Desahan Birahi Tante Diana Yang Seksi
CERITA-CERITA NGESEKS DENGAN TANTE-Seperti biasa ibu-ibu, setiap waktu kalau sudah kumpul biasanya ngerumpi terus. Begitu juga dengan Mamahku. Mungkin ini yang dibilang Ibu-ibu berjiwa muda. Ibuku sudah tidak muda lagi, secara gitu aku sendiri sudah ada di semester I sebuah fakultas swasta, namun teman-temannya kebanyakan jauh lebih muda alas ibu-ibu muda gitu deh. Diana, Felisiana, Ratih, dan lainnya. Biasanya ada saja yang datang kerumah sore hari.
Tante Diana 300x210 Cerita Dewasa Ngentot Tante Girang Suatu sore, rumah sepi, habis ujian kampus saatnya meliburkan diri. Sore pukul 4, hujan tak pernah berhenti dari siang. Mau keluar, males sekali. Akhirnya ke kamar nonton TV seharian. Tiba-tiba bel rumah berbunyi, entah siapa yang datang hari hujan ini. Setelah kubuka ternyata tante Diana. Ibu muda berumur 30-an dengan rambut sepundak dan cukup lumayan tinggi mungkin ada keturunan bulenya. Jeans ketat dan baju tanktop putih, sedikit basah dan membuat aku sedikit gemetar ketika melihat warna BHnya. Seperti biasa dia menanyakan Ibuku, dan karena Mamah kelaur kota maka kubilang mungkin dateng jam 8 malam.
Kemudian Tante Diana mengambil handphonenya, dan memulai menekan beberapa nomor keypad. Aku langsung bertanya, “Mau telepon Mamah?” secara biasanya mamah sulit dihubungi kalau sudah keluar kota.
“Eh, gak, mau telpon taksi”.
“Oh… kalau gitu masuk dulu tante, nanti aku telpon Taksinya”
Tante Diana langsung masuk, dan duduk di sofa. Aku langsung ke dapur dan mencoba membuat teh hangat sesuai dengan yang sering dibikinkan ketika tante Diana kesini sebelumnya. Ku lihat tante Diana mengibas rambutnya yang agak basah, sambil bertanya apa aku punya handuk. Setelah kusajikan teh aku mencoa untuk melihat apakah ada handuk yang belum kepakai dilemari dan ternyata hanya ada handuk ku saja, ya udah tak kasih saja. “nih Tante, handuknya mamah…,” hmm… gak apa-apa diboongin saja. Tante Dianapun mulai menggosokkan handuk di rambutnya sambil ngobrol. Aku menjawab seperlunya karena dari tadi mlotot melihat tubuh tante Diana yang montok dimana-mana. Akhirnya di mulai menggosok tanktopnya yang basah itu. Tanpa sadar mataku tambah melotot ketika melihat handuk itu mulai mengusap toketnya yang tidak montok namun terlihat padat dan kenyal. “Wah andai aku bisa menjadi handuk itu,” gumanku sambil menelan ludah. Mendadak tante Diana berhenti, mungkin dia curiga karena merasa diperhatiin terus. Aku langusung mengalihkan perhatian, langsung berucap “disambi tante, tehnya, nanti kalau kurang manis tak ambilin gula lagi.” Tante Dianapun melanjutka kembali mencoba mengeringkan pakaiannya yang basah dengan handuk itu dan jantungkupun kembali berdebar makin gak karuan.
Karena otakku sudah mulai ngeres, adekku bangun. Aku ngerasa celana udah mulai sesak. dan mulailah gelisah mencoba nyari posisi biar adekku gak kegencet keras. Entah kenapa, sepertinya Tante seksi ini tau kalau aku nafsu habis sama body sexy tante ini. Dia tidak habis-habisnya bertingkah genit membuat aku semakin gelisah. Acara televisipun gak aku gubris sedikitpun.
Dengan berani aku berucap, “Tante Seksi sekali”. Muncul begitu saja dari mulutku. Munkin sudah terpengaruh oleh otak yang sudah ngeres melihat toked montok tante girang ini.
“Ah… kamu bisa saja,” sanggah Tante Diana sambil tersenyum. “Kamu mau?” lanjutnya “Ayo dong sini.” Tante Diana mulai menggapai tanganku dan menarik untuk duduk di sebelahnya. Mungkin dalam pikiran tante Diana tidak mau melepaskan ML bersama berondong seperti aku ini.
Tante Diana menarik tanganku lembut, namun aku pura-pura tersungkur menabrak tubuhnya dan mencoba menyentuh toked motok tante muda ini. Kusentuh sedikit susunya sambil malu dan dengan cepat kutarik kembali tanganku. Namun tiba-tiba tangan Tante Diana mengarahkan kembali tanganku dan mengajak untuk menyentuh kembali toketnya itu. Bak gayung bersambut, aku mulai tidak hanya menyentuhnya, kuremas-remas sampai terdengar rintihan kecil Tante Diana.
“Kamu nakal yach, pasti udah pernah nonton film bokep,” kudengar dia ngomong disela nafasnya yang sedikit mengerang kenikmatan. Aku hanya terdiam dan terus memeras toketnya tak hanya dengan satu tangan. Keda tangan ini aku pakai terus memeras toded Tante Diana sampai dia harus bersandar pada sofa ruang tamu.
Tangan Tante Diana juga tak kalah lincahnya, dia mulai menggapai celana pendekku dan meraba-raba adikku yang sudah konak dari tadi.
Romansa penih gairah dan nafsu terus berjalan sampai akhirnya aku dan tante Diana telanjang tanpa pakaian dan bergumul bak seorang pasangan suami istri. Walaupun terlarang namun aku merasa nikmat melewati bersama tante Diana. Memang nikmat ngentot tante girang ini.
Akhirnya, setelah merasa puas ngentot tante Diana serta demikian juga tante Diana yang telah puas juga ngentot brondong muda, kami pun mandi bersama. Secure
Kemudian Tante Diana mengambil handphonenya, dan memulai menekan beberapa nomor keypad. Aku langsung bertanya, “Mau telepon Mamah?” secara biasanya mamah sulit dihubungi kalau sudah keluar kota.
“Eh, gak, mau telpon taksi”.
“Oh… kalau gitu masuk dulu tante, nanti aku telpon Taksinya”
Tante Diana langsung masuk, dan duduk di sofa. Aku langsung ke dapur dan mencoba membuat teh hangat sesuai dengan yang sering dibikinkan ketika tante Diana kesini sebelumnya. Ku lihat tante Diana mengibas rambutnya yang agak basah, sambil bertanya apa aku punya handuk. Setelah kusajikan teh aku mencoa untuk melihat apakah ada handuk yang belum kepakai dilemari dan ternyata hanya ada handuk ku saja, ya udah tak kasih saja. “nih Tante, handuknya mamah…,” hmm… gak apa-apa diboongin saja. Tante Dianapun mulai menggosokkan handuk di rambutnya sambil ngobrol. Aku menjawab seperlunya karena dari tadi mlotot melihat tubuh tante Diana yang montok dimana-mana. Akhirnya di mulai menggosok tanktopnya yang basah itu. Tanpa sadar mataku tambah melotot ketika melihat handuk itu mulai mengusap toketnya yang tidak montok namun terlihat padat dan kenyal. “Wah andai aku bisa menjadi handuk itu,” gumanku sambil menelan ludah. Mendadak tante Diana berhenti, mungkin dia curiga karena merasa diperhatiin terus. Aku langusung mengalihkan perhatian, langsung berucap “disambi tante, tehnya, nanti kalau kurang manis tak ambilin gula lagi.” Tante Dianapun melanjutka kembali mencoba mengeringkan pakaiannya yang basah dengan handuk itu dan jantungkupun kembali berdebar makin gak karuan.
Karena otakku sudah mulai ngeres, adekku bangun. Aku ngerasa celana udah mulai sesak. dan mulailah gelisah mencoba nyari posisi biar adekku gak kegencet keras. Entah kenapa, sepertinya Tante seksi ini tau kalau aku nafsu habis sama body sexy tante ini. Dia tidak habis-habisnya bertingkah genit membuat aku semakin gelisah. Acara televisipun gak aku gubris sedikitpun.
Dengan berani aku berucap, “Tante Seksi sekali”. Muncul begitu saja dari mulutku. Munkin sudah terpengaruh oleh otak yang sudah ngeres melihat toked montok tante girang ini.
“Ah… kamu bisa saja,” sanggah Tante Diana sambil tersenyum. “Kamu mau?” lanjutnya “Ayo dong sini.” Tante Diana mulai menggapai tanganku dan menarik untuk duduk di sebelahnya. Mungkin dalam pikiran tante Diana tidak mau melepaskan ML bersama berondong seperti aku ini.
Tante Diana menarik tanganku lembut, namun aku pura-pura tersungkur menabrak tubuhnya dan mencoba menyentuh toked motok tante muda ini. Kusentuh sedikit susunya sambil malu dan dengan cepat kutarik kembali tanganku. Namun tiba-tiba tangan Tante Diana mengarahkan kembali tanganku dan mengajak untuk menyentuh kembali toketnya itu. Bak gayung bersambut, aku mulai tidak hanya menyentuhnya, kuremas-remas sampai terdengar rintihan kecil Tante Diana.
“Kamu nakal yach, pasti udah pernah nonton film bokep,” kudengar dia ngomong disela nafasnya yang sedikit mengerang kenikmatan. Aku hanya terdiam dan terus memeras toketnya tak hanya dengan satu tangan. Keda tangan ini aku pakai terus memeras toded Tante Diana sampai dia harus bersandar pada sofa ruang tamu.
Tangan Tante Diana juga tak kalah lincahnya, dia mulai menggapai celana pendekku dan meraba-raba adikku yang sudah konak dari tadi.
Romansa penih gairah dan nafsu terus berjalan sampai akhirnya aku dan tante Diana telanjang tanpa pakaian dan bergumul bak seorang pasangan suami istri. Walaupun terlarang namun aku merasa nikmat melewati bersama tante Diana. Memang nikmat ngentot tante girang ini.
Akhirnya, setelah merasa puas ngentot tante Diana serta demikian juga tante Diana yang telah puas juga ngentot brondong muda, kami pun mandi bersama. Secure
call me jakarta
ReplyDeleteuntuk tante" n pasutri yang kesepian
ricky
085695144911