Ini Dia 10 Perempuan Buronan FBI

Buronan FBI - Semakin hari, bertambah banyak perempuan yang terlibat dalam tindak kejahatan atau kriminalitas. Bahkan beberapa menjadi buronan FBI. Apa yang mereka lakukan?


Perempuan pertama yang menjadi incaran FBI yaitu Julieanna Baldueza Dimitrion yang melakukan penipuan dengan gaya investasi. Perempuan ini didakwa atas tuduhan penipuan hipotek, yang dimana Julieanna berjanji menginvestasikan uang milik orang lain tapi digunakan untuk kebutuhan pribadinya yang glamor. Julieanne sudah hilang sejak 6 Juli 2010 dan kini ia dihargai FBI US$ 10 ribu.

Perempuan yang kedua menjadi buronan merupakan tante dari artis hip hop Tipac Shakur yang bernama Joanne Deborah Chesimard. ia hilang sejak 2 November 1979 dengan melarikan diri dari penjara, dengan hukuman seumur hidup atas kasus pembunuhan polisi Wener Foerstes di New Jersey Turnpike. Perempuan yang lahir dibagian Queens New York City dan merupakan anggota Tentara Pembebasa hitam diharga hingga US$ 1 juta bagi yang bisa menangkapnya, dikabarkan juga ia berada di KUba untuk mencari suaka politik.

Buronan perempuan yang ketiga ialah Chere Lyn Tomayko yang didakwa atas tuduhan penculikan yang dilakukan orang tua atas anaknya. Tamayko merupakan seorang perawat yang memperoleh hak asuh bersama atas putrinya Alexandria Camille Siprianus, setelah enam tahun proses pengadilan. namun ia malah melanggar perintah pengadilan dan melarikan diri ke Kosta Rika, ia pun hilang sejak Mei 2007 dan kini FBI.

Nazira Maria Cross merupakan perempuan yang menjadi burunan ketiga, ia sudah menghilang sejak Mei 2009 atas dakwaan pembunuhan mantan suaminya Palang Mike. Nazira yang meracuni suaminya inim dianggap bersenjata, berbahaya oleh FBI.

Sedangkan perempuan keempat ialah Josephine Sunshine Overaker yang didakwa atas tuduhan dua pelanggaran konspirasi termasuk pembakaran dan perusakan fasilitas energi. Josephine menjadi kelompok sel Pacific Northwest Teroris yang melakukan kejahatan atas nama front pembebasan hewan dan fron pembesasan bumi. Sekarang ini, ia diperkirakan menetap di Spanyol dan sudah menjadi buron 11 tahun, FBI pun menghargai perempuan ini sebesar US$ 50 ribu.

Perempuan yang keenam merupakan seorang pelayan yang bernama Hazel Leota, ia menghilang sudah dari 1999. Hazel di dicari FBI lantaran kasus pembuhunan seorang pria di Benton dengan cara penembakan. Atas kejahatannya ini, FBI memberikan harga ke perempuan ini hingga US$ 5 ribu.

Selanjutnya, Donna JOan Borup menjadi perempuan ketujuh buronan FBI. Borup di cari sehubungan dengan kerusuhan demontrasi September 1981 anti-apartheid, ia diduga melemparkan zat asam di seorang polisi yang dimana sedang adanya protes di Kennnedy Internasional Aiport, New York. Borup juga merupakan anggota organisas komunis ke 19 dan sampai kini ia tidak ditemukan sejak pelariannya 20 Mei 1982.

Buronan perempuan yang kedelapan yaitu Elizabeth Anna Duke atas tuduhan anggota organisasi komunis ke 19 yang terlibat dalam pemboman banginan pemrintah AS. Duke yang sudah menghilang sejak Oktober 1985 pernah ditangkap di Buck Country namun melarikan diri, dan kini FBI menghargainya sebesar US$ 50 ribu.

Urutan kesembilan di tempati Rosemary Lorraine Godbolt di cari FBI atas tuduhan pembunuhan atas anak berumur lima tahun yang merupakan anak tirinya. ia yang sudah menghilang sejak 1992, diperkirakan FBI kini baru berumur 45 tahun.

Lalu yang terakhir bernama Amparo Altagracia MOntas Hernandez yang dituduh menyembunyikan imigran ilegal dan melakukan penerbangan melanggar hukum. Ia yang melakukan bisnis rumah bordil dengan mendatangkan perempuan Amerika Latin dengan cara ilegal, sudah menghilang sejak September 2005 yang sebelumnya pernah di penjara pada Agustus sebulan seblum melarikan diri. [ast] sumber: inilah.com