Sang Raja Porno Internet Scott Gregory Phillips
FOCUS-GLOBAL - Si pelaku utama dari spam SMS yang menyasar para pengguna situs kencan didenda sebesar 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 18 miliar. Demikian diberitakan Sydney Morning Herald, Kamis (2/12/2010).Mantan pengelola situs porno yang dijuluki "Si Raja Porno Internet" bernama Scott Gregory Phillips yang mempekerjakan pelancong agar membuat profil palsu di situs kencan dan mengirimkan SMS kepada pengguna lainnya.
Pengadilan Federal Brisbane, Australia, mendengarkan keterangan dari sejumlah saksi dengan mengatakan para pekerja dari IMP dan agennya Jobspy Pty Ltd memasukkan nomor ponsel dari pengguna situs kendan dan kemudian mengirimkan SMS seperti," mau bercinta, silakan kirim nomor ke..."
Ribuan orang mengirimkan SMS dan ternyata dikenai biaya lima dollar AS (Rp 45 ribu). Lembaga The Australian Communications and Media Authority kemudian mengambil tindakan berdasarkan undang-undang anti spam Australia dengan maksimum denda 2,5 juta dolar AS (Rp 22 miliar).
Sejumlah orang yang terlibat dengan perusahaan itu sudah diseret ke pengadilan dan menerima hukuman denda hingga 3 juta dollar AS ( Rp 27 miliar). Meski demikian Phillips menjadi orang pertama yang mendapatkan hukuman dari aksi undang-undang anti-spam yang dibuat pada tahun 2003.
Dalam sidang juga terungkap jika dari aksi spam itu, Phillips mendapatkan keuntungan sebesar 140 ribu dollar AS hanya dalam kurun waktu 54 hari sebelum akhirnya ia ditangkap pada April 2006. Setelah beroperasi selama tiga tahun perusahaan itu mendapatkan keuntungan 4 juta dollar AS ( Rp 36 miliar). Ia dipaksa membayar dalam kurun waktu 28 har
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment