Breaking News
Loading...
Loading...
Oct 22, 2011

Kutang Merah Sulikah Tak Lagi Membakar Gairah I Puisi-Puisi Indah 2011

Kang Kusno suka warna merah
Katanya, Merah membakar gairah
Merah pada memerahnya mukaku
Merah pada basahnya bibirku
Merah pada ujung payudaraku
Layu malam tak pernah lepas dari desah
Leherku pun selalu ditinggalinya warna merah



Sepertinya itu sepuluh tahun yang lalu, entahlah….
Saat itu, Sulikah kembang desa baru saja menikah
Menikmati tiap malam dengan kemaluan Kusno yang kaku
Mendengar semua bisik birahi Kusno tentang tubuhnya yang merayu
Meresapi setiap gesekan tubuh Kusno diatasnya sebagai istri baru
Sulikah belum hamil, Sulikah masih kembang desa berparas mewah
Sulikah pasti bahagia, Sulikah selalu tersipu tiap Kusno tertawa megah

Sulikah gundah
Tiap malam Kusno tak lagi tidur dirumah
Menangis Sulikah, menangis pula anaknya satu per satu
Malam hanya Sulikah dan waktu yang terus berlalu
Kusno tak lagi gairah meski Sulikah tak berbaju
Kusno datang, Sulikah memakai kutang merah, warna pembangkit gairah
“Merah dibalik kutangmu itu sudah kendor Sulikah, aku tak lagi suka warna merah!”
The small a part of :
[http://thedarknessofsatire.blogspot.com]



0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top