Inilah Serba-serbi Orgasme Wanita
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Cukup banyak wanita yang mengeluh mereka tidak merasakan orgasme saat bercinta dengan pasangan. Apa yang sebenarnya menyebabkan hal itu? Cari tahu soal orgasme wanita di sini.
Psikolog Seema Hingorrany dari India mengungkapkan ada beberapa hal yang menyebabkan wanita tidak bisa mencapai puncak saat berhubungan seks. Dua hal di antara penyebab itu adalah takut hamil dan khawatir terkena penyakit seks menular.
"Para wanita sebaiknya memperkaya ilmu soal pendidikan seks. Bercinta itu bukan sesuatu yang kita ketahui sejak lahir. Harus belajar bagaimana merasakan dan memberikan stimulasi seksual," jelasnya seperti dilansir Times of India.
Seema menambahkan, karena beberapa alasan, sejumlah wanita merasa tidak nyaman untuk berdiskusi atau mencari tahu lebih jauh soal tehnik-tehnik dalam bercinta. Hal ini lah yang juga bisa membuat mereka sulit mencapai orgasme karena tak tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkannya.
"Biasanya para wanita itu malu dan takut," jelas Seema.
Therapist seks Dr Rajan B Bhonsle memperkuat ucapan Seema. Menurutnya masalah sulit mencapai orgasme adalah kasus yang paling umum. "Sulit mencapai orgasme ini bisa terjadi karena ada masalah fisik. Dengan beberapa tips, biasanya wanita bisa belajar bagaimana mencapainya," jelas Bhonsle.
Dr Bhonsle pun memberikan pemaparan soal orgasme wanita ini. Menurutnya wanita bisa merasakan multiple orgasme karena tubuh mereka tidak memerlukan waktu untuk mengatur ulang hasrat seksual setelah merasakan orgasme. Sayangnya banyak pasangan yang memiliki harapan tidak realistis soal orgasme ini. Tidak sedikit wanita masih bingung meski sudah beberapa kali bercinta dengan pasangannya. Mereka juga tidak merasa luar biasa seperti harapan yang kerap mereka ketahui melalui film atau buku.
Bisa jadi wanita yang sulit mencapai orgasme ini mengalami Female Sexual Arousal Disorder (FASD). FASD ditandai dengan menurunnya hasrat seksual dan sedikitnya cairan lubrikasi. Jika hal itu terjadi, saat pasangan melakukan penetrasi, wanita akan merasa sakit sehingga tidak bisa mencapai klimaks.
Untungnya FASD bisa diobati. Caranya dengan mendatangi therapist seks. Therapist bisa membantu wanita yang mengalami FASD dengan mencari tahu apa masalah mereka sebenarnya. Dalam terapinya, wanita akan dibantu untuk lebih memahami tubuhnya sendiri dan apa yang bisa membuatnya puas secara seksual
Psikolog Seema Hingorrany dari India mengungkapkan ada beberapa hal yang menyebabkan wanita tidak bisa mencapai puncak saat berhubungan seks. Dua hal di antara penyebab itu adalah takut hamil dan khawatir terkena penyakit seks menular.
"Para wanita sebaiknya memperkaya ilmu soal pendidikan seks. Bercinta itu bukan sesuatu yang kita ketahui sejak lahir. Harus belajar bagaimana merasakan dan memberikan stimulasi seksual," jelasnya seperti dilansir Times of India.
Seema menambahkan, karena beberapa alasan, sejumlah wanita merasa tidak nyaman untuk berdiskusi atau mencari tahu lebih jauh soal tehnik-tehnik dalam bercinta. Hal ini lah yang juga bisa membuat mereka sulit mencapai orgasme karena tak tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkannya.
"Biasanya para wanita itu malu dan takut," jelas Seema.
Therapist seks Dr Rajan B Bhonsle memperkuat ucapan Seema. Menurutnya masalah sulit mencapai orgasme adalah kasus yang paling umum. "Sulit mencapai orgasme ini bisa terjadi karena ada masalah fisik. Dengan beberapa tips, biasanya wanita bisa belajar bagaimana mencapainya," jelas Bhonsle.
Dr Bhonsle pun memberikan pemaparan soal orgasme wanita ini. Menurutnya wanita bisa merasakan multiple orgasme karena tubuh mereka tidak memerlukan waktu untuk mengatur ulang hasrat seksual setelah merasakan orgasme. Sayangnya banyak pasangan yang memiliki harapan tidak realistis soal orgasme ini. Tidak sedikit wanita masih bingung meski sudah beberapa kali bercinta dengan pasangannya. Mereka juga tidak merasa luar biasa seperti harapan yang kerap mereka ketahui melalui film atau buku.
Bisa jadi wanita yang sulit mencapai orgasme ini mengalami Female Sexual Arousal Disorder (FASD). FASD ditandai dengan menurunnya hasrat seksual dan sedikitnya cairan lubrikasi. Jika hal itu terjadi, saat pasangan melakukan penetrasi, wanita akan merasa sakit sehingga tidak bisa mencapai klimaks.
Untungnya FASD bisa diobati. Caranya dengan mendatangi therapist seks. Therapist bisa membantu wanita yang mengalami FASD dengan mencari tahu apa masalah mereka sebenarnya. Dalam terapinya, wanita akan dibantu untuk lebih memahami tubuhnya sendiri dan apa yang bisa membuatnya puas secara seksual
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment