Tujuh Cara Atasi Konflik Kantor Agar Tak Berkepanjangan
Dalam kehidupan, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya konflik. Selain di rumah, konflik juga bisa terjadi di lingkungan kerja, bahkan potensinya bisa lebih besar. Persaingan antar rekan kerja, perbedaan pendapat, miskomunikasi atau kecemburuan sosial bisa jadi beberapa faktor yang paling rentan memicu konflik di kantor.
Meskipun hal yang sangat wajar dan biasa, sebaiknya jangan biarkan konflik berlangsung lama. Jika tidak segera diselesaikan, konflik sekecil apapun bisa menghancurkan karir juga menimbulkan masalah pada kondisi psikologis Anda.
Untuk itu, sebaiknya segera selesaikan pertikaian atau perdebatan yang bisa berujung bencana di tempat kerja Anda. Berikut ini tips untuk mengatasi konflik di kantor, seperti dikutip dari eHow.
1. Menghadapi rekan sekerja yang bermasalah dengan Anda memang tidak mudah. Usahakan bersikap profesional dengan tetap ramah dan tenang. Bila konflik yang terjadi sangat menguras pikiran, ajak rekan Anda berbicara untuk meluruskan permasalahan.
2. Saat berbicara dengan rekan kerja yang memiliki masalah dengan Anda, fokuskan pembicaraan pada permasalahan. Ingat, bahwa Anda mengajaknya berbicara karena ingin menghindari pertengkaran yang lebih besar lagi, jadi hindari sikap yang mengancam.
3. Buat suasana santai dalam pembicaraan. Hati-hati pada ekspresi wajah dan intonasi suara Anda yang dapat mengubah suasana pembicaraan. Hal tersebut dapat memperburuk suasana.
4. Dengarkan penjelasannya dengan cermat agar tidak terjadi salah paham. Dengan begitu, ia akan menyampaikan semua apa permasalahannya dengan Anda tanpa ada yang ditutupi. Pastikan Anda juga memahami posisinya.
5. Berikan respon dengan kalimat yang sopan dan tanpa emosi. Bersikaplah seolah-olah Anda menerima apa yang ia telah sampaikan tanpa Anda merasa bersalah dan lemah, sebagai contoh Anda dapat mengatakan, " Saya mengerti apa yang kamu rasakan, saya juga merasa seperti itu.."
6. Setelah masing-masing pihak telah mengemukakan apa yang diinginkan, carilah kesepakatan hingga tercapainya kesamaan tujuan.
7. Jika rekan kerja Anda sulit diajak berdiskusi, sebaiknya bicarakan dengan atasan Anda. Hal tersebut perlu dilakukan agar atasan Anda dapat membantu menyelesaikan masalah. sumber:Wolipop.com
Dok. Thinkstock |
Meskipun hal yang sangat wajar dan biasa, sebaiknya jangan biarkan konflik berlangsung lama. Jika tidak segera diselesaikan, konflik sekecil apapun bisa menghancurkan karir juga menimbulkan masalah pada kondisi psikologis Anda.
Untuk itu, sebaiknya segera selesaikan pertikaian atau perdebatan yang bisa berujung bencana di tempat kerja Anda. Berikut ini tips untuk mengatasi konflik di kantor, seperti dikutip dari eHow.
1. Menghadapi rekan sekerja yang bermasalah dengan Anda memang tidak mudah. Usahakan bersikap profesional dengan tetap ramah dan tenang. Bila konflik yang terjadi sangat menguras pikiran, ajak rekan Anda berbicara untuk meluruskan permasalahan.
2. Saat berbicara dengan rekan kerja yang memiliki masalah dengan Anda, fokuskan pembicaraan pada permasalahan. Ingat, bahwa Anda mengajaknya berbicara karena ingin menghindari pertengkaran yang lebih besar lagi, jadi hindari sikap yang mengancam.
3. Buat suasana santai dalam pembicaraan. Hati-hati pada ekspresi wajah dan intonasi suara Anda yang dapat mengubah suasana pembicaraan. Hal tersebut dapat memperburuk suasana.
4. Dengarkan penjelasannya dengan cermat agar tidak terjadi salah paham. Dengan begitu, ia akan menyampaikan semua apa permasalahannya dengan Anda tanpa ada yang ditutupi. Pastikan Anda juga memahami posisinya.
5. Berikan respon dengan kalimat yang sopan dan tanpa emosi. Bersikaplah seolah-olah Anda menerima apa yang ia telah sampaikan tanpa Anda merasa bersalah dan lemah, sebagai contoh Anda dapat mengatakan, " Saya mengerti apa yang kamu rasakan, saya juga merasa seperti itu.."
6. Setelah masing-masing pihak telah mengemukakan apa yang diinginkan, carilah kesepakatan hingga tercapainya kesamaan tujuan.
7. Jika rekan kerja Anda sulit diajak berdiskusi, sebaiknya bicarakan dengan atasan Anda. Hal tersebut perlu dilakukan agar atasan Anda dapat membantu menyelesaikan masalah. sumber:Wolipop.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment