Tips Hindari Bahaya teror Bom
FOCUS-GLOBAL.CO.CC, JAKARTA - Kiat-kiat Hindari Bahaya Teror Bom Maraknya teror bom yang dimulai sejak Selasa pekan lalu (15/3/2011), telah membuat resah masyarakat. Pasalnya, ledakan bom buku berhasil membuat jatuh korban dari pihak kepolisian.
Belajar dari peristiwa tersebut, bila suatu hari anda menerima peringatan dari peneror bom, ada baiknya hal itu ditangani dengan prosedur yang telah dikeluarkan pihak kepolisian. Humas Polres Jakarta Timur misalnya, membeberkan langkah-langkah saat menerima teror bom.
Untuk menangani teror bom, langkah pertama yang dianjurkan adalah berusahan untuk bersikap tenang. Langkah kedua yang dianjurkan adalah mengusahakan untuk menanyakan identitas dan ciri-ciri suara si penelepon. Tanya dimana bom diletakan serta kapan bom akan meledak.
Bukan hanya itu, apabila ancaman bom melalui surat, usahakan untuk tidak merusak surat dan tidak menambah adanya sidik jari laten pada surat, karena dari sidik jari polisi dapat melacak pelakunya.
Apabila ancaman di tempat umum, seperti pusat pertokoan, pasar maupun gedung perkantoran, usahakan untuk segera keluar dengan tenang dari bangunan ke tempat aman,
Bila melihat ancaman melalui paket, maka usahakan jangan membuka usu dan mengguncang paet serta letakan dengan hati-hati di tempat aman dan jauh dari kerumunan orang.
Dan apabila melihat benda-benda mencurigakan seperti mobil yang hilir mudik, usahakan untuk tidak mengikutinya dan perhatian ciri-cirinya dengan mencatat nomor polisi.
Terakhir, langkah pamungkas yang diambil adalah segera lapor ke polisi terdekat bila ada ada ancaman teror bom baik yang datang melalui surat, telepon, faksimile, email maupun benda-benda mencurigakan lainnya.
Sumber : Tribunnews.com
![]() |
ilustrasi bom |
Untuk menangani teror bom, langkah pertama yang dianjurkan adalah berusahan untuk bersikap tenang. Langkah kedua yang dianjurkan adalah mengusahakan untuk menanyakan identitas dan ciri-ciri suara si penelepon. Tanya dimana bom diletakan serta kapan bom akan meledak.
Bukan hanya itu, apabila ancaman bom melalui surat, usahakan untuk tidak merusak surat dan tidak menambah adanya sidik jari laten pada surat, karena dari sidik jari polisi dapat melacak pelakunya.
Apabila ancaman di tempat umum, seperti pusat pertokoan, pasar maupun gedung perkantoran, usahakan untuk segera keluar dengan tenang dari bangunan ke tempat aman,
Bila melihat ancaman melalui paket, maka usahakan jangan membuka usu dan mengguncang paet serta letakan dengan hati-hati di tempat aman dan jauh dari kerumunan orang.
Dan apabila melihat benda-benda mencurigakan seperti mobil yang hilir mudik, usahakan untuk tidak mengikutinya dan perhatian ciri-cirinya dengan mencatat nomor polisi.
Terakhir, langkah pamungkas yang diambil adalah segera lapor ke polisi terdekat bila ada ada ancaman teror bom baik yang datang melalui surat, telepon, faksimile, email maupun benda-benda mencurigakan lainnya.
Sumber : Tribunnews.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment