana nasabah, demi mencegah jangan terjadi lagi pembobolan dana nasabah seperti yang dilakukan Malinda Dee di Citybank Jakarta maupun kasus serupa di bank lain.
Pimpinan BI Banda Aceh, Mahdi Muhammad yang dikonfirmasi Serambi kemarin mengenai isu pembobolan Rp 1,2 miliar uang nasabah di Bank Bukopin itu mengatakan, “Kami juga mendengar isu seperti itu. Tapi, untuk membuktikan ada tidaknya peristiwa tersebut tanyakan saja kepada Pimpinan Cabang Bank Bukopin Banda Aceh, Pak Dhani Tressno atau kepada nasabah yang menjadi korbannya.”
Mahdi membenarkan bahwa pada Senin kemarin ada tim pengawas dari BI Pusat yang melakukan pemeriksaan ke Bank Bukopin Cabang Banda Aceh.
Pimpinan Cabang Bank Bukopin Banda Aceh, Dhani Tressno yang dikonfirmasi Serambi mengenai hal itu mengatakan, kalau benar ada dana nasabah Bank Bukopin Banda Aceh yang dibobol oleh karyawannya senilai Rp 1,2 miliar, pastilah nasabah yang dirugikan itu melapor kepadanya.
Apalagi nilai uangnya sangat besar. “Tapi sampai kini belum ada nasabah yang melaporkan kejadian itu kepada kami,” tegasnya.
Dhani mengatakan, akibat beredarnya isu tersebut, ia telah dimintai konfirmasi oleh sejumlah wartawan. Terkait isu tersebut, ia hanya mengatakan, tak ada dana nasabah yang dibobol karyawan bagian penyelesaian kredit pada Bank Bukopin Banda Aceh.
Secara terpisah, Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan mengakui belum menerima laporan mengenai bobolnya dana nasabah di Bank Bukopin Banda Aceh. Tapi dia janji akan menanyakan hal itu ke Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh.sumber-tribunnews.com
arsipberita.com |
Kedatangan mereka ditengarai untuk meneliti kebenaran isu tersebut.
Isu yang beredar di kalangan wartawan dan insan perbankan, seorang karyawan Bank Bukopin Cabang Banda Aceh inisial Z yang bertugas di bagian penyelesaian kredit memindahkan dana nasabahnya berinisial R ke nasabah berinisial N senilai Rp 1,2 miliar.
Kedua nasabah ini memiliki hubungan keluarga.
Pemindahan itu dilakukan dua kali oleh Z, tapi dananya tidak seluruhnya dimasukkan ke rekening N, melainkan dia pindahkan ke rekening lain.
Hal ini kabarnya telah berlangsung lama. Tapi baru tercium BI bulan lalu, sehingga Bank Bukopin Banda Aceh dijadikan salah satu sampel oleh tim pengawas BI Pusat untuk diperiksa.
Pemeriksaan itu bagian dari program pengawasan dana nasabah, demi mencegah jangan terjadi lagi pembobolan dana nasabah seperti yang dilakukan Malinda Dee di Citybank Jakarta maupun kasus serupa di bank lain.
Pimpinan BI Banda Aceh, Mahdi Muhammad yang dikonfirmasi Serambi kemarin mengenai isu pembobolan Rp 1,2 miliar uang nasabah di Bank Bukopin itu mengatakan, “Kami juga mendengar isu seperti itu. Tapi, untuk membuktikan ada tidaknya peristiwa tersebut tanyakan saja kepada Pimpinan Cabang Bank Bukopin Banda Aceh, Pak Dhani Tressno atau kepada nasabah yang menjadi korbannya.”
Mahdi membenarkan bahwa pada Senin kemarin ada tim pengawas dari BI Pusat yang melakukan pemeriksaan ke Bank Bukopin Cabang Banda Aceh.
Pimpinan Cabang Bank Bukopin Banda Aceh, Dhani Tressno yang dikonfirmasi Serambi mengenai hal itu mengatakan, kalau benar ada dana nasabah Bank Bukopin Banda Aceh yang dibobol oleh karyawannya senilai Rp 1,2 miliar, pastilah nasabah yang dirugikan itu melapor kepadanya.
Apalagi nilai uangnya sangat besar. “Tapi sampai kini belum ada nasabah yang melaporkan kejadian itu kepada kami,” tegasnya.
Dhani mengatakan, akibat beredarnya isu tersebut, ia telah dimintai konfirmasi oleh sejumlah wartawan. Terkait isu tersebut, ia hanya mengatakan, tak ada dana nasabah yang dibobol karyawan bagian penyelesaian kredit pada Bank Bukopin Banda Aceh.
Secara terpisah, Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan mengakui belum menerima laporan mengenai bobolnya dana nasabah di Bank Bukopin Banda Aceh. Tapi dia janji akan menanyakan hal itu ke Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh.sumber-tribunnews.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment