WOW..! Ayah Kandung Perkosa Anaknya Berdalih Ditinggal Istri

PERKOSAAN,Arif Junaidi (40) lelaki yang ditinggal istrinya menjadi TKW tega memerkosa anak kandungnya sendiri. Petani itu tega menyetubuhi anaknya, sebut saja Bunga (15).

Ilustrasi

Arif, warga Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota itu, berdalih ditinggal Nurdiah Ningsih (38), istrinya, yang menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di luar negeri.

Bahkan perbuatan itu dilakukan hingga dua kali. Namun, ulahnya itu akhirnya terbongkar setelah Bunga menceritakan petaka itu kepada neneknya. Arif pun diringkus polisi dan dijebloskan ke tahanan, Selasa (25/10/2011).

"Pelaku sudah kita tangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Saat ini kami masih memanggil saksi-saksi guna penyidikan lebih lanjut. Kasus ini ditangani Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres," kata Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Yogas.

Yogas menjelaskan, dugaan tindak asusila Arif terhadap anak kandungnya itu terjadi pada 13 Oktober 2011 lalu. Namun, oleh pihak keluarga baru dilaporkan ke Polres 24 Oktober.

Pemerkosaan dilakukan pada pukul 04.00 WIB dini hari dan pukul 12.00 WIB. Saat itu kondisi rumah Arif sedang sepi. Maklum, pada dini hari empat anak Arif lainnya sedang tidur lelap. Sedangkan, pada pukul 12.00 siang empat adik Bunga sedang sekolah.

Yogas menjelaskan, meski mempunyai lima anak, namun rumah Arif hanya memiliki dua kamar. Dini hari itu Bunga dan dua adiknya tidur di sebuah kamar. Sedangkan Arif dan dua anaknya yang lain tidur di kamar satunya lagi.

Dini hari itu Arif terbangun. Entah setan mana yang membisiki, ia kemudian membangunkan Bunga serta diajak pindah kamar. Karena ranjang sedang dipakai tidur dua anaknya, Arif merebahkan tubuh Bunga di atas lantai beralas karpet.

Dari situlah Arif mulai menyetubuhi anaknya. Awalnya, bocah yang masih duduk di bangku SMP ini memberontak. Namun, nyali Bunga seketika runtuh ketika diancam bapak kandungnya itu.

Kejadian serupa kembali terulang keesokan harinya saat seluruh adik Bunga sedang sekolah, sekitar pukul 12 siang. Arif kembali menyalurkan nafsu binatangnya kepada anak kandungnya. Dan lagi-lagi, Bunga tak kuasa melawan karena di bawah ancaman.

"Sejak saat itu, Bunga berubah menjadi pemurung," kata Yogas menambahkan.

Tekanan batin itu pulalah yang akhirnya membuat Bunga berani angkat bicara. Bunga lantas menelepon neneknya yang tinggal di Candi, Sidoarjo.[Sumber-Tribunnews.com]