Dunia Peringati 76 tahun Tragedi Bom Atom Hiroshima
Hiroshima – Ribuan orang berkumpul di kota Hiroshima, Jepang, Senin (6/8/2012), memperingati 76 tahun tragedi bom atom di kota tersebut.
Sebagaima ditulis Japan Today, upacara di Tugu Peringatan Perdamaian Hiroshima tersebut dihadiri korban yang selamat, keluarga, pejabat pemerintah, dan delegasi asing.
Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima sekaligus mengakhiri Perang Dunia II. Sebuah pesawat pengebom B-29 yang diberi nama Enola Gay menjatuhkan bom atom dan menjadikan kota itu sebagai neraka nuklir. Diperkirakan sebanyak 140 ribu orang tewas.
Tepat pukul 8.15 pagi, waktu ketika bom dijatuhkan, lonceng dibunyikan sebagai tanda untuk mengheningkan cipta. Pada saat itu, semua aktivitas di Jepang terhenti sesaat. Pejalan kaki, pekerja, pedagang, dan semua orang di Jepang menundukan kepala, mengheningkan cipta.
“Hari ini di kota ini, marilah kita sekali lagi bulatkan tekad untuk mengakhiri serangan nuklir, tak akan pernah ada lagi serangan nuklir,” ujar Angela Kane, perwakilan PBB untuk urusan pelucutan senjata, saat membacakan pesan dari Sekjen PBB Ban Ki-moon.
“Senjata semacam itu tidak layak untuk berada di muka bumi ini. Penghancuran senjata itu merupakan tugas moral dan menjadi keharusan untuk melindungi umat manusia.”
Sekitar 50 orang menghadiri upacara itu, sedangkan ribuan orang lainnya bergabung dalam demonstrasi, dalam forum diskusi, dan konser musik di berbagai penjuru kota. Hiroshima kini menjadi pusat gerakan global menentang senjata nuklir.
Salah satu yang hadir adalah Clifton Truman Daniel, 55, cucu mantan Presiden AS Harry Truman, pencetus serangan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945, atau tiga hari setelah serangan ke Hiroshima. [tjs] sumber: inilah.com
Sebagaima ditulis Japan Today, upacara di Tugu Peringatan Perdamaian Hiroshima tersebut dihadiri korban yang selamat, keluarga, pejabat pemerintah, dan delegasi asing.
Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima sekaligus mengakhiri Perang Dunia II. Sebuah pesawat pengebom B-29 yang diberi nama Enola Gay menjatuhkan bom atom dan menjadikan kota itu sebagai neraka nuklir. Diperkirakan sebanyak 140 ribu orang tewas.
Tepat pukul 8.15 pagi, waktu ketika bom dijatuhkan, lonceng dibunyikan sebagai tanda untuk mengheningkan cipta. Pada saat itu, semua aktivitas di Jepang terhenti sesaat. Pejalan kaki, pekerja, pedagang, dan semua orang di Jepang menundukan kepala, mengheningkan cipta.
“Hari ini di kota ini, marilah kita sekali lagi bulatkan tekad untuk mengakhiri serangan nuklir, tak akan pernah ada lagi serangan nuklir,” ujar Angela Kane, perwakilan PBB untuk urusan pelucutan senjata, saat membacakan pesan dari Sekjen PBB Ban Ki-moon.
“Senjata semacam itu tidak layak untuk berada di muka bumi ini. Penghancuran senjata itu merupakan tugas moral dan menjadi keharusan untuk melindungi umat manusia.”
Sekitar 50 orang menghadiri upacara itu, sedangkan ribuan orang lainnya bergabung dalam demonstrasi, dalam forum diskusi, dan konser musik di berbagai penjuru kota. Hiroshima kini menjadi pusat gerakan global menentang senjata nuklir.
Salah satu yang hadir adalah Clifton Truman Daniel, 55, cucu mantan Presiden AS Harry Truman, pencetus serangan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945, atau tiga hari setelah serangan ke Hiroshima. [tjs] sumber: inilah.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment