Wow ! Polisi Niger di Afrika barat menangkap mantan Perdana Menteri Seini Oumarou
Polisi Niger di Afrika barat menangkap mantan Perdana Menteri Seini Oumarou sekaligus orang dekat Presiden Mamadou Tanja. Bekas pejabat itu ditangkap atas tuduhan korupsi.Junta militer yang berkuasa di Niger setelah mengkudeta Mamadou Tanja pada Februari 2010 lalu, sedang menggerakkan agenda anti-korupsi yang didukung luas rakyat Niger.
Namun, kebijakan itu dikhawatirkan negara-negara donor yang menginginkan peralihan kembali ke pemerinah sipil di negeri produsen uranium yang terletak di sebelah utara negara Nigeria itu.
"Pasukan keamanan telah menahan Seini Oumarou," kata seorang pejabat polisi. Ia menambahkan, komisi anti-korupsi menuduh Oumarou menggelapkan dana publik sekitar 270 juta frank CFA (sekitar 537.100 dolar).
Junta bulan ini memberi unit anti-korupsinya dengan kekuasaan khusus untuk menyita uang dan bangunan para tersangkanya sebelum diadili.
Oumarou yang jadi Perdana Menteri Niger dari Mei 2007 hingga Agustus 2009, memimpin partai politik Tanja dan juga menjabat sebagai ketua parlemen hingga penggulingan Tanja akhir Februari.
Upaya pembersihan oleh junta itu disambut baik oleh rakyat Niger yang merasakan rezim Tanja korup. Tapi beberapa diplomat menghawatirkan bahwa hal itu dapat menghentikan atau memperumit pemilihan yang direncanakan pada tahun depan.
Penguasa militer yang dipimpin oleh Jenderal Djibo Saloe berjanji meninggalkan kekuasaan dalam 12 bulan sejak kudeta mereka 18 Februari. Tapi satu sumber di komisi pemilihan mengatakan, pekan ini penyerahan itu dapat ditangguhkan satu bulan karena alasan teknis.
Tanja, kini 72 tahun, dipecat dan ditahan oleh satu kelompok militernya setelah keijakannya mengakibatkan sebuah sanksi internasional. Kebijakannya juga memicu kemarahan di dalam negeri karena ia mengamandemen konstitusi dan memperluas kekuasaannya.
Ia telah minta junta untuk mengecualikannya dari proses pidana karena kesehatannya yang buruk, tapi junta belum menanggapi.
Niger adalah salah satu negara termiskin di dunia, meskipun menarik miliaran dolar investasi di industri uranium dan minyaknya, sebagian besar dari Prancis dan China. Polisi juga menangkap bekas menteri perdagangan dan sekjen kementerian perdagangan.
Sumber Berita : Kompas.com
ShareThis
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment