Seorang turis terlihat sangat malu usai berhubungan badan dengan seorang PSK  Thailand. 
 
Perempuan PSK itu mengalami luka yang cukup parah saat meja kaca yang mereka gunakan alas saat berhubungan seks tiba-tiba pecah dan hancur.
Hal ini diketahui dari foto-foto yang diambil oleh pekerja penyelamat usai insiden itu terjadi.

Di foto itu terlihat, si perempuan terbaring kesakitan di tempat tidur dengan darah bercucuran saat petugas mencoba untuk menolongnya.
Sang turis tampak salah tingkah.

Menurut informasi, insiden itu terjadi saat keduanya melakukan hubungan seks dengan posisi berbahaya mirip doggy steyle di sebuah meja kaca hotel short time di Bangkok, Thailand.

Keasyikan bercinta, tiba-tiba meja kaca hancur dan merobek lengan dan kaki ceweknya,
Mengetahui hal itu, si cowok kebingungan dan akhirnya memintna bantuan ambulans dan polisi via telepon.

Seorang relawan paramedis, Thuanthong Nattapol, yang merilis gambar akhir pekan lalu mengatakan:

"Beberapa polisi menemukan itu sangat lucu dan orang-orang mengambil gambar"
"Pria dan wanita yang telah memesan motel selama dua atau tiga jam"
"Mereka telah berusaha posisi seperti doggy style atau beberapa teknik yang berbahaya serupa lainnya yang melibatkan meja kaca"
"Pria ini  cukup malu tapi harus tetap tinggal sampai semuanya beres," katanya. (Mirror/Surya/Musahadah)

sumber:http://web.inilah.com/read/detail/1852080/satu-gadis-tiduri-44-pria

Ulah striker Manchester City mengundang empat PSK ke rumahnya telah membuat geger. Lalu dari mana Balotelli membooking gadis-gadis itu?


Sebuah sumber The Sun menyebutkan, bintang berkebangsaan Italia itu mendapatkan perempuan-perempuan panggilan itu dari sebuah rumah bordil langganan selebritis, bernama Escort McKenzies.

Sebelumnya diberitakan Striker Manchester City Mario Balotelli membuat ulah kontroversial. Dia dipergoki membooking empat PSK untuk berpesta di rumahnya. Balotelli diketahui membooking empat wanita panggilan itu Kamis pukul 01.30 dini hari waktu setempat. Dan tiga orang di antara wanita itu meninggalkan kediamannya pukul 07.45 pagi, sesaat sebelum pemain berkebangsaan Italia itu menjalani latihan.

"Rumah bordil itu mengirim empat gadis ke tempat Mario sangat larut malam. Mereka mengadakan pesta besar untuk dia dan teman-temannya. Gadis-gadis biasanya tidak bekerja larut malam, lebih dari pukul 02.00. Tapi mereka membuat pengecualian, untuk klien terkenal," ujar seorang sumber The Sun.

Setiap gadis itu dibayar 245 pound untuk berpesta semalam suntuk di rumah megahnya di Alderley Edge, Cheshire.

Selain Balotelli, pemain-pemain terkenal di Liga Inggris juga disebut-sebut pernah menggunakan jasa wanita penghibur dari McKenzies.

Misalnya saja Cristiano Ronaldo yang sempat dipergoki mengundang lima lady escort dari McKenzies pada 2007 saat masih main di Manchester United.

Dalam website resminya, memang McKenzies memberikan layanan untuk memenuhi hasrat lelaki. Puluhan foto wanita berbadan seksi dipajang di websitenya. Mereka melayani 5 wilayah di Inggris seperti Yorkshire Selatan, Yorkshire Barat, Manchester Raya, Chesire, dan Midlands Barat.

"Kami bangga dengan wanita-wanita pilihan kolekssi kami," ujar pihak McKenzies saat dikonfirmasi The Sun.[iaf]

sumber

Berlabel ‘escort’, prostitusi kelas atas di New York City, AS ini menghadapi klien khusus. Mereka pun harus rela meladeni tingkah pelanggannya yang aneh-aneh.

“Terkadang ada klien yang kerap marah dan mengejek saya, jika saya tak memuji performanya di atas ranjang,”tulis si gadis escort berusia 28 tahun itu.

Ia mengerti, bahwa kliennya adalah orang-orang kaya yang selalu menerima fasilitas kelas satu. Tetapi, tingkah lakunya kerap seperti bayi, terutama dalam memuaskan ego mereka. “Saat-saat seperti inilah saya ingin berkata, sebenarnya kau sama sekali tidak hebat di ranjang,” ujarnya.

PSK yang berbasis di Manhattan ini menggambarkan dirinya sebagai perempuan dengan tubuh yang membuat pria tergila-gila. Lengkap dengan untaian rambut gelap dan mata seksi.

Ia menjadi escort setelah pindah ke New York dan melakukannya untuk membiayai hidup. Saat pertama ‘kencan’, ia amat gugup dan berulang kali ke kamar mandi untuk memastikan apakah ia sudah cukup seksi.

Di awal karir, ia harus menyisihkan pendapatannya untuk seorang germo bernama Sean. Ia tak pernah lupa di saat pertama itu, ia membawa pulang sepuluh lembar US$100 di sakunya.

Kini sudah profesional, ia sudah tahu apa yang diinginkan seorang pria dari tingkah lakunya. Ia bisa membedakan siapa yang bakal sering meneleponnya dan siapa yang akan hilang selamanya setelah sekali bertemu.

Ungkapan hati pekerja seks yang masih muda ini menunjukkan rasa iri terhadap para istri klien-klien Wall Street yang tampan dan berbusana menawan itu. Meski demikian, escort ini merasa iba, karena para perempuan itu dikhianati.

“Rasanya aneh. Lebih mudah bersama dengan pria yang tidak tampan atau yang arogan,” ujarnya menarik kesimpulan. Tapi, lanjutnya, tak semua pria yang pernah ia temani bersikap menyebalkan.

Menurutnya, sebagian besar pelanggan adalah pria menikah yang tidak terlalu banyak bicara. “Namun, terkadang mereka curhat mengenai istri dan anak-anak mereka,” katanya.

Kini, euforia kehidupan itu sudah memudar di matanya dan tak lagi realistis. Si gadis escort ingin mencari pria untuk menjalin hubungan jangka panjang. Ia tak mau lagi dibayar US$5.000 per bulan oleh satu pria yang kemudian menghilang.

“Saya sering menemui beberapa diantara mereka, tapi tak bisa mempercayai mereka. Semuanya pembohong. Memang ada yang baik atau lebih manis dari lainnya. Tapi tetap saja, mereka semua pembohong,” tandasnya. [ast]

sumber berita