Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 10, 2010

Anak Kuli Bangunan Lulus di Sekolah Internasional

Prestasi membanggakan ditorehkan lima pelajar Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan. Mereka lulus seleksi penerimaan siswa di Sekolah Berstandar Internasional (SBI) jenjang SMA di Bandung dan Tangerang (Banten).

Satu di antaranya adalah anak seorang kuli bangunan yang bernama Purwadi (15). Anak ketiga dari keempat bersaudara yang tinggal di Desa Tirtajaya Kecamatan Bajuin itu adalah lulusan terbaik di SMPN 7 Pelaihari dengan nilai ujian nasional 35.


Keempat lulusan SMPN lainnya yang lulus seleksi Edwin Damar Prabowo (14), Anggi Puspita Rini (15), dan Nur Annisa Fitri (15) dari SMPN 1 Pelaihari. Satunya lagi M Iqbal dari MTsN 1 Pelaihari. Di antara kelimanya Anggi paling tinggi nilai UN-nya yaitu 37,20.

Edwin dan Anggi lulus seleksi di SBI Tangerang. Sedangkan Annisa, Purwadi, dan M Iqbal lulus seleksi di SBI di Bandung, Jawa Barat. Selanjutnya mereka akan belajar di sekolah bergengsi tersebut dengan biaya dari Pemprov Kalsel.

Didampingi Kasi Kelembagaan dan Kurikulum, Abdillah, kelimanya menghadap Kadisdik H Hasbullah Mahlan, Jumat (9/7/2010) siang, guna berpamitan dan memohon doa restu. Mereka mendengarkan dan meresapi wejangan yang disampaikan pejabat teras Pemkab Tala tersebut.

"Apa yang kalian capai adalah prestasi yang cukup membanggakan. Kalian adalah yang terbaik dari kurang lebih 56 ribu siswa dan dari 2.257 perserta UN di Tala," ucap Hasbullah.

Hasbullah meminta mereka tetap memperlihatkan aktivitas dan kreativitas selama menjalani pendidikan di SBI. Menjauhkan diri dari sifat tinggi hati dan besar kepala. "Belajar, berdoa, dan berusaha. Inilah kunci untuk meraih kesuksesan. Jangan lupa taat menunaikan salat," saran Hasbullah.

Namun, Purwadi dkk hanya setahun menjalani pendidikan di SBI di Jawa. "Tahun berikutnya akan kembali ke Kalsel untuk meneruskan kegiatan belajar di SBI di Gambut yang saat ini masih dalam tahap pembangunan fisik," jelas Hasbullah.

Kelimanya juga telah siap lahir batin berpisah dengan orangtua demi menempuh pendidikan di Jawa. "Saya sangat siap. Jauh dari orangtua dan keluarga tak menjadi masalah," ucap Purwadi.

Orangtua mereka pun juga siap berpisah dari putra atau putrinya demi masa depan anak-anak mereka. "Saya sangat bangga anak saya bisa lulus dan akan sekolah di SBI di Jawa. Semoga kelak akan menjadi anak yang sukses," kata Sumirat, orangtua M Iqbal.(*)

Editor : Juang_Naibaho
Sumber http://www.tribunnews.com/2010/07/10/anak-kuli-bangunan-lulus-di-sekolah-internasional
Salam Sonia

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top