Breaking News
Loading...
Loading...

Socialmedia

Seputar Kabar Artis

Sorot

HEADLINEWS

Showing posts with label REGIONAL. Show all posts
Showing posts with label REGIONAL. Show all posts
Nov 22, 2011
Ustadz Solmed di Tantang Sumpah di Depan Al Quran?

Ustadz Solmed di Tantang Sumpah di Depan Al Quran?

Mantan istri Ustadz Soleh Mahmud, Dewi Yulianti-mengaku sering dipaksa melakukan hubungan seks meski mereka sudah bercerai. Bahkan, Dewi menantang pria yang akrab disapa Solmed itu untuk bersumpah di depan Al Quran.

"Saya enggak mau ungkitlah, itu aib orang. Meskipun itu fakta, tapi saya terus dipojokkan. Saya minta dia bersumpah di atas Al Quran kalau dia tidak mengakui perbuatan itu kepada saya," tantang Dewi saat berbincang dengan okezone, Senin (21//11/2011).

Menurut Dewi, dirinya baru berani mengungkapkan hal itu sekarang karena baru merasa yakin dan percaya diri dengan fakta yang dimilikinya. Dia juga tak mau terus terpojok dengan pemberitaan.

"Saya ingin memperbaiki nama saya. Bukan untuk merusak rumah tangga seseorang. Selama ini saya merasa dipojokan. Saya orang biasa. Saya hanya ingin dia mengakui kesalahannya," tegasnya.(rik)
 sumber: okezone.com
Nov 21, 2011
Dimana sich? Beli Tiket SEA Games?

Dimana sich? Beli Tiket SEA Games?

TEMPAT BELI TIKET FINAL SEA GAMES - Animo masyarakat sangat luar biasa jelang partai final Indonesia melawan Malaysia. Dimanakah anda bisa membeli tiket? Ini jawabnya.

Partai puncak ajang dua tahunan itu akan digelar Senin malam nanti (21/11/2011). Namun sejak kemarin penonton berbondong-bondong datang ke kawasan sekitar Gelora Bung Karno untuk mencari tiket.

Setelah kecewa gagal mendapat tiket, suporter kembali dapat kesempatan mendukung langsung 'Garuda Muda' pada hari ini.




**Loket-loket yang akan dibuka adalah di Plaza Barat dan Plaza Timur (masing-masing dua loket), lalu di Plaza Utara dan loket dekat hall basket (masing-masing satu loket). Semua loket rencananya dibuka serentak pada pukul 10 pagi WIB.**

Kenaikan harga tiket hanya terjadi pada kategori I, VIP Barat, VIP Timur dan VVIP. Sedangkan untuk Kategori IV, III, serta Kategori II masih bertahan di harga yang lama. sumber: inilah.com
Nov 20, 2011
Waduh..?Komandan Koramil Tembak Mati Warga Indrapuri

Waduh..?Komandan Koramil Tembak Mati Warga Indrapuri

KOMANDAN KORAMIL TEMBAK MATI WARGA - Surya Darma bin Sulaiman (32), warga Gampong Seulangai, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Kamis (17/11/2011) sekitar pukul 23.00 WIB tewas ditembak Kapten (CZI) Jafaruddin Juned (54), oknum TNI AD yang sebelumnya menjabat Komandan Koramil (Danramil) Lamno, Aceh Jaya.

ilustrasi
Sejumlah saksi mata kepada Serambi (Tribun Network) menyebutkan, korban tewas di halaman rumahnya setelah ditembak di bagian kepala oleh pelaku, menggunakan pistol jenis FN dari jarak dekat.

“Surya meninggal seketika itu juga setelah ditembak, sedangkan pelaku langsung pergi begitu saja. Korban kemudian kami bawa ke rumah sakit untuk divisum,” ujar Nuraini, mertua korban yang berdiri di samping korban saat penembakan terjadi.

Menurut Nuraini, peristiwa itu berawal dari pertengkaran kecil pada Kamis (17/11/2011) siang antara dirinya dengan Azhar yang menumpang tinggal di rumah pelaku.

Pertengkaran itu dipicu karena Nuraini menegur Azhar saat membuang sampah di kebun belakang rumahnya yang bersebelahan dengan rumah pelaku.

Pertengkaran itu berlanjut saat Aguswandi, anak Nuraini, mendatangi Azhar selepas Magrib. “Mereka sempat berkelahi, namun saya segera melerai dan anak saya pun pergi,” ujar Nuraini.

Tak lama berselang, Aguswandi kembali mendatangi Azhar di rumahnya dan menantangnya untuk kembali berkelahi.

Namun, Azhar enggan melayani. Mungkin karena kesal Azhar tak mau keluar rumah, Aguswandi pun melempari rumah yang ditempati Azhar hingga kaca jendela rumah itu pecah.

Diduga, Azhar kemudian menghubungi per telepon Kapten Jafaruddin Juned, pemilik rumah yang bertugas di Koramil Lamno, Aceh Jaya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Jafaruddin tiba bersama anak dan istrinya ke desa tersebut dan langsung mendatangi rumah Nuraini.

Dengan emosi tinggi, Jafaruddin meluapkan amarahnya kepada Nuraini sambil mencari Aguswandi, ipar Surya Darma, yang saat itu tak berada di rumah.

Surya Darma, menantu Nuraini, yang baru selesai shalat Isya, buru-buru keluar dari dalam rumah untuk melerai pertengkaran.

“Surya mengajak Jafaruddin masuk ke rumah untuk membicarakan masalah tersebut secara kekeluargaan. Tapi ia ditampar oleh Jafaruddin yang kemudian dibalas oleh Surya. Jafaruddin pun langsung mengeluarkan pistol dan menembak kepala Surya sebanyak dua kali,” papar Nuraini.

Tubuh korban langsung roboh disambut oleh Nuraini yang berdiri di sampingnya. Isak tangis keluarga korban langsung pecah dan mengundang kehadiran warga lainnya ke lokasi kejadian.

Sementara, pelaku bersama istri dan anaknya yang saat kejadian berada di dalam mobil berjarak 20 meter dari tempat penembakan, langsung meninggalkan lokasi tersebut.

Belakangan diketahui, pelaku meninggalkan lokasi menuju Markas Kodim 0101/BS di Banda Aceh untuk menyerahkan diri.

Tubuh korban yang bersimbah darah kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat menggunakan mobil Kapolsek Indrapuri yang saat terjadi penembakan sedang berada di rumah keuchik gampong setempat.

Dari Puskesmas Indrapuri, korban sempat dibawa pulang ke rumah orangtuanya di Gampong Seu’ot Baroh, masih di kecamatan yang sama, baru kemudian divisum di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh.

Korban yang meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak itu, dikebumikan Jumat (18/11/2011) pukul 10.00 WIB di pemakaman umum Gampong Seulangai.

Sementara, pada Jumat dini hari, aparat Polisi Militer Kodam (Pomdam) Iskandar Muda (IM) langsung memproses kasus tersebut dengan membawa kembali Jafaruddin ke tempat kejadian, untuk kepentingan penyidikan. (th)

Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Kolonel Arh Subagio Irianto, mengatakan, usai penembakan tersebut, Kapten (CZI) Jafaruddin langsung melaporkan kejadian itu ke Markas Kodim Aceh Besar di Banda Aceh.

Kemudian, didampingi staf Kodim, ia diserahkan ke Pomdam Iskandar Muda.

Dandim 0114/Aceh Jaya selaku atasan Jafaruddin dan Dandim 0101/BS untuk wilayah Aceh Besar, sudah mengunjungi keluarga korban dan memberi sedikit santunan.
Oct 27, 2011
Burung Elang Brontok Muncul di Merapi

Burung Elang Brontok Muncul di Merapi

YOGYAKARTA - Tim Ekspedisi Sabuk Merapi jalur Kinahrejo, Kamis (27/10/2011), melakukan pendakian ke Merapi menuju Labuhan Lama.


ilustrasi

Pantauan lapangan Tribun Jogja bersama tim, sebagian besar pohon-pohon asli Gunung Merapi tampak mulai tumbuh daun meskipun sudah dalam keadaan roboh. Tampak Elang Brontok (Spizaetus Sirrhatus) Merapi berwarna cokelat terbang memanfaatkan udara panas (terbang soaring) di sekitar lereng Merapi.

"Elang itu terbang soaring dari pukul 07.30 WIB-11.00 WIB," kata Arif Sulfiantono dari Taman Nasional Gunung Merapi.

Data GPS, saat ini tim masih berada di O7' 33" 59,2" S, 110' 25" 38,5 " BT ketinggian 1461 Mdpl di jalur labuhan ketika jarum jam menunjukan pukul 07.55 WIB. (*) Ekspedisi Sabuk Merapi 2011
[ Sumber-Tribunnews.com ]


Mitos-Mitos Semburan Merapi Takkan ke Selatan

Mitos-Mitos Semburan Merapi Takkan ke Selatan

Ekspedisi Sabuk Merapi 2011- Letusan Merapi 2010, kata Kepala BPPTK Yogyakarta Drs Subandrio MSi, juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat di lereng gunung tentang ilmu titen dan mitos letusan.


Tribunnews.com/Iman Suryanto
Letusan Merapi 2010 yang meluluhlantakkan Desa Kinahrejo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta di sisi selatan gunung membuktikan mitos letusan tidak bakal ke arah selatan tak lagi terbukti.

Dari pengalaman kemarin, ia mengingatkan masyarakat alam serta Merapi tak lagi bekerja seperti biasanya, melainkan bertindak sendiri. "Mitos erupsi tak bakal ke selatan tak lagi dapat dipercaya. Letusan 2010 membuktikan alam bertindak dengan caranya sendiri," tegas Subandrio.

Letusan besar 2010 juga berdampak pada perubahan pola pengamatan Gunung Merapi. Sekarang, karena kondisi morfologi kawah yang berubah mau tak mau petugas juga mengubah sistem pengamatan baru.

"Dahulu petugas mengukur suhu dengan menggunakan termometer ke permukaan kawah. Namun sekarang cara-cara lama tak bisa digunakan lagi," kata Subandriyo.

Rencananya, bersamaan Ekspedisi Sabuk Merapi 2011 yang digelar Harian Tribun Jogja didukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPPTK Yogyakarta, stafnya akan memasang sejumlah alat sensor jarak jauh di lokasi-lokasi tertentu. Kegiatan ekspedisi akan dilakukan selama tiga hari, Rabu (26/10/2011) sampai Jumat (28/10/2011) dengan melakukan pengamatan di empat rute penting, Selo, Babadan, Kinahrejo, dan Srunen. (*)
[Sumber-Tribunnews.com]


Gunung Lokon Meletus Lagi ?

Gunung Lokon Meletus Lagi ?

TOMOHON - Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (26/10/2011) meletus dua kali. Letusan kali ini terjadi dua kali yakni pada pukul 17.19 Wita dan 17.30 Wita. Letusan pertama memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 1.200 meter, sedangkan letusan kedua hanya 500 meter.

Gunung Lokon meletus, 26 oktober 2011-[Tribunnews.com]




Tak ada awan panas. Namun letusan sempat mengejutkan dan membuat panik warga Kota Tomohon, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan pusat aktivitas gunung di Kawah Tompaluan yakni Kakaskasen I, Kinilow, Kinilow I hingga Tinoor.

Kepanikan muncul ketika warga mendengar bunyi menggelegar berturut-turut sebanyak dua kali. Selain bunyi dentuman keras itu, akibat letusan tersebut, ratusan rumah warga juga bergetar hebat. Suara seng dan kaca akibat getaran terdengar jelas.

Selain abu vulkanik, material lain yang dimuntahkan juga adalah batu pijar sejauh sekitar 500 hingga 800 meter. Akibat lontaran batu tersebut, sempat terjadi kebakaran alang-alang di sekitar kawah.

Warga kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, lanjut usia hingga orang sakit terpaksa diungsikan oleh pemerintah setempat hingga radius tiga kilometer, untuk mengantisipasi bahaya yang tak diinginkan.

Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon, Farid Bina mengatakan, letusan terjadi di dahului dengan supply energy cukup besar yang ditandai dengan gempa tremor dan vulkanik sejak malam, lebih dari dua ratus kali. "Meski terjadi letusan, status Gunung Lokon belum ditingkatkan, masih tetap Level III atau siaga," jelas Farid kepada Tribun Manado.

Ia berharap masyarakat tetap waspada dan tak melakukan aktivitas di radius bahaya yakni 2,5 kilometer karena letusan susulan masih mungkin terjadi lagi. "Supply energy tetap ada, amplitudo tremor masih maksimal. Jadi masyarakat dilarang beraktivitas di sana," tuturnya.
[Sumber-Tribunnews.com]


Oct 24, 2011
Heboh Ibu Melahirkan Anak Mirip Duyung di NTT

Heboh Ibu Melahirkan Anak Mirip Duyung di NTT

Maria Elizabeth warga RT 06 Kampung Garam Kelurahan Kota Uneng, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (18/10/2011) melahirkan seorang anak yang kakinya mirip duyung

Namun demikian bayi yang diberi nama Maria Oktaviani keburu meninggal pada sore harinya sekitar pukul 17.00 Wita.

Menurut ibu sang bayi, Maria Elizabeth kaki anaknya mirip duyung kuat dugaan ada kaiatan dengan mimpi yang pernah dia alami.

Janji Maria dengan Ikan Duyung yang hadir dalam mimpi saat usia kandungannya genap tiga bulan. Perjanjian itu antara lain Ikan Duyung menjanjikan bahwa rahim yang ada di dalam kandungan Maria akan membawa rejeki berlimpah bagi keluarganya.

Dengan persyaratan. Pertama, Maria Elisabeth harus menamai anak itu Puteri Duyung. Kedua, sesaat setelah dilahirkan menyimpannya di dalam bak.

Dan terakhir, tidak menceritakan siapa-siapa tentang perjanjian kedua belah pihak itu. Jika hal itu dilanggar, demikian Tutur Maria kepada Pos Kupang, di Rumah duka di Kampung Garam, Rabu (19/10/2011), maka salah satu di antara anggota keluarga mereka akan menjadi korban.

Masih dalam mimpi, permintaan ikan duyung untuk menamai anak dalam rahimnya itu Puteri Duyung ditolak mentah-mentah oleh Maria.

“Kami ribut di pantai. Dia minta saya menamai anak saya Puteri Duyung. Tapi saya bilang pada dia. Saya tidak mau, kami manusia dan kamu ikan. Tapi dia menjawab, kami juga manusia, jangan takut,” demikian Maria mengulangi pernyataan Ikan Duyung dalam mimpinya.

Maria mengakui, telah menceritakan mimpi-mimpi itu kepada suaminya karena takut. Juga dirinya sebelum anak itu lahir, sudah menyiapkan nama untuk anak itu, “Maria Oktaviani” kalau dia perempuan dan Mario Oktaviano, kalau di laki-laki. Maria menolak menamai anak itu ‘puteri duyung’.

Maria menuturkan, beberapa kali Ikan Duyung itu meyakinkan dirinya untuk tidak takut. Karena anak dalam rahimnya itu akan membawa rejeki besar untuk keluarganya.

Maria tidak menceritakan rejeki apa yang dijanjikan Ikan Duyung dalam mimpinya itu. Namun kalau Maria menepati janji, maka anak itu membawa kelimpahan rejeki untuk keluarganya.

Maria menambahkan, jika dirinya menepati janji itu, anak itu akan hidup dalam bak air dan bersama keluarga hanya empat bulan. Setelah itu dibawa pergi oleh Ikan Duyung itu.

Maria menuturkan hal itu dengan cukup lancar. Namun ibu yang hari-hari menawarkan jasa cuci pakaian di rumah-rumah penduduk di Kota Maumere ini tidak bisa menyembunyikan ketakutannya. Pasalnya dalam mimpi itu, ikan duyung mengancam akan mengambil salah satu anggota keluargannya kalau melanggar janji.

Ancaman itu menjadi kenyataan karena saat dilahirkan sang anakpun meninggal sore hari.
[Sumber-forum.vivanews.com]


Oct 21, 2011
Video Mesum Briptu R Diburu Warga

Video Mesum Briptu R Diburu Warga

PONTIANAK - Kasus video porno Briptu R, oknum polisi yang bertugas di Polsek Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), masih menjadi pembicaraan hangat masyarakat khususnya di beberapa sudut Kota Pontianak.

Sebagian warga mengaku penasaran dengan video mesum yang diduga dibintangi sendiri oleh Briptu R dengan teman wanitanya itu. Bahkan beberapa diantaranya tidak sungkan mencari dan menayakan video itu kepada awak media ataupun kepada warga yang berasal dari daerah tersebut.

"Sebenarnya saya pribadi masih penasaran, seperti apa videonya. Yang kita tahu cerita atau berita di koran saja. Mau juga sih melihatnya secara langsung," kata seorang pria setengah baya ditemui di bilangan Jl Tanjungpura, Kota Pontianak, Kamis (20/11/2011).
[Tribunnews.com]


Oct 19, 2011
Heboh Lumpur Panas di Siring Agung Palembang

Heboh Lumpur Panas di Siring Agung Palembang

LUMPUR PANAS DI SIRING AGUNG PALEMBANG - Warga Jl Inspektur Marzuki Lr Karyawan 1, RT 2 RW 9, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, heboh dengan lumpur panas yang keluar dari bawah tiang telepon depan Masjid Jamik Al Muhlisin, Rabu (19/10/2011) pagi.
Menurut Chandra, warga yang depan rumahnya keluar lumpur panas, kejadian tersebut sudah dua hari berlangsung. Masyarakat mengetahuinya sejak salat Subuh, Selasa (18/10/2011).

Chandra yang anggota KPUD Sumsel, melakukan tes di lumpur panas tersebut dengan meletakkan sebutir telur. Alhasil, tidak sampai lima menit, telur sudah matang.

Lumpur panas ini terlihat seperti air yang mendidih dan mengeluarkan uap panas. Namun tidak tercium bau belerang danbelum diketahui darimana asal lumpur panas tersebut. (*)
[Tribunnews.com]


Jul 4, 2011
Video Sensasi Pijat Ular Piton Banyuwangi, Jawa Timur

Video Sensasi Pijat Ular Piton Banyuwangi, Jawa Timur

Sensasi Pijat Ular Piton Ular merupakan binatang melata yang banyak membuat orang takut atau jijik. Racunnya yang mematikan juga jadi salah satu alasan mengapa binatang ini ditakuti.

Tetapi, oleh Imam, seorang pemijat asal Banyuwangi, Jawa Timur, ular justru dimanfaatkan untuk terapi. Ia menjadikan ular piton sebagai 'alat' untuk memijat para pasiennya. Menurutnya, ular bisa menghilangkan pegal linu pada tubuh.

Pijat ular (Uriel Sinai/Getty Images)
Saat bergerak di tubuh manusia, gerakan ular ternyata akan menekan dan melemaskan otot. Sehingga, pegal yang dirasakan pada otot bisa berkurang. Anda bisa melihat video terapi pijat ular di sini.

Terapi pijat ular ini bukan hanya ada di Banyuwangi. Sebuah rumah spa di Talmei Elazar, Israel, juga mengandalkan ular untuk mengatasi rasa pegal.

Ular yang digunakan juga bukan sembarangan, yaitu ular California yang tidak beracun dan ular raja Florida. Ular-ular tersebut akan merayap di bagian punggung dan bisa menghilangkan pegal-pegal. Anda berani mencobanya?

sumber• VIVAnews


Jun 30, 2011
Detik-detik Ledakan ATM di Bandung

Detik-detik Ledakan ATM di Bandung

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Ledakan di ATM Pelaku peledakan gerai anjungan tunai mandiri Bank Negara Indonesia di Jalan Dipatiukur, Bandung, terekam kamera closed circuit television di dalam ATM tersebut. Wajah pelaku tidak terlihat jelas karena mengenakan helm.

Saat ini, polisi masih mempelajari dan menyelidiki modus peledakan oleh pelaku. Dari catatan kamera CCTV tersebut, pelaku mulai masuk ke gerai ATM BNI terekam sekitar pukul 02.12. Setelah menyimpan sesuatu di atas mesin ATM, pelaku yang mengenakan helm merah berdiri mengarah ke CCTV.

Pelaku terlihat santai dan tidak tergesa-gesa. Ia mengenakan sepatu kets pendek semata kaki merek North Star warna hitam dengan alas putih. Pelaku bercelana jeans hitam yang bagian ujungnya dilipat, kaus hitam dilapis jaket parasut hitam.

Pelaku yang belum diketahui identitas pria atau wanita tersebut juga membawa tas selempang warna gelap dengan bagian dalam warna merah. Tas itu diselempangkan dan ditaruh di bagian perut.

Di dalam tas terlihat seperti tongkat besi atau sejenisnya warna gelap. Tangan kanan pelaku memegang dua botol air mineral yang diikat menjadi satu.

Pada waktu pertama kali masuk, pelaku seperti hendak membuka salah satu tutup botol yang ada di sebelah kirinya, tapi ia urung melakukannya. Ia kembali membawa barang yang sebelumnya diletakkan di atas mesin ATM, lalu memasukan kedua botol ke dalam tas sebelum keluar dari ATM.

Tak berapa lama kemudian, sekitar pukul 02.13, pelaku kembali masuk ke dalam gerai ATM. Seperti saat pertama tadi, ia meletakan sesuatu di atas mesin ATM, lantas berdiri sedikit menghadap CCTV. Wajahnya tertutup kaca helm merahnya, kali ini ia sempat membetulkan kaca helm dan membuka tutup botol.

Detik berikutnya, pelaku menumpahkan isi botol yang diduga bensin atau solar karena salah satunya terlihat agak gelap seperti solar di sekitar ruangan sambil keluar. Pelaku keluar dari mesin ATM sekitar pukul 02.14.

Tepat pukul 02.15, tiba-tiba ruangan ATM bercahaya menyilaukan disusul kobaran api. Diduga, dari situlah munculnya ledakan dahsyat hingga melemparkan bingkai pintu gerai ATM sejauh kurang lebih 10 meter.
sumber-Kompas.com

Jun 27, 2011
Pisang Tak Berbatang Muncul dari Tanah

Pisang Tak Berbatang Muncul dari Tanah

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Fenomena Paling Unik  tidak biasa, menarik perhatian warga Dusun V Desa Ladang Panjang, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Tepat di belakang rumah milik Anto (70), terdapat beberapa tandan pisang berikut buahnya muncul langsung dari dalam tanah.

SRIPO/EKO ADIASAPUTRA
Bentuknya tidak jauh beda dengan pisang pada umumnya, namun pisang ini tidak memiliki batang atau pohon. Padahal di sekitarnya ada beberapa pohon pisang lainnya yang tumbuh normal dan berbuah seperti biasa.

Desa tempat pisang aneh ini tumbuh terletak sekitar 7 kilometer dari Desa Kasmaran atau jalan lintas Sekayu-Lubuklinggau. Saat Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network) berkunjung ke lokasi, Minggu (26/6/2011), Sumarni (30), anak kandung pemilik pisang
yang dikenal Mbah Anto, mengatakan, pisang tersebut sudah tumbuh dan berbuah sekitar enam bulan lalu.

Bentuknya yang unik dan dianggap aneh banyak menarik perhatian warga sehingga datang untuk melihat dan mengabadikan gambarnya.

"Kami sendiri tidak tahu mengapa bisa tumbuh begitu. Untuk ukuran pisang pada umumnya, seharusnya buah pisang ini sudah masak. Selain itu, walau pun tumbuh hanya 30 cm dari tanah, tidak ada ayam yang mau memakannya," kata Sumarni.

Menurut Sumarni, pisang ini dahulunya ditanam ayahnya. Mulanya, bibit yang ditanam adalah pisang ambon. Namun belakangan bermunculan tandan pisang diringi jantung dan buahnya dalam kondisi kerdil dan tidak mirip pisang ambon melainkan pisang kapas.

Hal senada dikatakan, Safarudin (42) warga setempat yang bermukim tidak jauh dari rumah Mbah Anto pemilik pisang. Karena menganggap piang tersebut aneh, ia bahkan sempat tidur di dekat tumbuhnya pisang tersebut selama beberapa malam.

Ia berharap memperoleh semacam petuah atau ilmu kebatinan dengan upayanya. Sayangnya meski sudah dilakukan berulang-ulang ia tidak mendapatkan apa pun kecuali kenang-kenangan dari kawanan nyamuk malam.

Terlepas dari fenomena tak biasa yang terjadi pada pisang tersebut, keberadaannya tetaplah menjadi hal menarik bagi warga sekitar.

Pisang yang tidak pernah masak meski sudah berusia enam bulan lebih ini dibiarkan saja tumbuh tanpa harus di pagar karena takut dimakan ayam atau binatang lainnya. Sebab sejuah ini belum ada hewan atau binatang yang tertarik untuk memakan buah pisang
ini.

Menurut anak pemiliknya, pisang tersebut akan dibiarkan sampai hilang atau mati sendiri.
tribunnews.com 

Jun 9, 2011
Adegan Video Mesum Kepala Sekolah di Cianjur

Adegan Video Mesum Kepala Sekolah di Cianjur

FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Download Video Mesum Kepsek Cianjur MASYARAKAT Cianjur dihebohkan video mesum berdurasi 1 menit 7 detik. yang diduga pemeran prianya seorang kepala sekolah di salah satu SDN di Cianjur.


blogspot.com 
Video yang saat ini, telah beredar luas di kalangan masyarakat dan sejumlah jurnalis media itu, terlihat seorang kepala sekolah berinisial Az (45), melakukan adegan layaknya suami istri dengan seorang perempuan paruh baya yang diduga bukan istri sahnya.

Kepala Pusbindik Kecamatan Sidangbarang, Pipin, membenarkan keberadaan video mesum yang melibatkan kepala sekolah yang menjadi binaanya itu. Dimana video tersebut, dibuat untuk koleksi pribadi pelaku pada tahun 2007.

"Memang benar, pelakunya seorang kepala sekolah, tapi kejadiannya sudah lama. Bahkan yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan," katanya seperti dikutip Antara.

Namun dia tidak menjelaskan, isi surat pernyataan yang ditandatangani Az tersebut. Bahkan dia, tidak menyebutkan sanksi yang diberikan terhadap pelaku atas perbuatan asusila yang telah dilakukan dan direkam secara sengaja.

Sedangkan Az, yang diduga pemeran pria dalam film yang saat ini diburu berbagai kalangan itu, membantah keras kalau yang ada di dalam video tersebut adalah dirinya. Dia bahkan mengaku tidak pernah mengetahui persoalan video mesum kepala sekolah tersebut.

"Saya tidak pernah membuat pernyataan apalagi melakukan tindakan yang dapat memalukan diri saya pribadi dan keluarga," kilahnya.

Sementara itu, beberapa orang masyarakat yang memiliki video mesum tersebut, mengaku sangat mengenal wajah pemeran pria yang diketahui sebagai kepala sekolah di salah satu SDN itu.

"Saya kebetulan dapat dari teman sesama guru. Setelah saya perhatian wajahnya sangat mirip dengan kepala sekolah di salah satu SD di wilayah selatan karena kami pernah bertemu. Tapi benar atau tidak saya juga tidak tahu," ujarnya. (wit) sumber wartakota

Jun 8, 2011
Menembus Hutan Rimba demi Cita-cita di Masa Depan

Menembus Hutan Rimba demi Cita-cita di Masa Depan

FOCUS-GLOBAL.CO.CC — Pendidikan di Pedalaman Mince Ariesta Tefa (9), siswi kelas 5 Sekolah Dasar Tuamolo Desa Oetalus, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, telanjang kaki, berjalan sendirian di tengah hutan.

KOMPAS/A HANDOKO
Meski panas terik, hujan, dan badai mendera tubuh bocah cilik itu, ia terus berjuang maju, menembus hutan rimba, melewati bukit dan sungai demi cita-cita di masa depan.

Semangat membaja yang dimiliki putri pasangan Alfons Tefa (46) dan Ny Mery Tefa (40) ini, dijalani sejak masuk kelas 1 SD itu. Ia tidak pernah diantar ke sekolah oleh orangtua, kecuali pendaftaran masuk. Terkadang ia berjalan bersama teman-teman, terkadang berjalan sendirian.

Mince yang ditemui di tengah hutan di KM 12 Kefamenanu, Senin (4/4/2011), mengaku, sudah terbiasa berjalan sendiri. Di jalan tanah berlumpur itu terkadang ia harus melepas alas kaki (sepatu dan sandal) karena lumpur atau becek. Ia pun bersedia basah kuyup dengan seragam di badan sampai usai sekolah.

“Sudah biasa. Mince ingin sekolah sampai jauh. Hanya orangtua tidak mampu karena mereka hanya petani biasa, dengan penghasilan tidak tetap. Selama mereka masih sanggup, saya sekolah terus. Cita-citaku mau jadi dokter di desa,” kata Mince sambil menutupi wajah dengan buku tulis.

Mince adalah salah satu dari ribuan anak dari desa terpencil di Nusa Tenggara Timur yang memiliki cita-cita tinggi, tetapi selalu terkandas pada persoalan biaya pendidikan dan dukungan keluarga.

Kemiskinan substansial yang melilit kehidupan warga miskin menyebabkan ribuan anak putus sekolah atau hanya sampai di tingkat sekolah dasar dan menengah.

Data NTT dalam angka 2010 menyebutkan, 372.635 anak usia sekolah tidak mengenyam pendidikan secara layak di tingkat sekolah dasar dan menengah. Dari jumlah ini, 219.054 anak tidak pernah duduk di bangku pendidikan atau buta huruf, 119.054 anak putus sekolah dasar, dan 34.527 putus sekolah menengah.

Program bantuan operasional dan wajib belajar sembilan tahun belum menyentuh kepentingan pendidikan anak. Pungutan liar masih terjadi, dengan alasan sebagai bentuk pembelajaran dan tanggung jawab pihak orangtua terhadap anak dan sekolah.

Antonia Taena (43), ibu guru SD Tuamolo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, mengatakan, ada ratusan siswa SD di sekolah itu memiliki semangat, disiplin, dan kerajinan belajar yang tidak diragukan.

Daya pikir dan menganalisa soal cukup cerdas, tetapi mereka selalu gagal ke jenjang pendidikan lebih jauh karena kesulitan ekonomi keluarga dan kurangnya dukungan orangtua.

Siswa di pedesaan, ke sekolah tidak sarapan, apalagi uang jajan. Di sekolah juga tidak ada kios atau makanan ringan yang dijual seperti sekolah lain. Sekolah ini ada di tengah hutan, antara beberapa desa yang mengapit. Posisi gedung sekolah seperti ini dengan pertimbangan, semua anak usia SD di desa itu bisa menikmati pendidikan dasar.

Rumah tinggal siswa jauh dari sekolah, di desa-desa sekitar Tuamolo atau di ladang-ladang bersama orangtua. Terkadang mereka takut bila berjalan sendirian ke sekolah, terutama anak-anak putri. Sering ada orang mabuk atau pria dewasa yang mengganggu mereka di jalan.

Tetapi, akhir-akhir ini banyak anak SD bolos sekolah. Satu rombongan belajar antara 20-30 siswa, tetapi yang datang secara rutin di kelas antara 5-20 siswa. Masa bolos terbanyak pada musim hujan dan berburu batu mangan.

Siswa kehujanan saat berjalan kaki ke sekolah, buku-buku dan seluruh pakaian basah kuyup termasuk para guru yang tinggal jauh dari sekolah.

“Mereka ikut orangtua mencari batu mangan di hutan. Orangtua bawa mereka dengan alasan hasil jual batu mangan untuk beli seragam, buku tulis, sepatu sekolah atau pakaian ibadah. Anak-anak pun senang dengan janji orangtua itu,” kata Taena.

Terkadang guru harus mencari siswa bersangkutan di rumah. Tetapi sampai di rumah, mereka sedang berada di ladang, gali batu mangan, ikut pesta di desa tetangga, atau membantu orangtua di dapur.

Kondisi ekonomi keluarga seperti ini mendorong anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan sekitar. Banyak di antara mereka ikut dalam komplotan pencurian, minum mabuk, dan menjadi anak gelandangan di dalam kota. (KORNELIS KEWA AMA) sumber-kompas.com

Bank Danamon Dirampok Siang Bolong

Bank Danamon Dirampok Siang Bolong

FOCUS-GLOBAL.CO.CC —Perampokan Bersenjata Api  Sebanyak empat perampok, Rabu (8/6/2011) siang, beraksi merampok di Bank Danamon Simpan Pinjam Kantor Cabang Pembantu di Jalan Ring Road Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta.

k2-11
Kawanan perampok bersenjata api menyekap semua karyawan bank dan mengikat mereka dengan tali rafia. Bahkan, perampok memukul seorang karyawan bagian teller dengan menggunakan senjata api. Mereka dipastikan berhasil membawa lari uang ratusan juta rupiah.

"Ada karyawan yang dipukul dengan gagang senjata api sehingga mengalami luka-luka. Pelaku perampokan ada empat orang memakai helm dan bercadar serta menggunakan dua sepeda motor," ungkap Wakil Kepala Polda DI Yogyakarta Kombes Tjiptono di tempat kejadian.

Para perampok, lanjut Tjiptono, masuk melalui pintu utama dan masih lengkap dengan penutup wajah dan helm. Mereka langsung menyekap lima karyawan bank. "Empat orang disekap dan diikat dengan tali dan seorang diminta menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang," ujarnya.

Dua dari empat perampok membawa senjata api jenis FN. Dua perampok yang membawa senjata api tersebut melukai tiga karyawan bank dengan memukulkan gagang senjata pada bagian kepala. Akibatnya, tiga karyawan bank itu luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Jogja International Hospital.

"Uang yang dibawa lari perampok jumlahnya ratusan juta rupiah. Yang pasti, di brankas ada Rp 114 juta. Sedangkan di bagian teller belum diketahui jumlahnya," imbuh Tjiptono.

Sampai saat ini, tempat kejadian perkara masih dijaga ketat aparat kepolisian. Pada saat kejadian, petugas satpam tidak ada di tempat karena ikut menagih utang di lapangan bersama karyawan bank lainnya. "Ya, kami sayangkan, petugas satpamnya tidak ada di tempat. Katanya ikut nagih di lapangan" ungkap Tjiptono.
Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by sumber Kompas.com

Eni, Si Ratu Ulat Bulu dari Sukabumi

Eni, Si Ratu Ulat Bulu dari Sukabumi

FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Ratu Ulat Bulu dari Sukabumi: Eni memang berbeda dengan wanita kebanyakan. Di saat banyak wanita takut atau jijik dengan ulat bulu, warga Sukabumi, Jawa Barat, itu malah merasa nyaman hidup dengan binatang tersebut.

ilustrasi
Ketika SCTV berkunjung ke rumah Eni di Kampung Inggris, Sukaraja, Sukabumi, baru-baru ini, wanita berusia 33 tahun itu asyik bermain dengan ulat bulu. Bahkan, dia sama sekali tidak risih ketika puluhan ulat bulu menempel di tubuhnya. Itulah sebabnya, keluarga dan tetangga menjulukinya sebagai ratu ulat bulu.

Eni juga memasukkan ulat bulu ke dalam topeles. Namun kebanyakan ulat bulu itu dibiarkan saja hidup di kebun. Jika hendak bermain dengan ulat bulu, Eni tinggal pergi ke kebun dan meletakkan hewan tersebut ke tubuhnya.

Sebaliknya, anak-anak Eni malah jijik dengan ulat bulu. Menurut Sarah, anak Eni, jangankan menempelkan di tubuh, melihat ulat bulu saja dia sudah jijik.

Kebiasaan Eni hidup dengan berbagai jenis ulat bulu selalu menjadi perhatian warga. Namun warga tidak mau mendekati sang ratu ulat bulu jika sedang bermain dengan hewan kesayangannya itu.(ULF) sumber- Liputan6.com

Geger! Ada Kambing Berkepala Semar

Geger! Ada Kambing Berkepala Semar

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Kambing Unik Berkepala Semar Sejak tersiarnya kabar ada anak kambing yang lahir dengan bentuk kepala seperti salah satu tokoh pewayangan, Semar, halaman rumah Supanto (35), warga Dusun Keblak, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, tak pernah sepi dari warga. Pemandangan itu sudah terjadi sejak dua hari lalu.

Menurut pemiliknya, anak kambing yang lahir secara normal pada hari Minggu (5/6/2011) lalu ini, memiliki keunikan pada bagian kepalanya. "Selain pada dahinya terdapat benjolan, mirip jambul atau kucir rambut, kedua matanya terletak pada satu kelopak mata. Tak hanya itu, rahang bagian bawah juga lebih panjang, dibanding rahang atas," terang Supanto sambil menggendong anak kambing, Selasa (7/6/2011).

Lebih lanjut Supanto menjelaskan, usai dilahirkan anak bayi ini langsung bisa berdiri. Selang satu hari kondisinya lemas karena tidak bisa menyedot susu dari puting induknya, sehingga kurang asupan makanan.

Kini anak bayi yang sempat empat bulan dalam kandungan sebelum dilahirkan ini, setiap hari selalu menjadi tontonan warga. Bahkan dengan sukarela sejumlah warga memerahkan susu dari induk kambing dan memasukkannya ke dalam dot bayi baru kemudian diberikan kepada anak kambing unik ini.

