Breaking News
Loading...
Loading...
Aug 19, 2010

Cara Pintar Cegah Stroke

Tingginya kasus penyakit stroke di Tanah Air belum diimbangi dengan kepedulian masyarakat terhadap penanganan masalah kesehatan ini. Padahal, stroke merupakan penyebab utama kecacatan pada pasien. Upaya pencegahan stroke bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap dalam batas aman.


Bila hasil pemeriksaan darah menunjukkan kadar kolesterol dalam darah di atas 200 mg/dl, maka harus diturunkan kadarnya. Kadar kolesterol LDL dalam darah yang normal adalah kurang dari 160 mg/dl, namun jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko (hipertensi, diabetes, merokok, obesitas, dan penyakit jantung), maka kolesterol LDL yang dianjurkan tidak melebihi 130 mg/dl.

Menurut dr.Sutarto Prodjo Disastro, Sp.S, kolesterol yang berlebihan dapat mengendap pada dinding pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau disebut juga aterosklerosis. "Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah otak maka akan terjadi stroke," kata Ketua Bidang Humas dan Penyuluhan Yaysan Stroke Indonesia ini di Jakarta, Kamis (19/8).
Kolesterol dapat dikontrol dengan melakukan diet rendah lemak. Idealnya, konsumsi makanan kita mengandung lemak di bawah 30 persen, karbohidrat 50 persen, dan protein 20 persen. Dalam mengontrol kolesterol usahakan agar makanan sumber kolesterol tidak melebihi 300 mg per hari.

"Makanan seperti jerohan, kuning telur, udang, dan lemak hewani, bisa meningkatkan kolesterol. Karena itu, makin bertambah usia, seharusnya pola makan bergeser menjadi yang sarat dengan sayur dan buah-buahan," kata dr.Sutarto dalam acara media edukasi Kontrol Hidup Kontrol Kolesterol di Jakarta.

Kurangnya aktifitas fisik juga berkontribusi pada peningkatakan kolesterol. Jenis-jenis olahraga yang efektif untuk membantu menurunkan kadar kolesterol adalah yang melibatkan otot-otot besar tubuh seperti paha, lengan atas, serta pinggul.

Selain diet dan berolahraga dengan benar, kepatuhan juga perlu diperhatikan. Kepatuhan di sini berarti, patuh melakukan pemeriksaan berkala untuk mengontrol kadar kolesterol, berkonsultasi secara rutin ke dokter, dan minum obat secara teratur, khususnya jika diet dan olahraga tidak berhasil menurunkan kolesterol.
Sumber Berita Kompas.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top