Kaskus Sukses Berkembang Maju
JAKARTA, FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Tumbuh dari forum internet, Kaskus akan fokus melakukan ekspansi ke layanan e-commerce mulai tahun ini. Kaskus pun menggandeng investor baru.
"Kami sekarang partnering dengan GDP (Global Digital Prima) mulai awal 2011," kata Ken Dean Lawadinata, CEO Kaskus Networks di Jakarta, Rabu (9/3/2011). GDP adalah perusahaan investasi di bawah Grup Djarum, salah satu produsen rokok besar di dalam negeri.
Dijelaskan lebih lanjut, kehadiran partner baru sama sekali tidak mengubah tatanan kebijakan maupun struktur manajemen Kaskus, namun akan memperbesar tim bersama. Tidak disebuatkan lebih lanjut berapa besar nilai investasi yang ditanamkan GDP ke Kaskus.
Ken menjelaskan mengapa pihaknya memilih GDP. Ia mengatakan, sejak dua tahun lalu saat Kaskus mulai fokus mengembangkan pasar di Indonesia, setidaknya ada pendekatan dari 8 investor, dengan 5 di antaranya investor asing.
"Kenapa kita pilih GDP, ini yang tidak kita temui pada 7 investor lainnya, yaitu persamaan visi yang long term," jelas Ken. Menurutnya, kedua pihak sama-sama sadar bahwa hal terpenting yang dilakukan saat ini adalah memperbesar jumlah pengguna ketimbang pemasukan.
Sejak tahun lalu, Kaskus telah mengembangkan platform social commerce untuk meningkatkan pengalaman pengguna melakukan jual beli online lewat Forum Jual Beli (FJB). Nantinya, FJB akan dikembangkan lebih menarik dengan tambahan fitur yang memudahkan transaksi. Misalnya pembayaran langsung dengan sistem pembayaran transaksi KasPay yang dikembangkan Kaskus dan menyediakan KasAds.
"Kita juga berusaha mengajak kerja sama dengan penyedia logistik," kata Danny Oei Wirianto, CMO Kaskus. Selain itu, jelas Danny, akan ada pilihan fitur untuk bidding atau bargain. Setiap penjual barang di FJB juga akan lebih terjamin dengan menu profil yang membuat calon pembeli dapat mengetahui track record-nya. (sumber : Kompas.com)
KOMPAS.COM/ TRI WAHONO |
Dijelaskan lebih lanjut, kehadiran partner baru sama sekali tidak mengubah tatanan kebijakan maupun struktur manajemen Kaskus, namun akan memperbesar tim bersama. Tidak disebuatkan lebih lanjut berapa besar nilai investasi yang ditanamkan GDP ke Kaskus.
Ken menjelaskan mengapa pihaknya memilih GDP. Ia mengatakan, sejak dua tahun lalu saat Kaskus mulai fokus mengembangkan pasar di Indonesia, setidaknya ada pendekatan dari 8 investor, dengan 5 di antaranya investor asing.
"Kenapa kita pilih GDP, ini yang tidak kita temui pada 7 investor lainnya, yaitu persamaan visi yang long term," jelas Ken. Menurutnya, kedua pihak sama-sama sadar bahwa hal terpenting yang dilakukan saat ini adalah memperbesar jumlah pengguna ketimbang pemasukan.
Sejak tahun lalu, Kaskus telah mengembangkan platform social commerce untuk meningkatkan pengalaman pengguna melakukan jual beli online lewat Forum Jual Beli (FJB). Nantinya, FJB akan dikembangkan lebih menarik dengan tambahan fitur yang memudahkan transaksi. Misalnya pembayaran langsung dengan sistem pembayaran transaksi KasPay yang dikembangkan Kaskus dan menyediakan KasAds.
"Kita juga berusaha mengajak kerja sama dengan penyedia logistik," kata Danny Oei Wirianto, CMO Kaskus. Selain itu, jelas Danny, akan ada pilihan fitur untuk bidding atau bargain. Setiap penjual barang di FJB juga akan lebih terjamin dengan menu profil yang membuat calon pembeli dapat mengetahui track record-nya. (sumber : Kompas.com)
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment