Perang Sinetron Religi
Bulan suci Ramadan selalu ditandai dengan tayangan berbau religi. Salah satunya, sinetron yang sudah barang tentu tampil dengan `bungkus' berbeda, tapi tetap penuh nilai agama.Nah, sinetron apa saja kah itu? Yuk, tonton dan ambil hikmah dalam ceritanya.
Islam KTP Curi Start
Islam KTP merupakan sebuah program seri komedi religi yang tayang di SCTV setiap hari pukul 18.00-19.00 WIB. Program ini menceritakan mengenai kelebihan-kelebihan yang dimiliki manusia pilihan, yang biasanya kemampuan ini dimiliki oleh wali Allah yang bertugas menyadarkan mereka yang telah salah jalan.
Program yang digarap rumah produksi Multivision Plus ini diawali dari keresahan para tim kreatif sinetron ini terhadap generasi muda yang beragama Islam namun tidak menjalankan ibadah sebagaimana mestinya. "Kita resah terhadap generasi muda, yang mana mereka cuma tahu agamanya Islam tapi enggak tahu tentang syariat-syariat Islam. Dari kekhawatiran ini terbentuk konsep yang kemudian kita namai Islam KTP ," ungkap Sutradara Islam KTP , Syaiful Drajat.
Program yang sudah tayang sebelum bulan Ramadan ini sempat diduga mencuri start karena sudah tayang sebelum Ramadan tiba. "Sudah jalannya saja. Malah niat awal bukan untuk Ramadan, tapi tiba-tiba momennya jadi pas. Saya, sih, bersyukur sekali karena bisa untuk Ramadhan juga," lanjut Syaiful.
Dalam ceritanya, sinetron ini banyak menampilkan berbagai ajaran dan sejumlah nasihat soal agama dan kehidupan. Tanpa bermaksud menggurui, acara ini pun akhirnya dikemas secara komedi. Cara penyampaiannya pun selalu unik dan tak masuk akal, bahkan terkadang menampilkan sebuah kontroversi.
Adalah Idrus Mardani , aktor yang berperan sebagai Ustad Ali. Ustad Ali merupakan tokoh sufi dan diyakini sebagai wali Allah. Ustad Ali pun selalu mempunyai cara-cara unik untuk memberikan kesadaran bagi orang lain. "Sosok Bang Ali yang sederhana dan penampilannya tidak seperti ulama, tapi insya Allah dia ini wali Allah. Makanya banyak sekali adegan dimana Bang Ali lebih tahu perkara orang atau tiba-tiba suka muncul di mana saja dia suka. Ini disebut karomah."
Idrus Mardani yang berperan sebagai Bang Ali juga mengaku sangat senang saat pertama kali ditawari sebagai Ustad Ali di sinetron ini. "Ini menyangkut soal agama. Tapi tetap dijalani dengan happy saja. Anggap saja sedang sama-sama beribadah," ungkap Idrus.
Sama halnya dengan Idrus Mardani, Lionil Hendrik yang berperan sebagai Jami, juga sangat tertantang ketika menjadi salah satu pemain di sini. Jami merupakan sosok pemuda kaya yang tidak mengerti sama sekali tentang agama. Dalam sinetron ini diceritakan, Jami bertemu Sabina (Martina Aisyah) yang merupakan putri Ustad Ali.
Jami pun merasa menemukan kenyamanan saat bertemu Sabina. Tantangan untuk tokoh Jami pun mulai terlihat saat ia hendak `mendekati' Sabina, ia harus mengerti soal agama. Maka dari itu, Jami pun rela belajar mengenai agama.
"Dari dulu saya belum pernah bermain untuk judul religi. Makayanya, saat ditawari bermain di sinetron ini saya bersedia, karena saya juga beragam Islam, jadi bisa untuk belajar agama lebih dalam lagi," ujar Lionil.
Mencari Resep Ikhlas di Surga Untukmu
Satu lagi sinetron apik yang menyemarakkan bulan Ramadan penuh berkah. Surga Untukmu ditayangkan Indosiar setiap hari pukul 18.00 WIB. Sinetron berdurasi 60 menit ini secara garis besar menceritakan tentang dua perempuan, Halimah dan Ranun, yang dinikahi seorang tokoh bernama Fahmi. Fahmi (Zumi Zola) adalah seorang pemuda yang menjalani kuliah di Kairo. Saat kembali ke Indonesia, konflik mulai bermunculan.
Fahmi yang telah dijodohkan orang tuanya dengan Ranun (Dini Aminarti) ternyata harus menikahi Halimah (Tamara Bleszynski) atas dasar rasa kasihan terhadap Halimah. Ikhlas, Halimah mengizinkan Fahmi untuk menikah lagi dengan Ranun. "Konflik-konflik dalam rumah tangga itulah yang akan ada dalam cerita siteron ini," ungkap Akbar Bhakti , sutradara Surga Untukmu.
Menurut Akbar, cerita yang mengangkat sebuah konflik dalam sebuah rumah tangga, dimana seorang perempuan harus mengikhlaskan suaminya untuk menikah dengan perempuan lain, adalah inti cerita dari sinetron ini. Pesannya, pertanggungjawaban seseorang ketika memutuskan untuk menikah tidaklah mudah.
Proses syuting Surga Untukmu sudah berjalan selama 1,5 bulan dan sudah tayang perdana bertepatan dengan hari pertama Ramadan. Sinetron ini juga menjadi titik awal kembalinya Tamara ke dalam dunia sinetron, setelah sebelumnya sempat vakum untuk beberapa tahun. Selain Tamara, ada juga Zumi Zola dan Dini Aminarti yang ikut bermain dalam sinetron ini.
Menurut Akbar, ada pertimbangan tersendiri dalam mengambil mereka sebagai pemain dalam sinetron ini. Selain karakter mereka yang kuat dan cocok memerankan tokoh dalam sinetron ini, kebetulan peran Tamara sebagai Halimah sebagai perempuan janda beranak dua yang sedang mengandung, cocok dengan kondisi Tamara yang memang sedang berbadan dua.
Tamara sendiri mengaku sangat senang karena bisa ikut bergabung kembali dalam sebuah sinetron religi. "Sudah sekitar 4-5 tahun saya tidak syuting untuk sinetron Ramadan. Jadi saya senang sekali dapat tawaran bermain di sini." Peran yang harus dijalaninya sebagai wanita hamil juga tidak terlalu menyulitkan Tamara.
"Ceritanya sendiri sangat bagus. Pas juga karena saya harus berperan sebagai wanita hamil, dan kebetulan saya juga sedang hamil. Jadi saya sangat bersyukur." Walau tidak mengalami kesulitan berperan sebagai Halimah, namun Tamara tidak memungkiri rasa grogi yang kembali menyerang ketika pertama kali harus berhadapan dengan kamera. "Grogi pastinya ada karena sudah lama tidak syuting. Tapi dijalani saja karena ini bisa mengobati kerinduan saya, dan saya senang melakukan ini saat sedang hamil."
Mister Olga Kocok Perut Jelang Buka
Mega sinetron Ramadan berjudul Mister Olga , agaknya menjadi andalan RCTI di bulan suci tahun ini. Digagas rumah produksi Sinemart, komedian Olga Syahputra didapuk memerankan karakter pemuda Betawi yang jahil, sedikit sembrono, namun tetap berjiwa tulus dan penolong.
Diceritakan, sejak kecil Olga tinggal bersama sang nenek, Cing Naini, yang diperankan Nani Wijaya, lantaran kedua orang tua Olga sudah meninggal. Olga pun tumbuh besar dan dikenal warga kampungnya sebagai sosok yang ramah namun jahil bukan kepalang.
Suatu hari, kejahilan Olga terhenti ketika ia bertemu sosok perempuan cantik bernama Rika, yang diperankan Nikita Willy . Olga pun ngotot agar sang nenek melamar Rika untuknya. Perjuangan Olga mendapatkan Rika adalah inti cerita dari sinetron yang tayang setiap hari mulai pukul 16.45 WIB ini.
Menurut Rudy Ramawy , Programming and Production Director RCTI, sinetron Mister Olga adalah sinetron komedi dengan kemasan paling fresh . "Artinya, naskah terkonsep benar dan kelucuannya pun segar, gres dan original, jadi siapun yang menyaksikan sinetron ini akan mendapatkan hiburan sekaligus manfaat nilai-nilai dan makna dari sitkom ini, yang memberikan banyak pembelajaran kepada kita semua," urainya. Selain Nikita Willy dan Olga Syahputra, sinetron ini juga diramaikan sejumlah artis lain, antara lain Jaja Mihardja dan Cut Memey.
Bagi Nikita Willy, ini kali pertama dirinya terlibat dalam sinetron bergenre komedi. Untuk bisa beradu akting dengan para komedian lainnya, Nikita harus banyak belajar dengan cara melihat, membaca, dan yang paling penting, selalu bertanya. "Aku belajar komedi langsung di lapangan, dan banyak minta panduan dari sutradara (Yazman Yazid, Red. )."
Harus menjalani syuting selama bulan puasa pun tak dirasakan berat oleh seluruh pendukung Mister Olga , termasuk Nikita. "Beribadah puasa sambil bekerja, kan, punya kenikmatan tersendiri. Kalau sibuk sepanjang hari, tidak akan terasa sudah berbuka. Lebih nikmat rasanya," kata Nikita.
Sumber Tribunnews.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment