Tujuh Langkah Malam Pertama Anda Agar Tak Menyakitkan
Banyak wanita memandang malam pertama' setelah menikah dengan pasangan menjadi momok menakutkan karena akan kehilangan keperawanan dengan sangat menyakitkan.
Malam pertama seharusnya menjadi malam paling indah, bukan menakutkan. Berbagai mitos dan ketidakakuratan informasi tentang hubungan bercinta untuk yang pertama kali seringkali menjadi penyebab munculnya ketakutan itu.
Sehingga pengetahuan yang baik dan pemahaman tentang anatomi dan fungsi tubuh Anda sendiri, khususnya wanita, sebelum 'hari besar' sangat penting agar Anda kehilangan keperawanan tanpa rasa sakit melainkan menyenangkan dan memuaskan.
Adalah selaput dara yang merupakan bagian dari pintu masuk vagina yang bisa dikatakan adalah pintu gerbang utama. Ini yang akan ditembus organ vital pasangan Anda sebelum akhirnya memasuki bagian lebih dalam dari vagina.
Ketika ini menjalankan perannya, bisa mengeluarkan darah yang sedikit atau sebaliknya dan bisa menimbulkan nyeri atau tidak.
Dalam kebanyakan kasus, adalah otot-otot di dalam alat kelamin Anda yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.
Mitos malam pertama selalu menyakitkan dapat menyebabkan otot ini dengan sadar mengencang dan tegang, ini menyebabkan penetrasi jauh lebih sulit dan lebih menyakitkan. Ini adalah kegugupan dan kesalahpahaman pertama kali penetrasi.
Tapi jangan khawatir karena ada cara mengatasinya secara alami dan mudah.
Yang paling penting, Anda harus yakin Anda siap untuk mengambil langkah ini. Seperti dilansir dari wikihow.com, setidaknya ada enam langkah yang bisa membuat malam pertama Anda tak menyakitkan.
1. Kenalilah anatomi Anda
Apa namanya, fungsi, lokasi dan bagaimana rasanya jika disentuh. Carilah pengetahuan seluasnya bagaimana organ-organ vital ini bekerja dan apa fungsinya
.
2. Eksplorasi anatomi Anda
Ketika sendirian di kamar, lepaskan pakaian Anda, gunakan cermin kecil dan duduk di tempat tidur, dan lebarkan kedua kaki Anda. Anda mungkin ingin memangkas rambut kemaluan Anda untuk mendapatkan tampilan lebih baik dari alat kelamin Anda. Kenalilah bentuknya setelah Anda mendapat pengetahuan dari apa yang dimaksud di poin satu.
3. Bandingkan dengan pengetahuan yang Anda dapat dari gambar dengan milik Anda sendiri dengan menyentuhnya
Untuk mendapatkan penjelasan, Anda bisa mencoba menyentuh organ eksternal Anda terlebih dahulu. Biasakan untuk menyentuh dan merasakan.
4. Jika diperlukan, lakukan masturbasi
Bukan berarti harus hingga mencapai orgasme, tapi untuk mengenal apa reaksi Anda terhadap rangsangan. Anda akan tahu apakah ini menimbulkan rasa sakit atau tidak.
Jika memang diperlukan dan Anda inginkan, masukkan satu dua jari dengan dilumuri minyak khusus untuk hubungan intim. Jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman, itu artinya Anda harus mengendurkan otot-otot vagina Anda dan jangan tegang.
5. Cobalah lakukan beberapa latihan
Latihan relaksasi untuk mengendurkan otot-otot vagina Anda. Ketika Anda merasa siap untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda untuk pertama kalinya, ingatlah untuk tenang, menggunakan banyak pelumas dan mulai penetrasi hanya ketika benar-benar terangsang.
6. Ingatlah bahwa pemanasan tetap penting
Foreplay yang luas sebelum penetrasi vagina. Foreplay itu sendiri adalah aktivitas menyenangkan yang bisa menghasilkan orgasme.
Bagi banyak wanita, akan lebih mudah untuk menjadi baik secara mental dan fisik terangsang menerima hubungan seks vagina setelah foreplay, termasuk cunnilingus. Berbagai jenis foreplay juga membantu pasangan seksual untuk menentukan apa yang menggairahkan.
7. Santailah dan tenanglah jika penetrasi terasa menyakitkan
Hal ini sering terjadi bahwa rasa sakit Anda lebih disebabkan karena tekanan psikologis bukan kontak fisik. Semakin Anda takut, Anda akan semakin tegang atau gugup.
Ketakutan memiliki efek langsung pada otot-otot tubuh Anda dan akan menimbulkan resistensi dan kemungkinan beberapa rasa sakit. Ketika Anda merasa nyaman, adalah dengan pasangan yang pengertian, dan percaya diri dalam melakukan hubungan seks. [mor]
sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1881883/7-langkah-malam-pertama-anda-tak-menyakitkan
Malam pertama seharusnya menjadi malam paling indah, bukan menakutkan. Berbagai mitos dan ketidakakuratan informasi tentang hubungan bercinta untuk yang pertama kali seringkali menjadi penyebab munculnya ketakutan itu.
Sehingga pengetahuan yang baik dan pemahaman tentang anatomi dan fungsi tubuh Anda sendiri, khususnya wanita, sebelum 'hari besar' sangat penting agar Anda kehilangan keperawanan tanpa rasa sakit melainkan menyenangkan dan memuaskan.
Adalah selaput dara yang merupakan bagian dari pintu masuk vagina yang bisa dikatakan adalah pintu gerbang utama. Ini yang akan ditembus organ vital pasangan Anda sebelum akhirnya memasuki bagian lebih dalam dari vagina.
Ketika ini menjalankan perannya, bisa mengeluarkan darah yang sedikit atau sebaliknya dan bisa menimbulkan nyeri atau tidak.
Dalam kebanyakan kasus, adalah otot-otot di dalam alat kelamin Anda yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.
Mitos malam pertama selalu menyakitkan dapat menyebabkan otot ini dengan sadar mengencang dan tegang, ini menyebabkan penetrasi jauh lebih sulit dan lebih menyakitkan. Ini adalah kegugupan dan kesalahpahaman pertama kali penetrasi.
Tapi jangan khawatir karena ada cara mengatasinya secara alami dan mudah.
Yang paling penting, Anda harus yakin Anda siap untuk mengambil langkah ini. Seperti dilansir dari wikihow.com, setidaknya ada enam langkah yang bisa membuat malam pertama Anda tak menyakitkan.
1. Kenalilah anatomi Anda
Apa namanya, fungsi, lokasi dan bagaimana rasanya jika disentuh. Carilah pengetahuan seluasnya bagaimana organ-organ vital ini bekerja dan apa fungsinya
.
2. Eksplorasi anatomi Anda
Ketika sendirian di kamar, lepaskan pakaian Anda, gunakan cermin kecil dan duduk di tempat tidur, dan lebarkan kedua kaki Anda. Anda mungkin ingin memangkas rambut kemaluan Anda untuk mendapatkan tampilan lebih baik dari alat kelamin Anda. Kenalilah bentuknya setelah Anda mendapat pengetahuan dari apa yang dimaksud di poin satu.
3. Bandingkan dengan pengetahuan yang Anda dapat dari gambar dengan milik Anda sendiri dengan menyentuhnya
Untuk mendapatkan penjelasan, Anda bisa mencoba menyentuh organ eksternal Anda terlebih dahulu. Biasakan untuk menyentuh dan merasakan.
4. Jika diperlukan, lakukan masturbasi
Bukan berarti harus hingga mencapai orgasme, tapi untuk mengenal apa reaksi Anda terhadap rangsangan. Anda akan tahu apakah ini menimbulkan rasa sakit atau tidak.
Jika memang diperlukan dan Anda inginkan, masukkan satu dua jari dengan dilumuri minyak khusus untuk hubungan intim. Jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman, itu artinya Anda harus mengendurkan otot-otot vagina Anda dan jangan tegang.
5. Cobalah lakukan beberapa latihan
Latihan relaksasi untuk mengendurkan otot-otot vagina Anda. Ketika Anda merasa siap untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda untuk pertama kalinya, ingatlah untuk tenang, menggunakan banyak pelumas dan mulai penetrasi hanya ketika benar-benar terangsang.
6. Ingatlah bahwa pemanasan tetap penting
Foreplay yang luas sebelum penetrasi vagina. Foreplay itu sendiri adalah aktivitas menyenangkan yang bisa menghasilkan orgasme.
Bagi banyak wanita, akan lebih mudah untuk menjadi baik secara mental dan fisik terangsang menerima hubungan seks vagina setelah foreplay, termasuk cunnilingus. Berbagai jenis foreplay juga membantu pasangan seksual untuk menentukan apa yang menggairahkan.
7. Santailah dan tenanglah jika penetrasi terasa menyakitkan
Hal ini sering terjadi bahwa rasa sakit Anda lebih disebabkan karena tekanan psikologis bukan kontak fisik. Semakin Anda takut, Anda akan semakin tegang atau gugup.
Ketakutan memiliki efek langsung pada otot-otot tubuh Anda dan akan menimbulkan resistensi dan kemungkinan beberapa rasa sakit. Ketika Anda merasa nyaman, adalah dengan pasangan yang pengertian, dan percaya diri dalam melakukan hubungan seks. [mor]
sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1881883/7-langkah-malam-pertama-anda-tak-menyakitkan
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment