Breaking News
Loading...
Loading...

Socialmedia

Seputar Kabar Artis

Sorot

HEADLINEWS

Showing posts with label Kisah Seks Sedarah. Show all posts
Showing posts with label Kisah Seks Sedarah. Show all posts
Sep 22, 2012
no image

Wanita ini Tak Sengaja Menikahi Ayah Kandung (real story)

Menikahi Ayah Kandung
Sejak kecil, Valerie tidak tahu siapa ayahnya sebenarnya
Sungguh hancur hati seorang nenek di Amerika Serikat, ketika mengetahui bahwa selama ini dia telah menikahi ayahnya sendiri. Tidak ada yang memberitahunya, sampai enam tahun suami dan ayahnya tersebut meninggal.

Kisah mengejutkan ini terjadi pada Valerie Spruill, 60, warga kota Doylestown, negara bagian Ohio, yang dikisahkan CNN, Jumat 21 september 2012. Kisahnya pertama kali dimuat di Jurnal Akron Beacon awal bulan ini.

Valerie mengetahui bahwa suaminya, Percy Spruill, adalah ayahnya sendiri, dari pamannya pada 2004. Hal ini sudah dibuktikan dari persamaan DNA Valerie dan Percy. Sampel DNA Percy diambil dari rambut di sisirnya.

Percy adalah suami kedua Valerie. Nenek ini mengatakan bahwa suami dan ayahnya tersebut adalah pria sopan yang baik pada ketiga anaknya dari suami terdahulu. Sampai sekarang, dia tidak tahu apakah Percy juga sadar bahwa dia menikahi putrinya sendiri.

"Saya tidak tahu apakah dia mengetahuinya. Percakapan itu tidak pernah muncul. Saya kira jika dia tahu, tidak mungkin dia memberitahukan saya," kata Valerie.

Tidak Pernah Kenal Ayahnya
Sejak dulu, Valerie memang tidak pernah tahu siapa ayahnya. Ibunya mengandungnya ketika berusia 15 tahun, hamil sebelum menikah. Ketika berumur tiga bulan, ibunya menyerahkannya pada nenek dan kakeknya, yang selama ini dia yakini sebagai orangtuanya.

Barulah pada usia 8 atau 9 tahun, dia mengetahui bahwa wanita yang selama ini mengunjunginya bukanlah saudara keluarganya, melainkan ibu kandungnya. Ibunya, Christine, bekerja sebagai prostitusi dan pernah terlibat dalam kasus korupsi James Barbuto, hakim mata keranjang yang sering mengintimidasi penyidik pada 1980.

Ibunya meninggal pada 1984 dan nenek-kakeknya juga sudah meninggal lama. Perkara siapa ayahnya terkubur bersama mereka bertiga.

Setelah rahasia bahwa ayahnya adalah suaminya sendiri terkuak, Valerie sangat terpukul dan mengalami dua kali stroke serta menderita diabetes. Usai berkonsultasi dengan psikiater, wanita yang taat beragama ini berkesimpulan bahwa Tuhan telah menentukan takdirnya.

"Kesakitan dan stres bisa membunuhmu dan saya telah menghilangkan stres saya dengan cara menceritakannya," kata Valerie.

Mengatasi beban batin tersebut, Valerie memutuskan menulis kisahnya di sebuah jurnal. Melalui ceritanya, Valerie mencoba untuk membantu orang-orang yang memiliki kisah yang sama dengannya.

Beberapa hari setelah ceritanya dimuat, beberapa orang menghubunginya. Mereka mengaku telah menikah dengan saudara lelaki atau perempuan kandung. Dari cerita Valerie, mereka merasa terbantu untuk mengatasinya.
"Mereka akhirnya bercerai dan memutuskan menjadi teman," kata Valerie. (art)

sumber berita © VIVA.co.id
Follow Our Twitters
May 29, 2012
Inilah Langkah-langkah yang harus dilakukan agar tidak Single Selamanya

Inilah Langkah-langkah yang harus dilakukan agar tidak Single Selamanya

Jomblo, status ini menjadi hal yang menakutkan untuk beberapa orang. Apalagi kalau ternyata orang tersebut terancam menjadi jomblo seumur hidupnya.

Para jomblo biasanya menjadi sangat galau perihal kesendiriaannya. Kegalauan semakin menjadi-jadi ketika malam minggu tiba. Sementara teman-teman mereka sibuk pacaran, para jomblo bingung akan melakukan kegiatan apa di akhir pekan. Ujung-ujungnya, jomblo-jomblo akan curhat.

Di sinilah kehadiran media sosial seperti Facebook dan Twitter membantu. Sekarang ini di situs jejaring sosial para jomblo tak malu lagi berbagi kegalauan mereka. Kenapa mereka tak lagi merasa sungkan mengaku jomblo?

"Karena tidak melihat tatap secara wajah. Media sosial ini bisa membuat orang seenaknya sharing, karena menganggap, orang nggak ngerti gue siapa, itu curhatnya dia, isi hatinya bisa ditumpahkan di situ," ujar Master Of Psychological Science Lita Gading saat berbincang dengan wolipop Senin (28/5/2012).

Dalam curhatnya, tidak jarang para jomblo mempertanyakan kapan status kesendirian itu akan berakhir. Mereka khawatir bisa menjadi jomblo selamanya, sementara teman dan sahabat sudah mulai menikah atau menjalin hubungan yang serius.

Agar tidak menjadi jomblo selamanya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti disarankan Lita. Pertama adalah dengan lebih terbuka, tapi bukan dalam arti mengobral diri.

"Jangan pasang muka yang kusam, tidak enak dilihat. Orang-orang juga langsung defense kalau kayak gitu. Lakukan hal yang kecil-kecil saja, tersenyum, menolong orang lain, membuat orang happy," kata wanita yang kerap tampil sebagai pembicara di televisi itu.

Langkah kedua agar bisa memiliki pasangan adalah dengan banyak bergaul atau bersosialisasi. "Misalnya bergabung di organisasi, bergaul di media sosial juga boleh, itu kan bisa jadi tempat mencari teman, networking," tandas Lita.

sumber:http://wolipop.detik.com/read/2012/05/29/110754/1927126/852/yang-harus-dilakukan-jika-tak-ingin-single-selamanya


Follow Our Twitters
STORY OF DITA: Single Seumur Hidup karena Cinta Tak Berbalas

STORY OF DITA: Single Seumur Hidup karena Cinta Tak Berbalas

Bagaimana jika predikat 'jomblo' melekat pada diri Anda hingga usia yang sudah dewasa? Hal itu dialami oleh Nindita Ayu Smitaresmi atau yang akrab dipanggil Dita.

Wanita yang hobi traveling ini mengaku kalau dirinya belum pernah berpacaran, bahkan di usianya yang sudah menginjak 25 tahun. Apa alasan Dita? "Pertama sih karena waktu sekolah nggak dibolehin sama orang tua, tapi sekarang merasa nggak yakin sama pria-pria yang dekatin aku. Lagipula, jomblo itu pilihan, bukan karena nggak ada yang naksir dan juga nggak identik dengan kesepian," ungkap Dita, yang diwawancara wolipop melalui telepon, Senin, (28/05/2012).

Dia mengaku saat masih duduk di bangku SMP, sebenarnya pernah dekat dengan seorang pria hingga kuliah. Namun akhirnya kedekatan itu tak berujung pada jalinan asmara karena si pria sudah bosan menunggu Dita yang telah 'ditembaknya' berkali-kali.

Semenjak itu, Dita selalu dekat dengan pria yang usianya lebih muda. Salah satu kendala saat dekat dengan pria yang lebih muda, adalah mereka susah diajak berkomitmen. Dari beberapa pria 'brondong' yang pernah dekat dengannya, ada satu yang membuat Dita sangat tertarik dan berharap memiliki hubungan istimewa di antara mereka sejak tahun 2010.

Namun ternyata, harapan tersebut kembali pupus karena pada Juli 2010, si pria mendapatkan beasiswa sekolah ke luar negeri dan dia tidak ingin mengikat Dita dalam sebuah hubungan.

"Aku dekat sekitar tujuh bulan sama dia. Dia orangnya pinter banget, tapi sayangnya aku cuma kege-eran. Dia masih ingin fokus belajar dan belum mau berhubungan walaupun sampai sekarang masih suka saling tanya kabar," urai wanita lulusan Public Relation, London School ini.

Karena tidak ingin kecewa yang berkepanjangan, Dita kembali mencoba dekat dengan beberapa pria. Namun hasilnya sama saja, dia belum bisa berpacaran karena berbagai faktor, seperti umur yang lebih muda atau beda agama.

Saat sedang sepi atau berpikir ingin punya pacar, Dita jarang curhat di Twitter ataupun Facebook karena tidak mau dianggap seperti wanita yang kesepian. Untuk mengatasinya, Dita lebih memilih bercerita dengan teman terdekat atau menghubungi teman-teman lainnya untuk pergi bareng dan berbagi cerita. "Suka dengar curhatan dari teman yang sudah punya pacar. Aku jadi mikir kalau pacaran problem-nya kok banyak banget, ya? Daripada cuma fokus ke hal sepele yang bikin pusing lebih baik dialihkan saja," tutur Dita, yang bekerja di PT Garuda Indonesia, bagian Investor Relation.

Dita juga memiliki target. Jika dia belum juga mempunyai calon pendamping hidup saat umurnya memasuki 27 tahun, dia siap diberikan teguran keras dari keluarga, misalnya dijodohkan. "Aku sih sekarang masih fine, tapi kalau umur 27 belum ada, aku minta keluarga tegor aku, ya, kayak dijodohkan atau gimana terserah keluarga," ujar Dita, yang mengaku masih berharap dengan pria muda terdahulu yang akan pulang ke Indonesia tahun ini.

"Sebenarnya tahun ini, yang lagi sekolah (di luar negeri) pulang ke Indonesia, kalau dia contact aku lagi ya aku kayaknya bakal nyinggung-nyinggung (soal hubungan) deh. Soalnya kami masih berhubungan baik," tambahnya.

Kini, Dita lebih senang menghabiskan waktu bersama adik beserta keluarga untuk menghapus rasa sepinya saat weekend. Walaupun terkadang, dia kembali 'galau' jika status 'jomblo' itu dibahas ketika kumpul dengan teman atau datang ke pernikahan. "Kalau datang ke acara pernikahan teman pasti berasa banget pengen punya pacar," tutup wanita kelahiran 6 Desember 1986 ini.
sumber:http://wolipop.detik.com/read/2012/05/29/123250/1927283/852/story-of-dita-single-seumur-hidup-karena-cinta-tak-berbalas


Follow Our Twitters
Kisah Seorang Pria yang Menolak Menikah & Anti Dijodohkan

Kisah Seorang Pria yang Menolak Menikah & Anti Dijodohkan

Menjomblo selamanya, menjadi pilihan pria ini. Dia belum mau memiliki pasangan karena memang tidak tertarik pada pernikahan dan yang paling penting, anti perjodohan.

"Aku memang memutuskan untuk tidak menikah," ujar Karmin Winata seorang social media specialist saat berbincang dengan wolipop Senin (28/5/2012).

Pria yang mengaku berusia di atas 35 tahun itu menjelaskan alasannya kenapa dia memutuskan untuk tidak menikah. "Aku susah jatuh cinta. Tapi bisa jatuh cinta dalam waktu singkat. Tetapi ketika semakin mengenal seseorang, biasanya akan semakin mengenal keburukannya, aku tidak bisa menerima itu," urai Karmin.

Karmin memang termasuk orang yang cukup perfectionist. Misalnya saja dia paling tidak suka dengan orang yang datang terlambat. Dia bisa menjadi sangat jengkel. Oleh karena itulah, baginya sulit untuk hidup dengan orang yang kerap melakukan hal ini. Baginya lebih baik tidak terlibat hubungan dengan orang tipe tersebut, ketimbang membuatnya jadi marah-marah.

Hal yang juga menjadi pertimbangannya untuk tidak menikah adalah karena ia begitu sering menjadi tempat curhat teman-temannya yang memiliki suami atau istri. Berbagai permasalahan dalam hubungan pernikahan itulah yang tidak mau dihadapinya.

Sampai usianya yang sudah lebih dari 35 tahun, Karmin mengaku belum pernah terlibat dalam suatu hubungan serius. Rekor pacaran terlamanya adalah enam bulan yang terjadi saat usianya 23 tahun.

"Sekarang saya tidak pacaran, berteman intim ya. Ada yang seperti pacaran, tapi tahu sama tahu, tidak ada tuntutan apa-apa," kata pria dikenal dengan nama fanabis di sosial media itu.

Sikapnya untuk tidak menikah itu sempat ditentang oleh keluarganya. Dulu ketika usianya masih 25-35 tahun, keluarganya masih sering menanyakan kapan dia akan menikah dan kemudian mencoba menjodohkannya.

"Aku marah betul. Mungkin maksudnya baik. Tapi aku melihat dijodohin itu merendahkan kemanusiaan kita. Kesannya nggak bisa mencari sendiri. Seharusnya kan cinta itu mencari sendiri, mencari orang yang aku mau nikahin," tutur pendiri @kopdarbudaya yaitu komunitas diskusi tanpa durasi dan registrasi itu.

Ketika ditanya kapan menikah oleh keluarga atau temannya, Karmin pun memilih menjawab langsung pada intinya kalau dia memang tidak menikah. Agar tidak terus didesak keluarganya untuk memiliki pasangan, dia memberikan penjelasan di balik keputusannya untuk memilih melajang.

"Meyakinkannya dengan mengatakan bahwa budaya melajang di kota besar sudah biasa. Aku juga memberikan contoh-contoh kegagalan rumah tangga. Aku nggak mau anak-anak jadi terlantar karena nggak diurus. Anak-anak kayak gitu menderita karena tidak diurus, yang diurus pun menderita. Aku tidak mau menciptakan penderitaan baru. Lebih baik mengurus anak-anak yang terlantar itu," urainya.

Meski memilih melajang, Karmin mengaku tidak pernah merasa kesepian. Kalaupun rasa kesepian itu datang, dia akan langsung melakukan kegiatan yang bisa memupuskan rasa tersebut.

"Pertama membaca. Sekarang ini juga bisa online terus. Hubungin teman-teman, ketemu orang baru. Itu menurutku lebih menyenangkan. Kadang-kadang juga menulis. Pokoknya kalau aku merasa kesepian langsung telepon teman-teman," ujar Karmin yang selalu berusaha hidup sehat agar tidak mudah sakit sehingga tak menyusahkan orang lain itu.

Dengan melajang menurut Karmin ada banyak keuntungan yang dirasakannya. Misalnya saja dia bebas menentukan sikap sesuai keinginan (dalam hal yang positif). "Aku juga merasa lebih banyak orang yang bisa aku perhatikan. Sedangkan kalau menikah, fokusnya pada keluarga. Kalau tidak menikah, perhatian itu bisa ke lebih banyak orang," jelasnya.
sumber:http://wolipop.detik.com/read/2012/05/29/112855/1927157/852/kisah-pria-yang-menolak-menikah-anti-dijodohkan




Follow Our Twitters
May 5, 2012
Video Inses Ibu-Anak Hebohkan Amerika

Video Inses Ibu-Anak Hebohkan Amerika

Seorang ibu asal Amerika Serikat (AS), Mistie Atkinson (32), ditangkap aparat setelah video mesum ia dan putra remajanya tersebar.


Video itu berada di ponsel putranya yang saat ini berusia 16 tahun. Satu video lagi yang juga ditemukan, berisi adegan percintaan keduanya. Kedua video itu bertanggal 3 dan 4 Maret 2012.

Aparat juga menyita foto-foto Mistie tanpa busana yang dikirimkan ke putranya, saat mereka memulai hubungan terlarang pada awal tahun ini. “Tampaknya, ia tak berkomunikasi dengan putranya selama 15 tahun,” demikian sumber NY Daily News.

Mistie dilaporkan tak berkomunikasi dengan putranya hingga tahun lalu, saat ia mengirimi beberapa pesan tak pantas di laman Facebook putranya.

Saat itu, putranya masih tinggal bersama sang ayah karena Mistie tak memiliki hak asuhnya. Si bocah mengetahui bahwa Mistie adalah ibu biologisnya. Pengadilan tak mengungkapkan seberapa sering mereka bertemu sebelum melakukan affair ini.

Keduanya kepergok sedang bersama di sebuah kamar motel di Ukiah, California, pada 2 Maret lalu. Polisi mengungkap inses ini setelah dipanggil untuk menangani KDRT antara Mistie dan kekasihnya, di rumah yang mereka tinggali bersama.

sumber: inilah.com
Nov 22, 2011
Desahan Panas Tante Ninik,Cerita Seks Tante Ninik

Desahan Panas Tante Ninik,Cerita Seks Tante Ninik

CERITA-CERITA SEKS DENGAN TANTE CANTIK-panas mengenai tante cantik memang mengundang sensasi yang beda. Seperti kisahku dengan Tante Ninik (Nama Samaran), sebuah hubungan yang tidak didasari rasa cinta, mutlak hanya seks.

“Kriing..” jam di meja memaksa aku untuk memicingkan mata. “Wah gawat, telat nih” dengan tergesa-gesa aku bangun lalu lari ke kamar mandi. Pagi itu aku ada janji untuk menjaga rumah tanteku.

Oh ya, tanteku ini orangnya cantik dengan wajah seperti artis sinetron, namanya Ninik. Tinggi badan 168, payudara 34, dan tubuh yang langsing. Sejak kembali dari Malang, aku sering main ke rumahnya. Hal ini aku lakukan atas permintaan tante Ninik, karena suaminya sering ditugaskan ke luar pulau.

Oh ya, tante Ninik mempunyai dua anak perempuan Dini dan Fifi. Dini sudah kelas 2 SMA dengan tubuh yang langsing, payudara 36B, dan tinggi 165. Sedangkan Fifi mempunyai tubuh agak bongsor untuk gadis SMP kelas 3, tinggi 168 dan payudara 36. Setiap aku berada di rumah tante Fifi aku merasa seperti berada di sebuah harem. Tiga wanita cantik dan seksi yang suka memakai baju-baju transparan kalau di rumah.

Kali ini aku akan ceritakan pengalamanku dengan tante Ninik di kamarnya ketika suaminya sedang tugas dinas luar pulau untuk 5 hari.

Hari Senin pagi, aku memacu motorku ke rumah tante Ninik. Setelah perjalanan 15 menit, aku sampai di rumahnya. Langsung aku parkir motor di teras rumah. Sepertinya Dini dan Fifi masih belum berangkat sekolah, begitu juga tante Ninik belum berangkat kerja.

“Met pagi semua” aku ucapkan sapaan seperti biasanya.
“Pagi, Mas Firman. Lho kok masih kusut wajahnya, pasti baru bangun ya?” Fifi membalas sapaanku.
“Iya nih kesiangan” aku jawab sekenanya sambil masuk ke ruang keluarga.
“Fir, kamu antar Dini dan Fifi ke sekolah ya. Tante belum mandi nih. Kunci mobil ada di tempat biasanya tuh.” Dari dapur tante menyuruh aku.
“OK Tante” jawabku singkat.
“Ayo duo cewek paling manja sedunia.” celetukku sambil masuk ke mobil.
Iya lho, Dini dan Fifi memang cewek yang manja, kalau pergi selalu minta diantar.
“Daag Mas Firman, nanti pulangnya dijemput ya.” Lalu Dini menghilang dibalik pagar sekolahan.

Selesai sudah tugasku mengantar untuk hari ini. Kupacu mobil ke rumah tante Ninik.
Setelah parkir mobil aku langsung menuju meja makan, lalu mengambil porsi tukang dan melahapnya. Tante Ninik masih mandi, terdengar suara guyuran air agak keras. Lalu hening agak lama, setelah lebih kurang lima menit tidak terdengar gemericik air aku mulai curiga dan aku hentikan makanku. Setelah menaruh piring di dapur. Aku menuju ke pintu kamar mandi, sasaranku adalah lubang kunci yang memang sudah tidak ada kuncinya. Aku matikan lampu ruang tempatku berdiri, lalu aku mulai mendekatkan mataku ke lubang kunci. Di depanku terpampang pemandangan alam yang indah sekali, tubuh mulus dan putih tante Ninik tanpa ada sehelai benang yang menutupi terlihat agak mengkilat akibat efek cahaya yang mengenai air di kulitnya. Ternyata tante Ninik sedang masturbasi, tangan kanannya dengan lembut digosok-gosokkan ke vaginanya. Sedangkan tangan kiri mengelus-elus payudaranya bergantian kiri dan kanan.

Terdengar suara desahan lirih, “Hmm, ohh, arhh”. Kulihat tanteku melentingkan tubuhnya ke belakang, sambil tangan kanannya semakin kencang ditancapkan ke vagina. Rupanya tante Ninik ini sudah mencapai orgasmenya. Lalu dia berbalik dan mengguyurkan air ke tubuhnya. Aku langsung pergi ke ruang keluarga dan menyalakan televisi. Aku tepis pikiran-pikiran porno di otakku, tapi tidak bisa. Tubuh molek tante Ninik, membuatku tergila-gila. Aku jadi membayangkan tante Ninik berhubungan badan denganku.

“Lho Fir, kamu lagi apa tuh kok tanganmu dimasukkan celana gitu. Hayo kamu lagi ngebayangin siapa? Nanti aku bilang ke ibu kamu lho.” Tiba-tiba suara tante Ninik mengagetkan aku.
“Kamu ini pagi-pagi sudah begitu. Mbok ya nanti malam saja, kan enak ada lawannya.” Celetuk tante Ninik sambil masuk kamar.
Aku agak kaget juga dia ngomong seperti itu. Tapi aku menganggap itu cuma sekedar guyonan. Setelah tante Ninik berangkat kerja, aku sendirian di rumahnya yang sepi ini. Karena masih ngantuk aku ganti celanaku dengan sarung lalu masuk kamar tante dan langsung tidur.

“Hmm.. geli ah” Aku terbangun dan terkejut, karena tante Ninik sudah berbaring disebelahku sambil tangannya memegang Mr. P dari luar sarung.
“Waduh, maafin tante ya. Tante bikin kamu terbangun.” Kata tante sambil dengan pelan melepaskan pegangannya yang telah membuat Mr. P menegang 90%.
Tante minta ijin ke atasan untuk tidak masuk hari ini dan besok, dengan alasan sakit. Setelah ambil obat dari apotik, tante pulang.” Begitu alasan tante ketika aku tanya kenapa dia tidak masuk kerja.
“Waktu tante masuk kamar, tante lihat kamu lagi tidur di kasur tante, dan sarung kamu tersingkap sehingga celana dalam kamu terlihat. Tante jadi terangsang dan pingin pegang punya kamu. Hmm, gedhe juga ya Mr. P mu” Tante terus saja nyerocos untuk menjelaskan kelakuannya.
“Sudahlah tante, gak pa pa kok. Lagian Firman tahu kok kalau tante tadi pagi masturbasi di kamar mandi” celetukku sekenanya.
“Lho, jadi kamu..” Tante kaget dengan mimik setengah marah.
“Iya, tadi Firman ngintip tante mandi. Maaf ya. Tante gak marah kan?” agak takut juga aku kalau dia marah.

Tante diam saja dan suasana jadi hening selama lebih kurang 10 menit. Sepertinya ada gejolak di hati tante. Lalu tante bangkit dan membuka lemari pakaian, dengan tiba-tiba dia melepas blaser dan mengurai rambutnya. Diikuti dengan lepasnya baju tipis putih, sehingga sekarang terpampang tubuh tante yang toples sedang membelakangiku. Aku tetap terpaku di tempat tidur, sambil memegang tonjolan Mr. P di sarungku. Bra warna hitam juga terlepas, lalu tante berbalik menghadap aku. Aku jadi salah tingkah.

“Aku tahu kamu sudah lama pingin menyentuh ini..” dengan lembut tante berkata sambil memegang kedua bukit kembarnya.
“Emm.., nggak kok tante. Maafin Firman ya.” aku semakin salah tingkah.
“Lho kok jadi munafik gitu, sejak kapan?” tanya tanteku dengan mimik keheranan.
“Maksud Firman, nggak salahkan kalau Firman pingin pegang ini..!” Sambil aku tarik bahu tante ke tempat tidur, sehingga tante terjatuh di atas tubuhku. Langsung aku kecup payudaranya bergantian kiri dan kanan.
“Eh, nakal juga kamu ya.. ihh geli Fir.” tante Ninik merengek perlahan.
“Hmm..shh” tante semakin keras mendesah ketika tanganku mulai meraba kakinya dari lutut menuju ke selangkangannya.

Rok yang menjadi penghalang, dengan cepatnya aku buka dan sekarang tinggal CD yang menutupi gundukan lembab. Sekarang posisi kami berbalik, aku berada di atas tubuh tante Ninik. Tangan kiriku semakin berani meraba gundukan yang aku rasakan semakin lembab. Ciuman tetap kami lakukan dibarengi dengan rabaan di setiap cm bagian tubuh. Sampai akhirnya tangan tante masuk ke sela-sela celana dan berhenti di tonjolan yang keras.

“Hmm, boleh juga nih. Sepertinya lebih besar dari punyanya om kamu deh.” tante mengagumi Mr. P yang belum pernah dilihatnya.
“Ya sudah dibuka saja tante.” pintaku. Lalu tante melepas celanaku, dan ketika tinggal CD yang menempel, tante terbelalak dan tersenyum.
“Wah, rupanya tante punya Mr. P lain yang lebih gedhe.” Gila tante Ninik ini, padahal Mr. P-ku belum besar maksimal karena terhalang CD.

Aksi meremas dan menjilat terus kami lakukan sampai akhirnya tanpa aku sadari, ada hembusan nafas diselangkanganku. Dan aktifitas tante terhenti. Rupanya dia sudah berhasil melepas CD ku, dan sekarang sedang terperangah melihat Mr. P yang berdiri dengan bebas dan menunjukkan ukuran sebenarnya.
“Tante.. ngapain berhenti?” aku beranikan diri bertanya ke tante, dan rupanya ini mengagetkannya.
“Eh.. anu.. ini lho, punya kamu kok bisa segitu ya..?” agak tergagap juga tante merespon pertanyaanku.
“Gak panjang banget, tapi gemuknya itu lho.. bikin tante merinding” sambil tersenyum dia ngoceh lagi. Tante masih terkesima dengan Mr. P-ku yang mempunyai panjang 14 cm dengan diameter 4 cm.

“Emangnya punya om gak segini? ya sudah tante boleh ngelakuin apa aja sama Mr. P ku.” Aku ingin agar tante memulai ini secepatnya.
“Hmm, iya deh.” Lalu tante mulai menjilat ujung Mr. P. Ada sensasi enak dan nikmat ketika lidah tante mulai beraksi naik turun dari ujung sampai pangkal Mr. P
“Ahh.. enak tante, terusin hh.” aku mulai meracau.

Lalu aku tarik kepala tante Ninik sampai sejajar dengan kepalaku, kami berciuman lagi dengan ganasnya. Lebih ganas dari ciuman yang pertama tadi. Tanganku beraksi lagi, kali ini berusaha untuk melepas CD tante Ninik. Akhirnya sambil menggigit-gigit kecil puting susunya, aku berhasil melepas penutup satu-satunya itu. Tiba-tiba, tante merubah posisi dengan duduk di atas dadaku. Sehingga terpampang jelas vaginanya yang tertutup rapat dengan rambut yang dipotong rapi berbentuk segitiga.

“Ayo Fir, gantian kamu boleh melakukan apa saja terhadap ini.” Sambil tangan tante mengusap vaginanya.
“OK tante” aku langsung mengiyakan dan mulai mengecup vagina tante yang bersih.
“Shh.. ohh” tante mulai melenguh pelan ketika aku sentuh klitorisnya dengan ujung lidahku.
“Hh.. mm.. enak Fir, terus Fir.. yaa.. shh” tante mulai berbicara tidak teratur.

Semakin dalam lidahku menelusuri liang vagina tante. Semakain kacau pula omongan tante Ninik. “Ahh..Fir..shh..Firr aku mau keluar.” tante mengerang dengan keras.
“Ahh..” erangan tante keras sekali, sambil tubuhnya dilentingkan ke kebelakang. Rupanya tante sudah mencapai puncak. Aku terus menghisap dengan kuat vaginanya, dan tante masih berkutat dengan perasaan enaknya.

“Hmm..kamu pintar Fir. Gak rugi tante punya keponakan seperti kamu. Kamu bisa jadi pemuas tante nih, kalau om kamu lagi luar kota. Mau kan?” dengan manja tante memeluk tubuhku.
“Ehh, gimana ya tante..” aku ngomgong sambil melirik ke Mr. P ku sendiri.
“Oh iya, tante sampai lupa. Maaf ya” tante sadar kalau Mr. P ku masih berdiri tegak dan belum puas.

Dipegangnya Mr. P ku sambil bibirnya mengecup dada dan perutku. Lalu dengan lembut tante mulai mengocok Mr. P. Setelah lebih kurang 15 menit tante berhenti mengocok.
“Fir, kok kamu belum keluar juga. Wah selain besar ternyata kuat juga ya.” tante heran karena belum ada tanda-tanda mau keluar sesuatu dari Mr.Pku.

Tante bergeser dan terlentang dengan kaki dijuntaikan ke lantai. Aku tanggap dengan bahasa tubuh tante Ninik, lalu turun dari tempat tidur. Aku jilati kedua sisi dalam pahanya yang putih mulus. Bergantian kiri-kanan, sampai akhirnya dipangkal paha. Dengan tiba-tiba aku benamkan kepalaku di vaginanya dan mulai menyedot. Tante menggelinjang tidak teratur, kepalanya bergerak ke kiri dan kanan menahan rasa nikmat yang aku berikan. Setelah vagina tante basah, tante melebarkan kedua pahanya. Aku berdiri sambil memegang kedua pahanya. Aku gesek-gesekkan ujung Mr. P ke vaginanya dari atas ke bawah dengan pelan. PErlakuanku ini membuat tante semakin bergerak dan meracau tidak karuan.

“Tante siap ya, aku mau masukin Mr. P” aku memberi peringatan ke tante.
“Cepetan Fir, ayo.. tante sudah gak tahan nih.” tante langsung memohon agar aku secepatnya memasukkan Mr. P. Dengan pelan aku dorong Mr. P ke arah dalam vagina tante Ninik, ujung kepalaku mulai dijepit bibir vaginanya. Lalu perlahan aku dorong lagi hingga separuh Mr. P sekarang sudah tertancap di vaginanya. Aku hentikan aktifitasku ini untuk menikmati moment yang sangat enak. Pembaca cobalah lakukan ini dan rasakan sensasinya. Pasti Anda dan pasangan akan merasakan sebuah kenikmatan yang baru.

“Fir, kok rasanya nikmat banget.. kamu pintar ahh.. shh” tante berbicara sambil merasa keenakan.
“Ahh.. shh mm, tante ini cara Firman agar tante juga merasa enak” Aku membalas omongan tante.
Lalu dengan hentakan lembut aku mendorong semua sisa Mr. P ke dalam vagina tante.
“Ahh..” kami berdua melenguh.

Kubiarkan sebentar tanpa ada gerakan, tetapi tante rupanya sudah tidak tahan. Perlahan dan semakin kencang dia menggoyangkan pinggul dan pantatnya dengan gerakan memutar. Aku juga mengimbanginya dengan sodokan ke depan. Vagina tante Ninik ini masih kencang, pada saat aku menarik Mr. P bibir vaginanya ikut tertarik.
“Plok.. plok.. plokk” suara benturan pahaku dengan paha tante Ninik semakin menambah rangsangan.
Sepuluh menit lebih kami melakukan gaya tersebut, lalu tiba-tiba tante mengerang keras “Ahh.. Fir tante nyampai lagi”

Pinggulnya dirapatkan ke pahaku, kali ini tubuhnya bergerak ke depan dan merangkul tubuhku. Aku kecup kedua payudaranya. dengan Mr. P masih menancap dan dijepit Vagina yang berkedut dengan keras. Dengan posisi memangku tante Ninik, kami melanjutkan aksi. Lima belas menit kemudian aku mulai merasakan ada desakan panas di Mr. P.
“Tante, aku mau keluar nih, di mana?” aku bertanya ke tante.
“Di dalam aja Fir, tante juga mau lagi nih” sahut tante sambil tubuhnya digerakkan naik turun. Urutan vaginanya yang rapat dan ciuman-ciumannya akhirnya pertahananku mulai bobol.

“Arghh.. tante aku nyampai”.
“Aku juga Fir.. ahh” tante juga meracau. Aku terus semprotkan cairan hangat ke vagina tante. setelah delapan semprotan tante dan aku bergulingan di kasur. Sambil berpelukan kami berciuman dengan mesra.
“Fir, kamu hebat.” puji tante Ninik.
“Tante juga, vagina tante rapet sekali” aku balas memujinya.
“Fir, kamu mau kan nemani tante selama om pergi” pinta tante.
“Mau tante, tapi apa tante gak takut hamil lagi kalau aku selalu keluarkan di dalam?” aku balik bertanya.
“Gak apa-apa Fir, tante masih ikut KB. Jangan kuatir ya sayang” Tante membalas sambil tangannya mengelus dadaku.

Akhirnya kami berpagutan sekali lagi dan berpelukan erat sekali. Rasanya seperti tidak mau melepas perasaan nikmat yang barusan kami raih. Lalu kami mandi bersama, dan sempat melakukannya sekali lagi di kamar mandi. secure
Back To Top