Breaking News
Loading...
Loading...
Aug 12, 2016

Ahok: Saya Bukan Mau Mengecilkan Bu Risma Apalagi Menyakiti Orang Surabaya

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklarifikasi ucapan yang membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersinggung.

Ahok mengatakan pembangunan Jakarta banyak belajar dari Surabaya.
Ahok merasa senang bila ada Kepala Daerah seperti Risma yang terbilang sukses membangun kotanya ikut dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Ahok, Risma berhasil membuat kawasan pedestrian di Surabaya ramah pejalan kaki.
Tak hanya pedestrian, ruang terbuka hijau atau taman-taman di Kota Pahlawan juga patut dicontoh Jakarta.
"Saya belajar banyak dari Bu Risma. Dia mempertontonkan trotoar dan tamannya lebih baik (dari Jakarta)," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).

Dikatakan Ahok bila seorang kepala daerah berhasil membangun daerahnya, tentu keberhasilan di daerahnya akan dijadikan bahan untuk mempromosikan diri.
Dicontohkan dia, bila seorang kepala daerah yang akan menantang dirinya di Pilkada DKI berhasil membangun sungai dengan baik, tentu akan menjadi bahan perbandingan dengan Jakarta.
"Dia pasti bilang, Ah payah Jakarta Anda. Kalau saya jadi Gubernur Jakarta, pasti sungainya bisa dibuat minum kayak di tempat saya," kata Ahok berseloroh.

Ahok mengatakan dirinya tidak berniat mengecilkan Risma dengan ucapannya.
"Jadi bukan saya mau mengecilkan Ibu Risma, apalagi mau menyakiti orang Surabaya," ucapnya.
Sebelumnya Ahok mengatakan Jakarta tidak bisa dibandingkan dengan Surabaya.
Utamanya mengenai trotoar.

Ahok mengatakan luas wilayah Surabaya tidak sama dengan Jakarta.
Surabaya kata Ahok luasnya sama dengan luas wilayah satu kota administrasi di Jakarta semisal Jakarta Selatan.

Mendengar apa yang diucapkan Ahok, Risma marah.
Kader PDIP itu, tidak terima dibanding-bandingkan.

"Surabaya salah apa sama Pak Ahok? Kita di sini bekerja bersama semata-mata untuk kesejahteraan, bukan untuk dipamerkan," kata Risma, Kamis (11/8/2016) malam.
Menurut Risma, bangsa ini harusnya saling belajar untuk menjadi yang lebih baik, bukan saling menghujat sehingga berpotensi untuk terpecah-belah.
"Saya tidak tahu itu bersifat politis atau tidak yang pasti ini soal harga diri Surabaya," ucap Risma.source

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top