Kasus Pemerkosaan Siswi SMAN 1 Susut Bangli, Bali
BANGLI,Pihak kepolisian kini masih menyelidiki kasus pemerkosaan terhadap korban Nia (16), nama samaran, siswi SMAN 1 Susut, Kabupaten Bangli, Bali."Baik tersangka pelakunya maupun korban Nia, kini tengah kami mintai keterangan sebagai upaya penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Ketut Badra, di Bangli, Senin (1/11/2010).
Dari hasil pemeriksaan pendahuluan, aksi perkosaan terungkap dilakukan dua tersangka, yakni IWB (16), pelajar SMA 1 Susut, dan INM (17), pelajar SMKN I Bangli.
Kepada polisi, para pelaku menyebutkan bahwa kejadian itu berawal dari hubungan asmara antara IWB dengan gadis Nia.
Sebelum kejadian, IWB terlebih dahulu membuat janji bertemu Nia di rumah kos milik INM di Jalan Ngurah Rai, Bangli.
Ia mengatakan, setelah bertemu, kedua insan yang lagi dimabuk asmara itu langsung melakukan hubungan badan.
Dalam pengakuannya, IWB mengaku baru pacaran satu minggu dengan Nia. "Sebelum melakukan hubungan intim, keduanya sempat memutar film panas yang tersimpan dalam laptop milik temannya, INM," jelasnya.
Bahkan, tanpa malu-malu pelaku mengaku hanya sekali menggauli pacarnya itu.
Usai menyetubuhi sang pacar, pelajar asal Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli itu memfoto Nia dengan HP miliknya.
INM yang sejak tadi menunggu di luar kamar, menyusul dan memaksa melakukan hubungan badan dengan Nia.
Namun, terjadi percekcokan antara INW dengan Nia, yang berakhir dengan aksi penganiayaan. Nia pun akhirnya menangis.
Seorang teman Nia datang dan mengadu ke polisi dengan melaporkan telah terjadi kasus pemerkosaan.
"Laporannya telah terjadi perkosaan. Ini yang sekarang kami perlu dalami," kata Badra.
"Untuk kepentingan itu, petugas juga telah memintakan visum atas luka, yang telah diderita korban pada dokter di RSU Sanjiwani, Gianyar," ujarnya.
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment