Breaking News
Loading...
Loading...
Oct 25, 2010

Terorisme : Toni Kendalikan Teroris dari Penjara

Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri mengatakan, semua kegiatan teror di wilayah Sumatera Utara dikendalikan oleh Toni Togar, terpidana kasus teroris. Toni mengendalikan jaringan teroris dari balik penjara di lembaga pemasyarakatan di Siantar, Sumatera Utara.

"Dia menyiapkan strategi kegiatan selama di Medan. Dia yang kendalikan semua rangkaian aksi di Medan," ujar Bambang saat rilis kinerja selama ia menjabat Kepala Kepolisian Negara RI di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (25/10/2010). Bambang akan resmi diganti oleh Komisari Jenderal Timur Pradopo pada Rabu (27/10/2010).

Bambang menjelaskan, Toni adalah amir atau pimpinan mujahidin di Indonesia. Dia pernah mengikuti pelatihan militer di akademi Al Jamaah Al Islamiah di Afganistan tahun 1995. Di Indonesia, Toni terlibat sejumlah teror, di antaranya peledakan bom berbagai gereja di Pekanbaru, Riau, dan bom malam Natal tahun 2000 di bawah koordinasi Hambali.

"Kemudian tahun 2003 terlibat perampokan Bank Lippo di Medan sebelum peledakan Hotel JW Marriott, terlibat pendanaan dan perekrutan anggota terkait bom JW Marriot tahun 2003 bersama Noordin M Top dan Dr Azhari. Pada 11 Juni 2003 dia dijatuhi hukuman 20 tahun dan menjalani hukuman di LP di Siantar," kata Bambang.

Saat ini, tambah Bambang, Toni dalam perjalanan menuju Markas Besar Polri di Jakarta untuk diperiksa. Bambang mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM (Patrialis Akbar) untuk membawa Toni ke Jakarta dan diperiksa lebih lanjut.

Seperti diberitakan, kelompok teroris di Aceh telah melakukan sejumlah aksi teror, di antaranya perampokan di Bank CIMB Niaga di Medan dan penyerangan kantor Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang. Menurut Polri, kelompok Medan masih terkait dengan kelompok teroris yang berlatih di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar.
Kutipan -Kompas.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top