March 14, 2025
Breaking News
Loading...
Loading...
Mar 28, 2011

Selly alias Selly Yustiawati

FOCUS-GLOBAL.CO.CC - Sang penipu ulang, Selly alias Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher (26) yang sukses menipu ratusan orang, tidak akan mengubah perilakunya meskipun telah masuk penjara. Penjara akan semakin membuatnya menjadi lebih pintar untuk membohongi siapapun.

"Penjara tidak membuat dia kapok. Orang yang mempunyai mentalitas superior akan selalu berusaha menguasai orang lain. Ingin selalu bisa menjinakkan orang lain," kata psikolog kejahatan, Reza Indragiri Amriel saat berbincang dengan detikcom, Senin, (28/3/2011).

Orang tipe Selly merupakan orang yang menikmati setiap aksinya. Dari memilih calon korban, menyusun strategi, aksi menipu hingga eksekusi penipuan. Usai berhasil menipu, dia merasa adrenalinnya tersalurkan dan mendapat kepuasan paling tinggi.

"Motif mencari kekayaan ada, tapi itu nomor dua. Motif pertama adalah menikmati proses penipuan karena bagian dari kegairahan hidupnya," ujar dosen Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta ini.

Karekter Selly diduga terbentuk karena traumatik masa kecil atau kebiasaan ketika dia beranjak dewasa. Seperti masa kecil yang kurang bahagia, pernah bertengkar dengan keluarga/teman hingga proses berulang yang terus menerus.

"Mencontek yang terus menerus dan akhirnya menganggap itu biasa bisa menjadi salah satu indikator," ungkap Reza.

Jika sudah mengalami tipikal Selly, maka hatiya telah tumpul. Meskipun secara kecerdasan dia sadar bahwa yang dilakukannya mengandung resiko dan melanggar norma/hukum.

"Namun, hatinya sudah beku. Tidak sinkron antara pikiran dan hatinya," jelas Reza.

Karena penjara tidak akan merubah perilaku, maka usai keluar dari penjara Selly harus mengikuti terapi baik ke psikilog, agamawan atau kegiatan yang merangsang empati hatinya.

"Jika sekeluarnya dari penjara dia tidak melakukan terapi, dia akan mengulang lagi. Penjara malah menjadikannya makin tertantang. Bahkan, akan mendidiknya semakin pintar. Karena orang seperti Selly, dalam psikologi dikenal istilah superiority complex. Ingin selalu lebih dan menguasai orang lain dibanding yang lain," tandas Reza mewanti-wanti.

Selly ditangkap di Hotel Amaris Kuta, Denpasar, Bali kemarin. Ia tertangkap sedang berduaan dengan kekasihnya, Bima, seorang mahasiswa PTN ternama di Yogyakarta. Hanya saja, karena kekasihnya tidak terkait langsung dengan kasus yang dilakukan oleh Selly, Bima akhirnya dilepas oleh polisi.

Selly disebut-sebut sebagai penipu ulung berparas cantik di situs jejaring sosial facebook. Bahkan dikabarkan juga korban dari wanita ini mencapai ratusan orang, tersebar di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Yogyakarta. (asp/mok) sumber : Andi Saputra - detikNews


0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top