Pangeran Gay Arab Pesta Seks ala di Pantai Sebelum Membunuh
Pangeran Arab Saudi yang diduga gay dinyatakan bersalah memukul dan menjerat leher pembantu prianya hingga tewas di sebuah hotel di London. Demikian diberitakan Agencies.Sang pangeran bernama Saud Abdulaziz bin Nasser al Saud dan berusia 34 tahun ini menghadapi tuntutan hukuman seumur hidup karena membunuh secara brutal Bandar Abdulaziz (32) di sebuah hotel berbintang lima.
Dalam sidang itu terungkap sang pangeran menjadi lepas kendali oleh minuman beralkohol dan pesta seks ala pantai di hotel ketika ia menggigit pipi sang pembantu pada Februari lalu. Mereka baru saja kembali dari merayakan Valentine ketika kekerasan itu terjadi.
Sang pangeran adalah salah satu dari orang terkaya dan juga dinasti paling kuat di Arab Saudi. Ia dinyatakan bersalah oleh juri setelah hasil penjabaran selama sejam dan 35 menit.
Jika ia kembali ke Arab Saudi ia menghadapi tuntutan hukuman mati bukan karena membunuh namun karena ia seorang gay. Saat di persidangan ia tak menunjukkan reaksi saat keputusan dibacakan.
Dalam sidang yang digelar di pengadilan di Inggris, Rabu (7/10/2010),anggota keluarga kerajaan ini menolak tuduhan pembunuhan yang dilakukan di Hotel Landmark,London, 15 Februari lalu.
Meski demikian,Jaksa Penuntut Jonathan Laidlaw menyatakan jika Saud sudah mengaku membunuh pembantunya itu. Luka-luka di tubuh korban termasuk luka gigitan memperlihatkan sebuah serangan yang sengaja ditujukan untuk si korban.
Lebih lanjut, jaksa penuntut mengatakan di depan juri, si pangeran sering menyerang pembantunya itu dalam beberapa kesempatan termasuk saat tertangkap kamera CCTV di sebuah lift hotel, Januari lalu. Walau si terdakwa mengaku mereka hanya teman dan dirinya seorang heteroseksual namun kata Laidlaw bukti-bukti menunjukkan jika ia adalah seorang homoseks atau berperilaku seperti gay.
Kutipan - Tribunnews.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment