Breaking News
Loading...
Loading...
Oct 24, 2010

Kapal Tersanjung tenggelam 17 Korban Tewas

Tim SAR yang diterjukan untuk mencari korban tenggelamnya KM Tersanjung (sebelumnya ditulis KM Karya terang) berhasil menemukan 17 korban dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian para korban tersebut sempat terhalang gelombang laut yang cukup tinggi.

Sedikitnya tiga armada milik SAR, polisi perairan dan belasan kapal nelayan digunakan untuk mencari para korban. Anggota tim SAR Ferdi Ndun mengatakan, 17 korban tewas ditemukan di Teluk Dondo, di bagian timur Maumere serta perairan Pulau Palue, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Jenazah korban sementara dievakuasi ke RSUD Maumere menggunakan tiga perahu motor,” kata kata Ferdi saat dihubungi Minggu 24 Oktober 2010.

Dia menambahkan, 17 korban tewas terdiri dari enam laki-laki dewasa, delapan perempuan, dan tiga orang anak. “Tim SAR sangat kesulitan untuk membawa jasad akibat kurangnya kantong jenazah,” katanya. Sementara 44 korban selamat yang ditemukan sebelumnya, delapan diantaranya masih menjalani perawatan medis karena mengalami trauma dan terserang penyakit.

Menurutnya, seluruh jenazah akan dibawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kepala SAR Kupang, Herman da Gomes yang dihubungi mengatakan, pencarian akan dilakukan sampai pekan depan. “Kami sudah melakukan rapat koordinasi dan diupayakan agar pencarian dilakukan sampai seluruh korban ditemukan,” ujar Herman. “Kecelakaan tersebut murni disebabkan oleh cuaca buruk dan bukan kesalahan manusia,” lanjutnya.

Dengan ditemukannya 17 korban maka masih ada lima korban yang dinyatakan hilang. Kapal kayu yang membawa 66 penumpang tersebut berlayar dari Pulau Palue menuju Maumere, Jumat 22 Oktober lalu sekitar pukul 15.00 Wita. Dalam pelayaran, kapal dihantam gelombang setinggi lebih dari tiga meter dan membuat mesin kapal mati mendadak kemudian tenggelam.
Laporan: Jemris Fointuna | Kupang
• VIVAnews

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top