Breaking News
Loading...
Loading...
May 19, 2012

Buku Ibunda Bung Karno di Bentara Budaya Bali

Memeringati Hari Kebangkitan Nasional, Bentara Budaya Bali (BBB) menggelar diskusi buku "Menimbang Ibu Bangsa", pada Minggu (20/5/2012) mulai pukul 10.00 wita, di BBB, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Kabupaten Gianyar, Bali.

Diskusi ini merupakan kerjasama Bentara Budaya Bali bekerjasama dengan Akademi Kebangsaan. Diskusi mengulas berbagai hal terkait hadirnya buku Ida Ayu Nyoman Rai: Ibu Bangsa yang ditulis oleh guru besar berbagai universitas di Indonesia. Di antaranya Prof. Dr. A.A. Putra Agung, Prof. Dr. A. Fatchan, Prof. Dr. Aminudin Kasdi, Prof. Dr. Fabiola, Prof. Dr. Jacob Sumardjo, Dr. Nurinwa Ki S. Hendrowinoto, Prof. Dr. Roesminingsih, serta Prof. Dr. Tadjoer Rizal Baiduri.

"Melalui kehadiran buku ini, semoga kita bisa kian memaknai keberadaan Ida Ayu Nyoman Rai, sebagai sosok Ibunda Soekarno, salah satu yang memiliki andil besar dalam proses pembentukan karakter serta pemikiran sang proklamator. Tentulah hal ini patut untuk kita apresiasi bersama" tutur Dr. Nurinwa Ki. S. Hendrowinoto, salah satu penulis buku yang juga perintis Akademi Kebangsaan Jakarta, dalam siaran pers dari BBB, Jumat (18/5/2012).

Pembicara yang akan datang Prof. Dr. Fabiola serta Prof. Dr. Roesminingsih. Rencananya mereka memaparkan hasil-hasil kajian atas figur Ida Ayu Nyoman Rai, baik dari sisi genealogi historis, catatan-catatan biografis, maupun perannya sebagai sosok ibu dari Ir. Soekarno, yang berpengaruh besar terhadap rekahnya gagasan kebangsaan Presiden Indonesia pertama ini berikut tahapan-tahapan pertumbuhan pribadinya.
Masing-masing penulis juga mencoba mengungkap data sejarah perihal kiprah Ida Ayu Nyoman Rai atau yang juga dikenal Nyoman Rai Srimben selama bermukim di berbagai wilayah di pulau Jawa sehubungan dengan perannya menyertai sang suami, R. Soekeni Sosrodihardjo, yang kala itu bekerja sebagai pengajar di sekolah Belanda.

"Selain peluncuran buku, kegiatan ini akan dimaknai pula dengan dialog bersama para penulisnya, Prof. Fabiola serta Prof. Roesminingsih, guna mengulas lebih jauh perihal fakta sejarah di balik sosok Ida Ayu Nyoman Rai," ujar Bapak Barata, Ketua Panitia Acara.

Prof. Dr. Fabiola Dharmawanti Kurnia M.Pd lahir di Surabaya, 26 September 1945, menempuh studi S3 di Universitas Indonesia jurusan Sastra Inggris, kini sebagai Guru Besar Universitas Negeri Surabaya. Dia aktif menulis artikel, esai dan resensi buku yang telah diterbitkan di berbagai media.
Prof.  Dr. Maria Veronica Roesminingsih lahir di Cepu, 15 Januari 1954, merupakan guru besar dan pakar pendidikan Universitas Negeri Surabaya dan mengambil studi S3 di jurusan Ilmu Sosial, Universitas Airlangga.

MV Roesminingsih pernah menjabat Ketua Pusat Jaminan Mutu Unesa, dan baru-baru ini dikukuhkan sebagai Ketua Badan Akreaditasi Sekolah/Madrasah Provinsi Jawa Timur.
Kedua narasumber ini telah menerbitkan sejumlah buku dan kerap diundang sebagai narasumber pertemuan-pertemuan nasional ataupun internasional.

"Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Akademi Kebangsaan dan Bentara Budaya Bali ini sekiranya dapat memperdalam pemahaman kita tentang Ir. Soekarno sebagai salah satu tokoh pelopor Kebangkitan Nasional, baik dari sisi pribadi maupun latar belakang beliau dalam mencetuskan gagasan ke-Indonesia-an, yang kemudian menjadi prinsip awal pembangunan negeri ini", ujar Juwitta Katriana, staf budaya BBB.

sumber:http://regional.kompas.com/read/2012/05/18/16381746/Diskusi.Buku.Ibunda.Bung.Karno.di.Bentara.Budaya.Bali

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top