Kisah Katsuharu Moriya
FOCUS-GLOBAL.CO.CC, TOKYO - Kisah Katsuharu Moriya 9 hari terhimpit reruntuhan Seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan masih hidup di bawah reruntuhan rumahnya. Secara ajaib, ia berhasil selamat setelah sembilan hari terhimpit reruntuhan bangunan yang roboh diterjang dahsyatnya tsunami. Yang lebih ajaib, saat ditemukan, Sabtu (19/3/2011) lalu, neneknya yang berusia 80 tahun pun selamat.
Usai dirawat beberapa hari di sebuah Rumah Sakit, remaja 16 tahun, yang bernama Katsuharu Moriya akhirnya berbicara tentang penderitaannya untuk bertahan hidup.
Kyodo melansir, Selasa (22/3/2011), remaja yang kini menghiasi media Jepang itu diselamatkan bersama dengan neneknya 80 tahun pada hari Minggu.
“Mereka terjebak di puing-puing rumah mereka di Kota Ishinomaki.” demikian diungkapkan seorang anggota Pasukan Bela Diri Jepang saat menemukannya.
Kini remaja yang kisahnya juga mengingatkan dunia pada remaja Aceh yang selamat dari amukan alam "tsunami" 2004, Martunis yang selamat setelah 19 hari tsunami lewat, itu sekarang sedang dirawat karena hipotermia di RS terdekat di tempat dirinya diselamatkan.
Dia mengatakan, ia senang bahwa ia dan neneknya diselamatkan. Ditanya tentang bagaimana mereka menghabiskan sembilan hari, katanya dia tidak ingat banyak. Namun satu yang diingat bahwa dirinya dan neneknya "tetap berbicara satu sama lain”.
Dia juga mengatakan dia berada di dalam gedung pada saat itu, sehingga ia tidak tahu apa yang tampak seperti tsunami.
Anak itu menambahkan bahwa ia terjebak dalam ruang sempit dengan ruangan yang hanya mungkin untuk merangkak.
Dia bilang dia bisa mendengar para pekerja penyelamat. Sayang usahanya “memanggil” regu SAR tidak berhasil menarik perhatian tim.
“Baik-baik saja sekarang, tapi belum berpikir banyak tentang apa yang harus dilakukan ketika nanti akan sepenuhnya pulih,” ungkapnya. Sumber : Tribunnews.com
![]() |
Katsuharu Moriya |
Kyodo melansir, Selasa (22/3/2011), remaja yang kini menghiasi media Jepang itu diselamatkan bersama dengan neneknya 80 tahun pada hari Minggu.
“Mereka terjebak di puing-puing rumah mereka di Kota Ishinomaki.” demikian diungkapkan seorang anggota Pasukan Bela Diri Jepang saat menemukannya.
Kini remaja yang kisahnya juga mengingatkan dunia pada remaja Aceh yang selamat dari amukan alam "tsunami" 2004, Martunis yang selamat setelah 19 hari tsunami lewat, itu sekarang sedang dirawat karena hipotermia di RS terdekat di tempat dirinya diselamatkan.
Dia mengatakan, ia senang bahwa ia dan neneknya diselamatkan. Ditanya tentang bagaimana mereka menghabiskan sembilan hari, katanya dia tidak ingat banyak. Namun satu yang diingat bahwa dirinya dan neneknya "tetap berbicara satu sama lain”.
Dia juga mengatakan dia berada di dalam gedung pada saat itu, sehingga ia tidak tahu apa yang tampak seperti tsunami.
Anak itu menambahkan bahwa ia terjebak dalam ruang sempit dengan ruangan yang hanya mungkin untuk merangkak.
Dia bilang dia bisa mendengar para pekerja penyelamat. Sayang usahanya “memanggil” regu SAR tidak berhasil menarik perhatian tim.
“Baik-baik saja sekarang, tapi belum berpikir banyak tentang apa yang harus dilakukan ketika nanti akan sepenuhnya pulih,” ungkapnya. Sumber : Tribunnews.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment