Breaking News
Loading...
Loading...
Aug 16, 2010

Huah... Huah 'Ditampar' Sambal Si Monyong

Jakarta - Buat penggemar berat sambal yang super pedas, tempat ini cocok buat buka puasa nanti. Bebek dan ayam gorengnya empuk gurih sekaligus renyah. Dimakan hangat-hangat dengan lalap segar plus 6 jenis sambal yang heboh pedasnya. Siap-siap saja menyapu keringat yang bercucuran! Huah.. huah..!

Bebek lagi, bebek lagi! Itu kira-kira yang terlintas di pikiran saya saat tergoda melihat gambar bebek kuning bertopi koki putih. Bebeknya lehernya panjang mirip si Tongki dengan paruh yang panjang besar. Ya, Bebek Monyong sudah jadi tempat favorit buat ABG untuk makan bebek atau ayam sepuas hati.

Rumah makan yang ada di kompleks ruko ini tidak terlalu besar. Di bagian depan, ditaruh aneka potongan bebek dan ayam yang bisa dipilih langsung. Dua buah rice cooker ukuran besar ada di sisinya dan di ujung terdapat wadah-wadah berisi aneka sambal.

Rupanya nasi putih dan nasi uduk yang tersedia di rice cooker besar, bisa diambil sendiri sepuasnya. Karena itu piirng putih ukuran besar tersedia di sebelahnya. Demikian juga dengan aneka sambal yang disediakan. Bisa diambil tiap saat dan sepiuasanya. Hmm... mungkin ini yang membuat ABG suka sekali makan di tempat ini!

Pilihan menu bebeknya cukup banyak, bebek goreng, bebek bakar, sate bebek, streak bebek, bebek crispy, bebek goreng tepung, bebek bekakak, bebek penyet dan ayam goreng atau bakar. Bebek goreng tepung, bebek bakar dan mi bebek belachan menjadi pilihan saya.

Sambil menunggu pesanan, sayapun meracik sambal. Hmm..ada sambal Medan yang agak kehitaman, sambal Bali yang kemerahan berminyak, sambal madura yang agak kering, sambal pedas yang merah menyala, sambal monyong yang oranye menyala tergenang sedikit minyak, dan sambal mangga.

Bebek bakarnya wananya kehitaman disajikan dengan kremesan. Dagingnya lumayan empuk, lumuran bumbu yang melekat disela-sela daging bebek ini menunjukkan bumbunya cukup royal. Aroma jahe dan bawangnya sangat kuat, sehingga aroma anyir bebek tidak terlacak.

Sedangkan bebek goreng crispynya berbalut tepung kering, krenyes gurih renyah. Dagingnya pun empuk dan beraroma kunyit dan jahe yang kuat. Rasa alami kedua sajian bebek ini memang cukup terlacak. Tapi keduanya baru teras nendang dan enak saat dicocol sambal.

Sayang sambal mangga yang saya incar sudah duluan habis. Sambal monyong yang dibuat dari cabai rawit merah, ditumbuk kasar,aroma menyengat yang tajam langsung tercium. Saat daging bebek dicocol dengan sambal monyong ini benar -benar terasa tendangannya. Huah..huah..sengatannya langsung nyetrum ke kepala. Super pedas mengggigit!

Rasa pedas ini justru membuat suapan bebek jadi makin asyik. Berbeda dengan sambal Bali yang lebih jinak karena memakai bawang merah, meskipun warnanya merah menyala. Demikian juga dengan sambal Medan yang kehitaman karena tambahan terasi, aroamanya harum meskipun sengatan cabainya kurang kuat.

Mi bebek belachan yang jadi menu baru sudah jadi incaran saya. Selain itu nasi ampas kecap (nasi yang diaduk dengan ampas kecap kehitaman) yang rasanya gurih. Sayang sekali nasi ampas kecap ini sudah habis duluan.

Mi hokkiannya direndam kuah kecokelatan dengan campuran kangkung, tauge, tomat, bakso ikan dan udang kecil. Suwiran daging bebek goreng yang cukup royal ditaburkan di bagian atasnya. Hmm… aromanya wangi menggelitik hidung!

Rasanya gurih dengan aksen saus tiram dan kecap yang lumayan kuat. Krneyes-krenyes daging bebek melengkapi kelezatan mi berkuah kental ini. Untuk menambah sensasi, tambahan sambal monyong yang diaduk dengan kuah mi tenryata efeknya dahsyat. Huah.. huah.. panas kuah, gurih mi beradu dengan pedas menggigit si sambal monyong.

Bisa dipastikan keringat mengucur deras dari segala bagian kepala dan bibirpun terasa panas. Hmm... suegaar rasanya! Apalagi harga yang dipatok tidak mahal, untuk bebek per potong Rp. 18.000,00, mi bebek belachan Rp. 20.000,00, nasi Rp. 4.000,00 dan si sambal monyong plus sambal lainnya gratis! Benar juga bibir pun jadi merah, monyong kepedasan disengat sambal monyong! Sumber Berita DetikFood.com

Boulevard Gading Serpong Blok BA 4 no. 6
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-68459797


1 Leave Your Comment :

  1. aduh gan... jadi goyang nih iman ngliat bebeknya... wakakak. hadohh... ntar buka puasa nyari ayam penyet aja dah. XD

    mampir balik ya gan.. n jangan lupa komen di postingan ane juga.. hihi =]

    ReplyDelete

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top