"Saya berniat merawat dan memberikan perhatian lebih pada anak kambing ini, dan tak akan menjualnya," kata Supanto.Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by sumber-Kompas.com


Jun 7, 2011
Adegan Video Mesum  "Mesum di GOR Kudus"

Adegan Video Mesum "Mesum di GOR Kudus"

FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Download Video Mesum di GOR Kudus Beberapa hari terakhir di Kota Keretek banyak dibicarakan video mesum diduga kuat dilakukan di Taman Krida, dekat GOR Wergu Wetan.Film ini menggambarkan sepasang muda mudi tersebut berdurasi 10 menit 44 detik dapat diunduh di "Youtube" berjudul "Mesum di GOR Kudus". Hingga kemarin, video tersebut telah disaksikan 10.480 orang lebih, setelah "diupload" sebulan yang lalu.

ilustrasi
Selama "aksi" berlangsung keduanya melakukan tindakan yang dikategorikan sebagai perbuatan mesum. Kedua pemuda-pemudi tersebut "sibuk" dengan aksinya dan tanpa terlihat ada orang di sekelilingnya. Padahal, saat video tersebut direkam sudah menunjukkan suasana siang hari.

Berdasarkan penelusuran Suara Merdeka, sesuai dengan apa yang ada di dalam video aksi tersebut menggunakan salah satu bangku taman di tempat tersebut. Sedangkan dari sudut pengambilan gambar, kemungkinan besar dilakukan dari sisi utara tempat tersebut.

Sementara itu, Kapolres Kudus, AKBP R Slamet Santoso, menyatakan sudah mendapat informasi video itu. Terkait hal tersebut, pihaknya mengaku akan menyelidikinya lebih lanjut.( Anton WH / CN32 / JBSM
sumber berita

Karyawan bank Bukopin Bobol Dana Nasabah Rp 1,2 Miliar

Karyawan bank Bukopin Bobol Dana Nasabah Rp 1,2 Miliar

FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Kasus Pembobolan Dana Nasabah Bank Bukopin Seorang karyawan Bank Bukopin Cabang Banda Aceh di bagian penyelesaian kredit, diisukan membobol dana nasabah bank itu senilai Rp 1,2 miliar.

arsipberita.com
Di tengah maraknya isu pembobolan tersebut, Bukopin Banda Aceh didatangi empat anggota tim pengawas internal Bank Indonesia (BI) Pusat, Senin (6/6/2011) kemarin.

Kedatangan mereka ditengarai untuk meneliti kebenaran isu tersebut.

Isu yang beredar di kalangan wartawan dan insan perbankan, seorang karyawan Bank Bukopin Cabang Banda Aceh inisial Z yang bertugas di bagian penyelesaian kredit memindahkan dana nasabahnya berinisial R ke nasabah berinisial N senilai Rp 1,2 miliar.
Kedua nasabah ini memiliki hubungan keluarga.

Pemindahan itu dilakukan dua kali oleh Z, tapi dananya tidak seluruhnya dimasukkan ke rekening N, melainkan dia pindahkan ke rekening lain.

Hal ini kabarnya telah berlangsung lama. Tapi baru tercium BI bulan lalu, sehingga Bank Bukopin Banda Aceh dijadikan salah satu sampel oleh tim pengawas BI Pusat untuk diperiksa.

Pemeriksaan itu bagian dari program pengawasan dana nasabah, demi mencegah jangan terjadi lagi pembobolan dana nasabah seperti yang dilakukan Malinda Dee di Citybank Jakarta maupun kasus serupa di bank lain.

Pimpinan BI Banda Aceh, Mahdi Muhammad yang dikonfirmasi Serambi kemarin mengenai isu pembobolan Rp 1,2 miliar uang nasabah di Bank Bukopin itu mengatakan, “Kami juga mendengar isu seperti itu. Tapi, untuk membuktikan ada tidaknya peristiwa tersebut tanyakan saja kepada Pimpinan Cabang Bank Bukopin Banda Aceh, Pak Dhani Tressno atau kepada nasabah yang menjadi korbannya.”

Mahdi membenarkan bahwa pada Senin kemarin ada tim pengawas dari BI Pusat yang melakukan pemeriksaan ke Bank Bukopin Cabang Banda Aceh.

Pimpinan Cabang Bank Bukopin Banda Aceh, Dhani Tressno yang dikonfirmasi Serambi mengenai hal itu mengatakan, kalau benar ada dana nasabah Bank Bukopin Banda Aceh yang dibobol oleh karyawannya senilai Rp 1,2 miliar, pastilah nasabah yang dirugikan itu melapor kepadanya.

Apalagi nilai uangnya sangat besar. “Tapi sampai kini belum ada nasabah yang melaporkan kejadian itu kepada kami,” tegasnya.

Dhani mengatakan, akibat beredarnya isu tersebut, ia telah dimintai konfirmasi oleh sejumlah wartawan. Terkait isu tersebut, ia hanya mengatakan, tak ada dana nasabah yang dibobol karyawan bagian penyelesaian kredit pada Bank Bukopin Banda Aceh.

Secara terpisah, Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan mengakui belum menerima laporan mengenai bobolnya dana nasabah di Bank Bukopin Banda Aceh. Tapi dia janji akan menanyakan hal itu ke Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh.sumber-tribunnews.com

Jun 4, 2011
Video Piton Jember Memangsa Kijang

Video Piton Jember Memangsa Kijang

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Seekor ular Piton sepanjang empat meter ramai menjadi tontonan warga Jember, Jawa Timur, Jumat malam kemarin, 4 Juni 2011. Penduduk menduga ular ini baru memangsa seekor kijang. Sebab, saat ditangkap perut piton terlihat buncit.

Ular Piton (AP)
Tonton video ular piton itu di sini.

Ular ini ditangkap warga saat bersembunyi di balik bebatuan di sebuah lahan kosong. Rencananya, piton ini akan diserahkan ke Balai Konservasi Sukadaya Alam untuk dipelihara.


sumber-• VIVAnews


Back To Top