Korban Tewas Akibat Letusan Merapi Mencapai 122 Orang Sore Ini
JAKARTA- Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total korban jiwa yang meninggal sejak Gunung Merapi meletus (26/10/2010) hingga Jumat (5/11/2010) sore ini, mencapai 122 orang.Khusus untuk korban tewas akibat letusan dahsyat Merapi Jumat dini hari, mencapai 64 orang. Seluruh jenazah saat ini sedang dilakukan proses identifikasi di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Korban tewas terbanyak adalah warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka tewas akibat terkena awan panas Gunung Merapi yang menyembur pada Jumat pukul 01.00 dini hari. Identifikasi korban saat ini dilakukan tim DVI Polda DIY.
Selain korban tewas, hari ini terdapat penambahan 151 orang korban luka yang harus rawat inap di rumah sakit, dengan rincian RSUP Sardjito 78 orang, RS Bethesda 6 orang, RS Suradji Tirtonegoro 35 orang, RSUD Sleman 7 orang dan RS Panti Rapih 25 orang.
Umumnya, korban yang terkena awan panas atau wedus gembel tersebut berada pada jarak 8 km dari puncak Gunung Merapi.
BNPB mengumumkan, peringatan zona aman yang tadinya berada dalam radius 20 kilometer ditingkatkan menjadi 25 kilometer. Warga yang berada dalam radius 25 kilometer diminta segera meninggalkan lokasi dan mencari tempat yang lebih aman.
Lokasi pengungsian sementara di Kab. Sleman antara lain, Stadion Maguwoharjo, Gelanggang UGM, STIE YKPN, SMA Stela Duce, UPN, Condong Catur. Sedangkan di Kab. Boyolali berada di gelanggang olah raga, sekolah-sekolah dan fasilitas umum lainnya. Di Magelang, lokasi pengungsian disediakan di Kantor Bakorwil dan Kantor Bupati Magelang. Sementara itu, di Klaten berada di GOR, kantor-kantor pemerintah, dan sekolah-sekolah, kantor Bupati dan kantor DPRD setempat.
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment