Hari Ini Galaxy Tab Diadu dengan Nokia N8
JAKARTA - Dua gadget idaman yang menjadi pembicaraan banyak orang siap menggempur Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Nokia N8 dan tablet Samsung Galaxy Tab, akan dirilis di waktu yang sama hari ini, Selasa (19/10/2010).Jika melihat dari pangsa pasar yang disasarnya tentu saja agak berbeda antara Nokia N8 dengan Samsung Galaxy Tab, N8 lebih mengkhususkan diri sebagai ponsel cerdas yang menjadi harapan besar bagi Nokia. Sedangkan Galaxy Tab adalah tablet pertama di Indonesia, yang sedang mencoba membuka pasar baru di tanah air.
Keduanya tentu saja menarik minat tersendiri bagi pencinta gadget lokal, apalagi kedua perangkat ini masih hangat-hangatnya diluncurkan di negara-negara barat. Ambil contoh, Nokia N8, kendati sudah dikenalkan pertengahan Juni lalu di ajang Nokia Connection 2010, di Singapura, namun baru diperkenalkan kepada pengembang dunia di London, pada hajatan Nokia World.
Yang menariknya, bahwa N8 menjadi semacam harapan besar yang akan digantungkan perusahaan asal Finlandia tersebut untuk bertarung dipasar smartphone yang dikikis oleh para pesaing barunya, demikian pesan terakhir Olli-Pekka Kallasvuo sebelum lengser menjadi CEO Nokia.
Lalu bagaiman dengan Indonesia? Tentu saja waktu yang akan menjawabnya, nama besar Nokia memang masih jadi jaminan mutu bagi konsumen setianya. Memang gaung OS Maemo pada N900 yang kurang terasa, masih bisa dimaklumi di Indonesia, namun jika N8 yang menggunakan OS Symbian^3 yang notabenenya sudah mengakar di konsumen tanah air sampai tak sukses, maka patut dipertanyakan ekistensi Nokia.
Nokia tentu saja hadir dengan senjata andalan, hal pertama yang dilihat adalah dari sisi desain, Nokia N8 tentu saja sangat futuristik sebagai ponsel layar sentuh. Jika kebanyakan smartphone full touchscreen kebanyakan mengandalkan model memanjang dan pipih, maka di N8 okezone melihatkan gaya 'robotic' dengan cekungan di pinggirnya, walaupun memang terlihat agak sedikit kaku.
Layar di N8 memiliki ukuran 3,5 inci, dengan resolusi 640x360 pixels. Dengan ukuran tersebut memang sangat disayangkan, mengingat saat ini ponsel layar sentuh sudah didominasi dengan ukuran 4 inci. Untungnya kualitas gambar masih terbantu dengan format yang sangat bagus.
Dari semua fitur yang ditanamkan di handset ini, yang paling menonjol tentu saja kamera utama di N8. Bagaimana tidak, N8 merupakan ponsel di Nokia yang mempunyai resolusi paling tinggi, yaitu 12MP, dengan flash Xenon Flash.
Saat dijajal di dalam dan di luar ruangan, ponsel ini mampu menangkap dengan sempurna bahkan kalau bisa dibilang setara dengan kamera pocket.
Kemampuan resolusi 12MP semakin lengkap dengan kehadiran fitur yang mampu merekam video bergerak dengan HD720p. Saat okezone mencobanya di out door, pada malam hari. Kualitas yang dihasilkan sangat bagus, noise mampu diredam walaupun tidak sempurna, dan yang paling penting ketika goyang merekam video tetap bisa diambil dengan stabil.
Soal harga, Nokia yang telah melakukan pre-order terlebih dahulu secara online membanderol perangkat genggam ini dengan harga Rp5 jutaan.
Lalu bagaimana dengan Galaxy Tab?
Awal Oktober ini, Samsung mengklaim bahwa tablet Galaxy Tab mereka telah terjual hingga 5 juta unit di kawasan Amerika Utara dan sekitarnya. Wajar jika tablet ini laku keras, karena boleh dibilang iPad telah membuka jalan dan telah menjadi trademark. Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Ini masalahnya, tablet seperti iPad saja belum masuk ke Indonesia, sehingga tidak bisa mencari tolak ukur kesuksesan tablet. Memang tablet buatan vendor lokal seperti SkyPad besutan SkyBee sudah diperkenalkan Computex, tapi itu belum bisa menjadi rujukan.
Samsung jelas perlu mendapatkan apresiasi sebagai perusahaan yang berani dalam membuka peluang, sama seperti mereka menjadi vendor pertama yang lebih dulu menghadirkan TV 3D di Indonesia. Masalah sukses atau tidak, itu tentu masalah jangka panjang. Bukankan membuka ceruk, harus dimulai dengan investasi?
Galaxy Tab pertama kali diipamerkan pada ajang Consumer Electronic IFA di Berlin, Jerman, memiliki layar sentuh berukuran 17,8 sentimeter, lebih kecil dan lebih ramping ketimbang iPad. Selain itu perangkat tersebut juga dipersenjatai dengan sistem operasi Android 2.2.
Selain itu, untuk konektivitas data, produk dilengkapi GSM/GPRS/EDGE hingga 3G HSDPA 7,2Mbps; HSUPA 5,76Mbps. Wi-Fi? Tak mau kalah dengan iPad. Samsung juga melengkapi tabletnya dengan WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, plus Bluetooth 3.0 dan USB 2.0.
Soal harga, belum ada kepastian dari pihak Samsung Indonesia, namun yang jelas tablet ini nantinya akan menggandeng salah satu operator Indonesia, yaitu Indosat
Kutipan - Okezone.com
http://techno.okezone.com/read/2010/10/18/57/383802/hari-ini-galaxy-tab-diadu-dengan-nokia-n8
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment