Inilah Tips Teror Al Qaeda
Edisi kedua majalah online Al Qaeda tampil dengan esai yang terang-terangan, citra rancangan yang kreatif dan tips teror, seperti menggunakan truk pickup sebagai senjata dan menembak orang di sebuah restoran yang ramai di Washington.Majalah itu bernama "Inspire" dan para pejabat intelijen percaya, seorang warga Amerika bernama Samir Khan, yang sekarang tinggal di Yaman, berada di belakang publikasi tersebut. Edisi terbaru itu muncul pada ulang tahun ke-10 serangan bunuh diri terhadap kapal perusak USS Cole, yang diserang ketika sedang mengisi bahan bakar di Aden, Yaman. Edisi pertama terbit Juli lalu.
Christopher Boucek, seorang ahli Yaman dari Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan, waktunya bukan semata kebetulan. "Terbitan itu muncul pada minggu yang sibuk bagi Al-Qaeda di Yaman. Mereka merilis sebuah video berdurasi satu jam pekan lalu. Ada juga serangan terhadap konvoi Inggris di (ibukota Yaman) Sanaa pekan lalu, dan sebuah kaset rekaman dirilis dua hari lalu. Al Qaeda di Yaman sangat baik dalam mengemas pesannya dan itu menunjukkan, organisasi tersebut masih aktif, bahwa mereka masih bisa berfungsi," katanya.
Sebuah artikel berjudul "The Ultimate Mowing Machine" menyerukan penggunaan sebuah truk pickup sebagai mesin pemotong. "Bukan untuk memotong rumput tetapi untuk merobohkan musuh-musuh Allah." Artikel tersebut mengatakan, sebuah rencana seperti itu dapat diterapkan di negara-negara di mana orang-orang mendukung pendudukan Israel di Palestina, invasi Amerika ke Afganistan dan Irak atau negara-negara yang memiliki peran penting dalam memfitnah Muhammad.
Dikatakan, sebuah truk pickup beroda empat diperlukan, "Semakin kuat lebih baik. Agar mencapai pembantaian maksimal, anda perlu melaju secepat mungkin yang Anda bisa dengan tetap mempertahankan kontrol yang baik pada kendaraan Anda demi memaksimalkan kelambanan anda dan mampu menyerang orang sebanyak mungkin dalam menjalankan tugas pertama Anda," kata artikel tersebut seperti dikutip CNN, Selasa (12/10).
Tips lain mencakup penggunaan senjata api. "Untuk jenis ini pilihlah lokasi yang terbaik. Suatu serangan acak di sebuah restoran yang ramai di Washington DC pada jam makan siang, misalnya, mungkin akan merobohkan beberapa pegawai pemerintah. Sasaran dengan karyawan seperti itu penting dan lokasi seperti itu juga akan memberikan operasi tersebut perhatian yang lebih dari media."
Sebuah gagasan dalam edisi pertama, "Membuat Bom di Dapur Ibu Anda" disinggung lagi. "Penanak bertekanan harus ditempatkan di daerah yang ramai dan dibiarkan untuk meledak. Lebih dari satu (penanak) jenis ini dapat ditanam agar meledak pada waktu bersamaan. Namun, perlu diketahui bahwa kisaran pecahan peluru dalam operasi seperti ini berjarak dekat sehingga penanak bertekanan atau pipa itu harus ditempatkan dekat dengan sasaran yang dituju dan tidak boleh dihalangi oleh hambatan seperti dinding."
Adam Raisman, analis senior di SITE Intelligence Group, mengatakan sajian majalah itu mencakup berbagai topik, dengan maksudkan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. "Majalah tersebut memiliki saran, ideologi yang mencoba untuk ditanamkan dalam diri pembaca, dan itu termasuk tips untuk teknologi," kata Raisman kepada CNN.
Boucek mengatakan, pesan pentingnya adalah bahwa majalah itu fokus pada apa yang bisa dilakukan oleh individu. "Pesan kepada aktor tunggal adalah bersabarlah - bahwa Anda bisa melakukannya. Anda dapat berpartisipasi dalam hal ini," katanya.
Ada juga tulisan ulama Yaman-Amerika, Anwar Al-Awlaki, yang oleh otoritas AS telah dikaitkan dengan upaya gagal untuk meledakkan sebuah pesawat penumpang AS pada Desember lalu. Samir Khan menulis sebuah artikel berjudul "Saya Bangga Jadi Pengkhianat Amerika".
Sumber Kompas.com
http://internasional.kompas.com/read/2010/10/13/11364480/Inilah.Tips.Teror.Al.Qaeda-4
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment