Polisi Tewaskan Lima Begal Motor yang Selama Ini Meresahkan Warga
TANGERANG - Aparat Polsektro Serpong menindak tegas lima begal
sepeda motor yang sudah kerap kali beraksi dan meresahkan pengendara
sepeda motor di kawasan Serpong dan sekitarnya. Kelimanya tewas ditembak
karena melawan saat akan ditangkap di dua lokasi berbeda.
Kanit Reskrim Polsektro Serpong, Ajun Komisaris Toto Daniyanto pada Senin (9/2) mengatakan, lima pelaku yang terlibat baku tembak dengan polisi bernama Ali (24), Ahmad Syafei (28), Abdul Wahab (26), Ali Husein (35), dan Ibrohim (26).
"Semuanya kami tindak pada hari Minggu (8/2/2015) saat kami melakukan penangkapan dan penggerebekan di lokasi berbeda," ujar Toto.
Toto menjelaskan, dari hasil penyelidikan, polisi pertama kali bergerak ke kawasan Pelabuhan Merak, Banten untuk menangkap Ali Husein dan Ibrohim. Di lokasi, Ali dan Ibrohim melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. "Terpaksa kami beri tindakan tegas. Keduanya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Dari ponsel para tersangka yang disita polisi, keberadaan tiga komplotan lainnya, yakni Ali, Syafei, dan Wahab pun ditemukan, yakni di kawasan Kampung Sukamulya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.
"Saat kami gerebek, ketiganya malah menyerang anggota dengan senjata api. Kami pun kembali terpaksa memberikan tindakan tegas untuk melumpuhkan pelaku," kata Toto.dikutip via tribunnews.com
Ketiganya pun akhirnya terkapar tak bernyawa dengan luka tembak di bagian dada. "Jasad ketiganya sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Barang bukti kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kanit Reskrim Polsektro Serpong, Ajun Komisaris Toto Daniyanto pada Senin (9/2) mengatakan, lima pelaku yang terlibat baku tembak dengan polisi bernama Ali (24), Ahmad Syafei (28), Abdul Wahab (26), Ali Husein (35), dan Ibrohim (26).
"Semuanya kami tindak pada hari Minggu (8/2/2015) saat kami melakukan penangkapan dan penggerebekan di lokasi berbeda," ujar Toto.
Toto menjelaskan, dari hasil penyelidikan, polisi pertama kali bergerak ke kawasan Pelabuhan Merak, Banten untuk menangkap Ali Husein dan Ibrohim. Di lokasi, Ali dan Ibrohim melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. "Terpaksa kami beri tindakan tegas. Keduanya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Dari ponsel para tersangka yang disita polisi, keberadaan tiga komplotan lainnya, yakni Ali, Syafei, dan Wahab pun ditemukan, yakni di kawasan Kampung Sukamulya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.
"Saat kami gerebek, ketiganya malah menyerang anggota dengan senjata api. Kami pun kembali terpaksa memberikan tindakan tegas untuk melumpuhkan pelaku," kata Toto.dikutip via tribunnews.com
Ketiganya pun akhirnya terkapar tak bernyawa dengan luka tembak di bagian dada. "Jasad ketiganya sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Barang bukti kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.