Stop Pedofilia ,Stop Sodomi !
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Stop Pedofilia .Kepala Kepolisian Resor Metro Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, perilaku menyimpang Sartono (33), pelaku pencabulan terhadap 96 anak di bawah umur, telah dilakukan ketika berumur 13 tahun."Menurut pengakuan tersangka, dirinya saat berumur 13 tahun sudah mencoba berhubungan seksual dengan temannya sesama jenis. Sartono menceritakan, penyimpangannya dilakukan saat menggembala kambing dan berlanjut sampai sekarang," kata Hero saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (12/1/2011).
Hero mengatakan, perilaku menyimpang Sartono tidak dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya. "Sartono ini tidak seperti pelaku pedofil lain, seperti Babeh. Kalau Babeh, ada trauma pernah disodomi ketika dia kecil. Kalau Sartono, tidak pernah disodomi waktu kecil," ujarnya.
Namun, tak seperti Babeh yang lantas membunuh anak-anak korban sodominya, Sartono malah menjual korban sodominya seharga Rp 25.000-Rp 50.000. Sartono mengatakan memang memilih anak-anak sebagai korban sodomi lantaran perasaan puas bisa dia peroleh.
Seperti diberitakan, korban pencabulan Sartono sudah bertambah menjadi 96 anak berumur 14-17 tahun. Selama 2008-2010 Sartono menyodomi 54 anak, sementara sebelum tahun 2008 sudah menyodomi 42 anak. Dari pengakuan Sartono, kebanyakan korbannya adalah anak-anak jalanan yang tinggal di stasiun kereta di Purwakarta, Cikampek, Serang, Bandung, serta Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Aksi cabul Sartono diketahui dari laporan korban pencabulan bernama HR (14), yang didampingi orangtuanya, MJ, ke polisi. Warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, ini mengaku telah disodomi 18 kali dan sempat dijual kepada orang-orang di kereta.
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment