Amblas, Jl RE Martadinata Jakut Ditutup
Akibat amblasnya Jalan RE Martadinata, dari arah Ancol menuju Tanjungpriok, Kamis (16/9) dini hari tadi, arus lalu lintas yang melalui jalan tersebut akhirnya ditutup di kedua arahnya dan dialihkan menuju jalan alternatif seperti, Jalan Sunter Agung Selatan dan Jalan Sunter Agung Utara. Kerugian yang ditimbulkan akibat amblasnya jalan sepanjang hampir 103 meter dengan lebar seluas 6 meter itu ditaksir mencapai Rp 2,8 miliar.Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo, yang mendatangi lokasi kejadian menyebutkan, jalan yang amblas itu yakni sisi ruas jalan dari arah Ancol menuju Terminal Tanjungpriok. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/9) dini hari sekitar pukul 03.15. “Jalan yang amblas sepanjang 103 meter dengan lebar 6 meter dan dengan kedalaman 7 meter. Jalan di sisinya segera ditutup karena dikhawatirkan akan ikut amblas juga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Timur Pradopo, Kamis (16/9).
Direktur Wilayah II Binamarga, Winarno ditemui di lokasi kejadian mengatakan, amblasnya jalan tersebut disebabkan terjadinya penurunan tanah. “Sebelumnya jalan itu sudah ditinggikan menjadi 60 sentimeter dengan betonisasi 30 sentimeter sehingga menambah volume jalan. Selain itu, adapula pengerukan Kali Jabat agar tempat lalu lintas kapal laut yang akan bersandar dapat masuk. Namun, pengerukan lumpur di Kali Jabat sepertinya memengaruhi penurunan tanah di Jalan RE Martadinata,” jelas Winarno.
Lebih lanjut dijelaskan Winarno, amblasnya jalan akibat tanah lunak di mana telah dilakukan peninggian jalan sehingga terjadi abrasi laut yang menghempas jalan hingga amblas. "Pengerukan lumpur di Kali Jabat yang dilakukan Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) agar lalu lintas kapal dapat masuk, menyebabkan tanah lunak jalan RE Martadinata amblas," paparnya.
Untuk mengantisipasi semakin bertambahnya jalan yang amblas, diungkapkan Winarno, secepatnya akan dilakukan pemasangan tiang pancang di sekitar lokasi amblasnya jalan tersebut. Selain itu, akan dilakukan juga penurapan sisi material jalan. “Segera, nanti akan dibangun kembali dengan menggunakan tiang pancang. Untuk waktunya, nanti akan kami beritahu setelah kami lakukan rapat koordinasi,” jelasnya.
Pantauan beritajakarta.com, saat ini petugas kepolisian dari Polres Jakarta Utara telah menutup ruas Jalan RE Martadinata dari arah Tanjungpriok menuju Ancol maupun sebaliknya di lokasi jalan yang amblas. Sebab, retakan jalan juga masih terlihat yang dikhawatirkan akan terjadi amblas kembali.
Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan permintaan maafnya kepada warga, khususnya pengguna Jalan RE Martadinata, yang saat ini tidak dapat dilalui. “Saya sudah minta kepada pihak PU untuk segera memperbaiki jalan yang amblas. Sebab, jalan itu merupakan akses utama transportasi di Jakarta Utara,” ungkap Bambang.
Kasat Lantas Polres Jakarta Utara, Kompol Irvan Prawiraputra, menjelaskan, sejak pukul 10.45, akses menuju Jalan RE Martadinata telah ditutup. “Sisi jalan yang amblas mengalami keretakan. Untuk itu, kami akhirnya menutup akses Jalan RE Martadinata di kedua arahnya,” tandasnya.
Pengendara roda dua, yang semula masih diperbolehkan melintas, saat ini akhirnya dilarang melintas untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Untuk kendaraan dari arah Ancol dialihkan ke pertigaan RE Martadinata menuju Jalan Agung Sunter Selatan dan Jalan Agung Sunter Utara. Begitu juga dari arah Terminal Tanjungpriok dialihkan ke pos 3 Pelabuhan Tanjungpriok.
Sumber BeritaJakarta.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment