Breaking News
Loading...
Loading...
Oct 27, 2010

Duka KOMPAS.com untuk Yuniawan W Nugroho

Segenap redaksi KOMPAS.com menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya editor VIVAnews, Yuniawan Wahyu Nugroho, di rumah juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Selasa (26/10/2010) malam.

Sesuai keterangan Editor in Chief VIVAnews, Karaniya Dharmasaputra, saat itu almarhum yang akrab dipanggil Wawan tidak terutama sedang berburu berita, melainkan dalam rangka menjemput Mbah Maridjan untuk mengungsi.

Lazim diketahui, Mbah Maridjan terbiasa tidak mengikuti imbauan pemerintah agar mengungsi. Ia memilih bertahan di rumahnya yang hanya di radius 5 Km dari puncak Gunung Merapi.

Penduduk sekitarnya jauh lebih banyak yang bersikap rasional dengan mengungsi ke tempat yang lebih aman, dibanding mengikuti keyakinan Mbah Maridjan.

Namun, ada belasan orang yang bertahan di rumah Mbah Maridjan ketika awan panas yang biasa disebut wedus gembel menghampiri sekitar rumahnya.

Akibatnya, rumah Mbah Maridjan diketahui hancur, dan belasan orang meninggal. Selain Yuniawan Wahyu Nugroho, korban lain diduga seorang dokter, relawan dan warga setempat.

Pada titik ini, wartawan seperti Yuniawan Wahyu Nugroho berlaku sebagai lazimnya manusia yang mesti menolong ketika ada manusia lain terancam jiwanya. Selamat jalan, kawan..

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top