Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 15, 2010

Linagliptin Berkhasiat Turunkan Glukosa Darah

JAKARTA --- Linagliptin ternyata mampu menurunkan secara signifikan glukosa darah dengan keamanan yang baik dan bisa diterima dengan baik.

Linagliptin adalah pengobatan oral sehari sekali untuk diabetes tipe 2. Demikian hasil penelitian Boehringer Ingelheim, disampaikan pada
Sesi Ilmiah ke 70 American Diabetes Association (ADA).



Profesor Julio Rosenstock, ahli obat dari fakultas kedokeran
universitas Texas di Dallas, Texas, Amerika Serikat, dalam rilisnya yang diterima Tribunnews, Rabu (14/7/2010) memastikan hal itu.

Berdasar hasil penelitian 1.000 pasien dari seluruh Asia, demikian Julio, Linagliptin terbukti memiliki keamanan yang sangat tinggi dengan tingkat efek samping yang sama dengan plasebo. Obat itu menunjukkan ketahanan yang sangat baik, berat netral, tidak menunjukkan peningkatan risiko interaksi terhadap obatobat lain.

Selama ini, banyak jenis pasien diabetes yang diobati dengan pengobatan
anti-diabetes tradisional justru gagal mencapai target glikemik atau untuk
mempertahankan target glikemik dari waktu ke waktu.

"Juga terjadi peningkatan risiko hipoglikemia yang menggunakan pengobatan
tradisional diabetes dimana pasien memiliki kemungkinan lebih tinggi mendapatkan komplikasi diabetes, termasuk komplikasi penyakit ginjal, dimana komplikasi tersebut merupakan komplikasi terbesar bagi pasien tipe 2 diabetes," kata Julio.

Khususnya pada pasien diabetes dengan gangguan ginjal ringan dan sedang,
tingkat linagliptin plasma darah sebanding dengan yang terlihat pada pasien
diabetes dengan fungsi ginjal normal.

Hal ini menunjukkan bahwa linagliptin yang memiliki rute ekskresi utama tanpa melalui ginjal, mungkin memiliki fitur farmakologi berbeda yang belum terlihat pada obat terbaru di kelas ini.

Data menunjukkan bahwa linagliptin tidak akan membutuhkan penyesuaian dosis pada pasien dengan diabetes tipe 2, terlepas dari tingkatan kerusakan ginjal.

"Meskipun kerusakan ginjal sangat umum pada pasien dengan diabetes tipe 2,
disfungsi ginjal tahap awal sering tidak terdiagnosa, sehingga membuat pasien
tersebut kurang mendapatkan pengobatan." ungkapnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hanya lima persen dari obat yang
diberikan secara oral diekskresikan melalui ginjal. Data yang berlaku hingga
saat ini menunjukkan bahwa Linagliptin tidak membutuhkan penyesuaian dosis.

Dimana dapat diartikan sebagai manfaat yang sangat berarti bagi dokter dalam
memilih pengobatan, bukan hanya bagi pasien diabetes tipe 2 yang didiagnosis
dengan gangguan ginjal. "Namun juga bagi pasien yang berisiko terkena komplikasi ginjal," kata Julio.

Kejadian penyakit ginjal diabetes meningkat di negara berkembang dengan Asia Pasifik menjadi wilayah yang paling parah terkena dampaknya. Jadi penting bahwa penelitian dan pengembangan difokuskan untuk kelompok pasien yang terus bertambah.
Editor : Omdsmy_Novemy_Leo
Sumber http://www.tribunnews.com/2010/07/14/linagliptin-berkhasiat-turunkan-glukosa-darah 

www.focus-global.tk

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top