Breaking News
Loading...
Loading...
Apr 2, 2013

Pengin Tahu? 4 Vitamin Penting Anti Tua? Baca ini

Pada dasarnya manusia memiliki antioksidan alami dalam tubuh. Akan tetapi produksi antioksidan ini tidak dapat mencukupi kebutuhan tubuh. Perlu "bodyguard" tambahan yang didapatkan dari asupan makanan.

Pakar gaya hidup sehat Dr Phaidon Lumban Toruan mengatakan adanya dua hal fatal yang diakibatkan karena kurangnya radikal bebas. Penuaan sel dini yang menyebabkan kanker dan kematian karena gangguan fungsi sel tubuh.  

Phaidon menyarankan agar Anda menambahkan konsumsi vitamin ini untuk mencegah dua hal berbahaya di atas. 

Vitamin A
Sumber utama vitamin A berasal dari sayuran hijau seperti bayam, labu kuning, wortel, dan ubi. Selain sayuran Anda juga bisa menambahkan menu pisang, mangga, dan pepaya. Atau susu, daging ayam, telur, dan hati.

Dari semua sumber nabati dan hewani, vitamin A terbaik terdapat pada wortel. Kandungan betakaroten dalam wortel berperan untuk melawan radikal bebas dan kanker.

Dalam bukunya, Rahasia Terkini Awet Sehat, Phaidon, mengungkapkan bahwa mengonsumsi wortel secara teratur dapat menurunkan risiko terkena kanker paru hingga 80 persen, dan kanker usus besar hingga 55 persen.

Vitamin C
Vitamin ini membantu kerja enzim pencernaan sebagai antioksidan yang mempercepat pergerakan sel darah putih dan sel kekebalan tubuh. Tujuannya: mengurangi risiko infeksi.

Tak hanya itu, vitamin C juga membentuk kolagen penguat tulang dan gigi. Vitamin C juga bekerja menyerap zat besi. Untuk itu konsumsi buah seperti jeruk, kiwi, mangga, tomat, pepaya, jambu biji, dan kelengkeng. 

Vitamin E
Vitamin E memainkan peranan sebagai antioksidan yang mengontrol sel darah putih dan sel darah merah. Jika sel darah sangat rendah, sistem kerja saraf dan otot akan kelemahan. Selain itu juga gangguan fungsi organ yang menyebabkan kesulitan berjalan dan nyeri otot betis.

Bagi wanita, tubuh membutuhkan vitamin E dengan dosisi 8 mg perhari. Sedangkan pada pria10 mg perhari. 

Selenium
Mineral penting ini juga bekerja sebagai antioksidan melindungi selaput sel tubuh pada efek negatif radikal bebas. Tak hanya itu, selenium juga dapat menghancurkan sel yang berkontribusi mengembangkan penyakit kronis.

Sumber utama selenium ada pada gandum, beras merah, dan oatmeal, daging hewan, dan makanan laut.
sumber • VIVAlife 
Follow Our Twitters
Back To Top