Heboh Penemuan Batu Giok di Gorontalo, Bobot 10 Ton?
DEGORONTALO – Warga Kelurahan Donggala, Kota
Gorontalo digegerkan oleh penemuan Batu Giok. Bobot batu simpang siur.
ada yang menyebut tiga ton atau lima ton, bahkan bisa mencapai 10
ton mengingat dasar batu itu tertanam jauh dalam tanah. ” Bisa jadi
segitu bobotnya,” kata Razak Karim ,48, penemu batu giok itu.
Penemuan Batu Giok ini bermula saat Razak tengah mencari bebatuan
alam di bukit yang tak jauh dari rumah tempat tinggalnya. Merasa
tertarik oleh salah satu batu yang ditemukannya di jalan, segeralah ia
ambil dan dibawanya untuk dicek.“Pas
ada pameran kemarin baru saya ambil sedikit, mereka bilang cuma batu
biasa. Tapi setelah dibuat jadi cincin ternyata batu giok,” ujar Razak
yang merupakan warga setempat itu.
Meski terletak di tengah bukit dan harus ditempuh selama 30 menit
dengan berjalan kaki, kejadian ini tak ayal tetap mengundang rasa
penasaran warga sekitar. Tidak sedikit warga dari kelurahan lain datang
ke lokasi untuk melihat langsung penemuan ini.
Pihak kepolisian dan TNI pun diturunkan untuk berjaga-jaga di sekitar
lokasi penemuan. Hingga saat ini, belum diketahui berapa total harga
batu giok tersebut. Ada yang menaksir seharga lima miliar rupiah.
“Siapapun warga boleh ambil, yang penting harus minta izin dulu,baminta” tambah Razak kepada DeGorontalo.co Kini, sudah separuh dari batu itu berhasil dipecahkan. Razak
berkongsi dengan sekitar 30 orang yang masih terhitung kerabatnya,
membawa turun bongkahan demi bongkahan yang berhasil dipecahkan.
Bongkahan –bongkahan besar itu dikumpulkan di rumahnya.
“Rencananya mau kami jual, 250 ribu rupiah perkilo, hasilnya nanti
dibagi rata,” ujar pria tiga anak yang sehari-harinya bekerja sebagai
buruh serabutan itu.
Warna dari setiap bongkahan itu cukup beragam, ada yang hijau lumut,
kuning juga putih. Sesuai nama lokasi ditemukan, Razak menamakan batu
Giok itu sebagai “Batu Giok Huwali”.