Beberapa Persiapan yang Perlu Disiapkan Sebelum Tes Kesehatan
Jakarta, Agar hasilnya akurat, pasien juga harus mempersiapkan diri sebelum melakukan tes kesehatan. Karena jenis pemeriksaannya bermacam-macam, maka persiapan yang harus dilakukan tentunya juga berbeda.Mengingat biaya pemeriksaan tidak murah dan prosedurnya juga belum tentu menyenangkan, persiapan semacam itu menjadi sangat penting. Sebab jika hasilnya salah atau tidak akurat, maka pemeriksaan harus diulang.
Beberapa jenis tes kesehatan yang membutuhkan persiapan khusus antara lain sebagai berikut, dikutip dari MensHealth, Kamis (8/7/2010).
Prostate Specific Agent (PSA)
Tes ini dilakukan sebagai deteksi dini terhadap kanker prostat. Sehari sebelum melakukannya, seorang pria tidak boleh berhubungan seks, atau lebih tepatnya mengalami ejakulasi. Ejakulasi yang terjadi 6-24 jam sebelum tes dilakukan bisa mempengaruhi nilai PSA yang diperoleh.
Bagi pria yang aktif secara seksual, tidak ada pilihan selain selibat (tidak berhubungan seks) pada 1 hari menjelang pemeriksaan. Menonton kartun atau pertandingan olahraga bisa mengalihkan perhatian dari pikiran erotis.
Colonoscopy
Berbagai masalah di saluran pencernaan termasuk kanker usus bisa dideteksi dengan colonoscopy. Pemeriksaan ini didahului dengan pemberian laksansia (pencahar) untuk mengosongkan perut.
Masalah yang sering terjadi adalah, kadang-kadang laksansia tidak bekerja sesuai yang diharapkan. Agar sisa-sisa makanan lebih mudah dikeluarkan, berjalan-jalan bisa sangat membantu. Penelitian di Korea membuktikan, pasien yang berjalan-jalan sambil menunggu pemeriksaan akan mendapatkan kondisi usus 41 persen lebih bersih dibandingkan pasien yang diam saja.
Pemeriksaan lemak dan kolesterol
Tes yang mengukur HDL, LDL dan trigliserida ini dilakukan untuk melihat risiko berbagai masalah jantung dan pembuluh darah. Selama 12 jam sebelum melakukannya, dianjurkan untuk menghindari makan dan minum selain air putih.
Beberapa hal yang bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan konsumsi makanan dan minuman yang manis atau berlemak. Olah raga berat juga bisa mempengaruhi hasilnya, sehingga dianjurkan untuk tidak terlalu menguras energi sehari
sebelumnya.
Treadmill Cardiography
Tes untuk mengukur tingkat kebugaran jantung dilakukan di atas treadmill, dengan sejumlah elektroda yang ditempelkan di kulit.
Agar elektroda bisa menempel sempurna dan tidak mudah lepas, untuk sementara bedak serta body lotion tidak perlu digunakan. Pastikan juga, pagi harinya sudah mandi agar bersih dari kotoran yang menempel karena bisa mengurangi kepekaan elektroda dalam merekam denyut nadi.
Tekanan Darah
Dibandingkan pemeriksaan yang telah disebut sebelumnya, pemeriksaan ini relatif paling sering dilakukan. Tujuannya untuk mengamati risiko berbagai masalah jantung dan pembuluh darah, mulai dari hipertensi hingga stroke.
Grogi maupun rasa gelisah saat pemeriksaan bisa meningkatkan pembacaan tekanan sistolik sebanyak 5 poin dan diastolik sebanyak 3,5 poin. Jika hal itu terjadi, pergi ke toilet untuk buang air kecil bisa menurunkannya kembali.
Selain itu, penelitian di Jepang mengatakan bahwa menarik napas panjang selama 30 detik bisa mengurangi tekanan sistolik sebanyak 6,4 poin dan tekanan diastolik sebanyak 2,3 poin.
(up/ir) Sumber
http://health.detik.com/read/2010/07/08/090638/1395230/766/yang-perlu-disiapkan-sebelum-tes-kesehatan?993306755
Salam Sonia
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment