Payudara Malinda Dioperasi di Kramat Jati
FOCUS-GLOBAL.CO.CC — Payudara Inong Malinda Dee, tersangka kasus dugaan penggelapan dan pencucian uang dana nasabah Citibank sebesar Rp 16 miliar, dalam waktu dekat akan menjalani operasi payudara akibat radang pada payudaranya. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, mengatakan, berdasarkan keterangan dari Kepala Rumah Sakit Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigjen (Pol) Budi Siswanto, tim dokter tengah melakukan langkah-langkah praoperasi.
Anton mengatakan, RS Polri hanya memiliki satu dokter ahli bedah. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan meminta dokter ahli bedah dari luar RS Polri untuk membantu operasi.
"Nanti kami minta dari luar. Dokter bedah dalam negeri," kata Anton di Mabes Polri, Senin (6/6/2011).
Ketika ditanya siapa yang akan mengeluarkan biaya operasi, Anton menjawab," Nanti kita bicarakan."
Sejak 26 Mei 2011, Malinda menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain menderita radang payudara, mantan Relationship Manager Citibank itu juga mengalami hipertensi dan stres. Pada 30 Mei, Kepala RS Polri Brigjen (Pol) Budi Siswanto mengatakan, radang pada payudara kemungkinan besar akibat operasi plastik yang dijalani Malinda di bagian tubuhnya itu.
Perkembangan penanganan kasusnya sendiri, Polri masih berusaha melengkapi petunjuk jaksa agar berkas perkara dinyatakan lengkap (P21). sumber-kompas.com
Inong Malinda alias Malinda Dee |
"Nanti kami minta dari luar. Dokter bedah dalam negeri," kata Anton di Mabes Polri, Senin (6/6/2011).
Ketika ditanya siapa yang akan mengeluarkan biaya operasi, Anton menjawab," Nanti kita bicarakan."
Sejak 26 Mei 2011, Malinda menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain menderita radang payudara, mantan Relationship Manager Citibank itu juga mengalami hipertensi dan stres. Pada 30 Mei, Kepala RS Polri Brigjen (Pol) Budi Siswanto mengatakan, radang pada payudara kemungkinan besar akibat operasi plastik yang dijalani Malinda di bagian tubuhnya itu.
Perkembangan penanganan kasusnya sendiri, Polri masih berusaha melengkapi petunjuk jaksa agar berkas perkara dinyatakan lengkap (P21). sumber-kompas.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment