Breaking News
Loading...
Loading...
Sep 27, 2010

Suratkabar Baru : 'Tribun Medan' Edisi Perdana Laris Manis

Harian Tribun Medan yang terbit perdana pada Senin (27/9/2010) laris manis. Sejak diedarkan pukul 06.00 dengan banderol Rp 1.000 per eksemplar, edisi perdana Tribun Medan yang mengusung ''Diduga Polisi Akali Lampu Merah'' sudah terjual habis pukul 09.00.

Kehadiran perdana koran daerah terbitan Kompas Gramedia di Sumatera Utara yang ber-tag line "The National's Local Newspaper" ini memang unik. Seperti terlihat di simpang bundaran Majestik, belasan gadis muda berseragam berkaus merah menyelinap gesit menawarkan Tribun Medan kepada pengendara yang lalu lalang.

Selain gadis muda, petinggi Tribun Herman Darmo, Sentrijanto, Budiyanto, Wahyu Indriyanta, Dahlan Dahi, dan Abdul Haerah juga turut menjajakan koran. Sesekali pengendara di Jalan Guru Patimpus memanggil untuk membeli koran yang menarik perhatian mereka.

Herman Darmo yang sehari sebelumnya mengikuti persiapan terbit tampak bersemangat meski matahari mulai menyengat kulit. "Saya baru tidur satu jam," kata Herman saat berteduh setelah koran yang dia jajakan habis. Maklum, ia mengawasi juga proses cetak hingga pukul 04.30.

Ia menembus jajaran mobil yang berhenti di lampu merah. "Koran baru, Tribun Medan," sapa Herman kepada pengendara. Saat pembeli bertanya atau berkomentar, Herman tak segan memberi penjelasan dan berterima kasih.

Kejadian menarik dialami koordinator sales promotion girl (SPG) yang berjualan di Jalan Gatot Subroto, Lidya. Ia yang sehari-hari menjadi sekretaris redaksi saat itu bersama dua SPG menawarkan Tribun kepada dua anggota polisi yang mengendarai mobil MPV. Tiba-tiba polisi pengemudi itu justru memberikan kiss bye yang membuat pipinya merona. Mereka tidak keberatan pada edisi perdana Tribun Medan yang menyajikan berita eksklusif tentang kecurangan polisi lalu lintas.




Herman Darmo mengatakan, Tribun Medan terbit dalam 24 halaman dan akan selalu menurunkan berita-berita eksklusif dengan independensi lembaga yang kokoh tanpa terkontaminasi kepentingan-kepentingan bisnis atau politik tertentu.

Selain menyejukkan hati, membaca harian ini pun tidak perlu berkerut kening. Dengan bantuan konsep easy reading yang kami terapkan, semua menjadi mudah, cepat, dan menyenangkan untuk diikuti.

Sebagai warga Kota Medan yang semakin metropolis, nikmati hari-hari Anda dengan membaca tulisan-tulisan lifestyle yang tersaji di berbagai halaman Tribun Medan. Tribun Medan merupakan surat kabar Tribun ke-10 setelah Tribun Kaltim, Tribun Timur (Sulawesi Selatan), Tribun Batam, Tribun Jabar, Tribun Pekanbaru, Tribun Pontianak, Tribun Manado, Tribun Lampung, dan Tribun Jambi.

Surat kabar harian yang terbit nonstop ini juga merupakan koran daerah Kompas Gramedia ke-18, yang ketika lahir belum menggunakan nama Tribun, antara lain Serambi Indonesia (Nanggroe Aceh Darusallam), Sriwijaya Pos (Sumatera Selatan), Banjarmasin Post, Pos Kupang, dan Bangka Pos.
Sumber Kompas.com 

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top