Breaking News
Loading...
Loading...
Mar 12, 2015

5 Bukti kera pantas disebut saudara manusia

Menurut ilmuwan, hewan yang mempunyai kekerabatan paling dekat manusia adalah simpanse. Namun, banyak yang tidak sadar bila sejatinya hampir semua jenis kera mempunyai sifat dan kemampuan alami seperti yang dimiliki oleh manusia.

Lewat beberapa penelitian, ilmuwan mendapatkan setidaknya 5 bukti terbaru yang memperkuat teori evolusi Charles Darwin. Darwin memang tidak mengatakan bila manusia adalah keturunan langsung kera, namun sisa-sisa proses evolusi menunjukkan bila kera mungkin pantas disebut saudara manusia.

1.Kera Bisa Ngaca

Berdasarkan penelitian Chinese Academy of Sciences, kera jenis Rhesus bisa diajari untuk mengenali diri mereka di kaca rias.

Meskipun kera kekurangan saraf khusus untuk mengenali diri mereka, insting mereka bisa membantu menuntun indera, terutama mata, untuk mengenali wajah dan bagian tubuh lain diri mereka.
Oleh ilmuwan, hal itu dianggap sebagai awal dari evolusi primata sebelum menjadi manusia. Selain itu, menurut penelitian Max Planck Institute, kera dan manusia memiliki sistem yang sama dalam mengenali wajah sesama spesies mereka.

2.Kera Bisa Mengingat Seperti Manusia


Ingatan adalah salah satu hal terpenting bagi manusia, demikian halnya dengan kera. Bukan hanya simpanse saja, kera lain juga bisa mengingat hal-hal yang terjadi di kehidupan mereka sehari-hari sama seperti kita. Hal itu dibuktikan oleh peneltian Benjamin M. Basile di tahun 2011 lalu. Benjamin menemukan bukti bila kemampuan mengingat adalah sifat bawaan dari nenek moyang manusia dan kera

3.Kera Juga Bisa Tak Rasional


Manusia dikenal sebagai makhluk yang sering berpikir tidak rasional. Ya, hal itu memang wajar, sebab otak manusia sudah berevolusi menjadi sangat kompleks.

Jeral D. Kralik dan timnya berhasil membuktikan bila kera pun bisa tidak rasional. Dari penelitian itu, terbukti bila kera berpikir mirip manusia. Ketika disuguhkan makanan dua jenis makanan, satu terlihat menarik dan satunya bergizi namun tidak menarik, kera lebih memilih makanan yang menarik tadi. Pola pemikiran ini kerap dilakukan oleh manusia bukan?

4.Bahasa Kera Makin Mirip Bahasa Manusia


Kera, seperti simpanse, ternyata mengembangkan bahasa yang lebih rumit dari pada yang dipikirkan oleh manusia selama ini. Kera mempunyai 'logat' bahasa yang berbeda di antara satu hutan ke hutan lain.
Penelitian Philippe Schlenker, profesor dari Universitas New York, kera 'Campbell' mempunyai kata baku dan kata imbuhan di bahasa mereka. Cara mereka mengucapkan 'kata' berupa bunyi-bunyian itu juga mempunyai nada bervariasi untuk membuat makna yang berbeda.

5.DNA Kera dan Manusia Nyaris Sama


Sejak era Darwin, manusia sadar bila bentuk fisik manusia dan kera, terutama simpanse mirip. Setelah Darwin mengungkapkan teori evolusinya, ilmuwan langsung berlomba-lomba meneliti kedekatan keduanya lewat DNA, pembeda manusia dengan spesies lain.di kutip merdeka.com

Penelitian terbaru menunjukkan bila DNA manusia dan simpanse hampir sama. Tingkat kesamaannya mencapai 98,599,4 persen!
Lalu, apakah dengan ini kita bisa menyebut kera sebagai saudara?
Back To Top