Search Engine Google vs Microsoft Bing
FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Popularitas Bing dari Microsoft yang terus menanjak ternyata bikin penasaran Google yang selama ini mendominasi layanan search engine. Para insinyur Google pun melakukan investigasi dan mengklaim berhasil membuktikan kalau Bing selama ini menjiplak hasil pencarian Google.
Sejumlah bukti disampaikan Amit Singhal, insinyur di Google dalam blog resmi perusahaan tersebut. Tidak main-main, mereka melakukan sejumlah eksperimen yang menguatkan dugaan tersebut. Sebanyak 20 insinyur diminta melakukan pencarian dengan kata-kata kunci tertentu dengan browser Internet Explorer 8 yang dilengkapi Bing Toolbar. Ada dua bukti yang disampaikan Google untuk mendukung tuduhan tersebut.
Pertama, Bing dituding menjiplak hasil pencarian Google terbukti dari hasil pencarian kata kunci atau istilah yang salah. Bing rupanya menyajikan hasil pencarian istilah yang benar seperti yang dilakukan Google namun tanpa menyatakan bahwa kata kunci yang diminta tersebut mungkin salah dan direkomendasikan kata kunci yang benar. Hasil pencarian dengan kata kunci yang salah dan yang benar bercampur.
Kedua, Google juga membuktikan kalau Bing mengambil alamat-alamat hasil pencariannya secara membabi buta. Dalam sebuah eksperimen, Google manambahkan alamat URL yang tidak ada kaitannya dengan kata kunci yang dimasukkan, namun kemudian belakangan Bing pun mengambil hasilnya untuk disajikan di hasil pencariannya.
"Seperti yang kami lihat, eksperimen tersebut membenarkan dugaan kami bahwa Bing menggunakan kombinasi berikut: Internet Explorer 8 yang dapat mengirimkan data ke Microsoft melalui fitur Suggested Sites dan Bing Toolbar yang dapat mengirimkan data melalui Customer Experience Improvement Program Microsoft," jelas Singhal.
Selain itu, lanjut Singhal, tidak menutup kemungkinan cara lain yang dipakai Microsoft untuk menyalin hasil pencarian pengguna internet di Google untuk ditampilkan di Bing. Namun, ia menekankan bahwa apa yang dilakukan Microsoft hanyalah contekan tak lengkap atau versi imitasi murahan dari hasil pencarian Google
Sejumlah bukti disampaikan Amit Singhal, insinyur di Google dalam blog resmi perusahaan tersebut. Tidak main-main, mereka melakukan sejumlah eksperimen yang menguatkan dugaan tersebut. Sebanyak 20 insinyur diminta melakukan pencarian dengan kata-kata kunci tertentu dengan browser Internet Explorer 8 yang dilengkapi Bing Toolbar. Ada dua bukti yang disampaikan Google untuk mendukung tuduhan tersebut.
Pertama, Bing dituding menjiplak hasil pencarian Google terbukti dari hasil pencarian kata kunci atau istilah yang salah. Bing rupanya menyajikan hasil pencarian istilah yang benar seperti yang dilakukan Google namun tanpa menyatakan bahwa kata kunci yang diminta tersebut mungkin salah dan direkomendasikan kata kunci yang benar. Hasil pencarian dengan kata kunci yang salah dan yang benar bercampur.
Kedua, Google juga membuktikan kalau Bing mengambil alamat-alamat hasil pencariannya secara membabi buta. Dalam sebuah eksperimen, Google manambahkan alamat URL yang tidak ada kaitannya dengan kata kunci yang dimasukkan, namun kemudian belakangan Bing pun mengambil hasilnya untuk disajikan di hasil pencariannya.
"Seperti yang kami lihat, eksperimen tersebut membenarkan dugaan kami bahwa Bing menggunakan kombinasi berikut: Internet Explorer 8 yang dapat mengirimkan data ke Microsoft melalui fitur Suggested Sites dan Bing Toolbar yang dapat mengirimkan data melalui Customer Experience Improvement Program Microsoft," jelas Singhal.
Selain itu, lanjut Singhal, tidak menutup kemungkinan cara lain yang dipakai Microsoft untuk menyalin hasil pencarian pengguna internet di Google untuk ditampilkan di Bing. Namun, ia menekankan bahwa apa yang dilakukan Microsoft hanyalah contekan tak lengkap atau versi imitasi murahan dari hasil pencarian Google
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment